DISUSUN OLEH :
NIM : 1183151040
Kelas : BK Reguler D
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis
masih dapat membuat tugas Critical Book Report (CBR) ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas tentang “Perkembangan Peserta Didik”. Adapun tugas ini
dibuat untuk memenuhi tugas CBR mata kuliah Perkembangan peserts didik.
Penulis berharap makalah ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca bila mana
hendak membandingkan isi dua buku tentang materi Perkembangan Peserta Didik.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan supaya
makalah ini menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih
kepada pembaca atas perhatiannya.
Dimas Syachfira
1183151040
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFATAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
A. Latar belakang..............................................................................................4
B. Tujuan..........................................................................................................4
C. Manfaat........................................................................................................4
1. Identitas buku.............................................................................................14
2. Keunggulan dan kelemahan buku..............................................................14
BAB IV PENUTUP..............................................................................................15
A. Kesimpulan ...............................................................................................15
B. Saran ..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
3
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan CBR
C. Manfaat CBR
4
BAB II ISI BUKU
BAB I
PERKEMBANGAN INDIVIDU
Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang selalu digunakan dalam
psikologi. Sebagian psikolog memandang kedua istilah berbeda, namun sebagian
yang lain memandang di dalam istilah perkembangan tercakup makna
pertumbuhan. Secara umum kedua istilah ini memiliki persamaan dan perbedaan.
Persamaannya kedua berkaitan dengan perubahan pada diri individu.
Perbedaannya pada jenis perubahan yang terjadi.
B. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
C. TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
5
klasik, pengondisian operan, pemodelan, sosial-historis, psikonalitik, psiko-sosial,
perkembangan bahasa, dan humanistik.
BAB II
PERBEDAAN-PERBEDAAN INDIVIDUAL PESERTA DIDIK
A. PERBEDAAN-PERBEDAAN FISIK
Tidak ada manusia yang sama bentuk fisiknya secara keseluruhan. Mereka
berbeda-beda dalam tinggi badan, berat badan, bentuk muka, warna kuli, dan lain
sebagainya. Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan
merupakan gejala primer dalam pertumbuhan manusia. Pertumbuhan fisik terjadi
sejak masa anak-anak sampai usia lanjut. Pertumbuhan fisik meliputi: perubahan
ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama
(primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder), sampai penurunan kondisi fisik.
B. PERBEDAAN INTELIGENSI
6
kemampuan. Di samping itu kecerdasan merupakan kemampuan yang
dipengaruhi berbagai faktor yang bersifat internal maupun eksternal.
1. Gaya Belajar
Gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima
informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut atau cara yang
cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan
memproses informasi tersebut Gaya belajar setiap orang dipengaruhi oleh faktor
alamiah (pembawaan) dan faktor lingkungan. Ada hal-hal tertentu yang tidak
dapat diubah dalam diri seseorang bahkan dengan latihan sekalipun. Tetapi ada
juga hal-hal yang dapat dilatihkan dan disesuaikan dengan lingkungan yang
terkadang justru tidak dapat diubah. Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya
belajar adalah kombinasi dari cara menyerap, mengatur, dan mengolah informasi
Pembagian yang selalu dikenal oleh para guru adalah gaya berpikir adalah gaya
berpikir konvergen dan gaya berpikir divergen. Berpikir konvergen adalah cara
berpikir ke arah yang sempit atau ke arah mengecil, dari global ke arah detail.
Berpikir divergen adalah berpikir dari yang kecil ke arah yang luas atau dari yang
detail ke arah yang global. Gaya berpikir konvergen selalu didapati pada peserta
didik yang memiliki gaya belajar auditori (auditory learner) dan gaya berpikir
divergen selalu didapati pada peserta didik yang memiliki gaya belajar visual.
Apabila dalam suatu rapat, mayoritas populasi bergaya berpikir konvergen, maka
seseorang yang mempunyai gaya berpikir divergen akan sangat frustrasi, karena
populasi rapat justru hanya akan membicarakan hal-hal yang detil, kadang
terjebak dalam pembicaraan yang detil itu. Melakukan identifikasi (pengenalan)
sesuatu dan membahas bagaimana karakteristiknya. Sedang seseorang yang
memiliki gaya berpikir divergen akan memikirkan hubungan yang sedang dibahas
itu dengan masalah-masalah lain, melakukan analisa dan prediksi, mengapa
masalah itu dapat terjadi dan bagaimana akibat selanjutnya, juga memikirkan
7
bagaimana jalan keluarnya, dan melakukan pemecahan masalah yang sulit
dipahami oleh mayoritas, karena mayoritas tidak terpikir sampai hal-hal tersebut.
D. PERBEDAAN KEPRIBADIAN
Kepribadian adalah cara seseorang yang bersifat khas dalam beradaptasi dengan
lingkungannya. Allport (1937) mendefinisikan kepribadian sebagai: “personality
is the dynamic organization within the individual of those psychophysical systems
that determine his unique adjustments to his environment” [kepribadian adalah
organisasi dinamis dalam diri individu yang berasal dari sistem psiko-fisikis yang
menentukan keunikan seseorang beradaptasi dengan lingkungannya].
BAB III
PERKEMBANGAN FISIK
A. PERKEMBANGAN FISIK
Manusia terdiri dari fisik dan psikhis. Fisik merupakan tempat berkembang
berbagai perkembangan manusia. Di dalam fisik terjadi perkembangan kognitif,
sosial, moral, agama, dan bahasa. Fisik merupakan tempat bagi perkembangan
psikis manusia. Oleh sebab itu ada pepatah dalam Bahasa Latin yang menyatakan:
Man sano in carpore sano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat).
Fisik manusia berkembang dalam beberapa tahapan, mulai tahap anak-anak usia
lanjut. Pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia dimulai dari masa anak-
anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut.
8
2. Perkembangan Fisik Pada Masa Remaja
Perubahan yang paling dirasakan remaja adalah perubahan fisik. Terjadi pubertas
yaitu proses perubahan yang bertahap dalam internal dan eksternal tubuh anak-
anak sebagai persiapan menjadi dewasa. Perubahan hormon termasuk hormon
seksual membuat remaja menjadi tidak nyaman dengan dirinya dan juga sekaligus
jadi sering terlalu fokus pada kondisi fisiknya. Misalnya remaja jadi sering
berkaca hanya untuk melihat jerawat atau poninya, jadi terlalu resah dengan
bentuk tubuhnya, dan sebagainya.
9
perkembangan, dapat mengubah asam Deoksiribonukleat, atau DNA, dan
menyebabkan mutasi yang tidak mungkin dinyatakan telah terjadi. Sindrom
alkohol dapat menyebabkan janin telah terkena alkohol dalam rahim. Hal ini dapat
mengakibatkan kerusakan fisik dan kognitif yang tidak berhubungan dengan
keturunan.
BAB IV
PERKEMBANGAN KOGNITIF
A. PERKEMBANGAN KOGNITIF
10
BAB V
PERKEMBANGAN SOSIAL
1. Pembangkangan (Negativisme)
2. Agresi (Agression)
3. Berselisih (Clashing)
4. Menggoda (Teasing)
5. Persaingan (Rivaly)
6. Kerjasama (Cooperation)
7. Tingkah laku berkuasa (ascendant behavior)
8. Mementingkan diri sendiri (selffishness)
9. Simpati (Sympaty)
Teori perkembangan psikososial digagas oleh Erik Erikson yang lahir di Franfurt
pada tanggal 15 Juni 1902 dan wafat pada tahun 12 Mei 1994 di Harwich. Dalam
teori Erikson, 8 (delapan) tahap perkembangan yang dilalui manusia dalam siklus
kehidupan (Feist dan Feist, 2006). Masing-masing tahap terdiri dari tugas
perkembangan yang khas yang menghadapkan individu dengan suatu krisis yang
harus dihadapi. Krisis bukanlah suatu bencana, tetapi suatu titik balik peningkatan
11
kerentanan dan peningkatan potensi sosial. Semakin berhasil individu mengatasi
krisis, akan semakin sehat perkembangan sosialnya.
1. Keluarga
2. Kematangan
3. Status Sosial Ekonomi
4. Pendidikan
5. Kapasitas Mental : Emosi dan Intelegensi
BAB VI
PERKEMBANGAN MORAL
Ada beberapa teori yang telah dikemukakan oleh para ahli antara lain :
12
C. PENGEMBANGAN MORAL
13
BAB III PEMBAHASAN BUKU
A. Identitas Buku
Kelebihan :
1. Bahasa yang digunakan sangatlah ilmiah, ini bagus untuk mahasiswa untuk
menambah wawasan dalam penggunaan bahasa keilmiahan
2. Pada buku ini banyak hal yang pernah saya alami ketika menjadi siswa, dimana
menjelaskan bagaimana guru seharusnya dan bagaimana siswa seharusnya. Buku
ini baik bagi saya karena saya adalah calon pendidik anak bangsa
3. Dalam buku ini dijabarkan dan membahas prinsip – prinsip
pembelajaran.Sehingga pembaca mengetahui prinsip apa saja yang termasuk
dalam pembelajaran
Kekurangan :
1. Ilustrasinya sudah bagus, tetapi kurang banyak sehingga membuat para
pembaca agak bosan, tetapi itu tidak masalah karena bahasa yang dipakai mudah
dipakai.
14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari buku Perkembangan Peserta Didik dapat disimpulkan bahwa buku memiliki
kualitas yang cukup baik untuk digunakan sebagai referensi dalam belajar. Karena
dari buku inilah kita dapat mempelajari bagaimana kurikulum, penyusunannya,
pengembangannya dan kaitannya dengan pembelajaran.
B. Saran
Saran untuk buku diharapkan lebih teliti dalam pengetikan, referensi lebih
ditambahkan agar lebih banyak ilmu yang bisa didapatkan pembaca, dan lebih
memperhatikan bercak bercak tinta yang dapat mengurangi kerapian dan
memperhatikan spasi yang ada di penulisan buku.
15
DAFTAR PUSTAKA
16