Anda di halaman 1dari 4

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Larutan memiliki peranbesardalam kehidupansehari-hari beberapacontoh diantaranya


seperti air mineral yang kita konsumsi sehari-hari, larutan elektrolit, dan air garam.Selain itu kita
sering tidak menyadari bahwa ternyata larutan-larutandiatas bias menghantarkan listrik
jikadisambungkandengan alat uj itertentu.

A. TujuanPratikum
Untukmengetahuiperbedaanantaralarutanelektrolitkuat, elektrolitlemah, dan non
elektrolitsertamengetahuiciri-ciridanjenis-jenislarutanelektrolitkuat, elektrolitlemah, dan
non elektrolit.

B. AlatdanBahan
1. Batubateraibesar
2. Elektroda
3. Kabel
4. Bola lampukecil
5. Gelas
6. Larutandeterjen
7. Larutangula
8. Larutangaram
9. Larutan air jeruk
10. Larutanobatmagh
11. Larutan soda kue

C. LandasanTeori
Larutanadalahcampuranhomogenduazatataulebih yang
salingmelarutkandanmasing-
masingzatpenyusunnyatidakdapatdibedakanlagisecarafisik.Zat yang
jumlahnyalebihsedikitdidalamlarutandisebut (zat) terlarutatausolut, sedangkanzat yang
jumlahnyalebihbanyakdaripadazat-zat lain
dalamlarutandisebutpelarutatausolven.Komposisizatterlarutdanpelarutdalamlarutaninidin
yatakandalamkonsentrasilarutan,
sedangkanprosespencampuranzatterlarutdanpelarutmembentuklarutandisebutpelarutanata
usolvasi.
LarutanelektrolitadalahLarutan yang dapatmenghantarkanaruslistrik.Svante
Arrhenius, ahlikimiaterkenaldariSwediamengemukakanteorielektrolitpadatahun 1884.
Menurut Arrhenius, ‘‘larutanelektrolitdalam air terdisosiasikedalampartikel-
partikelbermuatanlistrikpositifdannegatif yang disebut ion (ion positifdan ion negatif)
Jumlahmuatan ion positifakansamadenganjumlahmuatan ion negatif, sehinggamuatan
ion-ion dalamlarutannetral’’ Ion-ion inilah yang bertugasmengahantarkanaruslistrik.
Larutaninimemberikangejalaberupamenyalanyalampuatautimbulnyagelembung gas
dalamlarutan.Larutanelektrolitmengandungpartikel-partikel yang bermuatan (kationdan
anion).Larutaninidapatbersumberdarisenyawa ion (senyawa yang mempunyaiikatan ion)
atausenyawakovalen polar (senyawa yang mempunyaiikatankovalen polar).
Larutanelektrolitkuatadalahlarutan yang
dapatmenghantarkanaruslistrikdenganbaik. Hal
inidisebabkankarenazatterlarutakanteruraisempurna (derajationisasi = 1) menjadi ion-ion
sehinggadalamlarutantersebutbanyakmengandung ion-ion. Karenabanyak ion yang
dapatmenghantarkanaruslistrik, makadayahantarnyakuat.
Larutanelektrolitlemahadalahlarutan yang
dapatmenghantarkanaruslistrikdenganlemah. Hal
inidisebabklankarenazatterlarutakanteruraisebagian (derajationisasi = 0 < α < 1) menjadi
ion-ion sehinggadalamlarutantersebutsedikitmengandung ion. Hal
inidisebabkantidaksemuateruraimenjadi ion-ion (ionisasitidaksempurna)
sehinggadalamlarutanhanyaadasedikit ion-ion yang dapatmenghantarkanaruslistrik.
Padalarutan non elektrolit, molekul-molekulnyatidakterionisasidalamlarutan,
sehinggatidakada ion yang bermuatanyangdapatmenghantarkanaruslistrik.
(derajationisasi = 0).

D. Cara Kerja
1. Menyiapkanlarutanpadasetiapgelas
2. Merangkairangkaianalatpengujiyaknibaterai, kabel, lampudanelektroda
3. Mengujilarutandengancaramemasukkankeduabuahelektrodakedalamlarutantanpamem
buatkeduanyasalingbersentuhan
4. Amati perubahan yang terjadipadalampuapkahmenyalaterang, redup,
atautidakmenyalasamasekali, danpadaelektrodaapakahterdapatbanyakgelembung,
sedikitatautidakadagelembungsamasekali.
5. Setelahmengujisebuahlarutanmakakitaharusmembersihkanterlebihdahuluelektroda
yang digunakandengancaradibilasdengan air biasalaludikeringkandengantisu agar
padasaatkitamengujilarutan lain, larutantersebuttidakterkontaminasi/tercampur

E. TabelPengamatan
No. L a r u t a n I n t e n s i t a s N y a l a KuantitasGelembung Gas
1 . Larutandeterjen R e d u p S e d i k i t
2 . Larutangaram R e d u p S e d i k i t
3 . La r u t a n a i r j e r u k R e d u p S e d i k i t
4 . Larutangula M a t i T i d a k a d a
5 . La r u t a n sod a k u e R e d u p S e d i k i t
6 . La rut anobat m a g h R e d u p S e d i k i t
F. Pembahasan

Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit

Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya.
Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-
molekul air dan bergerak secara bebas keseluruh medium larutan. Jika glukosa atau etanol larut
dalam air, zat-zat tersebut tidak terdapat dalam bentuk ion, melainkan sebagai molekul. Zat-zat
yang didalam air membentuk ion-ion dinakan zat elektrolit, dan larutannya dinamakan larutan
elektrolit, sebaliknya, zat-zat yang didalam pelarut air berupa molekul disebut zat nonelektrolit
dan larutan yang terbentuk dinamakan larutan nonelektrolit.

G. Pertanyaan
1. Apakira-kira yang dapatdiamatidarilarutangula?
2. Berdasarkanpercobaan, larutanmanakan yang
termasukkedalamlarutanelektrolitlemah?

H. Kesimpulan

Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut larutan elektrolit, sedangkan larutna yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit.

Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit
lemah.

Jika diuji dengan elektrolit, maka pada larutan elektrolit kuat akan terlihat gejala yaitu lampu menyala
terang dan banyak gelembung gas. Sedangkan larutan elektrolit lemah akan memperlihatkan gejala
lampu yang redup dan terdapat gelembung gas atau hanya terdapat gelempbung gas tanpa nyala lampu.
Larutan non elektrolit mempunyai gelembung gas dan tidak membuat lampu menyala.

Kekuatan elektrolit dapat diukur dengan menggunakan derajat ionisasi (α). Jika

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak bebas.

Zat elektrolit kuat dalam air menggion secara sempurna, sedangkan zat elektrolit lemah hanya mengion
sebagian.

Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar yang mengalami pengionan.
DAFTAR PUSTAKA

http://dhealkha.blogspot.co.id./2015/02/laporan-hasil-percobaan-dan-pengamatan.html

https://nebulasmansa.wordpress.com/2013/11/25/laporan-hasil-pengamatan-pratikum-larutan-
elektrolit-dan-n0n-elektrolit/

http://sherchemistry.wordpress.com/kimia-x-2/kimia-xi/

Anda mungkin juga menyukai