Anda di halaman 1dari 5

` TEKS DIALOG

Disalah satu sekolah elite,dimana sekolah tersebut terdapat beberapa sekelompok siswa dan
siswi atau bisa disebut sekelompok yang hanya memandang orang sebelah mata yaitu Geng Elite
dan Geng Kampungan.

Pada suatu hari didalam kelas

Icha : Lihat itu (sambil menunjuk kearah Riska,Adip,dan Dandi) penampilan mereka pada kampungan
sekali.

Zeani : Iya tuh norak abis

Maya : Oh iya,dengar-dengar mereka itu dari kalangan orang miskin.

Icha : Kenapa mereka bisa sekolah disini yah?padahal ini kan hanya untuk orang-orang elite.

Maya : Mungkin itu semua keberuntungan mereka.

Zeani : Sudahlah,nggak penting juga!

Tidak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi.

Riska : Dip,ayo kita pergi kekantin. perutku sudah lapar.

Adip : Ayo deh,aku juga lapar,kamu ikut apa nggak Dandi ?

Dandi : Kalian duluan saja ,aku mau pergi ke taman dulu.

Adip : Tidak seperti biasanya kamu pergi ke taman Dandi,hayo mau ngapain...?

Riska : Iya nih,tumben banget

Dandi : Kalian apa-apaan sih.Lagian aku Cuma mau main Mobile Legend aja ditaman.

Riska : Beneran nih gak mau ikut ?

Dandi : Nggak Ka , kalian makan saja duluan ke kantin.

Adip : Oke deh, kalau begitu kami pergi dulu.

Setiba Riska dan Adip hendak melangkah ke kantin,tiba-tiba..

Zeani : Teman-teman ada anak kampung mau makan di kantin ini lho.

Icha : Mana...? apa punya uang mereka untuk membeli makanan semahal ini ?
Maya : Jangan-jangan nanti bayarnya pake uang curian.

Adip :Kalian ini,ngomong apa sih.Kalo ngomong ya dipikir-pikir dulu ,ngakunya anak kaya tapi
omongannya sok banget...

Icha : Dengar!!! Kamu dan kamu hanya orang miskin . Jangan berani deh lawan kita . Belum tahu
kami tuh geng yang paling elite di sekolah ini .

Maya : Dan satu hal lagi , yang punya sekolah ini adalah bokapnya icha..Iyakan zen ?

Zeani : Benar sekali . Pokoknya kami bertiga yang berkuasa disekolah ini..

Adip : Kami tidak ikut dengan kalian .

Riska : Sudahlah Dip, biarin saja mereka mau ngomong apa,ayo kita pergi ke taman saja.

Dengan perasaan kesal, Adip dan Riska menghampiri Dandi yang lagi duduk sendirian di
taman.

Dandi : Lho ,ada apa kalian kesini dengan wajah cemberut gitu.Katanya mau ke kantin kok malah ke
taman sih.

Riska : Mau makan saja masih debat dulu dengan si elite itu.

Dandi : Maksudnya gimana sih .Jangan bilang kalian tadi bertengkar.

Adip : Ya gitu , habisnya mereka itu seenaknya saja kalau ngomong nggak mikir-mikir dulu (dengan
wajah marah)

Dandi : Daripada kalian marah-marah nggak karuan ,mending ikut aku mabar ML saja.

Riska : Ohiya, ayolah Dandi..

Dandi : siiip daah ,Ka...

Maya : Hebat juga kamu mainnya .Ngomong-ngomong boleh gabung nggak ?

Adip : Tumben sekali ,emang ada maksud dan tujuan apa loh mau gabung sama kita..?

Maya : Nggak ada kok .Kamu gitu sih ngomongnya

Riska : Iya Dip,kamu nggak boleh bicara separti itu.

Adip : Kok kamu membela Maya sih , dia kan sudah jelek-jelekin kita waktu dikantin.

Riska : Bukannya aku membela Dip, tapi nggak baik mengungkit kejadian tadi.

Dandi : Sudahlah biarin saja Maya gabung dengan kita.

Adip : Terserah kalian aja deh.(dengan wajah yang sangat kesal).


Riska : Jangan marah dong (sambil merayu)

Maya : Maaf teman-teman ,gara-gara kedatanganku kalian jadi ribut seperti ini.

Dandi : Gapapa May,slow aja

Maya : Terima kasih banyak teman-teman sudah mau menerima kedatanganku.

Riska : Yaudah sekarang ayo kita main.

Maya : Ayo dong Dip, jangan cemberut terus..apa kamu tidak suka dengan kedatanganku ?

Adip : Sebenernya iya,tapi mau bagaimana lagi

Maya : Lagipula Riska dan Dandi tidak masalah kalau aku gabung disini.

Adip : Itukan menurut mereka ,kalau aku sih nggak .Jangan harap aku mau gabung sama kamu.

Icha : Ya ampun kamu ngapain ikut gabung sama anak kampungan seperti mereka.

Maya : (terkejut) Aku Cuma pengen main sama mereka aja.

Zeani : Kamu tuh gimann sih May ,katanya nggak level gabung sama anak-anak kampungan ini.

Icha : Pokoknya aku nggak mau tahu ,kamu nggak boleh gabung lagi sama mereka....Ingat itu !!!

Maya : Tapi kan aku Cuma mau ikut main aja ,nggak lebih kok.

Zeani : Ayolah May, ikut kami .Cepetan!!!

Riska : Ke kelas yok teman-teman ,lagipula sebentar lagi bel masuk , mending kita kekelas duluan aja.

Dandi : Ayolah daripada nanti kena marah.

Riska : Jangan bengong terus Dip ,ayo jalan.

Adip : iya-iya ,siapa juga yang bengong.

Setiba dikelas...

Dandi : Ya Allah ,buku aku pada kemana nih ?(sambil membuka tas dengan hati yang gelisah).

Riska : Ada apa Dandi ?

Dandi : Buku aku pada hilang semua Ka...

Riska : Mungkin kamu lupa naruhnya atau belum kamu masukkin di tas.

Dandi : Sudah kok.Emang aku pikun apa ?

Riska : Coba kamu ingat-ingat lagi , barangkali ketinggalan di taman


Dandi : Nggak Ka ,aku tadi Cuma bawa handphone aja.

Adip : Ada yang aneh nih (sambil melihat geng elite)

Riska : Aneh gimana Dip ?

Adip : Coba kalian lihat mereka ,sepertinya ada tangan usil.

Dandi : Maksud kamu genge elite itu yang mengambil bukuku ?

Adip : Bisa jadi...!!

Riska : Tidak baik menuduh orang sembarangan.

Adip : Siapa juga yang nuduh,,kalau emang benar mereka gimana coba .?

Dandi : Mana mungkin Dip, lagipula mereka tuh orang elite.Mana mungkin ngambik bukuku yang
murahan ini .

Riska : Ya sudah ,supaya tidak saling tuduh ,mrnding kita tanya baik-baik dulu sama mereka.

Dandi : Maaf ganggu ,aku Cuma mau tanya,kalian tahu nggak buku yang ada di tasku ? soalnya
semua bukuku hilang.

Icha : Emang aku pikirin ,itu sih derita kamu.

Riska : Dandi kan tanya baik-baik ,masa kamu jawabnya gitu.

Icha : Biarin aja,suka-suka aku dong. Lagian sekolah inikan milik bokapku.

Riska : Kan yang ounya sekolah ini bokapmu ,bukan kamunya.

Icha : Sama aja, aku kan anaknya ,jadi aku berhak berkuasa di sekolah ini.

Riska : Kamu tuh emang gak punya hati nurani.

Icha : Jaga dong mulutmu.seenaknya aja ngomong.

Dandi: Jangan ribut begini.

Zeani : Kalian pergi deh dari tempat duduk kami.Lagipula kalian nggak cocok berada di kelas ini.

Maya : Tunggu apalagi cepetan kalian pergi!

Dandi : ayo teman-teman,sekali lagi maaf.

Anda mungkin juga menyukai