Saudara-saudara,
Setiap Imam, melakukan pelayanannya tiap-tiap hari.
Dan berulang-ulang, mempersembahkan kurban yang sama.
Yang sama sekali, tidak dapat menghapuskan dosa.
Tetapi Kristus hanya mempersembahkan, satu korban karena dosa.
Dan sesudah itu, ia duduk untuk selama-lamanya, disebelah kanan Allah.
Dan sekarang, ia hanya menantikan, saat dimana musuh-musuhnya, akan
dijadikan tumpuan kaki-Nya.
Sebab, oleh satu kurban itu saja, Kristus telah menyempurnakan, untuk selama-
lamanya, mereka yang ia kuduskan.
Jadi, apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi
dipersembahkan, kurban karena dosa.
Demikianlah Sabda Tuhan.