FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 3
1.4 Manfaat............................................................................................................................. 3
1.5 Lokasi Proyek ................................................................................................................... 3
BAB II............................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 4
2.1 Uraian Umum ................................................................................................................... 4
2.2 Pekerjaan Erection Girder ................................................................................................ 6
2.3 Sistem Drainase Jembatan .............................................................................................. 12
1
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandar udara terbesar di
Indonesia yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) yang berlokasi di Tangerang -
Banten. Saat ini Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memiliki 3 terminal. Terminal 1
untuk rute domestik, terminal 2 untuk rute domestik dan internasional, dan terminal 3 untuk
rute internasional.
Pada tahun 2015, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta melayani 54.291.366
penumpang dan 614.821.858 kargo dengan pergerakan pesawat 386.615 gerakan dan pada
tahun 2017, jumlah penumpang sebesar 63.015.620 dan pergerakan pesawat sebanyak 447.390
gerakan. Jumlah tersebut terus meningkat sehingga PT. Angkasa Pura II (Persero) melakukan
pengembangan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan membangun landas pacu
3, taxiway, dan cargo village untuk meningkatkan kapasitas Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta. Terdapat juga jembatan yang menghubungkan taxiway saat melintasi jalan.
Dengan dibangunnya landas pacu dan taxiway, diharapkan pergerakan pesawat menjadi lebih
dinamis dan dapat melayani lebih banyak penumpang. Oleh karena itu, PT. Angkasa Pura II
(Persero) membuat proyek East Connection Taxiway dimana pada proyek ini PT. Hutama
Karya (Persero) mendapat kepercayaan untuk menjadi pelaksana pekerjaan pada pekerjaan
East Connection Taxiway Tahap I.
2
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mendapatkan gambaran
yang tepat terhadap metode pekerjaan girder dan system drainase sesuai dengan persyaratan
desain pada jembatan.
LOKASI PROYEK
3
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Uraian Umum
Kontruksi Jembatan Bentang Utama dengan bentang 113,6 meter, dimana konstruksi
bawah berupa pengeboran diameter 1200 mm, dengan konstruksi pier melengkung sesuai
gambar kerja, untuk bentang bentang menggunakan PCU Girder.
Konstruksi :
1. Bore Pile dia. 1200 mm
2. Abutment A1- A2 & Pierhead P1-P6
3. U Pier Lieg P1 – P6
4. Bearing Pad, Expansion join Strip
5. PCU Girder
6. Pekerjaan Lantai
7. Pekerjaan Lain - lainnya
Area NOTAM
4
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
6.3. CROSS SECTION JEMBATAN
5
Gambar 4. Ilustrasi Manajemen Waktu Pelaksanaan Erection Girder di atas
Jalan P1
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Pada pelaksanaan erection diatas jalan P1 ( Menuju Badara ), PT. Hutama Karya (Pesero) akan
membuat jalan sementara di tengah antara Pilar P2& P3 sesuai dengan gambar di atas,dan jika di
ijinkan menggunakan lajur P2 sebanyak 1 lajur
MBC + Pagar
13 m
HATI HATI
HATI HATI ADA PEKERJAAN
ADA PEKERJAAN PROYEK
PROYEK
Pada pelaksanaan erection diatas jalan P2 ( keluar Badara ), PT. Hutama Karya (Pesero) akan
membuat jalan sementara di tengah antara Pilar P2 & P3 sesuai dengan gambar di atas,dan jika di
ijinkan menggunakan lajur P1 sebanyak 1 lajur.
6
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
• Plan PCU Girder
5.1
PCU : 24 X L= 24 M PCU : 24 X L= 24 M
PCU : 24 X L= 12 M PCU : 24 X L= 12 M
PCU : 24 X L= 24 M PCU : 24 X L= 24 M
7
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
3. Metode Erection PC - V
- Produksi PC - V dilakukan di pabrik.
- Ijin Pekerjaan kepada Direksi untuk pelaksanaan Erection, dimana ada pengalihan lalu lintas
- Pelaksanaan Erection di laksanakan pada malam hari
- Pengiriman Material PC – V diangkut ke lokasi pekerjaan mengunakan trailer dengan
bantuan crane untuk mengangkat
Pengangkatan PC- V segmental dari atas Flat Bed Trailer menggunakan Crawler Crane
8
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
25 m 25 m
25 m 13 m 25 m
Menuju Bandara
Keluar Bandara
ABT 2
ABT 1
P3
P2
P4
P1
ABT 2
ABT 1
P4
P1
P3
P2 Pembuatan
Akses Jalan
25 m 25 m 13 m 25 m 25 m
Metode Traffiic
1.Ijin Pekerjaan Erection
2. Pengalihan Lalulintas menggunakan Jalan Sementara
3. Penutupan Jalan dgn koordinaasi Kepolisian
4. Pekerjaan Erection menggunakan 2 Crane (malam Hari)
5. Crane 1 menggangkat Girder ke Pier 1
6. Crane 2 Menggangkat Girder Ke Pier 2
Menuju Bandara
ABT 1
ABT 2
P2
P1
P3
P4
Keluar Bandara
ABT 2
ABT 1
P4
P1
P3
P2
Pembuatan
Akses Jalan
9
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
25 m 25 m 13 m 25 m 25 m
Metode Traffiic
1.Ijin Pekerjaan Erection
2. Pengalihan Lalulintas menggunakan Jalan Sementara
3. Penutupan Jalan dgn koordinaasi Kepolisian
4. Pekerjaan Erection menggunakan 2 Crane (malam Hari)
5. Crane 1 menggangkat Girder ke Pier 1
6. Crane 2 Menggangkat Girder Ke Pier 2
Menuju Bandara
ABT 1
ABT 2
P2
P1
P3
P4
Keluar Bandara
ABT 2
ABT 1
P4
P1
P3
P2
Pembuatan
Akses Jalan
10
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
- Spek
- Alat
- Kuantitas Pengajuan ijin kerja
- Kualitas
- Metode
Tidak
Setuju ?
Ya
Tolak
Inspeksi
tidak
Material
Ya
Perbaiki
Inspeksi
Pekerjaan Pier/ tidak
Alinyemen
Abutment
Pekerjaan Ya
Elastomer Bearing
Pad
Erection Girder dengan
Menggunakan metode sistem
braching
Perbaiki
Cek tidak
- Laporan Harian
- Kuantitas Ya
- As Built Drawing
SELESAI
11
DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
12