Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin kompleks pula kebutuhan manusia di segala bidang. Dengan kompleknya ini mendorong manusia untuk terus mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologinya. Sejumlah catatan sejarah mengenai para Ilmuwan yang telah berhasil menciptakan penemuan-penemuan yang sangat bermanfaat bagi manusia. Penemuanpenemuan inilah yang kemudian dikembangkan teknologinya agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dunia modern. Sejumlah penemuan telah diwujudkan dalam karya nyata, khususnya bidang permesinan baik mesin konvensional maupun non konvesional, bidang konstruksi mesin / bangunan seperti penggunaan sambungan baut dan mur; pengelingan; maupun sambungan las yang digunakan dalam penyambungan konstruksi-konstruksi tersebut. Khususnya dalam bab ini penulis hanya membahas mengenai penggunaan sambungan tetap dalam suatu konstruksi, yakni sambungan paku keling, khususnya untuk perancangan sambungan paku keling pada tiang penyangga atap bangunan gudang. Dalam paper ini akan dijelaskan teori tentang sambungan paku keling dan perhitungan kekuatan kelingnya. Tugas Elemen Mesin I ini sebagai bentuk aplikasi dari mata kuliah Elemen Mesin I, yang bertujuan agar mahasiswa Teknik Mesin dapat melakukan suatu perancangan konstruksi secara sederhana yang nantinya bermanfaat di lapangan kerja kelak. Pengetahuan awal tambahan mengenai sambungan paku keeling kiranya dapat menambah dasar pengetahuan mengenai perancangan suatu konstruksi mesin ataupun bangunan, sehingga diharapkan para lulusan Teknik Mesin dapat menjadi teknisi atau konsultan handal di dalam masyarakat guna memenuhi pasar dunia yang semakin canggih akan teknologinya, dalam memenuhi kebutuhan manusia yang semakin modern dan komplek 1.2 Rumusan Masalah Pembatasan masalah penting bagi penulis agar tidak lepas dari ruang lingkup yang menjadi alternatif serta bertolak dari latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana proses penggunaan paku keling tersebut. 2. Apa pengaruh paku keling terhadap kekuatan pada sambungan. 3. Apa perbedaan sambungan tetap dengan sambungan tidak tetap 4. Apa saja Jenis-jenis dari paku keling.
1.3 Tujuan Kegiatan
2. Mengetahui proses penggunaan paku keling. 3. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi koefisien kerja paku keling. 4. Mengetahui pengaruh paku keling terhadap kekuatan pada sambungan. 5. Mengetahui Jenis-jenis paku keling. 6. Mengetahui Gaya-gaya yang bekerja pada paku keling. 7. Mengetahui Perhitungan Kekuatan Paku Keling.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pembaca dapat mempraktikan tehnik dalam pemasangan paku keling. 2. Dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang paku keling. 3. Dapat membantu pembaca dalam membuat sambungan tetap.
1.5 Batasan Penelitian
Batasannya yaitu: 1. Tidak membahas lebih detail terhadap perbedaan sambungan tetap dengan sambungan tidak tetap 2. Tidak membahas lebih rinci mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi koefisienan kerja paku keling. 1.6 Sistematika Penulisan Pada bab 1 terdapat pendahuluan yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. Pada bab II terdapat Tinjauan pustaka yang meluputi materi yang di sampaikan yaitu apa itu paku keling, penggunaan Paku Keling, Keuntungan dan Kelemahan, Macam-Macam Bentuk Kampuh Keling, Macam-Macam Tipe Kepala Paku Keling, Tipe Pemasangan Paku Keling, Terminologi Sambungan Paku Keling, Kerusakan Sambungan Paku Keling, Efisiensi Paku Keling Pada bab III terdapat metode Rancangan, Waktu dan Tempat Penelitian, Alat dan Bahan,dan Prosedur Percobaan. Pada bab IV terdapat Hasil Pembahasan. Pada bab V terdapat kesimpulan dan saran tentang hasil karya ilmiah tersebut. serta yang terakhir yaitu daftar pustaka.