PENDAHULUAN
1. Pengertian kabel
2. Jenis-jenis kabel
3. Klasifikasi kabel
4. Karakteristik kabel
5. Konduktivitas listik dalam kabel
1
5. Bagaimana konduktivitas dalam kabel?
1.4 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kabel adalah kawat penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau
lebih kawat berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat
(penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastik yang juga digunakan sebagai
bahan penyekat. Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat
yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain
Dilihat dari jenisnya, kabel penghantar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
3
memiliki isolasi luar sebagai pelindung. Konstruksi dari kabel NYM terlihat pada
gambar.
2.2.2 Kabel Tanah
Kabel tanah dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Kabel tanah thermoplastik tanpa perisai
Kabel tanah thermoplastik tanpa perisai seperti NYY, biasanya digunakan
untuk kabel tenaga pada industri. Kabel ini juga dapat ditanam dalam tanah,
dengan syarat diberikan perlindungan terhadap kemungkinan kerusakan mekanis.
Pada prinsipnya susunan NYY ini sama dengan susunan NYM. Hanya tebal
isolasi dan selubung luarnya serta jenis PVC yang digunakan berbeda. Warna
selubung luarnya hitam. Untuk kabel tegangan rendah tegangan nominalnya 0,6/1
kV dimana maksudnya yaitu 0,6 kV = Tegangan nominal terhadap tanah. 1,0 kV =
Tegangan nominal antar penghantar. Penggunaan utama NYY sebagai kabel
tenaga adalah untuk instalasi industri di dalam gedung maupun di alam terbuka, di
saluran kabel dan dalam lemari hubung bagi, apabila diperkirakan tidak akan ada
gangguan mekanis. NYY dapat juga ditanam di dalam tanah asalkan diberi
4
b. Kabel tanah
thermoplastik berperisai
Kabel tanah thermoplastik berperisai seperti NYFGbY, biasanya
digunakan apabila ada kemungkinan terjadi gangguan kabel secara mekanis, kabel
NYFGbY intinya tersiri dari penghantar tembaga, dengan isolasi PVC,
penggabungan dua atau lebih inti dilengkapi selubung atau pelindung yang terdiri
dari karet dan perisai kawat baja bulat. Perisai dan pembungkus diikat dengan
spiral pita baja, untuk menghindari korosi pada pita baja, maka kabel di selubungi
pelindung PVC warna hitam.
c. Kabel XLPE
Kabel XLPE banyak digunakan pada instalasi indoor, outdoor, saluran
pipa kabel ( bus duct ), dan sistem bawah tanah ( underground ). Kabel XLPE juga
dapat atau biasa digunakan pada tegangan tinggi seperti pada pembangkit listrik,
proses industri, dan lainnya. Selain itu kabel XLPE juga dapat digunakan pada
berbagai kondisi seperti pada saat suhu tinggi.
5
Menurut PUIL 2000 tata nama untuk kawat berisolasi atau kabel yang
berlaku di Indonesia ialah sebagai berikut :
a. Penghantar :
N ‐ Terbuat dari tembaga
NA ‐ Terbuat dari allumunium
b. Isolasi :
Y ‐ Isolasi dari PVC (Poli Vinil Chlorid)
2Y ‐ Isolasi dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
c. Selubung Dalam :
G ‐ Selubung dari karet
2G ‐ Selubung dari karet butyl
K ‐ Selubung dari timah hitam
KL ‐ Selubung allumunium dengan permukaan licin
KWK ‐ Selubung dari XLPE (Cross Linkage polyethiline
Y ‐ Selubung dari PVC
2Y ‐ Selubung dari polytelin
Z ‐ Selubung dari pita seng
d. Perisai :
B ‐ Perisai dari pita baja
F ‐ Perisai dari baja pipih
L ‐ Perisai dari jalinan kawat baja
Q ‐ Perisai dari kawat baja berlapis seng
R ‐ Perisai kawat baja bulat 1 lapis (RR – 2 lapis)
Z ‐ Perisai dari kawat baja yang mempunyai bentuk huruf “Z”.
e. Sepiral :
D ‐ Sepiral anti tekan
Gb ‐ Sepiral dari pita baja
f. Selubung Luar :
A ‐ Selubung dari Yute
Y ‐ Selubung dari PVC
g. Bentuk penghantar kabel :
se ‐ Sektor Pejal
sm ‐ Sektor Serabut
re ‐ Bulat Pejal
6
rm ‐ Bulat Serabut
7
2.2.4 Penghantar tanpa Isolasi
8
2.3.3 Klasifikasi kabel menurut bentuk fisiknya :
a. konduktor telanjang.
b. konduktor berisolasi, yang merupakan konduktor telanjang dan pada
bagian luarnya diisolasi sesuai dengan peruntukan tegangan kerja, contoh:
Kabel twisted.
Kabel NYY
Kabel NYCY
Kabel NYFGBY
9
sangat rendah, yaitu antara 10‐10 sampai dengan 10‐20 (ohm.m)‐1. Di antara
kedua sifat ekstrim tersebut, ada material semi konduktor yang konduktivitasnya
berkisar antara 10‐6 sampai dengan 10‐4 (ohm.m)‐1. Berbeda pada kabel
tegangan rendah, pada kabel tegangan menengah untuk pemenuhan fungsi
penghantar dan pengaman terhadap penggunaan, ketiga jenis atau sifat
konduktivitas tersebut diatas digunakan semuanya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan demikian penyusun dapat menyimpulkan kabel adalah salah satu
konduktor yang terbaik, dan kabel juga dibeda-bedakan menurut jenisnya, banyak
bagian kawat yang seharusnya diketahui setiap orang salah satunya prisai, salah
satu bagian penting pada kabel. Jadi, kabel itu kawat penghantar listrik berisolasi
tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat berisolasi bersama-sama merupakan
kesatuan. Kabel kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastik yang
juga digunakan sebagai bahan penyekat dan fungsi kawat sangat penting dalam
kehidupan masa kini jadi amatilah hal kecil untuk membuat sebuah hal besar.
11
DAFTAR PUSTAKA
Materi dari Bapak Gaguk Asmungi, S.T. selaku dosen mata kuliah Teknologi
Bahan Elektrik
id.shvoong.com
12