Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

OPENING CEREMONY KAMPUNG BUDAYA CIKAWUNG


“PARODI PANINEUNGAN PASUNDAN”

KAMPUNG BUDAYA CIKAWUNG


KECAMATAN CIRACAP KABUPATEN SUKABUMI
WILUJENG SUMPING DI KAMPUNG BUDAYA CIKAWUNG

DESA PURWASEDAR KECAMATAN CIRACAP KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT

Kampung Budaya Cikawung terletak di dusun Cipeuteuy Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Kampung Budaya Cikawung merupakan salah satu tujuan atau destinasi wisata yang termasuk
kedalam kawasan GEOPARK Ciletuh Palabuan Ratu.

Kampung Budaya Cikawung dihuni oleh sekitar tiga puluh dua kepala keluarga yang mayoritas
Penduduknya bermatapencaharian sebagai petani.

Ada beberapa spot wisata yang bisa kita nikmati ketika berkunjung ke kampung budaya
cikawung, diantaranya wisata seni dan budaya, agrowisata, wisata alam, wisata kuliner, wisata
oleh-oleh, wisata sejarah, wisata geologi, wisata sungai dsb.

Keindahan alam yang dimilikileh kampung Budaya Cikawung merupakan sebuah anugerah
Tuhan yang tak terkira yang dititipkan kepada warga, dengan kearifan local serta menjaga dan
melestarikan titipan para karuhun jaman dulu yang membuat kampung Budaya Cikawung
masih menjunjung tinggi norma Gotong Royong dan kepedulian.

SEJARAH KAMPUNG BUDAYA CIKAWUNG

Pada jaman dahulu ada empat pohon Kawung (aren) yang hidup di wilayah tersebut, keempat
pohon Kawung (aren) tersebut berada diantara tempat pemandian warga, keempat pohon
Kawung tersebut seakan menjadi sebuah symbol atau kekuatan warga pada masa itu, sehingga
Karuhun memberikan nama wilayah tersebut menjadi Kampung Cikawung, tetapi sayangnya
keempat pohon Kawung tersebut sekarang sudah tidak ada seiring umurnya yang sudah tua
dan lapuk, akan tetapi namanya tetap diabadikan dan tidak akan tergerus oleh jaman.

Kampung Cikawung memiliki sejarah karuhun turun temurun yang diwariskan sampai saat ini,
kasepuhan atau karuhun kampUng Cikawung pada masa itu Cikawung memiliki tokoh
kasepuhan seperti Aki Saib dan Nini Bohoy, Aki Saib dan Nini Bohoy merupakan dua
kasepuhan atau karuhun yang memiliki peranan sangat penting cikal bakal terbentuknya
Kampung Cikawung, Aki Saib dan Nini Bohoy adalah orang pertama yang menduduki Kampung
Tersebut yang di wariskan kepada anak Cucunya, sebelum wafat Aki Saib berwasiat kepada
anaknya Aki Atin agar tetap menjaga dan meneruskan jejak langkah perjalanan Aki Saib di
kampung Cikawung dan Curug Luhur sebagai tempat yang di keramatkan, namun ada
beberapa barang pusaka yang tidak diwariskan kepada keturunannya, konon pusaka tersebut
bisa memadamkan api seketika, namun Aki Saib masih mewariskan beberapa pusaka berupa
dua Golok yang berbeda ukuran, kedua Golok tersebuat memiliki panjang yang berbeda,
kedua Golok tersebut menjadi symbol dua insan Manusia yang hidup di kampung Cikawung,
Golok yang ukurannya panjang disimbolkan sebagai Laki-laki, sedangkan Golok yang
ukurannya pendek di simbolkan sebagai Perempuan, kedua Golok tersebut masih disimpan
dan di jaga rapih oleh keturunan Aki Saib dan Nini Bohoy, setelah diturunkan dan diwariskan
kepada Aki Atin jejak langkah Aki Saib dan Nini Bohoy di turunkan dan di wariskan kepada Aki
Kuji untuk tetap melestarikan dan menjaga titipan Karuhun tersebut, namun Tuhan
berkehendak lain Aki Kuji menghembuskan nafas terakhirnya di tahun 2016, kini wasiat dan
titipan Karuhun tersebut diwariskan kepada anaknnya yang bernama Uwa Uyoh, sebelum
wafat Aki Kuji mewasiatkan keapada anaknya Uwa Uyoh untuk meneruskan jejak langkah
Karuhunnya agar mampu memfasilitasi apabila ada orang-orang yang ingin berkunjung ke
Sebuah pesan berharga yang disampaikan dalam sejarah Karuhun Kampung Cikawung bahwa
menjaga dan melestarikan titipan leluhur harus dengan kearifan local dan menjaga Sejarah
agar menjadi sebuah ajaran untuk generasi yang akan datang.

kampung Cikawung dan Curug Luhur, wasiat yang diturunkan kepada anak cucunya sampai
saat ini masih dijaga dengan baik, ada beberapa nama Karuhun lainnya yang menghiasi
perjalanan panjang kampung Cikawung seperti Eyang Beletek dan Eyang Pasopati, kedua
karuhun tersebut memiliki peranan penting dalam sejarah terbentuknya Kampung Cikawung
bersama Aki Saib dan Nini Bohoy.
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring perkembangan waktu dan pesatnya perkembangan tekhnologi dan
informasi serta kurangnya minat dan perhatian para pemuda terhadap seni dan budaya
asli milik Indonesia yang semestinya kita lestarikan kini tenggelam di tengah-tengah begitu
kuatnya arus budaya asing yang masuk hingga ke pelosok-pelosok desa.
Perkembangan potensi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu,
merangsang sebagian komunitas lokal untuk bergerak mengembangkan sekecil apapun
potensi wisata, seni dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat, melihat potensi
seni dan budaya yang ada di Kecamatan Ciracap sebagai salah satu yang masuk ke dalam
kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu, mendorong kami untuk terus bergerak
mengembangkan dan memberdayakan seni budaya di kawasan tersebut, atas latar
belakang itulah kami bergerak untuk mengembangkan Kampung Budaya sebagai salah
satu destinasi wisata budaya di kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu.
Perlunya pembukaan yang di balut dengan pagelaran seni tradisi dan pameran
budaya di kampung budaya tersebut sebagai ajang promosi dan silaturahmi pelaku seni di
kawasan tersebut.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Dalam rangka pembukaan kampung budaya cikawung serta pagelaran seni budaya
di kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu, Paguyuban Seni Budaya Anak Ciracap
Sukabumi (PASEBANRASI) ingin mengadakan OPENING CEREMONY KAMPUNG
BUDAYA CIKAWUNG “Parodi Panineungan Pasundan” yang bertujuan untuk.
A. Mempererat tali silturahmi antar pelaku seni se-kecamatan Ciracap.
B. Mempromosikan Kampung Budaya Cikawung sebagai salah satu destinasi
wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu.
C. Menarik minat pemuda terhadap seni tradisi dan budaya kawasan Geopark
Ciletuh Palabuan Ratu
3. KEGIATAN
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Opening Ceremony “Parodi Panineungan Pasundan” ini akan dilaksanakan pada.
Hari : Sabtu
Tanggal : 29 September 2018
Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Kampung Budaya Cikawung, Desa Purwasedar
4. SUSUNAN KEPANITIAN
PENASEHAT : - MUSPIKA
- Kepala Desa Purwasedar
PENANGGUNG JAWAB : PASEBANRASI
KETUA PELAKSANA : Pahmi Fauzi
WAKIL KETUA : Sandra Permana
SEKERTARIS : Ropik Alwalid
BENDAHARA : Rahmawati
Koordinator Acara : Hildawati, Rukoyah, Abrori, WIdya
Koordinator HUMAS dan Publikasi : Wulan, meta, riki
Koordinator Dokumentasi : fiki, ami adisti, denada, febriansyah
Koordinator Dekorasi : ismu, iqbal, mia pustika, riska, sri mulyani, sindi safitri, detri maulidi
Koordinator Transportasi : jejen, heriandi, hadi, rohman, alwi, hasanudin
Koordinator Konsumsi : ardiansyah, tia, wafa, sahra, rini fitri
Koordinator Keamanan : burhan, samsu, angga, lambanu, yusup, agus, ijang,
Koordinator Logistik : Andriansyah, fauzian, riski, obi, nanda, asep, sahrun, hadisin
Koordinator Pagelaran : ahmad saepuloh, m. gemal fadilah idham, andis munawar
5. ANGGARAN
Wayang Golek PANCANAKA : Rp. 12.000.000
Pencak Silat Garuda Mas : Rp. 3.000.000
Kacapi Suling : Rp. 2.000.000
Pameran : Rp. 3.000.000
Sound System : Rp. 2.000.000
Tenda dan Panggung : Rp. 2.000.000
Konsumsi : Rp. 4.000.000
Dekorasi : Rp. 2.000.000
Transportasi : Rp. 1.500.000
Lain-lain : Rp. 2.000.000

TOTAL : Rp. 33.500.000


6. PENUTUP
Demikianlah proposal acara Opening Ceremony Kampung Budaya Cikawung “Parodi
Panineungan Pasundan” ini dapat kami sampaikan, sehingga diharapkan proposal ini dapat
digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Kami selaku panitia
mengharapkan dukungan serta bantuan dari segala pihak yang terkait baik secara materil,
tenaga dan ide-ide demi terlaksananya acara tersebut ini. Semoga dengan adanya acara
Opening Ceremony “Parodi Panineungan Pasundan” ini dapat sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.

Ciracap, 28 Agustus 2018

Ketua PASEBANRASI Ketua Pelaksana

RIDHO LOSA PAHMI FAUZI

Mengetahui/menyetujui

Camat Ciracap Kepala Desa Purwasedar

ASEP MULYANI, S.IP, MM SUKAEDIN SOPYAN


NIP. 196704151988031006
LAMPIRAN-LAMPIRAN

RANGKAIAN KEGIATAN

1. PAMERAN KERAJINAN DAN MAKANAN


2. MAPAG INOHONG
3. GUNTING PITA GAPURA UTAMA
4. PAGELARAN WAYANG GOLEK PANCANAKA KI DALANG E.K CAKRA SUANGSA
5. PAGELARAN PENCAK SILAT GARUDA MAS PUTRA TUNGGAL MEKAR ASIH SILIWANGI
6. PAGELARAN KACAPI SULING MEKAR BUDAYA ASIH
7. PERTUNJUKAN DRAMA TEATRIKAL TEATER 17 CIRACAP
8. MELAK TUMAL CIKAWUNG
9. KUNJUNGAN WISATA
10. TAWASULAN
SPOT KUNJUNGAN KAMPUNG BUDAYA CIKAWUNG

1. WISATA SENI DAN BUDAYA


PERGURUAN PENCAK SILAT GARUDA MAS PUTRA TUNGGAL MEKAR ASIH SILIWANGI

2. SANGGAR TERBUKA

3. AGRO WISATA
- PERKEBUNAN TARUBUK
Tarubuk adalah sejenis tanaman sayuran yang bisa di manfaatkan sebagai olahan
makanan, Tarubuk atau nama latinnya Saccharum edule sangat cocok apabila di
olah menjadi sayur atau hanya sebatas di jadikan lalapan dengan sambal, anda
akan banyak menjumpai tanaman yang satu ini ketika berkunjung ke kampung
wisata Cikawung, selain itu anda bisa memetik sendiri dan meminta warga sekitar
untuk mengolah atau memasak tanaman Tarubuk ini sebagai kuliner khas
Cikawung..

- PESAWAHAN
Pesawahan merupakan lahan yang dimanfaatkan oleh warga untuk menanam
padi, pesawahan dapat kita jumpai apabila berkunjung ke Kampung wisata
Cikawung, anda akan belajar bagaimana bercocok tanam dan melihat langsung
proses bertani yang dilakukan oleh warga kampung Cikawung, bukan hanya itu
anda akan diajak untuk turun ke sawah dan merasakan menjadi seorang petani.

- PEMANCINGAN
Pemancingan merupakan salah satu spot wisata yang bisa anda nikmati ketika
berkunjung ke kampung wisata cikawung, anda bisa melakukan aktifitas
memancing dengan teman ataupun keluarga sambil menikmati panorama alam
sekitar kampung wisata Cikawung, ikan yang di hasilkan dari memancing bisa di
olah sebagai kuliner khas kampong wisata Cikawung.

4. RUMAH PRODUKSI KERAJINAN KHAS CIKAWUNG


Rumah produksi merupakan tempat memproduksi olahan makanan dan kerajinan
khas Cikawung, dirumah produksi ini anda bisa melihat langsung produksi
pembuatan makanan dan kerajinan khas cikawung, rumah produksi ini bisa
menjadi edukasi untuk anda ketika berkunjung ke kampung Budaya Cikawung.

5. CURUG LUHUR
Curug luhur merupakan salah satu curug yang berada di kawasan kampung wisata
Cikawung, curug luhur terletak sekitar 200M dari kampung Budaya Cikawung,
akses menuju ke curug luhur anda bisa melakukan Hiking dan menuruni tangga
buatan warga sekitar, bukan hanya itu di curug luhur anda bisa duduk santai di
bebatuan dan saung tepi sawah sambil menikmati keindahan curug luhur dari
dekat.

6. SITUS BATU TUMPANG


Situs batu tumpang merupakan sebuah fenomena Geologi yang sudah terjadi
Jutaan tahun yang lalu, situs batu tumpang memiliki keunikan dimana pada situs
batu tumpang terlihat batuan besar yang topang olah batuan kecil di bawahnya,
pada situs batu tumpang tersimpan sebauh pesan bahwa yang besar akan
membutuhkan yang kecil untuk menopang dan tetap tegak berdiri.

7. GALERI CIKAWUNG
Galeri pusaka merupakan sebuah pusat penyimpanan pusaka peninggalan
Karuhun kampung Cikawung, di Galeri ini kita bisa melihat bukti sejarah
terbentuknya kampung Cikawung dan juga melihat Pusaka – pusaka peninggalan
karuhun kampung Cikawung dan peninggalan-peninggalan yang lainnya.
8. WISATA AIR

FASILITAS KAMPUNG WISATA CIKAWUNG

1. AREA PARKIR
2. PUSAT INFORMASI
3. MUSHOLA
4. SAUNG LELESON
5. HOME STAY
6. PEMANDU WISATA
7. SELFIE AREA
8. WARUNG CIKAWUNG
9. CEKDAM CIKAWUNG

EVENT KAMPUNG BUDAYA CIKAWUNG

1. NGABUMBANG

Ngabumbang merupakan sebuah acara yang diselenggarakan di kampong wisata cikawung


yang diadakan setahun sekali pada tanggal 14 Maulud pada kalender Hijriah, ngabumbang
sendiri merupakan acara tradisi yang bertujuan untuk mensucikan benda-benda pusaka dan
warga cikawung, acara ngabum bang biasa di gelar di aliran sungai curug badak,biasanya
warga akan berbondong-bondong turun ke sungai untuk melakukan ritual mensucikan diri
dengan cara mandi di sungai pada malam hari, Pimpinan perguruan pencak silat Garuda mas
putra tunggal mekar asih siliwangi bersama sesepuh kampong Cikawung akan memimpin
acara Ngabumbang sekaligus memandikan Pusaka-pusaka peninggalan Karuhun, selain acara
ritual pada acara ngabumbang biasanya diadakan pementasan kesenian-kesenian tradisi
seperti Pagelaran Pencak Silat, angklung buncis dan Wayang golek,selain pagelaran seni tradisi
pada acara ngabumbang diadakan acara pameran kerajinan dan makanan khas Cikawung.
2. PESTA LEUTAK

Pesta Leutak merupakan acara yang diadakan di kampung wisata cikawung saat panen raya
tiba, pesta leutak diadakan di areal pesawahan kampung wisata cikawung, pesta leutak
bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur warga kepada Tuhan Y.M.E atas panen yang
melimpah, pada acara pesta leutak wisatawan akan berlomba-lomba mencari belut yang
sudah di sebar di area pesawahan, belut tersebut nantinya akan di budidayakan di
pemancingan dan sungai.

3. TAWASULAN
Tawasulan merupakan acara yang diadakan setiap malam jumat di kampung budaya
cikawung, acara tawasulan ini bertujuan untuk mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan
di setiap minggunya bagi masyarakat kampung budaya cikawung.

Anda mungkin juga menyukai