YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Yogyakarta,Oktober 2018
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ............................................................................................
B. Etiologi ................................................................................................
C. Tanda dan Gejala .................................................................................
D. Klasifikasi ...........................................................................................
E. Patofisiologi ........................................................................................
F. Pathway ...............................................................................................
A. Pengkajian ...........................................................................................
B. Diagnosa Keperawatan ........................................................................
C. Perencanaan .........................................................................................
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
KONSEP DASAR
A. Pengertian
B. Etiologi
D. Klasifikasi
New York Heart Association (NYHA)
mengklasifikasikan penyakit jantung menurut gejala:
a. Kelas 1:
Pasien yang aktifitas fisiknya tidak terganggu oleh
penyakit jantung. Aktivitas biasa tidak menimbulkan gejala
seperti keletihan, palpitasi, dyspnea, dan angina.
b. Kelas 2:
Pasien yang mengalami sedikit keterbatasan dalam
aktivitas fisik akibat penyakit jantung. Pasien merasa
nyaman saat istirahat, tetapi aktivitas fisik biasa akan
memicu timbulnya gejala
c. Kelas 3 :
Pasien yang mengalami keterbatasan fisik secara
bermakna akibat penyakit jantung. Pasien merasa nyaman
saat istirahat, tetapi aktivitas fisik yang lebih sedikit dari
biasa akan memicu timbulnya gejala.
d. Kelas 4 :
Pasien yang tidak dapat melakukan aktifitas fisik tanpa
disertai rasa nyeri secara fisik akibat penyakit jantung.
Gejala dapat dirasakan bahkan pada saat istirahat dan
ketidaknyamanan tersebut meningkat jika melakukan
aktivitas fisik apapun.
E. Patofisiologi
F. Pathways
Ibu hamil dengan Peningkatan denyut
penyakit jantung jantung ibu
Dekompensasi
Kordis
Kelas 3:
Dirawat di RS selama hamil terutama pada UK 28
minggu dapat diberikan diuretic.
Kelas 4
Harus di rawat di RS
Kedua kelas ini tidak boleh hamil karena risiko
terlalu berat. Pertimbangkan abortus teraupetik pada
kehamilan kurang dari 12 minggu. Jika kehamilan
dipertahankan harus berbaring selama hamil dan nifas.
Bila teradi gagal jantung mutlak harus di rawat dan
berbaring terus sampai anak lahir.dengan tirah baring ,
digitalis dan diuretic biasanya gejala jantung akan cepat
hilang.
RENCANA KEPERAWATAN
A. Pengkajian
a. Identitas
Peningkatan usia pasien dengan penyakit jantung seperti
decompensasi cordis atau lainnya akan berpengaruh
terhadap kehamilan.
b. Keluhan utama
Sesak atau dispneu baik dalam istirahat atau beraktivitas.
Batuk pada malam hari.
c. Riwayat kesehatan
1. Riwayat penyakit sekarang
2. Sirkulasi
3. Eliminasi
Saluaran urin meningkat
4. Makanan/cairan
Obesitas, dapat mengalami edema ekstremitas bawah
5. Nyeri keamanan
Dapat mengeluh nyeri dada tanpa atau dengan aktifitas.
6. Keamanan
Infeksi streptokokus berulang
7. Pernafasan
Batuk tidak produktif, frekuensi pernafasan meningkat,
sesak nafas, ortopneu, rales.
B. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan Umum
Px umumnya mengalami kelemahan.
2) Kesadaran
Compos mentis.
3) Tanda-tanda Vital
a. Kepala dan Muka: Biasanya pasien akan merasa pusing.
b. Mata : Konjungtiva anemis, pupil isokor, sclera tidak
ikterus, reflek cahaya positif, tajam penglihatan normal.
c. Hidung : Secret tidak ada, obstruksi tidak ada,
pernapasan cuping hidung tidak ada.
d. Mulut: Mukosa kering, nafsu makan menurun
e. Leher : Simetris, kaku kuduk tidak ada.
f. Dada : Dispnea, ortopnea,nokturnal, gallop (+), ronkhi
(+), bising diastolic, S1 S2 irreguler, S3 S4 terdapat
bunyi tambahan.
g. Abdomen : Pembesaran sesuai Usia Kehamilan
h. Ekstremitas : Edema tungkai.
C. Rencana Keperawatan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu keadaan patofisiologis adanya kelainan fungsi
jantung berakibat jantung gagal memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme jarinagan atau
kemampuanya hanya ada apabila diseratai peninggian tekanan
penfisisan vertikel kiri.
B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat beramanfaat terutama
mahasiswa sehingga dapat memberikan asuhan keperwatan
dengan baik dan sebagai sumber ilmu untuk mempelajari
tentang asuhan Keperawatan pada pasien Ibu Hamil denagan
komplikasi Jantung.
Dengan disusun nya malakah ini diharapkan kepada semua
pembaca dapat mamahami sehingga dapat menambah
pengetahuan disamping itu Makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu mohon agar para pembaca berkenang
memberikan kritik dan saran untuk makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA