Anda di halaman 1dari 3

Fahira ocsa visra

XIPA 7

ASMAUL HUSNAH

19. Al alim
Artinya maha mengetahui .

Kata ‘Alim terambil dari akar kata “’ilm” yang menurut pakar-pakar bahasa berarti
“menjangkau sesuatu seusai dengan keadaannya yang sebenarnya”. Bahasa Arab
menggunakan semua kata yang tersusun dari huruf-huruf “äin”, “lam”, “mim” dalam berbagai
bentuknya untuk menggambarkan sesuatu yang sedemikian jelas sehingga tidak menimbulkan
keraguan. Perhatikan misalnya kata-kata “alamat” yang berarti tanda yang jelas bagi sesuatu
atau nama jalan yang mengantar seseorang menuju tujuan yang pasti. “Ilmu” demikian juga
halnya, ia diartikan sebagai suatu pengenalan ayang sangat jelas terhadap suatu objek. Allah
SWT dinamai “Alim” atau “’Alim” Karena pengetahuan-Nya yang amat jelas sehingga
terungkap baginya hal-hal yang sekecil apapun.
Allah mengetahui segala hal yang ada pada makhluknya dan allah mengetahui apa yang
ada pada hati mereka dan apa yang sedang mereka lakukan.dan allah maha mengetahui yang
tampak atau yang gaib . pengetahuan allah swt tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala
aktifitas yang dilakukan oleh makhluknya di ketahui oleh allah. Bahkan , peristiwa yang akan
terjadi pun sudah di ketahui oleh allah swt.
Allah swt menyuruh kita untuk menggali ilmu sebanyak banyaknya ,agar kalian dapat
mengetahui apa yang ada di dalam langit maupun yang di bumi. Sesungguhnya allah swt
sangat menyukai orang yang rajin mencari ilmu pengetahua dan mengamalkannya.

Dalil naqli surat al baqarah ayat 29

Artinya : “dialah allah yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu kemudian dia
menujuke langit, lalu menyempurnakannya menjadi tujuh langit dan dia maha mengetahui
segala sesuatu”

Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat allah swt al – ‘alim adalah kita
harus selalu mengingat allah swt dan melakukan pekerjaan yang baik karna allah mengetahuin
segala yang kita kerjakan allah selalu mengetahui apa yang ada di dalam hati mu .dan kita
harus terus menerus mencari ilmu – ilmu allah swt
20. Al qaabidh
Artinya maha pengendali / penyempit rezeki

Al-Qabidh mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang menahan rezeki dari orang yang
dikehendaki-Nya dengan cara yang dikehendakiNya. Dikatakan bahwa Al-Qabidh ialah Dzat
yang mencabut nyawa pada saat kematian. Allah mengendalikan semua makhluk ciptaan nya
dan mengatur segala hal. Dan jangan lah kamu berbuat sesuatu yang tidak disukai allah . dan
allah selalu memberikan ujian kepada hambanya dalam hal apapun maka dari itu selalu lah
meminta kepadanya agar diberikan rezeki yang mudah.

Yang mengambil terus dari hati, yang mengontrol mereka, yang mengisolasi mereka
melalui kurangnya pengetahuan mereka, melalui kelalaian mereka sendiri. Dia mengambil
memegang beberapa hati, maka dia memperkenalkan kepada mereka Kebesaran-Nya dan
Kemuliaan.Ia menyenangkan hati lain melalui sarana dimana Dia semakin dekat kepada
mereka dari Kebaikan-Nya sendiri, kemurahan hati, dan Kecantikan.

Dalil naqli surat albaqarah ayat 245

Artinya : “ barang siapa yang meminjami allah dengan pinjaman yang baik maka allah akan
melipat gandakan nya ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapang kan
rezeki dan kepadanyalah kamu dikembalikan.

Perilaku yang dapat kita ambil yaitu kita harus taat dan patuh kepada allah dan selalu
menegerjakan apa yang di perintahnya karna dia yang maha mengendalikan semuanya dan dia
akan menyempitkan rezeki nya kepada orang orang yang sombong dan tidak mau bekerja
keras.

21. Al baasith
Artinya maha melapangkan

Al baasith secara bahasa artinya keterhaparan , memperluas ,atau melapangkan. Allah al


basith artinya allah melapangkan segla sesuatu menurut hikmah kebijaksanaannya. Allah
melapang kan rezeki orang orang yang melakukan perintah nya dan dia akan memberikan
kemudahan bagi nya atas apa yang dia lakukan . dan kepada org yang lalai mengerjakan
perintahnya maka allah akan memberikannya cobaan yang berat .
Allah tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya, tidakkah kita
merasakan Ketika kita mendapat suatu musibah, sepertinya kita sudah tak mempunyai
kekuatan apa-apa, kita merasa lemah, dan terpuruk, tapi tanpa kita sadari pada ahirnya kita
juga dapat melaluinya, sungguh ini merupakan kebesaran Allah yang melapangkan, hati kita,
jiwa kita, dan kesabaran kita.
Dalil naqli surat ar rad ayat 26

Artinya : “ allah melapangkan rezeki bagi siapa yang di kehendakinya dan membatasi ( bagi
siapa yang dia kehendaki ) mereka bergembira dengan kehidupan di dunia padahal kehidupan
di dunia hanyalah kesenangan ( yang sedikit ) disbanding kehidupan di akhirat.

Seseorang yang mengamalkan sifat ini pasti bersifat qana’ah terhadap nasib dirinya tidak
murka terhadap semua anugrah yang di berikan kepada orang lain, senantiasa menyadari
bahwa Allah lah yang mengatur rezeki manusia. . selain itu kita juga harus melapangkan hati
orang lain, terutama orang yg kita cintai, dengan cara membahagiakannya, sebagaimana
contoh, apabila saudara kita membutuhkan bantuan maka bantulah semampu kita. Dan
bagaimana bantuan yg kita berikan membuatnya menjadi senang.

Anda mungkin juga menyukai