Anda di halaman 1dari 20

RENCANA BISNIS

-MUJIGAE PUDING-
(Kuliner)
DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………………………. hal.

A. PROFIL USAHA ………………………………………………………………….. hal.

B. GAMBARAN PRODUK………………………………………………………….. hal.

C. SURVEI DAN EVALUASI PASAR ……………………………………………. hal.

D. STRATEGI PEMASARAN ……………………………………………………. hal.

E. ANALISIS PRODUKSI DAN SDM …………..……………………………… hal.

F. ANALISIS KEUANGAN ……………………………………………………. hal.

G. ANALISIS DAMPAK DAN RISIKO USAHA ……………………………. hal.

LAMPIRAN

Dokumentasi produk, kemasan, promosi

Dokumentasi lokasi usaha dan proses produksi

Dokumentasi proses pemasaran

Laporan keuangan

Bukti pembiayaan/pengeluaran usaha


RINGKASAN EKSEKUTIF

Mujigae puding merupakan salah satu kuliner yang diminati oleh banyak kalangan
dan bisa dinikmati oleh semua usia. Mujigae puding dengan beraneka warna yang
menarik dengan tambahan buah-buahan yang segar sebagai toping.

Ringkasan eksekutif memuat intisari dari rencana bisnis yang disampaikan secara
ringkas, jelas, menarik dan menggambarkan peluang bisnis.

Informasi yang sebaiknya ada dalam ringkasan eksekutif, adalah identitas dan
konsep bisnis yang akan dibangun, visi-Misi perusahaan, gambaran produk yang
ditawarkan, keunggulan kompetitif, proyeksi penjualan dan keuntungan, target dan
strategi pemasaran dan tim manajemen.

Ringkasan eksekutif sebaiknya ditulis paling terakhir dan jangan lebih dari satu
halaman.
A. PROFIL USAHA

IDENTITAS USAHA
Nama Usaha : MUJIGAE PUDING
Bidang Usaha : Produk
Jenis Produk : Kuliner
Alamat Usaha : Kompleks Perdos Parangtambung, 38B.
Alamat e-mail :-
Website :-
Akta Pendirian :-
Tanggal Pendirian :-

VISI MISI PERUSAHAAN


Makanan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap individu. Pada masa
sekarang, selera setiap orang beraneka ragam dan kebanyakan orang ingin sesuatu
yang baru baik dari segi rasa maupun penampilan. Salah satu makanan yang
diminati oleh konsumen adalah puding. Puding merupakan makanan yang sangat
cocok untuk waktu santai, dapat juga sebagai makanan penunda lapar dan rasanya
juga manis. Selain itu puding juga bagus untuk kesehatan. Pembuatan puding
tidak rumit, tetapi kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli daripada
membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga. Oleh karena
itu, usaha Kuliner puding merupakan salah satu peluang yang menguntungkan.
Visi : Menjadikan usaha kuliner mujigae puding sebagai makanan yang
diminati oleh banyak konsumen.
Misi :
 Membuat makanan yang sehat dan higenis
 Menarik minat konsumen dengan penampilan yang beraneka warna
 Mencari keuntungan
 Mencapai target penjualan

STRUKTUR ORGANISASI / SUSUNAN PEMILIK USAHA

Ketua : Agnes Monica


Sekertaris : Andi Fauzah Ramadani Bendahara : Ekawati

Team kreatif Team pemasaran:


Cici khaerah annisa Ramdhani Ayu Lestari
Andi fitia novitasari Marina rahmayanti
Eva julianingsih

RENCANA PELAKSANAAN USAHA

Hari ke-
Kegiatan
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Pembelian bahan
baku
Produksi
Pemasaran

B. GAMBARAN PRODUK

ANALISIS SITUASI

Kondisi-kondisi yang mendukung terciptanya suatu produk mujigae pudding,


yaitu :
1. Bahan yang mudah didapatkan
2. Pembuatan yang mudah
3. Diminati segala kalangan usia
4. Harga bahan yang terjangkau

PRODUK YANG DITAWARKAN


Puding dengan susunan agar-agar yang beraneka warna. Di atas puding dihiasi
dengan buah-buahan yang segar. Sehingga pudding ini kaya warna kaya rasa.
Puding ini dicetak dalam cup kecil.

KEUNGGULAN PRODUK

1. Jumlah bahan yang mudah diperoleh


2. Harga bahan baku yang ekonomis
3. Proses pengolahan yang tergolong mudah
4. Produk yang ditawarkan higienis
5. Harga terjangkau untuk setiap kalangan
6. Penampilan yang menarik
7. Cocok dikonsumsi untuk semua usia
8. Keuntungan produk yang menjanjikan

HARGA PRODUK

1 cup Mujigae Puding seharga Rp. 5.000


Dengan harga hemat konsumen dapat menjangkau harga yang ditawarkan dan
produk yang dihasilkan higienis.

C. SURVEI DAN EVALUASI PASAR


(Mengacu pada Bab 6 Pemasaran – Modul Kewirausahaan)

KECENDERUNGAN PASAR

S W
Banyak konsumen yang tertarik Tidak tahan dari 2 hari
kurang pesaing
harga yang terjangkau
produksi yang higenis
O T
Banyak yang tertarik dengan pudding ini Perlunya pemasaran yang luas
Masih kurangnya pesaing Pemasaran disesuaikan dengan cuaca
Menguntungkan

TARGET PASAR
Target pasar adalah individu maupun kelompok. Kecendrungan konsumen
memilih makanan yang cepat saji dan tidak terlalu mahal. Lokasi yang disekitar
area kampus parangtambung memungkinkan mahasiswa atau masyarakat dapat
membeli produk kami.

D. STRATEGI PEMASARAN
(Mengacu pada Bab 6 Pemasaran – Modul Kewirausahaan)

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK

Mendesain cup dengan desain yang menarik dan mengaplikasikan lapisan warna
yang tidak monoton. Kemudian, menambahkan buah sebagai toping pudding agar
lebih menarik minat pelanggan.

STRATEGI WILAYAH/DISTRIBUSI PRODUK

Menetapkan harga yang terjangkau dengan melihat kondisi wilayah distribusi


yang mayoritas mahasiswa. Produk yang ditawarkan higienis dan memiliki
tampilan yang menarik.

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Harga yang ditetapkan bisa dijangkau oleh konsumen di wilayah distribusi produk
yang mayoritas mahasiswa tanpa merugikan produsen.

STRATEGI PROMOSI

Melakukan promosi produk ke konsumen dari mulut ke mulut, media social (FB,
BBM , LINE) dengan memperkenalkan pudding mujigae dan menjelaskan
kelebihan maupun keunikan dari pudding ini dari jenis pudding lain.
Mulai

Menyiapkan alat dan


bahan

Diulang sebanyak 4 kali


Menyalakan
kompor
Memasukkan air, bubuk
nutrijel, dan gula pasir ke
dalam panci

Cooking
E. RENCANA PRODUKSI DAN SDM
Mengaduk sampai
mendidih
ALUR / PROSES PRODUKSI

Menuangkan ke dalam Memasukkan


bubuk agar-agar
cup dengan tinggi ¼ cup dengan warna
berbeda

Menunggu hingga
mengeras

Menambahkan irisan
buah sebagai topping Packing

Selesai
ALAT DAN BAHAN BAKU PRODUKSI

ALAT PRODUKSI JUMLAH KEBUTUHAN SUMBER

Panci 1-2 Milik Pribadi


Spatula/Pengaduk 1-2 Milik Pribadi
Kompor 1-2 Milik Pribadi
Cup 50 Milik Pribadi
\ Sticker Logo 50 Percetakan

BAHAN BAKU JUMLAH KEBUTUHAN SUMBER

Nutrijel Puding 8 bks Minimarket


Gula Pasir 1 kg Minimarket
Air mineral 4 gelas/bungkus agar Milik pribadi
Tepung Maizena 2 bungkus Minimarket
Susu kental 2 kaleng Minimarket
Buah-buahan: Toko buah
-jeruk 4 buah
-anggur 0.280 kg
KAPASITAS
50 cups
PRODUKSI

ATURAN DAN KEBIJAKAN PRODUKSI


1. Bahan yang digunakan halal dan belum kadaluarsa.
2. Plastic bahan baku harus dibuang ke tempat sampah atau tidak mencemari
lingkungan
3. Proses produksi harus higenis
4. Apabila produk sudah lebih dari 2 hari maka produk harus dibuang tetapi
jangan mencemari lingkungan.

ANALISIS KEBUTUHAN SDM

POSISI /
TENAGA
DI JUMLAH Tanggung Jawab
YANG
VIS KEBUTUHAN
TERSEDIA
I
Ketua 1 Mengkoordinir segala
aktivitas produksi baik
sebelum maupun sesudah.
Berfungsi sebagai perencana,
pengkoordinir, dan
penggerak kegiatan harian
organisasi
Sekertaris 1 Pelaksana harian bisnis di
bidang administrasi dan
kesekretariatan
Bendahara 1 Pelaksana bisnis di bidang
keuangan, dan
bertanggungjawab atas
segala pendaan dalam
produksi
Team kreatif 2 Bertanggungjawab dalam hal
pengembangan bisnis /
produk
Team 3 Bertanggungjawab dalam
Pemasaran pemasaran produk dan
peningkatan layanan
terhadap konsumen
F. ANALISIS KEUANGAN

INVESTASI AWAL DAN SUMBER PEMBIAYAAN

BIAYA POKOK

JUMLAH
HARGA TOTAL
ASPEK BIAYA KEBUTU
SATUAN
HAN
1. Puding Susu 4 Rp. 7.300 Rp. 29.200
Pudding 1 Rp. 8.200 Rp. 8.200
caramel 2 Rp. 3.000 Rp. 6.000
Agar-agar 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Pudding susu
2. Gula pasir 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
3. Susu kental 1 kaleng Rp. 9.200 Rp. 9.200
Susu kental 1 kaleng Rp. 12.000 Rp. 12.000
4. Maizena 1 dos Rp. 6.000 Rp. 6.000
5. Cup 100 buah Rp. 27.600 Rp. 27.600
6. Buah-buahan
Jeruk 6 buah Rp. 19.000 Rp. 6.574
anggur 1 kg Rp. 16.000 Rp. 19.877
7. Pembuatan 1 buah Rp. 125.000 Rp. 125.000
banner
TOTAL INVESTASI AWAL Rp. 309.651

SUMBER PEMBIAYAAN:
Biaya awal atau modal awal usaha atau bisnis Mujigae Puding adalah hasil dari
patungan team produksi sendiri. Banyaknya modal yang terkumpul sebanyak Rp.
350.000,-

PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI


(Mengacu pada Bab 7 Manajemen Keuangan – Modul Kewirausahaan)
Dana Awal Rp. 350.000

Total Pengeluaran
Rp. 184.651
Produksi

Total Saldo Awal Rp. 165.300

Harga Per Produk Rp. 5.000 @ 50 Cup Rp. 250.000


HARGA JUAL / = HPP + % Keuntungan =
PRODUK Rp. 309.651+35.39%=3097

PROYEKSI LABA/RUGI

Pendapatan : Rp. 250.000


Harga Pokok Persediaan :

ASPEK BIAYA JUMLAH HARGA TOTAL


KEBUTUH SATUAN
AN
Bahan Baku
1. Puding Susu
4 Rp. 7.300 Rp. 29.200
Pudding
1 Rp. 8.200 Rp. 8.200
caramel
2 Rp. 3.000 Rp. 6.000
Agar-agar
5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Pudding susu
2. Gula pasir 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
3. Susu kental 1 kaleng Rp. 9.200 Rp. 9.200
Susu kental 1 kaleng Rp. 12.000 Rp. 12.000
4. Maizena 1 dos Rp. 6.000 Rp. 6.000
5. Cup 100 buah Rp. 27.600 Rp. 27.600
6. Buah-buahan
Jeruk 6 buah Rp. 19.000 Rp. 6.574
anggur 1 kg Rp. 16.000 Rp. 19.877
Biaya Operasional
Biaya
pembuatan 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000
banner
HARGA POKOK PERSEDIAAN Rp. 309.651

Penghasilan = Pendapatan - Pengeluaran = Rp. 250.000 – Rp. 309.651


= - Rp. 59.651
PROYEKSI KELAYAKAN USAHA

Keuntungan = pendapatan – Total Biaya Produksi


= Rp. 250.000 – Rp. 309.651
= - Rp. 59.651

PROYEKSI BREAK EVEN POINT (BEP)


Break Even Point (BEP) adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari
jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu
untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan.

BEP = Rp. 350.000 / Rp. 5.000 – Rp. 2.500 = 140 Unit

G. ANALISIS DAMPAK DAN RISIKO USAHA

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN


Dampak Positif :
Bahan yang digunakan ramah lingkungan, karena semua bahan yang digunakan
tidak memiliki limbah dan tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya.

Dampak Negatif :
Cup yang digunakan terbuat dari plastic sehingga tidak bisa terurai.

ANALISIS DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT


Usaha pembuatan pudding tidak mengganggu masyarakat sekitar, dan harganya
tidak memberatkan konsumen dan produk yang dihasilkan higienis. Selain itu,
usaha pembuatan mujigae pudding tidak memiliki dampak negative bagi
masyarakat

ANALISIS RISIKO USAHA


Produk yang dihasilkan tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, karena
produk tidak menggunakan bahan pengawet makanan. Sehingga, usaha ini bisa
mendatangkan kerugian, karena jika ada produk yang masih tersisa (tidak terjual)
sehingga tidak menambah omset pemasukan.
LAMPIRAN

Dokumentasi produk, kemasan, promosi


Dokumentasi lokasi usaha dan proses produksi
Dokumentasi proses pemasaran

LAPORAN KEUANGAN
ASPEK BIAYA JUMLAH HARGA TOTAL
KEBUTUH SATUAN
AN
Bahan Baku
1. Puding Susu
4 Rp. 7.300 Rp. 29.200
Pudding
1 Rp. 8.200 Rp. 8.200
caramel
2 Rp. 3.000 Rp. 6.000
Agar-agar
5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Pudding susu
2. Gula pasir 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
3. Susu kental 1 kaleng Rp. 9.200 Rp. 9.200
Susu kental 1 kaleng Rp. 12.000 Rp. 12.000
4. Maizena 1 dos Rp. 6.000 Rp. 6.000
5. Cup 100 buah Rp. 27.600 Rp. 27.600
6. Buah-buahan
Jeruk 6 buah Rp. 19.000 Rp. 6.574
anggur 1 kg Rp. 16.000 Rp. 19.877
Biaya Operasional
Biaya
pembuatan 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000
banner
HARGA POKOK PERSEDIAAN Rp. 309.651

Anda mungkin juga menyukai