Anda di halaman 1dari 2

Perkenalan dan Ucapan selamat pagi pada dosen dan teman-teman

Penjelasan slide 2

Materi ini merupakan penjabaran dari bagan proses. Terlihat pada bagan pada tahap ke 4 dan 5
implementasi manajemen strategi, isu produksi/operasi dan SDM juga merupakan suatu hal kritis
yang perlu diberikan perhatian khusus demi kelancaran manajemen strategi itu sendiri dalam
pencapaian tujuan perusahaan.
Pada bagan setelah dibuat beberapa pilihan strategis. Tahap berikutnya adalah implementasi. Ini
diikuti dengan tindakan mengimplementasikan strategi yang perlu melihat atau
mempertimbangkan faktor pemasaran, keuangan, pengembangan sumber daya, dan lain-lain. Dan
lain2 disini salah 2nya ialah faktor produksi dan sumber daya manusia.
Mengapa sih butuh perhatian? Emang mereka siapa sih? Oke. Pertama, pada bagian Produksi
ataupun operasi, merupakan suatu aktifitas kepabrikan alias pabrikasi berhubungan dengan produk,
jasa maupun barang. Produk merupakan hal yang mutlak bagi suatu perusahaan manufaktur dan
jasa. Disaat perusahaan memperkenalkan perusahaannya, disaat itu juga perusahaan perlu
memperkenalkan produknya. Disaat kamu memiliki suatu perusahaan, yang ditanyai dari para
netijen ialah, apa produkmu? Bagaimana produknya? Produk yang dipromosikan dan
diperjualbelikan dapat menghasilkan keuntungan. Dalam hal ini produk merupakan sesuatu yang
vital dalam mendapatkan keuntungan, dan produk berasal dari perihal pabrikasi. Sehingga jelas
perihal produksi atau pabrikasi memerlukan perhatian khusus dalam implementasi manajemen
strategi.
Selanjutnya yang kedua, sumber daya manusia merupakan suatu aset perusahaan demi
terlaksananya sebagian besar aktifitas2 perusahaan, tergantung dari perusahaan itu dulu. Singkat
cerita manusia dalam hal ini ialah tenaga kerja yang merupakan roda penggerak perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Misalnya dalam hal ini aktifitas pengawasan dan pengendalian di lakukan
oleh manusia. Sehingga dalam kondisi seperti ini perlunya pengelolaan, pemberdayaan manusia
sebagai tenaga kerja guna kelancaran manajemen strategi itu sendiri demi tercapainya tujuan
perusahaan.

Penjelasan slide 7
Tujuan sistem produksi Just In Time (JIT) atau tepat waktu dalam bahasa indonesia adalah untuk
menghindari terjadinya kelebihan kuantitas/jumlah dalam produksi (overproduction), persediaan
yang berlebihan (excess Inventory) dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (waiting).
menjalankan sistem produksi Just In Time atau sistem produksi JIT ini, diperlukan ketelitian dalam
merencanakan jadwal-jadwal produksi mulai jadwal pembelian bahan produksi, jadwal
penerimaan bahan produksi, jadwal jalannya produksi, jadwal kesiapan produk hingga ke jadwal
pengiriman barang jadi.

MRP II (Manufacturing Resource Planning), JIT, TOC (Theory of Constraints), Sistem berbasis
proyek, Make to Order

Penjelasan slide 10
Rencana kepemilikan saham karyawan (atau ESOP) adalah keuntungan populer yang ditawarkan
banyak perusahaan kepada karyawan mereka. Memiliki saham perusahaan tanpa biaya pribadi
adalah salah satu dari sekian banyak tunjangan yang terkait dengan pekerjaan jangka panjang
Rencana Kepemilikan Saham ESOP atau Employee Stock adalah rencana tunjangan atau pensiun
untuk karyawan suatu perusahaan.

Penjelasan slide 11
Mencari keseimbangan antara berbagai peran yang kompleks dalam pekerjaan dan kehidupan
keluarga terkadang menimbulkan stres bagi banyak orang, terutama karena peran yang bertumpuk
dan kepentingan yang bercampur aduk. Peran yang bertumpuk terjadi saat tanggung jawab atas
peran tertentu membuat Anda kesulitan menjalankan peran yang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Kepentingan yang bercampur aduk terjadi jika kondisi dan hubungan dalam aspek kehidupan
tertentu memengaruhi aspek lain dalam keseharian Anda.
Program-program berbentuk tunjangan, reward, sarana dan fasilitas: jasa konsultasi, gym,
tunjangan kesehatan, wahana hiburan, jatah liburan, bantuan dana. Dll

Penjelasan slide 12
Adanya keberagaman tenaga kerja seringkali dipandang hanya akan menimbulkan masalah bagi
perusahaan, namun pengelolaan keberagaman yang baik justru dapat memberikan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan. Agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif tersebut, maka
organisasi harus mengarah pada terbentuknya organisasi multibudaya yaitu organisasi yang
menghargai, mempromosikan, dan secara proaktif mengelola perbedaan-perbedaan budaya yang
ada diantara sumberdaya manusia yang dimilikinya. Pengelolaan organisasi ini dilakukan untuk
meminimumkan konflik dan memaksimalkan keunggulan-keunggulan yang dapat diperoleh dari
adanya keberagaman budaya sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai