Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kimia

LARUTAN NONELEKTROLIT
DAN ELEKTROLIT

DI SUSUN OLEH :

SRI RAHAYU YUSUF


X1
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji daya hantar listrik pada berbagai larutan untuk membedakan lartan nonelktrolit
dan larutan elektrolit.

B. DASAR TEORI
Menurut Svante Arrhenius (1884), larutan yang tidak mempunyai gejala hantaran
listrik disebut larutan nonelektrolit, sedangkan larutan yang mempunyai gejala hantaran
listrik di sebut larutan elektrolit.
Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua macam yaitu, larutan elektrolit kuat dan
larutan elektrolit lemah. Elektrolit kuat dalam air dapat terurai seluruhnya menjadi ion
positive (kation) dan ion negative (anion), sedangkan elektrolit lemah hanya sebagian
kecil yang terurai menjadi ion. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang
bermuatan, yaitu anion dan kation. Menurut Michael Faradai (1791-1867), salah satu
kimiawan dan fisikawan terbesar di abad 19 yang berasal dari inggris, “jika arus listrik
dialirkan kedalam larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis yang menghasilkan
gelembung gas.

C. ALAT DAN BAHAN


- Alat penguji elektrolit - Air laut
- Baterai - Air hujan
- Batang karbon(elektroda) - Air sumur
- Gelas kimia (gela aqua) - Air sungai
- Kabel - Balon (percis)
- Air kelapa - Air Aqua
- Air kapur - Alkohol
- Garam (NaCL) - Gula (C6H12O6)
- Kalium iodida (KI) - Jeruk nipis
- Larutan as. Klorida - As. cuka
- Larutan natrium klorida

D. LANGKAH KERJA
1. Rangkailah alat uji daya hantar listrik sehingga dapat berfungsi dengan baik.
2. Ambil masing-masing 50 ml larutan yang akan diuji daya hantarnya dan masukkan
kedalam gelas kimia yang telah diberi label.
3. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan tersebut dengan cara mencelupkan
kedua elektroda karbon ke dalam larutan uji secara bergantian.
4. Amati perubahan yag terjadi pada lampu dan batang elektroda.
5. Catatlah hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
NO LARUTAN YANG NYALA GELEM KET
DIUJI LAMPU BUNG GAS
YA TIDAK YA TIDAK
1 Air laut
2 Air hujan   LEMAH
3 Air sumur   LEMAH
4 Air sungai
5 Air kelapa LEMAH
6 Air aqua  
7 Air kapur
8 Alcohol  
9 Garam (NaCl)   KUAT
10 Gula (C6H12O6)   LEMAH
11 Kalium Iodida (Kl)   LEMAH
12 Lar. As. Klorida
13 Lar. Natrium Klorida   LEMAH
14 As. Cuka   LEMAH
15 Jeruk Nipis   LEMAH

F. PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN
Dilihat dari hasil pengamatan maka tidak semua larutan dapat menghasilkan nyala lampu
yang kuat dan gelembung gas yang banyak.

H. JAWABAN PERTANYAAN
1. A. Larutan elektrolit
 Garam
 Asam Cuka
 Jeruk Nipis
 Air Hujan
 Kalium Iodida (Kl)
 L. Natrium Klorida

B. Larutan Nonelektrolit

 Air Aqua
 Air Sumur
 Gula
 Alcohol

2. A. elektrolit kuat
 Garam

B. Elektrolit Lemah

 Air hujan
 Asam cuka
 Jeruk nipis
 Kalium iodida (Kl)
 L. Natrium Klorida

3.

Anda mungkin juga menyukai