Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin kompleks pula
kebutuhan manusia di segala bidang. Dengan kompleknya ini mendorong manusia
untuk terus mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologinya. Sejumlah
catatan sejarah mengenai para Ilmuwan yang telah berhasil menciptakan
penemuan-penemuan yang sangat bermanfaat bagi manusia. Penemuanpenemuan
inilah yang kemudian dikembangkan teknologinya agar dapat memenuhi
kebutuhan pasar dunia modern. Sejumlah penemuan telah diwujudkan dalam
karya nyata, khususnya bidang permesinan baik mesin konvensional maupun non
konvesional, bidang konstruksi mesin / bangunan seperti penggunaan sambungan
baut dan mur; pengelingan; maupun sambungan las yang digunakan dalam
penyambungan konstruksi-konstruksi tersebut. Khususnya dalam bab ini penulis
hanya membahas mengenai penggunaan sambungan tetap dalam suatu konstruksi,
yakni sambungan paku keling, khususnya untuk perancangan sambungan paku
keling pada tiang penyangga atap bangunan gudang. Dalam paper ini akan
dijelaskan teori tentang sambungan paku keling dan perhitungan kekuatan
kelingnya.
Tugas Elemen Mesin I ini sebagai bentuk aplikasi dari mata kuliah Elemen
Mesin I, yang bertujuan agar mahasiswa Teknik Mesin dapat melakukan suatu
perancangan konstruksi secara sederhana yang nantinya bermanfaat di lapangan
kerja kelak. Pengetahuan awal tambahan mengenai sambungan paku keeling
kiranya dapat menambah dasar pengetahuan mengenai perancangan suatu
konstruksi mesin ataupun bangunan, sehingga diharapkan para lulusan Teknik
Mesin dapat menjadi teknisi atau konsultan handal di dalam masyarakat guna
memenuhi pasar dunia yang semakin canggih akan teknologinya, dalam
memenuhi kebutuhan manusia yang semakin modern dan komplek
1.2 Rumusan Masalah
Pembatasan masalah penting bagi penulis agar tidak lepas dari ruang
lingkup yang menjadi alternatif serta bertolak dari latar belakang diatas, maka
penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana proses penggunaan paku keling tersebut.
2. Apa pengaruh paku keling terhadap kekuatan pada sambungan.
3. Apa perbedaan sambungan tetap dengan sambungan tidak tetap
4. Apa saja Jenis-jenis dari paku keling.

1.3 Tujuan Kegiatan


2. Mengetahui proses penggunaan paku keling.
3. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi koefisien kerja paku
keling.
4. Mengetahui pengaruh paku keling terhadap kekuatan pada sambungan.
5. Mengetahui Jenis-jenis paku keling.
6. Mengetahui Gaya-gaya yang bekerja pada paku keling.
7. Mengetahui Perhitungan Kekuatan Paku Keling.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pembaca dapat mempraktikan tehnik dalam pemasangan paku keling.
2. Dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang paku keling.
3. Dapat membantu pembaca dalam membuat sambungan tetap.

1.5 Batasan Penelitian


Batasannya yaitu:
1. Tidak membahas lebih detail terhadap perbedaan sambungan tetap dengan
sambungan tidak tetap
2. Tidak membahas lebih rinci mengenai faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi koefisienan kerja paku keling.
1.6 Sistematika Penulisan
Pada bab 1 terdapat pendahuluan yang meliputi latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
Pada bab II terdapat Tinjauan pustaka yang meluputi materi yang di
sampaikan yaitu apa itu paku keling, penggunaan Paku Keling, Keuntungan dan
Kelemahan, Macam-Macam Bentuk Kampuh Keling, Macam-Macam Tipe
Kepala Paku Keling, Tipe Pemasangan Paku Keling, Terminologi Sambungan
Paku Keling, Kerusakan Sambungan Paku Keling, Efisiensi Paku Keling
Pada bab III terdapat metode Rancangan, Waktu dan Tempat Penelitian, Alat
dan Bahan,dan Prosedur Percobaan.
Pada bab IV terdapat Hasil Pembahasan.
Pada bab V terdapat kesimpulan dan saran tentang hasil karya ilmiah tersebut.
serta yang terakhir yaitu daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai