Anda di halaman 1dari 4

Cerita webtoon

Tana, 17 tahun, siswi berprestasi, dikagumi banyak orang, dan sifatnya yang gabisa disebutin
satu-satu. Kehidupan sekolahnya sangat sempurna, sampai dia sendiri bosan akan itu,
walaupun dia hanya tinggal berdua dengan ibunya. Suatu sore ke malam yang disertai hujan
yang besar, Tana tiba-tiba melihat seonggok, bukan seekor, bukan seorang laki-laki yang
telanjang lewat jendala! Dari situ hidupnya berubah sangat drastis!

Cerita lanjut

Saat hujan geledak tiba, Tana sedang tidur dikamar sambil membaca cerita hantu/urban
legend. Saat sampai di bagian kata zombie, dia terbangun karena suara jendala goyang, sontak
gatek, Terlihat seorang laki sedang berdiri lemah seperti zombie, Tana pun bilang "mungkin
hanya bayangan" dan menutup jendela, trs membuka jendela masih ada dia pun kaget (telat).
Laki- laki itu langsung teriak “Beri aku makan haaaaa/atau teriak asal”

Tana pun kaget(Teriak), Ibunya langsung ke lantai atas “Ada apa nak?!” dan Ibunya
melihat seorang lelaki pingsan dengan berlumuran darah(tomat) dan tana memegang
kain/apalah, Ibunya terdiam(muka kocak), Tana bilang “ Ibu aku bisa jelaskaaan!!!”

SETELAH DIJELASKAN ALASAN TANA

Ibunya “Ohh begitu” (Ibunya gampang sekali percaya)

Setelah itu Deno bangun, dan bilang “Di-di-mana aku” dan melihat dirinya sudah berpakaian.
Tana bilang “Kamu di rumahku, dan ini ibuku” (Ibunya bilang hai), Tana bertanya “Siapa
namamu dan yang lebih penting kenapa kamu telanjang dan bisa manjat kelantai atas?! Deno
bilang “Aku telanjang?” , Tana nyamber “Iya masa kau gasadar?!”, Deno bilang “Aku lupa, hal
terakhir yang kuingat aku sedang berjalan di pasar, dan aku dirangkul banyak orang”, Tana
bingung ngomong dalem hati (Semua barangmu dicuri tau!), Tana ngomong “Kau dicuri tau!”,
deno ngomong “Tapi mereka orang baik…”, Tana bingung dalam hati (Dia bodooh).
Tana ngomong “Ngomong-ngomong siapa namamu?”, Deno bilang “nama?Sudah
kubilang aku lupa”. Setelah berbincang, Ibu tana masuk membawa makanan ke lantai atas (Ibu
tana sudah tau itu Deno, Cuma Tana yang gatau, Ibu Tana tau karena sudah diberi tau kakeknya
Deno). Ibu Tana “Sudah-sudah, makan dulu nih makanan special buatan mama tana!”, Deno
mencicipi makanan tersebut dan seketika mukanya marah/nangis, Ibu Tana nanya “Kenapa rasa
gaenak yaa?padahal ini makanan kesukaan Tana”(Ibunya tana membuat ini karena dulu Deno
dan Tana sering makan ini agar inget ingatannya sedkit demi sedikit)..Entah pernah melihat
atau apa Deno bilang “Ini Makanan yang sangat lezat”, Tana dengan ekspresi bingung “Woi
ekspresi kamu ganyambung!!”, Ibu Tana pun senang “Syukurlah kalau begitu, Ibu juga senang
mendengarnya”.
Saat sedang melahap makanannya, makannya tumpah ke bajunya, Tana bilang ‘Ceroboh
sekali kau” sambil menyodorkan lap ke Deno, Tana melihat bekas luka yang dulu yang sama
seperti teman masa kecilnya yang sudah meninggal lama itu, Tana pun berpikir “Apa yang kau
pikirkan Tana?!Ga ga gamungkin, pasti Cuma kebetulan!”/”Aku seperti pernah liat tanda ini
entah dimana?”…Sudah tidak terasa jam menunjukkan pukul 9.. Ibu Tana bilang “Tana
kerjakkan PR mu..”, Tana pun menjawab “sudah mah”, sambal melihat Deno dan berkata
“Kamu nginep/istirahat disini dulu ya”, Semua pun tidur.
Pagi hari, Tana masih setengah tidur, Ibu Tana memanggil tana dari bawah “Tanaa,
sarapan dulu”, Tana menjawab “Iya maah”, saat turun dari tangga Ia melihat Deno sudah duduk
di meja makan, Tana pun kaget “Maah, ko Dia masih disini?!”, Ibu Tana bilang “Kamu ini kenapa
sih? Dia seperti tidak punya tempat untuk kembali, Lagipula dia anak baik”, Tana bingung
karena dia masih menganggap Deno sebagai orang asing dan dia bingung kenapa Ibunya
membiarkan orang asing tinggal di rumahnya. Deno yang makan berantakan menggunakan
celemek seperti balita dan bilang “Tambah!”, Tana bilang “Seperti bocah saja, sudah gitu
berantakan lagi”. Ibu Tana membela Deno seperti layaknya membela adik kecil, Tana pun kesal.
Saat berangkat keluar, Deno melihat geromobongan anak-anak sekolah, Deno dengan muka
penasarannya akan keinginannya sekolah,(Ibu Tana pun rencananya berniat memasukkan Deno
ke SMA yang sama dengan tana).
Menuju Sekolah
Tana merupakan murid sempurna yang dikagumi banyak orang, pintar, jago music, olahraga,
ramah, blablabla.
Tana jalan menuju gerbang sekolah, orang-orang disekitarnya melihat dia, baik cewe
maupun cowo. Cewe melihat dia dan bilang “Kyaa keren banget” “Mirip Lee M** H*!” dan
pujian lainnya. Cowo melihat dia “Sialan cewe gua bisa-bisa direbut sama dia!” “Kenapa jantung
gua berdetak kencang?Apakah ini Cinta? Padahal dia kan lakiii” dan lain-lain. Tana pun bilang
sambal menghela napas“Haah, di sekolah doang aku bisa tenang dan terlepas dari orang aneh
itu”. 3 sampai 5 cewe mendorong salah satu cewe (Tembak tuh tembak), Kata cewe itu “Terima
ini” (Entah ngasih surat bunga barang), Tana bilang dengan ketampanannya “Makasih yaa”,
Cewe itu pun kepanasan (malu), Cowonya ngeliat dan nangis, temennya bilang “Udah lu nyerah
aja kalo cewe lu diambil dia, gaada kesempatan lagi”.
Itu sedikit gambaran dari kesempurnaan Tana di sekolah
Saat pelajaran dikelas dia selalu bisa menjawabnya, Pelajaran seni/music jago juga,
pelajaran olahraga jago, selalu membantu, ramah, aktif (panel kecil-kecil)
Walaupun sesempurna itu, sosok Tana tidak mempunyai sahabat, kalo fans banyak.
Sampai suatu ketika saat pulang sekolah, Tana mendekati/ditembak salah satu cewe yang
sebenarnya pacar dari salah satu jagoan di skolahnya, Tana juga (disini dia jadi agak lesbi) agak
suka sama cewe itu, untuk pertama kalinya. Setelah itu, Tana pulang sekolah, dengan
membayangkan cewe itu, Untuk pertama kalinya Tana jatuh cinta, terutama dengan cewek. Di
rumah pun orang rumah bingung dia senyam senyum sendiri, saat mandi pun, makan, dll. Tana
pun berbaring di tempat tidur dan menginginkan hari esok cepat datang.
Keesokan paginya
Saat bangun pagi ke meja makan, Tiba- tiba Tana kaget melihat Deno di meja makan pakai
seragam sekolahnya. Tana berkata “Kenapa baju aku kau pakai ha?!Cepat lepas”, Deno menjulurkan
lidah “Weee’, mereka berantem, Ibu nya memisahkan dan Tana bilang dalam hati “Aku Tarik ucapanku
ingin hari esok cepat datang”. Ibu Tana “Sudah sudah, mulai hari ini Deno Ibu masukkan ke sekolahmu,
kamu bantu Dia ya, pasti dia belum hapal peta sekolah,dll”..Muka Tana kesal karena kehidupan
sekolahnya ancur gara-gara Deno.

Berangkat Sekolah

Saat di perjalanan sekolah, mereka jalan berdua dengan jarak yang jauh, Tana bilang “jangan
dekat-dekat aku bodoh!”, Deno bilang “Siapa yang mau dekat-dekat dengan mu, GEER”. Tana makin
kesal, muka Deno berbinar-binar membayangkan kehidupan sekolahnya. Sampai disekolah, Deno makin
berbinar-binar melihat murid,suasana,bla, bla, bla. Saat masuk gerbang sekolah, orang-orang/murid
melihat mereka berdua, “Siapa Dia?” “Jangan-jangan pacar?!” “Siapa orang itu, kesel banget liat dia
dekat dengan Tana” “Ganteng juga dia” begitu tanggapan orang-orang, Saat beberapa fans ingin
memberi coklat, mereka gajadi ngasih karena Deno dikira “pacarnya”, Tana pun sedih(muka kocak).

Tana mengancam Deno, “Dengar ya! Kalo kamu mengganggu kehidupan sekolahku,Awas kau!”,
Deno pun tidak peduli dan mengeluarkan signature moves nya “Weee” (menjulurkan lidah). Bel pun
berbunyi, murid masuk kelas. Bapak guru memanggil Deno untuk mengintroduce dirinya, “Kita
kedatangan murid baru, Silahkan Deno”, Deno pun memperkenalkan diri “Nama ku Deno” terus
menambahkan “Aku tinggal dengan Dia” menunjuk ke arah Tana, sontak murid kaget “Tinggal serumah
dengan Tana?!?!” “Bocah ini gua incar kau” dan hujatan lainnya, sontak kelas langsung ramai, Tana pun
bingung mau ngomong apa, Setelah pelajaran selesai Tana bilang “Kau membuat malu diriku!
Reputasiku jadi buruk! Banyak rumor aneh gara-gara kau!”, Deno “Haaa?! Aku hanya introduce diri gua?
Emang apa yang salah dari itu?” , Tana sambal menggengam kerah deno “Dasar Bodoh!”.

Pelajaran-pelajaran berjalan lancer, spt biasa Tana menjawab dengan sempurna, Deno tidur
setiap pelajaran. Sepulang sekolah, Tana bergegas pulang meninggalkan Deno yang masih tidur di kelas
dan menghampiri Cewe yang dia sukai, Tana “Hei ada yang harus aku omongin sama kamu, tapi berdua
saja” dengan muka merah, kata cewe “Boleh, aku juga kosong”, Melihat mereka berdua berjalan
bersama(Tana dan cewe), membuat orang-orang jatuh cinta “Benar-benar pasangan sempurna” “Aku
ship banget!” “Kenapa gua jadi s****?” “Apa gua sekarang suka yuri?boleh juga si”.

Di belakang, mereka hanya berdua, Tana pun deg degan dan bilang dengan terbata-bata “A-a a
ada yang pengen aku omongin”, “Apa?” sahut cewe tsb. “A-a a aku ingin ke-ke-KENTANG!”(padahal mau
bilang kencan), “Kentang? Aku juga suka! Gimana kalo kita ke Tempat rekreasi/Burger Queen?”, Tana
bilang “AYOOO!!” dengan muka merah. (Sudah ada yang mengikuti yaitu cowo yang suka dengan cewe
tsb) (Ingin menghajar Tana)

Menuju McD
Tana bilang saat diperjalanan “I-ini pertama kalinya aku jalan dengan—” Muka kesemsem, Cewe
itu bilang “Demi apa? Seorang Tana? Aku merasa senang dan terhormat yang pertama” sahut cewe itu
dan tersenyum. Tana pun senang melayang “Cantiknyaaa” (Si cowo mengikuti)

Sampai di Burger Queen

Sampai di BQ, “Kamu mau pesan apa?” melihat papan menu “Aku mau itu” kata Tana, “Yasudah
aku yang itu” kata cewe. Tana bilang ke cewe itu “Aku ke belakang dulu ya (WC atau belakang BQ), Tiba-
tiba Tana dipepet ke tembok, ternyata cowo pentolan yang ngincar cewe, “Maksud lu apa ngajak cewe
gua?!”, Tana bukannya takut malah nantangin “Cewe lu?!Jangan berharap, Bodoh!”, Disisi lain Deno
pulang setelah ketiduran(Dekat BQ), “Benar-benar tidur yang nyenyak” kata Deno, (Deno melihat Tana
diancam digang kecil samping BQ), Deno bilang “Ngapain dia disitu, lagipula aku gaboleh ikut campur
katanya”, Tapi hatinya tidak membiarkannya dan harus menyelamatkannya.

Cowo tsb berkata, “Gua ancurin muka lu biar, orang-orang gaada yang suka sama lu!” dengan
tangannya dikepal, Tana hanya bisa pasrah dan membayangkan flashback dulu sempet diselamatin
bocah kecil (deno) walau hanya sekali, saat mau dipukul, Tana dalam hati berharap “Tolong siapapun!”,
Dan Deno muncul bagaikan pahlawan kesiangan, melihat punggung deno, yang mengingatkan Deno saat
kecil(flashback sekilas), Deno menggenggam kepalan si cowo, dan berkata “Lemah sekali melawan cewe,
Cari lawan yang sepadan BAN***T!”, Deno pun memukulnya mereka berdua berantem, akhirnya Cowo
tsb kalah dan berkata “Awas kau, kuhancurkan kau lain kali!”, Deno dengan buka bonyok malah bilang
“Gapapa kalau gua mencampuri urusan walau sekali?”, Tana lari mau bilang makasih tapi gabisa, jadi
Tana bilang “Makasih dalam hati” dan langsung lari menuju BQ.

Disisi lain, cewe menunggu Tana, “Tana kemana lagi..cuci tangan lama banget..”, Tana datang
bilang “Sorry tadi airnya gakeluar, jadi cuci tangannya ditempat lain jauuuuh banget”, Cewe itu bilang
“Ada-ada aja deh, yaudah ayo kita makan”.

Selesai di BQ, Perjalanan

Selesaoi dari BQ, jam menunjukkan pukul 7 malam, Tana senang tapi kepikiran akan Deno “Sial
aku jadi utang budi ke dia!” dengan muka kesal gajelas, Cewe bilang “Hei,kamu kenapa? Aku seneng
banget diajak kamu hari ini, lain kali llagi ya”, Tana bilang “Tentu pastinya!”. Setelah itu mereka sampai
dipertigaan, mereka beda arah pulang “Daah sampai besok ya” “Daah”.

Sampai rumah

“Aku pulaang” kata Tana, “Selamat datang” kata Ibunya, Tana melihat Deno sedang diobati oleh
Ibunya, dan Deno bilang ke Ibunya “Aku digigit anjing diperjalanan pulang”, Pikir Tana alas an yang
konyol. Setelah diobati Deno nonton TV, dan Tana malu-malu bilang “Hey,Te-te teri”, sahut Deno “Itu
ada teri diatas meja kalo laper”, Muka Tana kesal dan bilang “Te-te-terima ka-ka sih..”, Deno kaget dan
bilang “Aku hanya bergerak sesuai naluriku, itu aja” dan Tana keatas dengan kesal.

Anda mungkin juga menyukai