Anda di halaman 1dari 2

Bagi Anda yang masih duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi seringkali akan mendapatkan tugas yang

disajikan dalam bentuk makalah. Sedangkan banyak sekali susunan atau kerangka yang beredar di masyarakat

sekarang ini masih salah atau tepatnya masih belum sempurna. Ada sebuah susunan standart dengan elemen-

elemen sebuah makalah yang harus ditaati. Sedangkan saat kita masih duduk di bangku SD/SMP susunan

elemen ini masih ditolerir oleh para Guru, namun tidak untuk para Dosen di Perguruan Tinggi. Saat Anda di

bangku perkuliahan, Anda akan dituntut menyusun sebuah makalah atau karya ilmiah dengan susunan yang

sempurna. Baik dari urutan kerangka pembahasan, tata bahasa, format halaman, format gambar, format tabel

dan masih banyak lagi aturan baku yang menjadikan makalah menjadi sebuah hasil karya ilmiah yang baik dan

benar.

Pertanyaannya adalah "Bagaimana membuat makalah yang baik dan benar?". Kami menyusun artikel ini untuk

memudahkan Anda memahami cara menyusun sebuah makalah yang baik dan juga sesuai dengan pengaturan

Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia. Semoga dengan artikel ini dapat mengurangi beban Anda dalam

tugas pembuatan makalah.

Sebelum kita membahas bagaimana cara membuat sebuah makalah, ada pentingnya Anda mengenal lebih dalam

tentang apa yang disebut makalah itu sendiri. Apa saja kategorinya dan Apa perbedaannya dengan Paper dan

Jurnal Ilmiah? Banyak orang berpikir bahwa makalah, paper dan jurnal ilmiah adalah produk yang sama namun

sebenarnya ketiga jenis karya tulis ini memiliki karakter dan tujuan yang berbeda.

Definisi Makalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah diartikan dalam dua hal. Yang pertama adalah tulisan resmi

tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu persidangan dan yang sering

disusun untuk diterbitkan. Yang kedua didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan

hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Jika kita ingin melihat lebih dalam arti makalah menurut beberapa ahli maka akan ada semakin banyak definisi.

W.J.S Poerwadarminta pada tahun 1994 mengartikan makalah sebagai uraian tertulis yang membahas suatu

masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.Tanjung dan Ardial juga

mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang

ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.
Sedangkan Badan Standarisasi Nasional (BSN) menulis bahwa sebuah karya tulis disebut makalah jika

memenuhi beberapa syarat berikut; makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan,

mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai