Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aprillya Dwi S

Nim : 16.009

Kelas : 2B

Domain 2. Nutrisi kelas 1.Makan

00103

Gangguan menelan

(2013;LOE 2.2)

Definisi

Abnormal fungsi mekanisme menelan yang dikaitkan dengan defisit struktur atau fungsi oral ,faring,atau
esofagus.

Batasan karakteristik
Tahap pertama : oral

 Abnormalitas pada fase oral pada  Mengatup puting susu tidak efisien
pemeriksaan menelan  Mengisap puting susu tidak efisien
 Batuk sebelum meelan  Mengunyah tidak efisien
 Bibir tidak menutup rapat  Muntah sebelum menelan
 Bolus masuk terlalu cepat  Ngiler
 Kerja lidah tidak efektif pada pembentukan  Pembentukan bolus terlalu lambat
bolus  Piecemeal deglutition (sedikit demi sedikit
 Ketidakmampuan membersihkan rongga menelan)
mulut  Refluks nasal (reaksi spontan)
 Makanan jatuh dari mulut  Tersedak sebelum menelan
 Makanan terdorong keluar dari mulut  Waktu makan lama dengan konsumsi
 Makanan terkumpul di sulkus lateral yang tidak adekuat

Tahap kedua : faring

 Abnormalitas padA fase faring pada  Ketidakadekuat elevasi laring


pemeriksaan menelan  Menelan berulang
 Batuk  Menolak makan
 Demam dengan etiologi tidak jelas  Mutah
( demam dengan sebab asal muasal)  Refluks nasal
 Gangguan posisi kepala  Suara seperti kumur
 Infeksi paru berulang  Tersedak
 Keterlambatan menelan
 Suara seperti kumur

Anda mungkin juga menyukai