TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFENISI
umumnnya. Hampir 80% wanita hamil mengalami keluhan mual dan muntah atau
emesis gravidarum. Emesis gravidarum adalah mual dan muntah yang dikeluhkan
muntah dan mual dalam kehamilan dimana telah terjadi ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit dan defisiensi nutrisi. Batasan untuk hiperemesis gravidarum yaitu
telah terjadi episode muntah lebih dari 3 episode muntah setiap hari dengan
ketonuria dan kehilangan berat badan lebih dari 3 kilogram atau 5% dari berat
badan. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat dimana segala apa yang
B. INSIDENSI
gravidarum dan rata-rata 1,3% yang dirawat dirumah sakit dengan rata-rata
3
Sebelum ditemukan rehidrasi intravena, hiperemesis adalah penyebab
mayor kematian ibu. Saat ini kematian karena kasus ini sangat jarang tetapi angka
kehamilan preterm.6
C. ETIOPATOGENESIS
berkontribusi sebagai penyebab. Teori lain juga mengatakan bahwa muntah dan
4
1. Human Chorionic gonadotrophin (HCG)
pasien mola dan gemeli) dan fakta bahwa insiden hiperemesis paling tinggi terjadi
pada saat puncak produksi HCG selama kehamilan (sekitar 9 minggu). Bagaimana
termasuk efek merangsang proses sekresi pada saluran pencernaan bagian atas
(GIT) atau dengan menstimulasi fungsi tiroid karena kesamaan struktural dengan
digunakan untuk membandingkan kadar HCG antara pasien HG dan kontrol, dan
berbeda untuk temuan yang tidak konsisten dari peninggian kadar HCG pada
HCG tapi isoform HCG spesifik dapat menyebabkan HG. Teori ini telah
dan kadar HCG yang tinggi, namun peran HCG dalampatogenesis HG masih
kausal karena kondisi lainterkait dengan tingkat HCG yang tinggi, seperti
5
dengan kadar HCG yang tinggi tidak menderita HG. Selain itu,proporsi besar
HCG yang telah turun,dan juga pengamatan bahwa pemberian HCG sebagai fase
2. Progesteron
muntah dengan cara menghambat motilitas lambung dan irama kontraksi otot-otot
6
3. Estrogen
yang bisa memodulasi faktor yang menyebabkan HG. Tingkat estrogen yang
tinggi menyebabkan waktu transit usus dan pengosongan lambung lebih lambat,
dari Infeksi Helicobacter pylori, yang dapat berhubungan dengan gejala sistem
pencernaan.1,3,7
4. Tiroid
hipersensitif terhadap HCG atau produksi jenis HCG yang lebih potensial untuk
merangsang kelenjar tiroid. Selama kadar HCG puncak pada kehamilan normal,
kadar TSH serum turun dan merupakan bayangan dari gambaran puncak HCG,
kadar triiodothyronine dan T4 bebas meningkat secara signifikan pada saat ini.
tiroid dalam kasus kehamilan mola dan gemmeli, yakni kondisi yang berhubungan
7
Dalam studi lanjutan, pasien HG dengan hipertiroidisme yang lebih
cenderung memiliki kadar elektrolit yang abnormal, peningkatan kadar enzim hati
belum jelas. Apakah tingkat HCG dapat berpartisipasi dalam memicu terjadinya
muntah atau menjadi konsekuensi paralel dari hipersekresi HCG masih belum
menimbulkan gejala HG. Selain itu, hipertiroidisme lebih sering terjadi tetapi
tidak eksklusif hanya pada pasien HG, dan banyak pasien HG tidak menderita
hipertiroidisme.7
HG dan sehingga hal ini menjadi kandidat salah satu faktor etiologi HG. Pada
H.pylori,sebagai alat diagnostik. Dalam studi ini, 95% dari semua pasien HG diuji
positif untuk H. pylori dibandingkan dengan 50% pada kelompok kontrol. Mereka
juga menemukan secara signifikan densitas H. Pylori yang lebih tinggi pada
8
antrum dan corpus lambung pada pasien HG. DensitasH. Pylori berkorelasi
infeksi H. pylori pada kehamilan,hal ini ini mungkin yang lebih cocok pada
pasien HG.7
sekunder terhadap kadar steroid atau perubahan dalam sistem kekebalan tubuh
kausal dengan hormon steroid tinggi, efek ini akan paling menonjolpada akhir
kehamilan, sedangkan fungsi kekebalan akan diaktifkan pada pasien HG dan tidak
mungkin bahwa jika kerusakan pada GIT terjadi akibat muntah yang berlebihan
9
Gambar 2.Hipotesisefeendokrinologidalam pathogenesis hyperemesis
gravidarum7
6. Penyebab Psikologi
konflik psikologi. Mual dan muntah diyakini hasil penolakan terhadap keamilan
atau ketidaksiapan untuk menjadi seorang ibu akibat kepribadian yang tidak
dengan gejala histeria atau depresi. Hiperemesis gravidarum dapat menajdi hasil
10
Peneliti telah menemukan dukungan untuk patogenesis ini karena penyebab
biologis yang belum jelas dan memberikan penjelasan yang memuaskan, dimana
rumah sakit jauh dari pengaruh keluarga dan tanggung jawab. Peneliti lain
menolak teori ini dan menytakan bahwa gejala psikologi adalah hasil dari stres
D. KLASIFIKASI
a. Tingkat I
makanan, lendir dan sedikit cairan empedu, dan yang terakhir keluar darah. Nadi
meningkat sampai 100 kali per menit dan tekanan darah sistolik menurun. Mata
cekung dan lidah kering, turgor kulit berkurang dan urin sedikit tetapi masih
normal.
b. Tingkat II
Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan, haus
hebat, subfebril, nadi cepat dan lebih dari 100-140 kali per menit, tekanan darah
sistoik kurang dari 80 mmHg, apatis, kulit pucat, lidah kotor, kadang ikterus,
11
c. Tingkat III
Walaupun kondisi tingkat III sangat jarang, yang mulai terjadi adalah
proteinuria.
E. GEJALA KLINIS
dan adrenocortical insufficiency. Onset gejala yang dimulai pada kehamilan diatas
10 minggu adalah tipe dari mual dan muntah dalam kehamilan dan setelah
Gejala mual dan muntah dalam kehamilan hanya memiliki sedikit gejala
pendukung selain pasien merasa lelah. Pirexia, sakit perut, sakit kepala atau tanda
yang jarang mengarah pada mual muntah yang lama atau berkepanjangan
myelinolysis.1
Gejala lain yang sering dijumpai adalah nausea, muntah, penurunan berat
12
F. DIAGNOSIS
hari terganggu
gangguan saraf
kesadaran.
13
11. Pemeriksaan USG: untuk mengetahui kondisi kesehatan
c) Uji laboratorium 12
volume.12,
Transferase, bilirubin.
14
5. Pemeriksaan kadar T3, T4, TSH. Hiperemesis gravidarum
hiperemesis gravidarum.12
G. DIAGNOSIS BANDING
a) Appendicitis akut.
15
b) Ketoasidosis diabetes.
d) Hepatitis.
16
menderita hepatitis dengan wanita hamil yang sebelumnya memang
e) Pankreatitis akut
f) Tumor serebri.
yang hebat juga disertai keluhan lain seperti sakit kepala berat yang
H. KOMPLIKASI
mengancam hidup yaitu ruptur esofagus karena muntah yang berat, wernicke’s
17
ginjal, spontan pneumomediastinum, intrauterin growth retardation, dan
kematian janin.5
darah. ketika hal ini terjadi maka tubuh akan berespon dengan cara
dari lemak dan protein. Produk sampingan dari glukoneogenesis ini adalah benda
keton yang bila berlebih dapat ditemukan pada darah dan urin.8
I. PENCEGAHAN
suatu prpasienes yang fisiologik, memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-
kadang muntah merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan
dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering. Makanan yang
J. PENATALAKSANAAN
harus dirawat inap di rumah sakit dan dilakukan rehidrasi dengan cairan natrium
klorida atau ringer laktat, penghentian pemberian makanan per oral selama 24-48
18
jam, serta pemberian antiemetik jika dibutuhkan. Volume dan penggantian
nutrisi parenteral berupa karbohidrat dan asam amino solution disarankan. Cairan
Penatalaksanaan dilanjutkan sampai pasien dapat mentoleransi cairan per oral dan
b) Pengaturan Diet
disarankan untuk minum sedikit namun frekuensi sering. Selain itu dianjurkan
pula untuk mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil
tetapi sering. Waktu bangun pagi disarankan makan roti kering atau biskuit
dengan teh hangat. Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya
dihindarkan. Pada suatu penelitian crossover yag melibatkan 14 ibu hamil dengan
lebih baik daripada makanan dengan jumlah yang sama yang mengandung kalori
c) Terapi Farmakologi
Sekitar 10% dari wanita yang hamil yang mengalami mual muntah
membutuhkan pengobatan. Jika gejala tidak bisa diatasi dengan diet atau
19
farmakologi yang diberikan termasuk vitamin B6, antihistamin, agen prokinetik,
dari 6000 pasien dan kontrol dengan tidak ada bukti efek teraogenik dan pada
penelitian acak kombinasi ini berhubungan dengan 70% penurunan gejala mual
Obstetricians and Gynecologist (ACOG) sebagai terapi lini pertama untuk mual
Antihistamin lain dapat dilihat pada tabel dibawah. Tidak ada dari obat-
kurang menyebabkan kantuk dan sedasi bila dibandingkan dengan tablet oral. 4
dengan beberapa kasus jarang dengan tardive dyskinesia, dan FDA (Food and
dihindari.2,4,5,6,9
20
kesamaan efektifitas, tetapi ondansetron memiliki lebih sedikit efek sedatif.
Dalam sebuah kasus melibatkan 169 bayi yang terekspose ondansetron pada
QT memanjang pada EKG dan aritmia. Telah dilaporkan kematian pada pasien
dari promethazine untuk menangani mual dan muntah dalam kehamilan. 1,5,6
minggu pada kehamilan berhubungan dengan resiko cleft lip dengan atau tanpa
cleft palatum.1,4
Adsorbensia, adalah zat yang dapat menyerap zat-zat atau racun-racun yang
dihasilkan oleh bakteri (toksin) atau yang berasal dari makanan, seperti
21
d) Terapi Alternatif
officinale Roscoe) adalah salah satu pilihan nonfarmakologik dengan efek yang
galur H. pylori, terutama galur Cytotoxin associated gene (Cag) A+ yang sering
lebih efektif daripada plasebo dan efektivitasnya sama dengan vitamin B6. Efek
kehamilan.Dosisnya adalah 250 mg kapsul akar jahe bubuk per oral, empat kali
sehari.2,3,4,9
masih terbatas karena kurangnya uji yang tersamar. Dalam sebuah studi yang
dapat mengurangi risiko mual. Terapi stimulasi saraf tingkat rendah pada aspek
volar pergelangan tangan juga dapat menurunkan mual dan muntah serta
22
Gambar 3.Algoritmeterapimualdanmuntahpada kehamilan3
23
Tabel 1.Terapifarmakologimualmuntahdalam kehamilan4
24
K. PROGNOSIS
Pada sebagian besar kasus, mual dan muntah dalam kehamilan akan
yang baik prognosisnya sangat memuaskan namun dapat menjadi fatal bila terjadi
deplesi elektrolit dan ketoasidosis yang tidak dikoreksi dengan tepat dan cepat.1,8
25