Kombis Sap 9
Kombis Sap 9
1. Analisis Audiens
1. Menetapkan Kredibilitas
2. Kerangka Argumentasi
Ketika telah cukup mengumpulkan berbagai fakta, buti, dan temuan
lainnya, Anda telah siap membuat kerangka argumentasi. Kebanyakan
pesan-pesan persuasive mengikuti rencana organisasional AIDA
(Attention, interest, Disire, and Action).
Pemikat Emosional
Untuk melakukan persuasi terhadap audiens, dapat memanfaatkan emosi yang dilandasi dengan suatu argumentasi
atau dalam bentuk simpati kepada audiens selama pemikat emosional tersebut sangat kuat.
Pemikat Logika
Ketika memikat logika audiens, gunakanlah salah satu alasan sebagai berikut:
-Analogi, adalah menggunakan suatu alasan dari bukti-bukti spesifik menuju bukti-bukti spesifik pula.
-Induksi, adalah memberikan alasan dari bukti-bukti spesifik menuju kesimpulan umum.
-Deduksi, adalah pemberian alasan dari yang brsifat umum untuk kesimpulan yang spesifik.
Pertimbangan Etika
Dalam pemhaman yang positif, persuasi dapat digunakan untuk mempengaruhi audiens dengan memberikan
informasi dan menambah pengalaman meraka dalam berbagai hal. Tunjukan suatu perkatian kepada audiens
dengan mengadopsi sikap audiens dengan perhatian yang jujur untuk dapat memenuhi kebutuhan dan minat
mereka.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat permohonan bantuan dana, yaitu:
Pesan tagihan adalah pesan peringatan yang dikirim oleh kreditur (penjual) kepada debitur
(pembeli) agar ia melunasi utangnya sesuai dengan yang telah dijanjikan. Hal-hal yang perlu di
kemukakan dalam pesan tagihan antara lain:
· Pernyataan jatuh tempo pembayaran
· Jumlah yang harus di bayar
· Nomor faktur pembelian (secara kredit) serta cara pengiriman uang
Syarat membuat pesan atau surat tagihan dari penjual kepada
pembeli :
mengenai:
pembayarannya
kesibukan lainnya.
Apabila surat tagihan ketiga belum mendapat jawaban sebagaimana mestinya, maka penjual
mengirim surat tagihan ke empat dengan nada terpaksa menyerahkan persoalan ini kepada
pengadilan setempat, dengan membuat surat gugatan/tuntutan menagih utang atau cara inkaso,
yaitu menagih kepada bankernya pembeli dimana pembeli mempunyai simpanan di bank
tersebut dengan memberikan faktur yang belum di lunasi.
Dewi, Sutrisna. 20067. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi
https://www.google.co.id/search?hl=id&authuser=0&biw=1366&
bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=0nvLWt7yCYiDvQS8ppPwDQ&q=berita
+buruk&oq=berita+buruk&gs_l=psy-
ab.3..0j0i30k1j0i5i30k1l2j0i8i30k1l2j0i24k1l4.22600.24778.0.25120.13.10.0.
0.0.0.336.640.3-2.3.0....0...1c.1.64.psy-
ab..10.2.640.0...204.0uPihABNCig#imgrc=tASf4Z3986NEuM:
https://ivo-
m.blogspot.co.id/2011/07/mengkomunikasikanmenyampaikan-
informasi.html