Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA SISWA(LKS) BIOLOGI

“SEL”

OLEH

Baiq Nurul Fajriah

XI MIA 1

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Lombok Timur

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

i
LEMBAR KERJA SISWA

BIOLOGI (SEL)

1. Tuliskan 4 senyawa organik yang terdapat pada protoplasma dan peran senyawa
tersebut di dalam sel!

JAWAB :

Senyawa organik yang terdapat pada protoplasma dan fungsinya:

a. Karbohidrat, berfungsi sebagai sumber energi dalam sel, cadngan energi, dan
komponen struktural organel.
b. Protein, berfungsi sebagai pemberi ciri struktural sel serta sebagai penyusun organ
c. Air, berfungsi sebagai penyusun protoplasma dan substansi pelarut anorganik serta
berperan penting dalam regulasi suhu tubuh.
d. Lemak, berfungsi dalam pembentukan plasma membran dalam sel
e. Asam nukleat, berfungsi sebagai penyimpan data genetik serta pembawa sifat
keturunan.
2. Menurut anada, apa persamaan sel eukariotik dan prokariotik?

JAWAB :

Persamaan sel eukariotik dan prokariotik adalah :

a. Ditemukannya ciri dasar membran plasma, yaitu pelintang selektif yang berfungsi
sebagai pembatas. Membran tersebut menyelubungi sitosol yaitu tempat organel dan
komponen lain berada dengan struktur mirip seperti jeli dan semi cair.
b. Semua sel memiliki atau mengandung kromosom sebagai pembawa gen dalam bentuk
DNA dank ode genetic berupa kodon
c. Semua sel memiliki ribosom yaitu kompleks kecil yang membuat protein berdasarkan
instruksi dari gen.
d. Mengalami mekanisme fotosintesis yang sama
e. Konstruksi proteosom sama
f. Adanya jalur pemisahan metabolisme seperti TC Adan glikolisis

1
g. Memiliki konservasi energi kimia (ATP) sama. Pada prokariotik terjadi pada
membran plasma dan pada sel eukariotik terjadi di membran mitokondria.
h. Memiliki transkripsi dan translasi
i. Mekanisme sintesis atau penambahan protein membran sama
3. Apa yang dimaksud dengan sel merupakan kesatuan hereditas? Dan siapa tokoh yang
mengemukakan hal tersebut?

JAWAB:

Sel sebagai kesatuan hereditas (sifat menurun makhluk hidup)dikemukakan oleh


biarawan Austria, Gregor Mendel (1822-1884). Ilmu pengetahuan dan teknologi
mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam mukleus, yaitu
kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat. Dalam
penemuan ini, muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup.
Penemuan-penemuan yang mendukung teori ini adalah:

a) Robert Brown (1812)


Ahli bologi Skotlandia menemukan benda kecil terapung dalam cairan sel yang ia
sebut nucleus.
b) Felix Durjadin (1835)
Beranggapan bahwa bagian penting sel adalah cairan inti sel yang disebut
protoplasma.
c) Johanes Purkinye (1787-1869)
Orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk bahan embrional sel telur.

Sel dikatakan sebagai umit hereidtas karena:

a) Hereditas adalah penurunan sifat keturunan. Penurunan ini dilakukan oleh kromoson
yang terdapat didalam inti sel.
b) Sel mengandung sifat keturunan genetik atau hereditas yang diturunkan kepada
turunannya
c) Sel sebagai unit hereditas terkecil makhluk hidup. sel memiliki struktur yang
dinamakan degan nukleus (inti sel). Nukleus memiliki peranan sebagai pembawa
materi genetik (tersimpan sebagai molekul DNA) yang memiliki sifat diwariskan ke
generasi sel selanjutnya

2
d) Sel sebagai unit hereditas terkecil makhluk hidup, sel memiliki struktur yang
dinamkan nukleus (inti sel). Nukleus (inti sel ) memiliki peranan sebagai pembawa
materi genetik (tersimpan sebagai molekul DNA) yang memiliki sifat diwariskan ke
generasi selanjutnya. Sel dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya
membran nukleus (membran inti ) yaitu sel prokariotik, jenis sel yang tidak
dilengkapi dengan membran inti contohnya bakteri dan sel eukariotik yaitu memiliki
membran inti contohnya sel hewan, tumbuhan, fungi.
4. Gambarkan sketsa membran sel dan mengapa sel bersifat semipermeable?

JAWAB:

5. Menurut anda, mengapa sel tumbuhan lebih kuat daripada sel hewan?

JAWAB:

Sel tumbuhan lebih kuat daripada sel hewan karena :

a. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel. Dinding sel pada tumbuhan berfungsi untuk
memberi perlindungan, dukungan, dan penyaringan pada sel tersebut juga membrikan
bentuk yang kokoh pada tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan dapat berdiri tegak
walapupun tumbuhan tidak memiliki kerangka tulang. Dinding sel juga menjaga dan
mengontrol tekanan turgor. Tekanan turgor artinya jumlah air yang ada di vakuola

3
tumbuhan sangat banyak saat kondisi hipotonik (kondisi luar sel encer), sehingga sel
yang tadina mempunyai sitoplasma pekat (lebih pekat dari kondisi luar) akan
kemasukan air dalam jumlah yang banyak yang menyebabkan tekanan osmosis dalam
sel menjadi tinggi yang dapat mengganggu turgid pada tumbuhan. Sedangkan pada sel
hewan hanya mempunyai membran sel, sehingga jika terjadi hal ini, sel hewan akan
segera pecah karena tidak ada dindng sel yang melindungi.
b. Sel hewan memiliki lisosom yang dapat melakukan autolysis, yaitu penghancuran sel
menggunakan enzim dengan cara melepaskan lisosom ke dalam sel dan juga autofagi,
yaitu menghancurkan organel sel yang dikarenakan ada kerusakan di dalam sel. Hal
ini memang bertujuan baik, tetapi tidak membuat sel bertahan hidup. Karena jika
tidak dihancurkan, maka kerusakan sel akan menular.
c. Tumbuhan memiliki vakuola yang umumnya berukuran besar, sedangkan sel hewan
secara umum tidak mempunyai vakuola, tetapi ada juga yang mempunyai vakuola
yang berukuan kecil. Fungsi vakuola adalah menyimpan cadangan dan sisa-sisa
metabolisme. Vakuola juga bisa menyesuaikan bentuknya, sehingga bisa menjadi
tugridasi agar tidak pecah. Selain itu, vakuola juga mengontrol pencernaan intrasel
molekul kompleks dan ekskresi pada limbah, memisahkan racun-racun yang ada
dalam sel, dan mempertahankan diri dari bakteri yang ingin menyerang sel.
6. Apa perbedaan mkanisme transfor pada membran secara aktif dan pasif?

JAWAB:

Perbedaan mekanisme transport aktif dan pasif adalah:

a. Transpor aktif melibatkan molekul atau zat terlarut melawan gradien konsentrasi atau
gradien listrik dari mana konsentrasi lebih rendah ke daerah di mana konsentrasi
tinggi, Transpor pasif melibatkan molekul atau zat terlarut sepanjang konsentrasi atau
gradien listrik dari mana konsentrasi tinggi ke daerah di mana konsentrasi lebih
rendah. Oleh karena itu, selama transpor aktif, energi yang diperlukan jauh lebih
tinggi daripada selama Transpor pasif. Transpor aktif disebut sebagai Transpor
menanjak, sedangkan Transpor pasif disebut sebagai Transpor menurun.
b. Transpor aktif membutuhkan energi yang dikenal sebagai Adenosin trifosfat (ATP)
agar bisa mendaki. Hal ini karena hambatan yang secara alami terjadi selama proses
ini yang perlu diatasi agar proses berlangsung. Sementara transpor pasif terjadi

4
hampir secara otomatis dengan tidak ada hambatan, tidak ada energi yang diperlukan.
Ini juga merupakan faktor penentu yang menentukan transpor aktif dan pasif.
7. Bedakan mekanisme endositosis dan eksositosis!

JAWAB:

Perbedaan endositoisis dan eksositosis adalah sebagai berikut :

Eksositosis Endositosis

Hasil eksositosis adalah mengusir molekul di luar sel. Endositosis membantu membawa molekul masuk sel.

Eksositosis menyebabkan kerusakan vesikel. Endositosis menyebabkan penciptaan vesikel.

Ada pelepasan enzim, hormon, protein dan glukosa untuk Proses endositosis menerima nutrisi.
digunakan di bagian tubuh lainnya.

Mereka mungkin memiliki neurotransmitter dalam kasus Sel menelan patogen dalam tubuh dan menghancurkan mereka.
sel-sel neuron.

Sel-sel berkomunikasi dengan sistem kekebalan tubuh Endositosis digunakan untuk migrasi sel dan adhesi.
atau mekanisme pertahanan dari sel atau badan dalam
kasus infeksi.

Eksositosis membantu dalam mengeluarkan sampah dari Proses ini berfungsi sebagai reseptor sinyal.
tubuh.

8. Organel apa saja yang terdapat dalam nukleus?

JAWAB:

Nukleus merupakan organel terbesar dengan ukuran antara 10-20 nm yang berada di
dalam sel, terletak di tengah sel dan berbentuk oval atau bulat. Hampir semua sel
memiliki nukleus, karena nukleus ini berperan penting dalam aktivitas sel, terutama
dalam melakukan sintesis protein. Namun, ada beberapa sel yang tidak memiliki nukleus,
antara lain sel eritrosit dan sel trombosit. Pada kedua sel ini aktivitas metabolism terbatas

5
dan tidak dapat melakukan pembelahan. Pada sel parenkim dan sel otot jantung memiliki
2 buah nukleus. Adapun pada sel otot rangka terdapat banyak nukleus.

Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti (nucleolus).
Berikut adalah penjelasannya:

a. Membran Nukleus (Karioteka)

Susunan molekul membran ini sama dengan susunan molekul membran sel,
yaitu berupa lipoprotein. Membran inti juga dilengkapi dengan pori-pori yang dapat
memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. Pori-pori ini berperan
dalam memindahkan materi antara inti sel dan sitoplasmanya.

Membran inti hanya bisa dilihat dengan jelas dengan menggunakan mikroskop
elektron. Membran inti terdiri atas dua selaput yaitu selaput luar dan selaput dalam.
Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yang menghadap sitoplasma dan sering
kali berhubungan dengan membran retikulum endoplasma.

b. Matriks (Nukleoplasma)

Nukleoplasma adalah cairan inti (karyotin) yang bersifat transparan dan


semisolid (kental). Nukleoplasma mengandung kromatin, granula, nukleoprotein, dan
senyawa kimia kompleks. Pada saat pembelahan sel, benang kromatin menebal dan
memendek serta mudah menyerap zat warna disebut kromosom. Benang kromatin
tersusun atas protein dan DNA. Di dalam benang DNA inilah tersimpan informasi
kehidupan. DNA akan mentranskripsi diri (mengopi diri) menjadi RNA yang
selanjutnya akan dikeluarkan ke sitoplasma.

c. Anak Inti (Nukleolus)

Nukleolus atau anak inti tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA, dan enzim.
Nukleolus terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam
nukleus. Jika transkripsi berhenti, nukleolus menghilang atau mengecil. Jadi,
nukleolus bukan merupakan organel yang tetap. Jadi, nukleus memiliki arti penting
bagi sel karena mempunyai beberapa fungsi berikut:

6
1) Pengatur pembelahan sel

2) Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukkan RNA dan unit
ribosom ke dalam sitoplasma

3) Pembawa informasi genetic

9. Organel sel di dalam sitoplasma berfungsi untuk melindungi aktifitas sel, sebutkan
minimal 5 organel sel!

JAWAB:

Fungsi organel sel dalam sitoplasma:

a. Mitokondria adalah organel membran terikat ganda yang ditemukan di semua


organisme eukariotik, namum beberapa selnya ada yang tidak memiliki mitokondria
(misalnya sel darah merah). Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi sel,
metabolisme asam lemak, penghasil energi, homeostasis kalsium, dll.

b. Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. Plastida
terdiri dari leukoplas, kloroplas, dan kromoplas. Fungsi plastida adalah untuk
melakukan fotosintesis, menyimpan pati, dan mensintesis asam lemak.

c. Vakuola adalah organel yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis yang disebut
tonoplas. Cairan pada vakuola mengandung enzim, lipid, alkaloid, garam mineral,
asam, dan basa. Fungsi vakuola adalah untuk menyimpan zat makanan berupa sukrosa
dan garam mineral, serta tempat menimbun sisa metabolism

d. Ribosom adalah salah satu organel tidak bermembran yang terdapat pada semua jenis
sel baik prokariotik maupun eukariotik. Fungsi ribosom adalah untuk melakukan
sintesis protein, transkripsi, elogasi, translasi, inisiasi, elongasi, dan terminasi.

e. Retikulum Endoplasma (RE) adalah organel pada sel eukariotik yang membentuk
jaringan kantung membran tertutup yang berbentuk seperti tabung. Terdapat dua jenis
RE yaitu RE kasar dan RE halus. Pada RE kasar terdapat bintik-bintik ribosom.

7
Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai tempat penyimpanan kalsium,
modifikasi protein, sintesis lemak dan kolesterol, menetralkan racun, dan transportasi
molekul.

f. Badan golgi adalah organel yang berkaitan dengan fungsi ekskresi sel. Strukturnya
berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian
pembuluh yang berukuran sangat kecil di ujungnya. Fungsi badan golgi adalah
membentuk dinding sel tumbuhan dan sebagai tempat ekskresi sel.

g. Lisosom adalah organel membran terikat yang ditemukan di hampir semua sel hewan.
Lisosom berupa vesikel bulat yang mengandung enzim hidrolitik yang dapat
memecah hampir semua jenis biomolekul.

h. Sentriol adalah struktur sel berbentuk silinder yang terdiri dari protein yang disebut
tubulin yang ditemukan di kebanyakan sel eukariotik. Fungsi sentriol adalah untuk
membentuk kutub-kutub untuk pembelahan sel, proses mitosis, dan penyelesaian
sitokinesis.

10. Sebutkan mekanisme difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari!

JAWAB :

Mekanisme difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari:

a. Difusi

Difusi adalah peristiwa perpindahan suatu zat di dalam pelarut dari konsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Peristiwa difusi tidak dapat terlepas
dari gradien konsentrasi yang merupakanperbedaan konsentrasi yang ada pada
larutan. Difusi akan terus terjadi hingga semua partikel tersebar luas secara
meratadan mencapai keadaan kesetimbangandimana proses perpindahan molekul
tetap terjadi meskipun tidak terdapat perbedaan konsentrasi.

Peristiwa difusi seringkali kita temukan dalam kegiatan sehari-hari. Contoh


paling sederhana dari peristiwa difusi adalah pemberian gula pada cairan teh

8
tawar. Proses tersebut memungkinkan teh tawar menjadi manis. Contoh lain
adalah air panas dari dalam termos akan berdifusi dalam udara. Selain itu
pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam alveolus dan kulit katak,
penyerapan sari-sari makanan di usus halus, menyebarnya sirup saat dituangkan
ke gelas berisi air putih, menyebarnya tinta saat dituang ke wadah berisi air
merupakan contoh dari peristiwa difusi. Difusi yang paling sering terjadi adalah
difusi molekuler, yaitu difusi yang terjadi dari perpindahan sebuah lapisan
molekul yang diam dari fluida.

b. Osmosis

Osmosis adalah perpindahan molekul air dari konsentrasi air tinggi ke


konsentrasi rendah. Perpindahan molekul tersebut melalui selaput semi permiabel
selektif dari bagian zat yang lebih encer ke bagian zat yang lebih pekat. Membran
semipermiable harus dapat ditembus oleh pelarut namun tidak dapat ditembus
oleh zat terlarut yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.

Meskipun osmosis merupakan suatu fenomena alami, tetapi proses osmosis


dapat terhambat secara buatan yaitu dengan cara meningkatkan tekanan pada
bagian dengan konsentrasi rendah menjadi bagian yang berkonsentrasi tinggi.
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini
bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu
sendiri.

Contoh peristiwa osmosis adalah penyerapan air oleh akar tanaman, potongan
kentang yang semakin berat saat direndam di aquades, potongan wortel yang
semakin berat direndam saat diremdam di air, terjadinya plasmolysis pada sel
tumbuhan saat direndam ke larutan garam, dan terjadinya hemolisis pada eritrosit
saat di rendam di aquades.

9
10

Anda mungkin juga menyukai