Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Rasional
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi
memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil pendidikan
negara-negara maju.
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
1
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c)
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun
dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan
2
B. Dasar Hukum
Guru
Lulusan
Madrasah
Kompetnsi Guru
Pendidikan
3
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum
kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah
KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik
untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
4
posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta
didik.
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum
seni
5
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
6
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Visi Sekolah
”Mewujudkan sisiwa cerdas, kreatif, berahklak mulia sesuai dengan nilai-nilai
pancasila dan UUD 1945”
B. Misi Sekolah
a. Melaksanakan pembelajaran peserta didik secara optimal sesuai dengan
dan pemerintah
a. Siswa beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia.
7
b. Siswa sehat jasmani dan rohani.
e. Siswa kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara
terus menerus.
literat pada anak didik. Untuk itu, tiap sekolah tanpa terkecuali harus
dengan budaya literasi yang tinggi, peserta didik akan cenderung lebih berhasil
hanyalah bagian dari kerangka besar untuk membangun budaya literasi sekolah.
kondisi, antara lain karya peserta didik dipajang di seluruh penjuru sekolah,
termasuk koridor dan kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya
peserta didik diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada semua
kelas untuk menjadi perhatian. Selain itu, buku dan bahan bacaan lain dapat
didapat dengan mudah di pojok baca di semua kelas, kantor, dan ruang lain di
8
sekolah. Kantor kepala sekolah idealnya juga memajang karya peserta didik dan
buku-buku bacaan anak. Ruang pimpinan dengan pajangan karya peserta didik
1. Lingkungan Fisik
konseling).
ruang kelas
d. Buku dan materi bacaan lain tersedia juga untuk peserta didik dan orang
e. Kantor kepala sekolah memajang karya peserta didik dan buku bacaan
untuk anak.
9
2. Lingkungan Sosial dan Afektif
penghargaan mingguan.
kepakaran masing-masing.
pelaksanaannya.
3. Lingkungan Akademik
eksternal.
10
c. Waktu berkegiatan literasi di jaga agar tidak dikorbankan untuk
kepentingan lain.
literasi.
e. Buku fiksi dan nonfiksi tersedia dalam jumlah cukup banyak di sekolah.
pengetahuan.
pusat kegiatan belajar, kegiatan ko_kulikuler dan ekstra kurikuler, dan kegiatan
11
strategi tersebut dapat mengajak siswa menghubungkan atau mengaitkan
materi yang dipelajari dengan dunia nyata, berarti siswa diharapkan dapat
siswa lebih memiliki hasil yang komprehensif tidak hanya pada tataran
kognitif (olah pikir), tetapi pada tataran afektif (olah hati, rasa, dan karsa),
yang baik atau merevitalisasi kegiatan ko dan ekstra kurikuler agar dapat
masyarakat
12
suksesnya pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah, pelaksanaan
keluarga dan masyarakat akan sia-sia, dalam kegiatan ini, sekolah dapat
dilakukan setiap saat, kegiatan rutin dapat juga berarti kegiatan yang
dilakukan siswa secara terus menerus dan konsisten setiap saat . Beberapa
contoh kegiatan rutin antara lain; kegiatan upacara hari senin, upacara besar
berbaris ketika masuk kelas, berdoa sebelum pelajaran dimulai dan diakhiri,
dan mengucapkan salam apabila bertemu guru, tenaga pendidik, dan teman.
13
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia ; kewarganegaraan dan
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun
mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum UPT SDN 01
Airpura disusun berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, yaitu
sebagai berikut :
1. Kurikulum UPT SDN 01 Airpura memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS
terpadu”
pelajaran.
5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
14
Tabel 1
STRUKTUR KURIKULUM UPT SDN 01 AIRPURA
C. Pengembangan Diri
1. Pramuka 1
2. Asmaul Husna 1
Jumlah 30 31 32 36
pengembangan diri.
a. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran di UPT SDN 01 Airpura terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
15
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
b. Muatan Lokal
1. BAM
2. Pendidikan Al-Quran
c. Pengembangan Diri
1. Pramuka
2. Asmaul Husna
terdiri atas sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran
muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik
16
2. Muatan Kurikulum dalam bentuk mata pelajaran
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
kewarganegaraan
17
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
18
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari
masalah.
e. IPA
Nya.
19
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
f. IPS
sebagai berikut :
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
kehidupan sosial
kemanusiaan.
20
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.
baik.
kesehatan.
21
Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah.Sekolah dapat
daerah Pesisir Selatan dan diterapkan di UPT SDN 01 Airpura adalah sebagai
berikut :
1. Pendidikan Alqur’an
Muatan lokal wajib bagi semua siswa kelas I hingga kelas VI. Alokasi waktu
2. BAM
Muatan lokal BAM tidak wajib bagi seluruh siswa dan hanya diajarkan dikelas
III, IV, V dan VI. Alokasi waktu yang diperlukan adalah 2 jam pelajaran.
Berikut ini adalah tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran muatan lokal
Airpura
22
pengembangan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai tertentu yang dapat
potensi peserta didik agar berani menghadapi problema yang dihadapi tanpa
merasa tertekan, mau dan mampu, serta senang mengembangkan diri untuk
23
Pendidikan juga diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk
hidup, yang secara integratif memadukan potensi generik dan spesifik guna
kehidupan.
diri, yang materinya menyatu pada sejumlah mata pelajaran yang ada.
24
memiliki bekal dalam menjalankan kehidupan dikemudian hari. Isi dan bahan
dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi
diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan / nonformal
bahwa Keunggulan lokal adalah hasil bumi, kreasi seni, tradisi, budaya,
pelayanan, jasa, sumber daya alam, sumber daya manusia atau lainnya yang
disimpulkan bahwa Keunggulan Lokal (KL) adalah suatu proses dan realisasi
25
atau karya lain yang bernilai tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan
komparatif.
D. Pengembangan Diri
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir
konseling.
26
Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu
mendapat perhatiaan
terkait dengan substansi bidang studi dan/atau bahan ajar yang relevan
dengan bakat dan minat konseli dan disitu adegan pembelajaran akan
27
mata tugas konselor, dan tidak semata-mata sebagai wilayah bimbingan
dan konseling.
28
obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah
pendidikan lanjutan.
kelompok.
Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak
29
Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
(KTSP), namun secara garis besar standar isi mencantumkan bahwa cakupan
30
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
atas, satuan pendidikan, dalam hal ini sekolah, guru, atau lembaga yang
belum memadai untuk mata pelajaran TIK, maka dari itu di UPT SDN 01
situasi tertentu. Termasuk dalam hal ini kepandaian dalam atletik, kecakapan
dimiliki oleh setiap orang yang jika dengan secara rutin diolah atau dilatih
maka akan menjadikan seseorang tersebut menjadi orang yang hebat dan
ia dapat menjadi orang yang mendiri dan berbakat. Bakat yang dimiliki
31
Adapun siswa yang belum mampu menunjukkan bakat dasarnya
secara jelas sebab malas mengikuti proses latihan yang telah diatur jadwal
yang dapat menjadi wadah bagi para siswa dalam mengembangkan bakat dan
kreativitas siswa.
Airpura melalui program rutin yang dilakukan pada setiap satu kali dalam
peningkatan kreativitas siswa dan proses melatih bakat yang dimiliki oleh
pengembangan diri yang dilaksanakan pada setiap hari sabtu untuk membina
dan melatih para siswa sesuai bakat yang dimilikinya serta memberikan
dengan kebutuhan siswa, hal ini mengingat jumlah guru untuk melatih
32
dengan banyaknya jumlah siswa tidak seimbang sehingga strategi yang
dibina dalam satu kelompok yang sama dan dilatih oleh guru yang telah
ditunjuk dan mempunyai skill pada bidang tersebut. Hal ini dilakukan
menciptakan generasi sejak dini anak yang dapat menonjolkan bakat dan
33
E. Ketuntasan Beban Belajar
Beban belajar dirumuskan dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan
bobot mata pelajaran yang sesuai dengan struktur dan tiap jam pelajaran
35 menit.
b. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk UPT SDN 01
Airpura adalah :
lokal.
34
Kelas IV s.d. VI adalah 37 jam pembelajaran; termasuk muatan local
c. Alokasi waktu untuk penugasan yang terkait dengan mata pelajaran yang
diajarkan di kelas, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka = (28
a. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada UPT SDN
tatap muka per minggu : (a) kelas I s.d. III adalah 31 s.d. 33 jam
dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak
35
Tabel Distribusi Penambahan Beban Belajar
Pengaturan Beban Belajar di UPT SDN 01 Airpura sebagai berikut :
F. Ketuntasan Belajar
36
kriteria ketuntasan belajar siswa yakni : aspek komplesitas, daya dukung
berikut :
Sekolah dan semua majelis guru, baik guru kelas maupun guru mata
pelajaran.
100
maksimal.
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 40-
37
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),Berikut ini
Target Pencapaian Kompetensi (TPK). KKM Mata Pelajaran : 2018 / 2019 Kelas
1 s/d kls 6
KKM MP / Kelas
KOMPONEN I II III IV V VI
B. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan
70 70 70 71 72 71
Budi Pekerti
2. PendidikanPancasila
70 70 70 74 75 74
dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 72 72 72 74 73 72
4. Matematika 68 68 68 70 70 70
5. Ilmu Pengetahuan Alam 68 68 68 72 74 74
6. IlmuPengetahuan Sosial 68 68 68 74 74 73
7. SeniBudaya dan
70 70 70 70 70 70
Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani,
70 70 70 70 70 70
Olahraga dan Kesehatan
C. Muatan Lokal
9. Pendidikan Alqur’an 70 70 70 70 70 70
10. BAM 70 70 70 70 70 70
38
analisis menentukansatu KKM untuk seluruh mata pelajaran 70 Rentang
rumussebagai berikut:
(A, B, dan C)
Berdasarkan daftar tabel Nilai KKM diatas sehingga KKM satuan pendidikan
RENTANG PREDIKAT
KM Satuan Panjang
A (Sangat
Pendidikan *) Interval D (Perlu
Baik) B (Baik) C (Cukup)
Bimbingan)
70
(100-70 = 30) 30/3 = 10 90 < A ≤ 100 80 < B ≤ 90 70 < C ≤ 80 D < 70
untuk masa yang akan datang (ditahun 2018/2019) adalah dengan cara :
daerah.
39
Berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka
G. Rancangan Penilaian
responden.
dan minat peserta didik. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan
c. Menentukan indicator
d. Menulis instrumen.
penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik, dan jurnal.
40
a. Penilaian Observasi.
observasi:
b. Penilaian Diri
41
peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena
didik
nyata/sebenarnya
didik
kemampuannya
tertinggi
42
c. Penilaian Antar Peserta Didik
didik
(valid)
d. Jurnal.
43
peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat
kronologis.
Kriteria jurnal:
kronologis.
peserta didik.
cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik,
44
baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik.
a. Tes Tulis
45
dasar yang diajarkan dalam setiap Tema dari kegiatan pembelajaran
tematik
Pilihan ganda
Pilihan Ya - Tidak
Menjodohkan
Isian
Uraian
b. Tes Lisan
c. Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh guru yang dapat berupa
karakteristik tugasnya.
46
Skema Penilaian Pengetahuan
keterampilan tersebut.
a. Penilaian Praktik
47
kompetensi. Dengan demikian, aspek yang dinilai dalam penilaian praktik
b. Penilaian Produk
produk dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
baik dari segi proses maupun hasil akhir. Penilaian produk dilakukan
48
menciptakan tarian, membuat lukisan, mengaransemen musik, membuat
c. Penilaian Projek
projek.
49
dari buah segar, membuat gerak tari berdasarkan level dan pola latih sesuai
d. Penilaian Portofolio
50
membatu guru dalam menganalisis nilai siswa, nilai siswa yang kurang dari
dari biasanya supaya siswa tersebut bisa mencapai suatu kompetensi dan
Minimal). Dalam sebuah program pasti harus adanya konsep dan berhasil
seorang guru.
dikhususkan untuk siswa yang smart dalam menyikapi suatu masalah, dengan
artian siswa yang bisa menjawab semua pertanyaan yang sudah diajukan oleh
guru. Adanya siswa yang smart tersebut guru pastinya menyikapi siswa itu
dengan positif dan guru harus menyediakan wadah atau mendesign suatu
lembaga dalam kegiatan untuk siswa tersebut, supaya tidak terganggu oleh
H. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan
1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR,
nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester dijumlahkan
untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran,
51
yang sesuai dengan standart ketuntasan belajar (SKB) di UPT SDN 01
Aiprura Pagi.
1) Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu
I. Kelulusan
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
52
1. Kriteria dan Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian
Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
b. Penentuan kelulusan
Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
kriteria kelulusan.
Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas
terakhir.
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk setiap mata
pelajaran
53
Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik
Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah pada UPT SDN 01 Aiprura
Nilai Sekolah diperoleh dari rata-rata gabungan nilai US dan nilai rata-rata
(nilai tertulis dan praktik) dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
prediksi kisi-kisi soal ujian nasional dan ujian sekolah, di mulai bulan januari
s/d mei menjelang pelaksanaan Ujian Nasional. Hal sebagai antisipasi bagi
54
5. Rekap Hasil Ujian Nasional 3 Tahun Terakhir dan Perbandingan dengan
Ujian Sekolah.
Mutasi peserta didik adalah perpindahan peserta didik dari UPT SDN 01
Airpura ke sekolah yang di tuju. ada 2 macam mutasi peserta didik, yaitu mutasi
Mutasi Keluar adalah peserta didik keluar dari Sekolah UPT SDN 01
Sekolah UPT SDN 01 Airpura. Adapun syarat mutasi keluar peserta didik antara
lain :
berikut :
55
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
peserta didik selama satu tahun pengajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pelajaran efektif dan hari libur.
a. Permulaan Tahun Pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
khusus.
e. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
56
f. Jumlah hari belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan
belajar efektif setiap minggu untuk kelas I-III (dengan model pembelajaran
Tematik) adalah 26-28 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV-VI adalah 36
jam pelajaran.
meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
dapat berbentuk jedah tengah semester, jedah antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari besar
panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah
57
Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang
dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan.
58
5 Hari libur 2-4 minggu mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
keagamaan jumlah minggu efektif mengajar dan
waktu pembelajaran efektif.
6 Hari libur umum/ Maksimum 2 Disesuaikan dengan peraturan
nasional minggu pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan disesuaikan
minggu dengan ciri kekhususan masing-masing.
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
No Tanggal Kegiatan
1 09 Juli 2018 Awal sekolah semester I 2018/2019
2 17 Agustus 2017 Upacara HUT RI
3 22 Agustus 2018 Hari Raya Idhl Adha
4 11 September 2018 Tahun baru islam
5 17 s/d 22 september 2018 Kegiatan Ulangan Tengah Semester I
6 1 Oktober 2018 Upacara Kesaktian Pancasila
7 10 Nopember 2018 Upacara Hari Pahlawan
8 20 Nopember 2018 Maulid Nabi Muhammad SAW
9 10 s/d 15 Desember 2018 Ujian Semester I
10 22 Desember 2018 Penyerahan Rapor Semester I
11 24 Desember 2014 s/d 29 Desember Libur akhir Semester I
2018
12 25 Desember 2018 Hari Natal
13 1 Januari 2019 Tahun baru 2018
14 2 januari 2019 Awal sekolah semester II
15 31 Januari 2019 Tahun Baru Imlek
16 11 s/d 16 Maret 2019 Ujjian engahSemester II
17 31 Maret 2019 Hari Raya Nyepi
18 18 April 2019 Wafat Isa Almasih
19 6 s/d 11 Mei 2019 Prediksi UN dan UAS
20 14 Mei 2019 Raya Waisyak
21 20 Mei 2019 Upacara Hari Kebangkitan Nasional
22 26 Mei 2019 Isra’migraj 1439 H
23 29 Mei 2019 Kenaikan isa almasih
24 10 s/d 15 Juni 2019 Ujian Umum / Ulangan Naik kelas Semester
II
25 22 Juni 2019 Penyerahan Buku Rapor Semester II
26 24 Juni s/d 6 Juli 2019 Libur Semester II
59
D. Matrik Kelender Pendidikan Tahun akademik 2018/2019
60
Keterangan :
BULAN JULI 2019
PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) HARI
Libur Minggu / Nasional MINGGU 7 14 21 28
Libur sebelum-sesudah Hari Raya SENIN 1 8 15 22 29
Libur Semester SELASA 2 9 16 23 30
Penilaian Akhir Semester (PAS) I / II RABU 3 10 17 24 31
Penyerahan Buku laporan Hasil Belajar (BLHP) KAMIS 4 11 18 25
Penilaian Tengah
Semester (PAS) I / II JUM'AT 5 12 19 26
Pra UN. USBN SD/SMP SABTU 6 13 20 27
61
62