Anda di halaman 1dari 8

Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN


PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DAN KEMAMPUAN
MEMBACA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Tri Umiatik

Guru SDN 015 Sungai Sirih


umiatiktri531@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap proses belajar


mengajar sehingga tercapai ketuntasan belajar baik secara individual
maupun klasikal dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas I Sekolah Dasar Negeri
015 Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi.
Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II, yang
mana tiap-tiap siklus ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dari penelitian yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran
matematika dan Bahasa Indonesia di kelas I Sekolah Dasar Negeri 015
Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.

Kata kunci : Demonstrasi, Pemahaman.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang yang mengalami ketuntasan dalam


belajar.
Arus globalisasi memberikan
Untuk mata pelajaran Bahasa
peluang yang besar kepada setiap
Indonesia terdapat masih rendahnya
individu termasuk didalamnya siswa
tingkat penguasaan belajar siswa
sekolah dasar untuk mengakses
terhadap materi pelajaran tentang
berbagai informasi dengan mudah. Ini
kemampuan membaca lantar kalimat
tidak berarti akan menggeser posisi
sederhana dengan lafal dan intonasi
guru dalam proses pembelajaran, justru
yang benar. Terdapat 24 siswa atau 73%
sebaliknya peran guru akan semakin
dari 33 siswa yang mampu membaca
penting.
lancar sedangkan 7 siswa (21%) masih
Berdasarkan hal tersebut, fakta
mengeja, dan 2 siswa (6%) baru
yang terjadi di SDN 015 Sungai Sirih
menganal huruf. Hal ini terlihat dari
tingkat penguasaan siswa terhadap
latihan membaca lancar kalimat
materi pelajaran Matematika tidak
sederhana dengan lafal dan intonasi
sesuai dengan apa yang diharapkan.
yang benar tidak sesuai dengan harapan.
Hanya 26 siswa atau 78% dari 33 siswa

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017 |559
Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

Penyebab kurangnya siswa dalam percobaan dan praktek terhadap


menguasai materi pelajaran matematika materi pelajaran yang sesuai.
adalah sebagai berikut: Sedangkan penyebab kurangnya
a. Penyajian materi matematika siswa dalam menguasai materi pelajaran
kurang menarik siswa. Bahasa Indonesia adalah sebagai
b. Peserta didik bersikap pasif dalam berikut:
proses pembelajaran. a. Rendahnya minat baca siswa.
c. Kurangnya menggunakan alat b. Terdapat 21% siswa masih
peraga dan metode yang sesuai mengeja dan 6% siswa baru
dalam proses pembelajaran. mengenal huruf.
d. Kurangnya memberikan contoh c. Siswa kurang aktif dan bergairah
secara langsung terhadap benda- dalam menerima pelajaran.
benda sekitar atau lingkungan d. Kurangnya penggunaan metode
sekitar yang bisa dijadikan demonstrasi dan latihan dalam
proses pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA
Surakman mengatakan bahwa memberikan gambaran tentang makna
pembelajaran bermakna harus dari potensi manusia dalam perbuatan
memperhatikan kebutuhan peserta didik bertindak. Kelebihan dari metode ini
dimana seorang guru mengajar. Selain adalah:
dari itu guru harus mampu memotivasi  Munculnya keberanian siswa.
siswa dalam proses belajar mengajar  Timbulnya kepercayaan diri pada
sehingga akan muncul suasana siswa.
menantang dan menyenangkan bagi  Timbulnya motivasi siswa dalam
siswa dalam belajar. Hendra Surya melakukan aktivitas.
mengatakan bahwa motivasi tersebut
terbagi atas: Metode penugasan madalah suatu
1. Motivasi ekstrinsik cara mengajar dengan kegiatan
Adalah motivasi yang timbul perencanaan antara siswa dan guru
akibat pengaruh dari luar diri mengenai suatu pokok bahasan yang
sendiri. harus diselesaikan oleh siswa dalam
2. Motivasi intrinsik waktu tertentu. Kelebihan dari metode
Adalah motivasi yang timbul ini adalah sebagai berikut:
karena adanya kesadaran dari  Dapat merangsang siswa lebih
dalam diri atau tergeraknya aktif dalam belajar.
kemampuan sendiri tanpa adanya  Dapat memperdalam dan
pengaruh dari luar atau orang lain. menumbuhkan gairah belajar
siswa.
Werkanis (2005: 67) mengatakan  Hasil belajar lebih lama sesuai
metode demostrasi adalah suatu cara dengan minat siswa.
mengajar dengan mempertunjukkan
suatu benda atau perilaku yang dapat

560| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017
Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Penelitian yang menyerupau bola,


tabung, balok dan kubus.
Perbaikan pembelajaran
e. Guru memberikan LKS atau
dilaksanakan di kelas I SDN 015 Sungai
soal latihan.
Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten
f. Siswa mengerjakan soal
Kuantan Singingi. Pelaksanaan dimulai
LKS yang diberikan guru.
dari tanggal 18 Februari s/d 22 Maret
g. Guru bersama siswa
2008.
membuat rangkuman.
B. Deskripsi Persiklus h. Guru menguatkan
A. Rencana rangkuman.
Langkah-langkah pembelajaran i. Guru memberi tugas.
Matematika:
Langkah-langkah pembelajaran
Siklus I
Bahasa Indonesia:
a. Mengidentifikasi beberapa
gambar segitiga dan segi Siklus I
a. Guru memperkenalkan
empat.
benda-benda langit.
b. Mengamati benda-benda
b. Guru mengajak siswa untuk
sekitar yang mempunyai
mengamati benda-benda
unsur segitiga dan segi
langit.
empat.
c. Guru memberi contoh
c. Mengelompokkan bangun
membaca benda-benda
datar tersebut menurut
langit dengan lafal dan
jenisnya, segitiga dan
intonasi yang benar.
segiempat.
d. Guru mengajak siswa
d. Siswa mengerjakan soal
membaca teks secara
LKS.
bersama-sama.
e. Bersama siswa menarik
e. Guru memberikan
kesimpulan.
pertanyaan kepada siswa
Siklus II
secara lisan berkaitan
a. Melalui alat peraga guru
dengan benda-benda langit.
mengajak siswa untuk
f. Siswa menjawab
memperhatikan bebrapa
pertanyaan-pertanyaan dari
gambar dan benda yang
guru secara lisan berkaitan
berbentuk bola, tabung,
dengan benda-benda langit.
balok, dan kubus.
g. Bersama guru menarik
b. Siswa dengan aktif
kesimpulan.
memperhatikan beberapa
h. Guru memberikan tugas
gambar dan benda yang
rumah.
berbentuk bola, tabung,
balok dan kubus. Siklus II
a. Dengan bantuan alat peraga
c. Mengadakan tanya jawab
atau gambar guru
mengenai bangun ruang
memperkenalkan benda-
yang diperagakan.
benda langit.
d. Guru menyuruh siswa
b. Dengan bantuan alat peraga
menyebutkan benda-benda
atau gambar benda-benda
langit, guru memberi contoh

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017 |561
Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

membaca dengan lafal beberapa benda langit yang


intonasi yang benar. nampak pada siang hari dan
c. Guru mengajak siswa malam hari.
membaca teks yang terdapat B. Pelaksanaan
dalam alat peraga atau Pada mata pelajaran
gambar benda-benda langit Matematika, siklus pertama
bersama-sama. dilaksanakan pada tanggal 18
d. Guru menyuruh siswa Februari 2008 sedangkan siklus
membaca teks yang terdapat II dilaksanakan pada tanggal 29
dalam alat peraga atau Februari 2008. Pada mata
gambar benda-benda langit pelajaran Bahasa Indonesia,
secara bergiliran. siklus pertama dilaksanakan
e. Siswa secara bergiliran pada tanggal 20 Februari 2008
membaca teks yang terdapat sedangkan siklus II dilaksanakan
dalam alat peraga atau pada tanggal 10 Maret 2008.
gambar benda-benda langit. C. Pengumpulan Data
f. Guru memberi tugas kepada Pengamat mengisi lembar
siswa untuk mengerjakan observasi untuk mengetahui
LKS. keterlibatan siswa dalam proses
g. Siswa dengan tertib pembelajaran. Selain dari itu
mengerjakan LKS yang juga dengan melakukan tes dan
diberikan guru. lembar tugas siswa. Berdasarkan
h. Guru bersama siswa hasil pengumpulan data dari
menyimpulkan setiap siklus diperoleh data
pembelajaran. peningkatan hasil rata-rata kelas
i. Guru memberi tugas untuk untuk setiap siklus
mencatat dan menggambar pembelajaran.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Persiklus 
Sudah adanya siswa yang
Pada pelajaran Matematika hanya menjawab pertanyaan guru
26 siswa yang mendapat nilai 60 dari 33 dengan benar.
siswa. Sedangkan pada pelajaran b. Pelajaran Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia terdapat 24 siswa  Motivasi sudah meningkat.
(73%) dari 33 siswa yang mampu  Terlihat adanya siswa aktif
membaca lancar, 7 siswa (21%) masih dan semangat mengikuti
mengeja, dan 2 siswa (6%) baru perintah guru untuk
menganal huruf. membaca kalimat sederhana
Pada dasarnya pembelajaran dengan lafal intonasi yang
sudah menunjukkan keberhasilan, ini benar.
dapat dilihat dari:  Siswa sudah mulai tertarik
a. Pelajaran Matematika untuk membaca kalimat
 Siswa sudah mulai sederhana dengan lafal dan
termotivasi dengan kegiatan intonasi yang benar.
pembelajaran.  Hampir 90% siswa sudah
 Siswa terlihat aktif. mampu membaca lancar
kalimat sederhana dengan

562| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017
Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

lafal dan intonasi yang benar.


Tabel 1. Nilai Hasil Perbaikan Pembelajaran
Frekuensi/Persentase
Rentang Sebelum
No Kategori Siklus I Siklus II Keterangan
Nilai Perbaikan
Jlh % Jlh % Jlh %
1 90-100 SBS 0 0 0 0 3 9 Tuntas
2 80-89 BS 3 9 8 24 4 12 Tuntas
3 70-79 B 7 21 9 27 14 42 Tuntas
4 60-69 C 8 24 2 6 4 12 Tuntas
Belum
5 50-59 K 8 24 6 18 6 18
Tuntas
Belum
6 40-49 SK 3 9 2 6 0 0
Tuntas
Belum
7 <40 SKS 4 12 5 15 0 0
Tuntas
Jumlah 33 100% 33 100% 33 100%

Keterangan: C : Cukup
K : Kurang
SBS : Sangat baik sekali
SK : Sangat Kurang
BS : Baik sekali
SKS : Sangat kurang sekali
B : Baik
Tabel 2. Nilai Hasil Sebelum dan Sesudah Perbaikan Pembelajaran
Frekuensi/Persentase
Rentang Sebelum
No Kategori Siklus I Siklus II Keterangan
Nilai Perbaikan
Jlh % Jlh % Jlh %
1 90-100 SBS 0 0 4 12 5 15 Tuntas
2 80-89 BS 1 3 8 24 9 27 Tuntas
3 70-79 B 9 27 8 24 7 21 Tuntas
4 60-69 C 12 36 5 15 10 30 Tuntas
Belum
5 50-59 K 7 21 2 6 2 6
Tuntas
Belum
6 40-49 SK 4 12 6 18 0 0
Tuntas
Belum
7 <40 SKS 0 0 0 0 0 0
Tuntas
Jumlah 33 100% 33 100% 33 100%

Keterangan: B. Pembahasan
SBS : Sangat baik sekali Berdasarkan penelitian tindakan
BS : Baik sekali kelas di SDN 015 Sungai Sirih pada
B : Baik pelajaran matematika dan Bahasa
C : Cukup Indonesia, siswa sudah mulai
K : Kurang termotivasi dalam kegiatan
SK : Sangat Kurang pembelajaran. Hal ini dikarenakan
SKS : Sangat kurang sekali peneliti dalam menyajikan materi
pelajaran menggunakan media atau alat
peraga maupun metode demonstrasi dan
latihan. Begitu juga siswa terlibat aktif

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017 |563
Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

dan semangat dalam mengikuti pembelajaran dengan baik yaitu


pelajaran, dapat dilihat dari dengan metode alat peraga.
perkembangannya berdasarkan tabel  Guru sudah memotivasi siswa
nilai hasil perbaikan pembelajaran dalam belajar dengan
sudah ada siswa yang menjawab menggunakan benda-benda yang
pertanyaan guru dengan benar dalam berbentuk bangun ruang dan
pelajaran matematika dan hampir 90% lingkungan sekitar sebagai media
siswa sudah mampu membaca lancar belajar.
kalimat sederhana dengan lafal dan b. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
intonasinya benar dan pelajaran Bahasa  Guru sudah menggunakan metode
Indonesia. demonstrasi dalam penyajian
Kenyataannya perbaikan yang materi membaca lancar kalimat
terjadi dalam pembelajaran tersebut sederhana dengan lafal dan
sudah menunjukkan hasil, yaitu sebagai intonasi yang benar.
berikut:  Guru sudah berusaha
a. Mata Pelajaran Matematika membimbing siswa dalam
 Guru sudah berusaha untuk membaca kalimat sederhana.
melakukan pengelolaan  Penggunaan metode penugasa
sudah banyak digunakan dalam
penyajian materi.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan mengurangi rasa bosan siswa
dalam belajar.
1. Mata Pelajaran Matematika
 Keberhasilan guru dalam
 Persiapan media
mengajar ditentukan oleh
pembelajaran yang baik
banyak faktor, antara lain
sangat menunjang dalam
pemilihan metode yang
proses pembelajaran.
sesuai.
 Dengan berbagai macam alat
 Penggunaan media
peraga dapat
merupakan sarana yang
membangkitkan semangat
cukup penting dalam
siswa untuk belajar dan
membantu siswa dalam
meningkatkan hasil belajar.
pelaksanaan demonstrasi,
 Dengan adanya alat peraga baik diluar maupun dalam
siswa merasa senang dan kelas.
mudah menerima pelajaran.
 Dapat menumbuhkan gairah
 Pada penyajian materi belajar siswa dan hasil
tentang menggambar guru belajar siswa lebih tahan
hendaknya lebih lama.
menekankan untuk
menggunakan metode B. Saran
penguasaan. 1. Adanya usaha untuk mendorong,
2. Mata Pelajaran Bahasa membina gairah belajar siswa dan
Indonesia partisipasi secara aktif disarankan
 Dengan multi metode dapat guru menggunakan metode dan
merangsang siswa untuk media yang sesuai.
lebih semangat mengikuti
pembelajaran dan

564| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017
Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

2. Guru hendaknya memberikan 4. Guru harus mampu membuat


kesempatan kepada siswa untuk proses pembelajaran menjadi
belajar menurut cara dan keadaan wahana yang menyenangkan bagi
masing-masing. siswa disamping terciptanya
3. Guru harus mampu menggunakan kondisi menantang siswa untuk
berbagai metode mengajar. belajar.

DAFTAR PUSTAKA
Abin Samsudin, 2005, Profesi Pembelajaran, Jakarta:
Keguruan II, Jakarta: Universitas Universitas Terbuka
terbuka Suprayekti, 2005, Pembaharuan
Ahmad Djauzak, dkk, 1994, Pedoman Pembelajaran di SD, Jakarta:
Pembinaan Profesional Guru SD, Universitas Terbuka
Jakarta: Depdikbud Werkanis, 2005, Strategi Mengajar
Asep Herry Hernawan, 2006, dalam Pelaksanaan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum dan Berbasis Kompetensi,
Riau: Sutra Benta Perkasa

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017 |565
Tri Umiatik – Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan ….

566| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 3 No. 3, September 2017

Anda mungkin juga menyukai