Disalah satu sekolah elite,dimana sekolah tersebut terdapat beberapa sekelompok siswa dan
siswi atau bisa disebut sekelompok yang hanya memandang orang sebelah mata yaitu Geng Elite
dan Geng Kampungan.
Icha : Lihat itu (sambil menunjuk kearah Riska,Adip,dan Dandi) penampilan mereka pada kampungan
sekali.
Icha : Kenapa mereka bisa sekolah disini yah?padahal ini kan hanya untuk orang-orang elite.
Adip : Tidak seperti biasanya kamu pergi ke taman Dandi,hayo mau ngapain...?
Dandi : Kalian apa-apaan sih.Lagian aku Cuma mau main Mobile Legend aja ditaman.
Zeani : Teman-teman ada anak kampung mau makan di kantin ini lho.
Icha : Mana...? apa punya uang mereka untuk membeli makanan semahal ini ?
Maya : Jangan-jangan nanti bayarnya pake uang curian.
Adip :Kalian ini,ngomong apa sih.Kalo ngomong ya dipikir-pikir dulu ,ngakunya anak kaya tapi
omongannya sok banget...
Icha : Dengar!!! Kamu dan kamu hanya orang miskin . Jangan berani deh lawan kita . Belum tahu
kami tuh geng yang paling elite di sekolah ini .
Maya : Dan satu hal lagi , yang punya sekolah ini adalah bokapnya icha..Iyakan zen ?
Zeani : Benar sekali . Pokoknya kami bertiga yang berkuasa disekolah ini..
Riska : Sudahlah Dip, biarin saja mereka mau ngomong apa,ayo kita pergi ke taman saja.
Dengan perasaan kesal, Adip dan Riska menghampiri Dandi yang lagi duduk sendirian di
taman.
Dandi : Lho ,ada apa kalian kesini dengan wajah cemberut gitu.Katanya mau ke kantin kok malah ke
taman sih.
Riska : Mau makan saja masih debat dulu dengan si elite itu.
Adip : Ya gitu , habisnya mereka itu seenaknya saja kalau ngomong nggak mikir-mikir dulu (dengan
wajah marah)
Dandi : Daripada kalian marah-marah nggak karuan ,mending ikut aku mabar ML saja.
Adip : Tumben sekali ,emang ada maksud dan tujuan apa loh mau gabung sama kita..?
Adip : Kok kamu membela Maya sih , dia kan sudah jelek-jelekin kita waktu dikantin.
Riska : Bukannya aku membela Dip, tapi nggak baik mengungkit kejadian tadi.
Maya : Maaf teman-teman ,gara-gara kedatanganku kalian jadi ribut seperti ini.
Maya : Ayo dong Dip, jangan cemberut terus..apa kamu tidak suka dengan kedatanganku ?
Maya : Lagipula Riska dan Dandi tidak masalah kalau aku gabung disini.
Adip : Itukan menurut mereka ,kalau aku sih nggak .Jangan harap aku mau gabung sama kamu.
Icha : Ya ampun kamu ngapain ikut gabung sama anak kampungan seperti mereka.
Zeani : Kamu tuh gimann sih May ,katanya nggak level gabung sama anak-anak kampungan ini.
Icha : Pokoknya aku nggak mau tahu ,kamu nggak boleh gabung lagi sama mereka....Ingat itu !!!
Maya : Tapi kan aku Cuma mau ikut main aja ,nggak lebih kok.
Riska : Ke kelas yok teman-teman ,lagipula sebentar lagi bel masuk , mending kita kekelas duluan aja.
Setiba dikelas...
Dandi : Ya Allah ,buku aku pada kemana nih ?(sambil membuka tas dengan hati yang gelisah).
Riska : Mungkin kamu lupa naruhnya atau belum kamu masukkin di tas.
Adip : Siapa juga yang nuduh,,kalau emang benar mereka gimana coba .?
Dandi : Mana mungkin Dip, lagipula mereka tuh orang elite.Mana mungkin ngambik bukuku yang
murahan ini .
Riska : Ya sudah ,supaya tidak saling tuduh ,mrnding kita tanya baik-baik dulu sama mereka.
Dandi : Maaf ganggu ,aku Cuma mau tanya,kalian tahu nggak buku yang ada di tasku ? soalnya
semua bukuku hilang.
Icha : Biarin aja,suka-suka aku dong. Lagian sekolah inikan milik bokapku.
Icha : Sama aja, aku kan anaknya ,jadi aku berhak berkuasa di sekolah ini.
Zeani : Kalian pergi deh dari tempat duduk kami.Lagipula kalian nggak cocok berada di kelas ini.