Anda di halaman 1dari 6

Makalah Aljabar Linear

“Sistem persamaan linear”

Disusun oleh
1. Abdul Gofur (140017A001)
2. Ade k (140017A002)
3. Aderana s (140017A003)
4. Afifah Nur Hawa (140117A004)
5. Andi (140117A005)

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


FAKULTAS KOMPUTER
TEKNIK INFOMATIKA
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikn Tugas Makalah ini dengan
tepat waktunnya yang berjudul “ Sistem Persamaan Linear “.

Makalah ini berisi tentang pembahasan mengenai materi Sistem Persamaan Linear
sehingga dapat menambah wawasasan ilmu pengetahuan bagi pembaca dan khususnya
penyusun makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karna itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah
SWT senantiasa meridloi segala usaha kita.
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar belakang
Dalam materi pembelajaran Aljabar linear terdapat sistem persamaan linear yang
mencakup sistem Equivalen Dan Operasi Elementer, Sistem Persamaan Linear Bujur
Sangkar Kecil, Sistem Bentuk Segitiga Dan Eselon, Eliminasi Gauss, Matriks Eselon,
Bentuk Kononis Baris, Equivalenci Baris, Eliminasi Gauss Dan Formulasi Matriks,
Persamaan Matriks Dari Sistem Persamaan Linear, Sistem Persamaan Linear Dan
Kombinasi Linear Vektor-vektor, Sistem Persamaan Linera Homogen Dan Sistem
Persamaan Linear Nonhomogen, Serta Matriks Elementer.
Namun, dalam makalah ini penulis membatasi ruang lingkup pembahasan. Dalam
makalah ini penulis hanya membahas mengenai sistem persamaan linear homogen dan
sistem persamaan linear nonhomogen, dengan pembahasan mengenai bentuk, definisi
dan contoh soal serta penyelesaian dari persamaan linear homogen dan sistem
persamaan linear nonhomogen.

1.2. Rumusan masalah

Dalam makalah ini penulis hanya membahas sistem persamaan linear yang
secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.2.1. Menjelaskan pengertian dari sistem persamaan linear


1.2.2. Menjelaskan dan mengatahui perbedaan antara sistem persamaan linear homogen dan
non homogen
1.2.3. Menjelaskan cara penyelesaian dari sistem persamaan linear homogen dan non
homogen

1.3. Tujuan

Tujuan utama penulis membuat makalah ini ialah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Aljabar linear.

1.4. Manfaat

Manfaat untuk penulis dan pembaca adalah sebagai penambah wawasan


pengetahuan tentang aljabar linear serta penulis maupun pembaca juga dapat
mengetahui cara menyelesaikan aljabar linear termasuk sistem persamaan linear yang
penulis bahas dalam makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. SISTEM PERSAMAAN LINEAR


Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu
pengetahuan. Di bidang ilmu ukur, diperlukan untuk mencari titik potong dua garis
dalam satu bidang. Di bidang ekonomi atau model regresi statistik sering ditemukan
sistem persamaan dengan banyaknya persamaan sama dengan banyaknya variabel
dalam hal memperoleh jawaban tunggal bagi variabel. Apabila variabel lebih banyak
dari persamaan, seperti dalam perancangan linear, umumnya diperoleh jawaban yang
tak hingga banyaknya. Namun dalam teknik listrik sering ditemukan variabel lebih
sedikit dari persamaan. Karena beberapa dari persamaan mempunyai sifat
ketergantungan maka jawaban masih mungkin untuk diperoleh.
Pengertian Sistem Persamaan Linear
Secara umum sebuah persamaan linear dalam n variable x1, x2, …, xn dapat
dinyatakan dalam bentuk : a1x1 + a 2x 2 + … + a n x n = b, dengan a 1, a 2, …, a n
dan b adalah konstanta real.

2.2. SISTEM PERSAMAAN LINEAR


2.2.1. SISTEM PERSAMAAN LINEAR HOMOGEN
Suatu sistem persamaan linear dikatakan homogen jika seluruh suku
konstannya adalah nol. Jadi sistem homogen memiliki bentuk AX = 0".

· Bentuk Umum dari SPL Homogen yaitu :

PENYELESAIAN SPL HOMOGEN


Untuk menyelesaikan soal SPL Homogen, biasanya digunakan” metode
eliminasi Gauss-Jordan”.
Metode eliminasi Gauss-Jordan ialah proses penyederhanaan (reduksi) matriks
dihentikan apabila matriks koefisien tersebut sudah membentuk matriks diagonal.
Perhatikan contoh soal dengan metode Gauss-Jordan dibawah ini!

Penyelesaian:

Anda mungkin juga menyukai