Anda di halaman 1dari 6

DIET UNTUK HIPERTENSI

A. Definisi Hipertensi

Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan
tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996). Pendapat lain dikemukakan oleh
Luckman Sorensen (1996), Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHG dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG. Dan juga Barbara Hearrison
(1997) Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik
140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih.

Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140
mmHg atau diastolik 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit
dalam keadaan cukup sitirahat/tenang (Depkes, 2007).

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.

B. Penyebab Hipertensi

Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat


hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering)
dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor
penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi
nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat
menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi.

Penyebab tekanan darah yang paling sering adalah aterosklerosis atau penebalan dinding
arteri yang membuat hilangnya elastisitas pembuluh darah. Sebab lainnya adalah faktor
keturunan, bertambahnya jumlah darah yang dipompa jantung, penyakit pada ginjal, kelenjar
adrenal, dan sistem syaraf sipatis. Pada mereka yang hamil, kelebihan berat badan, stres, dan
tekanan mental, hipertensipun kerap menghinggapinya. Akibat dari hipertensi bisa beragam,
seperti komplikasi pembesaran jantung, penyakit jantung koroner, dan pecahnya pembuluh
darah otak.

C. Gejala Hipertensi

1. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg

2. Sakit kepala
3. Epistaksis

4. Pusing / migrain

5. Rasa berat ditengkuk

6. Sukar tidur

7. Mata berkunang kunang

8. Lemah dan lelah

9. Muka pucat

10. Suhu tubuh rendah

D. Diit pada Hipertensi

adalah mengelola diit pada Hipertensi dengan cara melakukan diit makanan dan
memperhatikan pola makanan

tujuan utama dari pengaturan diit hipertensi adalah mengatur tentang makanan sehat yang
dapat mengontrol tekanan darah tinggi dan mengurangi penyakiit kardiovaskuler. diit
hipertensi untuk menanggulangi atau minimal mempertahankan keadaan tekana darah.

E. Macam-macam Diit Hipetensi

1. Diit rendah garam

Diberikan kepada pasien dengan edema atau asites serta hipertensi. Tujuan diit rendah
garam adalah untuk menurunkan tekanan darah dan untuk mencegah edema dan penyakit
jantung (lemah jantung). Adapun yang disebut rendah garam bukan hanya membatasi
konsumsi garam dapur tetapi mengkonsumsi makanan rendah sodium atau natrium
(Na).Oleh karena itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam melakukan diit
rendah garam adalah komposisi makanan yang harus mengandung cukup zat – zat gizi,
baik kalori, protein, mineral maupun vitamin dan rendah sodium dan natrium (Gunawan,
2001).

Sumber sodium antara lain makanan yang mengandung soda kue, baking powder,MSG
(Mono Sodium Glutamat), pengawet makanan atau natrium benzoat (Biasanya terdapat
didalam saos, kecap, selai, jelly), makanan yang dibuat dari mentega serta obat yang
mengandung natrium (obat sakit kepala). Bagi penderita hipertensi, biasakan penggunaan
obat dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. (Hayens, 2003).

Tujuan diit garam rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam
jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Adapun syarat-
syarat diit garam rendah adalah :

a. Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin.

b. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit.

c. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan/atau
hipertensi.

Pemberian diit garam rendah tergantung pada berat tidaknya retensi garam/air dan
hipertensi. Terdapat 3 jenis diit garam rendah yaitu :

a. Diit Garam Rendah I (200-400 mg Na)

Diit garam rendah I ditujukan pada pasien dengan asites/edema dan hipertensi berat. Pada
kondisi ini tidak diperkenankan menambahkan garam ke dalam masakan yang
dikonsumsi dan menghindari makanan yang tinggi natrium.

b. Diit Garam Rendah II (600-800 mg Na)

Diit ini diberikan kepada pasien edema/asites, dan hipertensi yang tidak terlalu berat.
Dianjurkan menghindari makanan dengan kandungan natrium tinggi. Diperbolehkan
menggunakan garam dalam pemasakan sebesar 0,5 sendok teh (2g).

c. Diit Garam Rendah III (1000-1200 mg Na)

Diit ini diberikan pada pasien dengan edema atau hipertensi ringan. Pada maskaannya
boleh ditambahkan garam dapur sebanyak 1 sendok teh (4g). Namun tetap menghindari
jenis makanan yang mengandung natrium tinggi
DIET FOR HYPERTENSION

A. Definition of Hypertension

Hypertension is an abnormal increase in systolic pressure of 140 mmHg or more and


diastolic pressure of 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996). Another opinion expressed by
Luckman Sorensen (1996), Hypertension is an increase in systolic blood pressure of more
than 140 mmHG and diastolic blood pressure over 90 mmHg. And also Barbara
Hearrison (1997) Hypertension is a condition in which an increase in systolic blood
pressure 140 mmHg or more and diastolic blood pressure 90 mmHg or more.

Hypertension is a state of increased systolic blood pressure greater than 140 mmHg or
diastolic 90 mmHg in two measurements with an interval of 5 minutes in moderate rest /
quiet state (MOH, 2007).

High blood pressure (hypertension) is an increase in blood pressure in the arteries.

B. Causes of Hypertension

The use of drugs such as corticosteroids (cortisone) and some hormone drugs,
including some anti-inflammatory drugs (anti-inflammation) continuously (often) can
increase a person's blood pressure. Smoking is also one of the factors causing the increase
of high blood pressure due to tobacco containing nicotine. Drinks containing alcohol also
include one of the factors that can cause high blood pressure.

The most common cause of blood pressure is atherosclerosis or arterial wall


thickening which results in the loss of elasticity of the blood vessels. Other causes are
heredity, increased blood pumped by heart, kidney disease, adrenal glands, and the
cervical nervous system. In those who are pregnant, overweight, stress, and mental stress,
hypertension is often perceived. The consequences of hypertension may vary, such as
cardiac enlargement complications, coronary heart disease, and rupture of the brain's
blood vessels.

C. Symptoms of Hypertension

1. Increased blood pressure> 140/90 mmHg

2. Headache
3. Epistaxis

4. Dizziness / migraine

5. Heaviness is bent

6. Difficulty sleeping

7. Sparkling eyes

8. Weak and tired

9. Pale face

10. Body temperature is low

D. Diit on Hypertension

is to manage diit on hypertension by doing diit food and pay attention to diet pattern

the main goal of hypertensive diit regulation is to regulate healthy foods that can control
high blood pressure and reduce cardiovascular disease. diit hypertension to cope with or
at least maintain a blood pressure state.

E. Various kinds of Diet Hipetensi

1. Diit low in salt

Given to patients with edema or ascites and hypertension. The goal of low-salt diits is
to lower blood pressure and to prevent edema and heart disease (weak heart). The so-
called low-salt not only limit the consumption of salt but consume foods low in sodium or
sodium (Na). Therefore, it is very important to note in doing low-salt diit is a food
composition that must contain enough nutrients, both calories, protein, mineral or vitamin
and low in sodium and sodium (Gunawan, 2001).

Sodium sources include foods containing baking soda, baking powder, MSG (Mono
Sodium Glutamate), food preservatives or sodium benzoate (Usually present in sauces,
soy sauce, jams, jelly), foods made from butter and sodium headache). For people with
hypertension, get used to use the drug consulted with a doctor first. (Hayens, 2003).
The goal of low salt diits is to help eliminate salt or water retention in body tissues and
lower blood pressure in hypertensive patients. The conditions of low salt diits are:

a. Enough energy, protein, minerals, and vitamins.

b. The form of food according to the state of the disease.

c. The amount of sodium is adjusted to the weight of salt or water and / or


hypertension.

The administration of low saline diit depends on the weight of salt / water retention and
hypertension. There are 3 types of low salt diits, namely:

a. Diit of Low Salt I (200-400 mg Na)

Diit of low salt I is aimed at patients with ascites / edema and severe hypertension. In
this condition it is not allowed to add salt to the dishes consumed and avoid foods high in
sodium.

b. Diit of Low Salt II (600-800 mg Na)

Diit is given to patients with edema / ascites, and hypertension is not too heavy. It is
advisable to avoid foods with high sodium content. Allowed to use salt in cooking of 0.5
teaspoon (2g).

c. Diit of Low Salt III (1000-1200 mg Na)

Diit is administered to patients with edema or mild hypertension. In maskaannya may


add 1 tablespoon of kitchen salt (4g). But still avoid foods that contain high sodium

Anda mungkin juga menyukai