Nama :
Nim :
Tanggal ujian :
Penguji :
No Penilaian
Aspek dinilai Ya Tidak Ket
1. Persiapan alat :
Sfigmomanometer
Stetoskop
Bagan pasien untuk pencatatan
Pulpen hitam/biru untuk mencatat
2. Persiapan perawat :
Perkenalkan diri kamu kepada klien,
termasuk juga nama, jabatan atau
peran, & jelaskan apa yg akan kamu
lakukan.
Pastikan identitas klien
Jelaskan tujuan dan prosedur
dilakukannya tindakan tersebut,
jelaskan dengan bahasa yg dapat
dimengerti oleh klien.
Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Lakukan cuci tangan sebelum kontak
dengan klien . Kenakan APD
Yakinkan bahwa klien nyaman &
bahwa kamu mempunyai ruangan yg
lumayan bagus & mempunyai
pencahayaan yg lumayan utk lakukan
tugas tersebut.
Memberi privasi untuk klien, atau
posisikan & tutup klien sesuai
kebutuhan.
Istirahatkan pasien setidanya sekitar 5
menit sebelum dilakukan pengukuran.
& pastikan pasien merasa rileks &
nyaman
3. Cara kerja :
Periksa instruksi dokter, rencana
asuhan keperawatan dan rekam medis
Jelaskan prosedur tindakan dan
tenangkan pasien. Pastikan pasien
tidak merokok, mengkonsumsi
kafein, atau melakukan aktivitas fisik
dan mental yang berat dalam 30
menit sebelum pelaksanaan prosedut
tersebut.
Cuci dan keringkan tangan
Bantu pasien untuk duduk atau
berbaring dan pastikan tungkai tidak
menyilang.
Ambil dan peiksa dan alat
Memposisikan sfigmomanometer
kurang lebih setinggi jantung pasien
memastikan tinggi air raksa pada
angka nol.
Pilih manset yang sesuai ukurannya
Paparkan lengan memastikan tidak
ada lengan baju yang menekan di atas
manset
Pasang manset kurang lebih 2,5 cm di
atas titik arteri brakialis dapat diraba.
Manset harus dipasang dengan rapi
dan kencang dengan bagian tengah
kantung karet berada tepat di atas
arteri.
Stabilkan posisi manset dengan
menyelipkan ujungnya di bawah atau
merekatkan pengencang velcro.
Posisikan selurh lengan setinggi
jantung pasien.
Pastikan lengan relaks dan ditopang.
Posisikan diri anda dalam posisi yang
nyaman.
Hubungkan selang manset ke selang
manometer dan kemudian tutup katup
dari bola karet pengembang.
Raba denyut nadi radialis dan
kembangkan manset sampai denyut
nadi hilang.
Kembangkan kantung penekan lebih
lanjut sebesar 20-30 mmHg kemudian
kempiskan manset perlahan-lahan.
Perhatikan saat dimana denyut nadi
muncul kembali. Buka kembali
katupnya.
Raba arteri brakialis dan letakkan
stetoskop secara ringan di atas arteri
brakialis . pastikan bahwa bagian
telinga dari stetoskop berada dalam
posisi yang tepat (sedikit miring ke
depan dan pastikan selangnya
menggantung secara bebas). Naikkan
tinggi air raksa 20-30 mmHg di atas
titik tekanan sistolik dengan cara
meraba.
Buka kembali katup dari bola karet
pengembang sehingga tinggi air raksa
turun dnegan kecepatan 2-4
mmHg/detik.
Ketika bunyi pertama, perhatikan
tinggi air raksa tinggi tersebut
menandakan tekanan sistolik.
Lanjutkan mengempiskan manset,
perhatikan tinggi air raksa pada
manometer saat bunyi menghilang.
Tinggi ini merupakan tingkatan
diastolik.
Kempiskan manset secara total.
Cabut selang yang terhubung dan
lepaskan manset dari lengan pasien.
Ulangi prosedur ini setelah satu menit
bila ada keraguan terhadap hasil
bacaan tekanan darah.
Pastikan pasien merasa nyaman.
Rapikan peralatan dan bersihkan
bagian telinga dari stetoskop dengan
apusan alkohol
Cuci dan keringkan tangan.
Catat hasil bacaan pada bagian
observasi atau lembaran yang sesuai
Laporkan kelainan yang ditemukan.
Catatan
Nilai aspek
Bogor .......... 20
Pembimbing/penguji
.......................................
NIP