Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan atas limpahan rahmat
dan berkahnya yang diberikan kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan
Makalah Sitem Reproduksi yang berjudul “HIPEREMESIS GRAVIDARUM ”.
Terimakasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan Makalah ini baik yang terlibat secara langsung maupun yang tidak.
Disadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam pembahasan Makalah ini
dari teknis penulisan sampai dengan pembahasan materi untuk itu besar harapan kami
akan saran dan masukan yang sifatnya mendukung untuk perbaikan ke depannya.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing yang
telah memberi arahan untuk membuat Makalah ini dan tidak lupa untuk rekan rekan
mahasiswa kami ucapkan terima kasih semoga apa yang saya susun bermanfaat.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .....................................................................


B. Rumusan Masalah ................................................................
C. Tujuan Penulisan ..................................................................
BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Medis ........................................................


1. Pengertian .....................................................................
2. Anfis .............................................................................
3. Etiologi .........................................................................
4. Klasifiksai .....................................................................
5. Manifestasi Klinis.........................................................
6. Patofisiologi
7. WOC .............................................................................
8. Komplikasi ...................................................................
9. Data Penunjang.............................................................
10. Data Diagnostik ..........................................................
11. Penatalaksanaan............................................................
B. Konsep Asuhan Keperawatan ..............................................
1. Pengkajian ....................................................................
2. Diagnosa Keperawatan .................................................
3. Intervensi Keperawatan ................................................
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................
B. Saran .....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal

kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah

kadang-kadang begitu hebat di mana segala apa yang dimakan dan diminum

dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan

mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dan dehidrasi.

Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti, tetapi diperkirakan erat


hubungannya dengan endokrin, biokimiawi, dan psikologis (Prawirohardjo,

2006)

Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering kita jumpai

pada kehamilan muda dan dikemukakan oleh 50 – 70% wanita hamil dalam

16 minggu pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama

mengalami mual-mual dan 44% mengalami muntah – muntah.

Wanita hamil memuntahkan segala apa yang dimakan dan diminum hingga

berat badannya sangat turun, turgor kulit berkurang, diuresis berkurang dan timbul

asetonuri, keadaan ini disebut hiperemesis gravidarum dan memerlukan perawatan

di rumah sakit. Perbandingan insidensi hiperemesis gravidarum 4 : 1000 kehamilan

(Mesics, 2008).

Depresi adalah suatu jenis perasaan atau emosi dengan komponen

psikologis rasa susah, murung, sedih, putus asa, dan tidak bahagia.

Sebabnya mungkin karena kesukaran sehari – hari (depresi existensial,

masih normal), karena penyakit badaniah (gangguan otak, infeksi); karena

konflik emosional (nerosa depresif atau pun reaksi depresi psikotik).

Mungkin terjadi depresi yang menarik

diri (withdrawn depression) atau depresi yang beragitasi (agitated

depression) (Maramis. 2009).

Komplikasi kehamilan yang paling sering disertai dengan gangguan

psikologis adalah hiperemesis gravidarum (Prawirohardjo, 2006). Dan


kira-kira 50% wanita dengan hiperemesis gravidarum melaporkan bahwa

kondisi mereka berefek terhadap kehidupan sosial mereka, dan lebih dari

setengahnya mengalami depresi (Mesics, 2008).

Penderita hiperemesis gravidarum menunjukkan pengaruh yang signifikan


terhadap kualitas hidup mereka. Suatu penelitian menunjukkan bahwa penderita
hiperemesis gravidarum dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, termasuk
diantaranya fungsi fisik, emosional, keadaan sosial dan keadaan psikis mereka (Mesics,
2008).Makalah ini akan membahas mengenai Hiperemesis Gravidarum, bagaimana
ini dapat terjadi diawal kehamilan dan apa yang menyebabkan terjadinya.

1.1 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari Hiperemesis Gravidarum
2. Apa penyebab Hiperemesis Gravidarum
3. Apa Klasifikasi dari Hiperemesis Gravidarum
4. Bagaimana tanda dan gejala Hiperemesis Gravidarum
5. Bagaimana penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum
6. Bagaimana diagnosis Hiperemesis Gravidarum

1.2 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui pengertian dari Hiperemesis Gravidarum
2. Untuk mengetahui penyebab Hiperemesis Gravidarum
3. Untuk mengetahui Klasifikasi Hiperemesis Gravidarum
4. Untuk mengetahui tanda dan gejala Hiperemesis Gravidarum
5. Untuk mengetahui Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum
6. Untuk mengetahui diagnosis Hiperemesis Gravidarum

Anda mungkin juga menyukai