Anda di halaman 1dari 18

8 Ekonomi 6 : Permintaan, penawaran dan harga pasar

Pengertian  Setiap calon pembeli yang datang di pasar dengan taksiran


Permintaan harga yang berbeda-beda mencerminkan daya beli yang
berbeda-beda
 Harga satu barang dkadang naik kadang turun
 Harga suatu barnag dipengaruhi oleh jum;lah barnag yang kan
dibeli (diminta) oleh calon pembeli
 Jika harga naik jumlah barang yang akan dibeli oleh calon
pembeli berkurang , dan sebaliknya
Permintaan Keseluruahn jumlah barang atau jasa yang diminta pada waktu teretntu istilah dalam bahasa Latin, yang
dalam berbagai tingkat harga dengan anggapan faktor-faktor selain secara harafiah dalam bahasa
Indonesia dapat diterjemahkan
harga tidak beruba = Ceteris paribus sebagai "dengan hal-hal lainnya
Permintan berlawanan arah dengan naik-turununya harga tetap sama", dan dalam bahasa
Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu Inggris biasanya diterjemahkan
sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan sebagai "all other things being
deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi. equal."
Macam Dilihat dari daya Permintaan merupakan permintaan konsumen
macam beli efektif terhadap suatu barang dan jasa yang
Permintaan disertai daya beli atau kemampuan
membayar.
Permintaan merupakan permintaan konsumen
absolut terhadap suatu barang dan jasa yang
tidak disertai dengan daya beli atau
hanya mendasarkan pada kebutuhan
saja.
Dilihat dari Permintaan Permintaan yang datang dari
jumlah individu seseorang untuk mmenuhi kebutuhan
permintaan hidupnya
Permintaan Kumpulan dari permintaan
kolektif perseorangan/individu
/Permintaan
pasar
Dilihat dari Permintaan permintaan yang dilakukan oleh
pendapatan konsumen seluruh anggota yang memerlukan
barang dan jasa unutk memenuhi
kebutuhan hidup
 semakin rendah harga
semakin besar jumlah
permintaan terhadap barnag
dan jasa tersebut
 semakin tinggi harga semakin
kecil jumlah permintaan
terhadap barang dan jasa
tersebut
Permintaan Permintaan yang berasal dari
pengusaha pengusaha terhadap alat-alat
perlengkapan produksi untuk
menghasilkan barang atau jasa yang
diperlukan konsumen
Permintaan Permintaan yang datang dari
luar negeri pengusaha, konsumen atau
pemerintahan negara lain
Permintaan Permintaan yang berasal dari
pemerintah, pemerintah untuk kelancaran roda
perekonomian pemerintah
a. intensitas  Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh  misalnya dengan
mempeng

konsumsi
perminta
Faktor-
faktor

an dan

kebutuhan terhadap jumlah barang yang diminta. meningkatnya curah hujan


aruhi
yang

 Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang maka intensitas kebutuhan
tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan akan jas hujan semakin
masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut meningkat.
rendah.  Konsumen akan bersedia
 Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau membeli jas hujan hingga
jasa sangat mendesak maka permintaan Rp25.000,00 walaupun
masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut kenyataannya harga jas
menjadi meningkat, hujan Rp15.000,00.
b. Daya beli Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang  Misalnya pendapatan Ibu Tia
masyarakat turut menentukan besarnya permintaan akan barang dari hasil dagang minggu
dan jasa. pertama Rp200.000,00
 Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka hanya dapat untuk membeli
permintaan akan barang dan jasa juga semakin kopi 20 kg. Tetapi ketika
tinggi. hasil dagang minggu kedua
 Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka Rp400.000,00, Ibu Tia
kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. dapat membeli kopi
 Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. sebanyak 40 kg.
c. Selera  Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat  Misalnya, sekarang ini
masyarakat memengaruhi jumlah barang yang diminta. banyak orang yang mencari
 Jika selera konsumen terhadap barang tertentu hand phone yang dilengkapi
meningkat maka permintaan terhadap barang fasilitas musik dan game,
tersebut akan meningkat pula. karena selera konsumen
akan barang tersebut tinggi
maka permintaan akan hand
phone yang dilengkapi musik
dan game akan meningkat.
d. Harga Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut Contohnya kaos adalah
Barang memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. pengganti kemeja. Jika di
Subtitusi Apabila harga dari barang substitusi lebih murah pasar harga kaos lebih
(Pengganti) maka orang akan beralih pada barang substitusi murah dibandingkan kemeja,
tersebut. maka permintaan akan kaos
Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka lebih banyak bila
orang akan tetap menggunakan barang yang dibandingkan permintaan
semula. terhadap kemeja.
e. Harga  Barang pelengkap juga dapat memengaruhi
Barang permintaan barang/jasa.
Komplemente  Misalnya sepeda motor, barang komplementernya
r (Pelengkap) bensin.
 Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan
orang untuk membeli sepeda motor akan turun,
begitu juga sebaliknya.
f. Harga Harga barang akan memengaruhi jumlah barang
Barang itu yang diminta.
Sendiri Jika harga naik jumlah permintaan barang
tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga
turun maka jumlah permintaan barang akan
menurun.

g. Perkiraan  Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga  Misalnya ada dugaan


Harga di akan naik maka konsumen cenderung menambah kenaikan harga bahan bakar
Masa Depan jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran minyak mengakibatkan
harga akan semakin mahal. banyak konsumen antri di
 Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan SPBU (Stasiun Pengisian
bahwa harga akan turun, maka konsumen Bahan Bakar Umum) untuk
cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. mendapatkan bensin atau
solar yang lebih banyak.
h. Jumlah  Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah
Penduduk barang yang diminta.
 Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah
bertambah banyak, maka barang yang diminta akan
meningkat.
Hukum Permintaan dan Kurva Permintaan
 Hukum permintaan menyatakan bahwa jumlah barang yang diminta
berbanding terbalik dengan tingkat harga
Semakin rendah harga suatu barang atau jasa, semakin
besar jumlah permintaan terhadapt barnag atau jasa
tersebut
Hukum Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang atau jasa
Permintaan semakin kecil permintaa untuk barang atau jasa
 Hukum permintaan berlaku jika keadaan-keadaan lain tetap (ceteris
paribus) seperti
 Selera konsumen tidak berubah
 Pendapatan konsumen tetap
 Harga barang substitusi tetap dll
 Adanya permintaan terhadap suatu barnag atau jasa pad aberbagai
tingkat harga akan memberikan kurva permintaan
 Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara jumlah barang
atau jasa yang diminta dengan tingkat itngkat harga tertentu

 Akibat dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan


Kurva menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva
permintaan permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif, karena
variable – variable yang bekerja dalam pemintaan bekerjanya
berlawanan arah.
 Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh sumbu P karena
berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk
membeli barang yang dihasilkan.

 Daftar permintaan adalah suatu tabel


yang memberi gambaran dalam angka-
angka
 tentang hubungan antara harga
Daftar
dengan jumlah barang yang diminta
Permintaan

 Ada seseorang yang ingin membeli buah  Dari tabel di atas bisa dibuat grafik.
jeruk, berikut tabel harga jeruk  Kurva permintaan ini memiliki kemiringan (slope) negatif
beserta permintaan jeruknya : atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
 Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang
diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus).
Berikut
contoh
permintaan

Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan dari harga


terhadap jumlah dari barang yang diminta / permintaan atau yang
ditawarkan / penawaran.
Definisi
Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan)
Elastisitas
suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas Elastisitas harga atau price elasticity yaitu
harga (price persentase perubahan jumlah permintaan barang
elasticity atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh
persentase perubahan dari harga barang tersebut.

Elastisitas Elastisitas silang atau cross elasticity adalah


silang (cross persentase perubahan jumlah permintaan barang x,
elasticity) yang disebabkan oleh persentase perubahan dari
harga barang lain (y).
Elastisitas Elastisitas Elastisitas pendapatan atau income elasticity yaitu
terbagi pendapatan persentase perubahan permintaan akan suatu
dalam tiga (income barang yang diakibatkan oleh persentase
macam, elasticity) perubahan pendapatan (income) riil konsumen.
yaitu
sebagai
Elastisitas Elastisitas permintaan (elasticity of demand) Rumus elastisitas permintaan
berikut.
dari adalah pengaruh perubahan dari harga terhadap
Permintaan besar kecilnya jumlah permintaan barang atau
tingkat kepekaan dari perubahan jumlah
permintaan barang terhadap perubahan dari harga Keterangan:
barang. ΔQ : perubahan jumlah permintaan
Rumus Sedangkan besar kecilnya perubahan permintaan ΔP : perubahan dari harga barang
elastisitas tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas P : harga mula-mula
permintaan atau angka elastisitas yang disingkat E, yang Q : jumlah permintaan mula-mula
dinyatakan dengan rumus berikut ini. Ed : elastisitas dari permintaan

Elastisitas Perbandingan perubahan jumlah barnag sebagai akibat dari perubahan


permintaan harga
Masudnya setiap perubahan
Permintaan harga akan jumlha barnag
elastis E>1 yang diminta dengan
persentase yang relatif
lebih besar
Maksudnya setiap
Permintaan perubahan harga
inelastis E<1 menyebabkna jumlah
barang yang diminta dengan
persentase yang lebih kecil
Maksudnya persentase
Permintaan
perubahan barang yang
uniteri
E=1 diminta sama dengan
elastisitas
Jenis-jenis persentase perubahan
elastisitas harga
Permintaan Pada harga tertentu
permintaan
elastisitas dimungkinkan perubahan
E=∞
sempurna jumlah barang yang
ndiminta secara erbatas
Permintaan Maksudnya setiap terjadi
elastisitas perubahan harga, tidak
E=0
sempurna memngaruhi jumlah barnaqg
yang diminta
Penawaran

Penawaran suatu barang dari beberapa produsen yang menghasilkan


barang yang menawarkan barangnya di pasar
Keselurhan jumlah barang yang ditawarkan produsen memiliki harga
yang berbeda-beda
Jika harga naik, jumlha baranag yang akan dijual (ditawarkan)
berkurang karena para penjual khawatir akan menanggung rugi
Karena hanya sedikit calon penjual yang akan menjual (menawarkan
Penawaran
barangnya , dengan demikian naik-turunnya harga barang searah
dengan bertambah dan berkurangnya barang yang akan dijual
(ditawarkan) oleh calon penjual
Naik turunya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dianggap sebagi
akibat dari perubahan harga barang itu sendiri
Permusan penawaran berdasarkan anggapan bahwa faktor-faktor
selain harga tidak berubah
Penawaran Jumlah barang yang akan dijual
perseorangan/ oleh seorang produsen
individual
Penawaran Keseluruhan jumlah barang yang
Ditinjau dari kolektif/ pasar ditawarkan oleh produsen-
Macam- produsen di pasar
jumlah barang
macam
yang
penawaran
ditawarkan

Pengertian Dalam pengertian jumlah barang ekonomi yang ditawarkan pada harga dan
penawaran khusus waktu
ada dua tertentu.
macam, Dalam arti luas jumlah suatu barang ekonomi yang tersedia untuk dijual
di pasar.
Hukum  Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang,
Penawaran semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha, dan
semakin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan.
 Anggapan ini berlaku bila faktorfaktor lain yang ikut mempengaruhi
penawaran dianggap konstan (ceteris paribus).

Di mana penjual menginginkan agar dalam menjual barnag


a. Biaya Produksi.
dapat menutup biaya produksi yang usdanh dikeluarkan
Di mana keadaan teknologi yang dimiliki moleh suatu
perusahaan menentukan besar kecilnya kapasitas
Faktor
b. Teknologi produksi pada perusahaan yang ebrnsangkutan sehingga
Faktor
berpengariuh terhadap besar kecilnya barang yang
yang
ditwarkan di pasar
Mempengaruh
Di mana setiap penjual mempunyai keinginan yang
i Penawaran c. Harapan
berbeda-beda dalam menarik keuntungan dalam
Keuntungan
penjualan barang
d. Kebutuhan akan Di mana kebuthan akan uang dari mprodusen hal yang
uang sensitif, terutama kebituhan uang yang emndesak
seperti untuk membayar upah, membayar utang.
Terutama bagi produsen yang lemah ekungannya
sehingga akan menjual barang lebih rendah dari penjula-
penjual lainnya
e. Harapan Harga Di mana bagi penjula yang kuat keungannya dapat
Masa Depan menunda penjulan barnagnya sampai harga yang lebih
tinggi daripada harga pasar pada saat sekarnag
f. Tujuan Meurpakn kebijaksanaan yang harus dipatuhi, bisa
Tertentu karena pengusaha atau negara, contonhya politik
dumping dimana menentukan harga sebenarny bukan
harga yangndikenhendaki, tapi karena mempunyai tujuan
tertentu
 Hukum penawaran menyatakan
“ Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
Hukum
yang ditawarkan oleh pengusaha, dan semakin rendah harga suatu barang,
Penawaran
semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.”
 Anggapan ini berlaku bila faktorfaktor lain yang ikut mempengaruhi
penawaran dianggap konstan (ceteris paribus).

Elastisitas Perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang yang


penawaran ditawarkan sebagi akibat dari perubahan harga
Penawaran E ≥ 1 Setiap perubahan harga akan Kurva = bebentuk
elastis menyababkan jumlah barang agak mendatar
yang ditawarkan dengan
persentase yang realtif lebih
besar
Penawaran E < 1 artinya setiap perubahan harga Kurva = berbentuk
inelasts akan menyebabkan perubahan lebih tegak
jumlah barang yang ditawarkan
dengan persetase yang lebih
kecil.
Jenis-jenis
Penawaran E =1 setiap perubahan harga akan Merupakan suatu
elastisitas
uniter diikuti dengan perubahan garis lurus dengan
penawaran
elastis jumlah barang yang ditawarkan membentuk garis
dengan persentase yang sama. sudut 45o pada
kedua sumbunya
Penawaran E = ∞ pada saat harga tertentu Kurva = bebentuk
elastis jumlah barang yang ditawarkan garis lurus
sempurna tidak terbatas. horizontal P/OX
Penawaran E =0 Setiap terjadi perubahan Kurva = garis lurus
inelastis harga yang ditawarkan tidak vertikal P/OY
sempurna berpengaruh terhadap jumlah
barang yang ditawarkan.
Harga keseimbangan
Pada proses Pembeli dan penjual nberhadapan satu sama lian
jual beli Pembeli menghendaki harag yang rendah sednagkn
pemjula mengarapkan harga yang tinggi = keadaan di
mana kedau belah pihak belum ada penyusuaian harga

Harga Uang yang harus dibayarkan pembeli i kepada penjual


untuk mperoleh suatu barang atau jasa
Syarat Barang memiliki kegunaan dan kelangkaan
pemenuhan Kegunaan= barang itu mempunyai manfaat
harga Kelangkaan=barang itu jumlahnya terbatas
Penentuan Melalui tawar-menawar antara calon pembeli dan
harga di pasar penjual
Penjual dan pembeli berusaha melakukan transaksi
untuk dapat melaksanakan pertukaran
Dengan harga itulah penjual dan pembeli menilai suatu
barang
Ukuran harga akan menentukan berapa jumlah barang
yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu
Keadaan ini dilukiskan dengan kurva penawaran
Proses terbentuknya harga

Terjadi Perbedaan harga antara penjula dan pembloi


perbedaan eminmbulkan tawar menwar untuk mencapi harga
harga mufakat diantara kedua belah pihak
Harga mufakat = harga pasar atau harga objektif
Harga pasar 1. Harga akn tetap jika permintaan dan penawaran
ditentukan seimbang.
berdasarkan Atau dengan kata lian, jumlah perderan
hukum barnag atau jasa sesaui dengan jumlah
ekonomi= kebutuhan manusia sehingga harag akan stabil
Hukum 2. Permintaan akan bertambah jika harga turun,
permintaan sedangkan penawaran akan berkurang jika harga
dan turun
Hukum 3. Semakin kecil permintaan, semakin tiggi harganya.
penawaran Sebaliknya semakin banyak penawaran maka
harganya aka semakin tinggi
4.
2 faktor dalam a. Permintaan
pembentukan b. Penawaran
harga
c.
Keseimbangan Penawaran dan permintaan seimbang pada harga pasar
penawaran dan jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang
permintaan diatawrakan
Pada harga kesiembnagn, kurva permintaan dan
penawaran akan berpotongan pada satu titik
keseimbangan (equilibrium point)

Keseimbangan Tiga cara untuk dengan contoh yang menggunakan angka, (ii)
/harga pasar menunjukkan keadaan dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran,
keseimbangan menentukannya secara matematik.
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga
ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di
pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam
Kelebihan menentukan harga.
penawaran/surplus
Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita
dapat menggabungkan tabel permintaan dan tabel
penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan
menggabungkan kurve permintaan dan kurve
Titik
penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
keseimbangan
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara
Kelebihan matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan
permintaan/shortage
permintaan dan persamaan penawaran secara
serentak atau simultan

Permintaan dan penawaran sesuai etika ekonomi


Permintaan sesuai dengan  Melakukan permintaan harus menawar dengan
prinsip ekonomi harga yang serendah-rendahnya.
 Namun, harus dalam batas-batas kewajaran.
 harga yang dikehendaki oleh penjual jangan
langsung di penuhi, meskipun memiliki uang cukup.
Permintaan dilakukan dengan  Jangan asal melakukan permintaan tanpa motif
motif yang jelas tertentu, karena tindakan semacam ini menjurus
kearah tindakan konsumtif dan merupakan
pemborosan.
Permintaan

Permintaan dilakukan tidak  Misalnya, melakukan permintaan sembako


karena didorong oleh keinginan sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk
untuk merugikan orang lain dan mengancam perekonomian masyarakat atau akan
merusak tatanan ekonomi. dijual dengan harga tinggi pada waktu terjadi
kelangkaan sembako.
Permintaan dilakukan tidak  Misalnya membeli mobil karena iri kepada
karena dorongan rasa iri tetangganya yang telah membeli mobil.
Permintaan yang dilakukan tidak  Apabila tidak berniat membeli, tidak perlu
merugikan penjual. melakukan permintaan.
 Sering terjadi, orang akan membeli buah-buahan,
misalnya duku sebelum membeli telah mencicipi
duku cukup banyak.
 Kemudian tidak jadi membeli, tentu saja hal ini
merugikan penjual.
Permintaan hendaknya Permintaan yang dilakukan dengan bahasa
disampaikan dengan bahasa yang yang santun akan lebih menyentuh hati
santun. penjual.
1. Penawaran harus dilakuakan Penawaran dilakukan karena didorong keinginan
dengan motif dan prinsip merugikan pihak lain.
ekonomi dalam batas yang Misalnya, melakukan penawaran dengan harga
wajar sangat rendah, agar dagangan pesaingnya tidak
laku.
Sesuai dengan prinsip ekonomi, penawaran
dilakukan dengan harga setinggi-tingginya.
Namun, harus tetap dalam batas kewajaran.
Jangan harga barang Rp2.000,00, ditawarkan
Rp25.000,00.
2. Penawaran hendaknya disampaikan dengan bahasa yang santun
3. Memerhatikan Hak atas Penawaran harus Pada kemasan
Hak-Hak Keselamatan dilakukan dengan makanan atau obat-
Konsumen memerhatikan obatan dicantumkan
keselamatan tanggal batas
konsumen. kadaluarsa.
Penawaran produk- Pada pembungkus
produk yang rokok dicantumkan
membahayakan peringatan merokok
harus disertai merugikan
peringatan kepada kesehatan.
Penawaran

konsumen.
Hak untuk Penawaran Mutu barang yang
Diberitahu hendaknya dilakukan dilakukan harus
dengan kejujuran, sesuai dengan
menghindari keadaan yang
kecurangan atau sebenarnya.
kesalahan informasi, Pada kemasan suatu
baik dalam produk sebaiknya
periklanan maupun ditulis
pada label. pemberitahuan
halal untuk suatu
agama.
Hak untuk Konsumen atau pembeli berhak untuk memiliki
Memilih produk yang disukai. Pengusaha atau pedagang
harus menghargai pilihan konsumen atau
pembeli itu. Dalam hal ini persaingan antar
perusahaan dapat dilakukan secara wajar.
Tidak ada kesan memaksa konsumen untuk
membeli suatu produk.
Hak untuk Pengusaha atau pendagang hendaknya
Didengar memperhatikan memperhatikan pendapat
konsumen tentang mutu suatu produk.

Peranan pemeritnah dalam penentuan harga di pasar


1. Pemerintah dapat melakukan 1. Beras
campur tangan dalam menentukan 2. Gandum
Pemeritnah
harga pada beberapa jenis 3. gula
dan harga
barang yaitu
2. Alasan pemerintah dapat Karena permintaan dan penawaran
menentukan harga untuk beras, gandum dan gula bersifat
inelastis juga karena merak adalah
kebutuhan pokok dan diperlukan
kebijakan pemeritahan untuk
mengatur harga agar tidak naik
mapupn merosot

3. Kebijakan Bertujuan untuk : mem batasi jumlah


antara lain a. Pembatasan barang yang ditawarkan sehingga
produksi terjadi kelebihan penawaran
Hasil yang diharpakan : harga dapat
naik melebehi pasar
Kebijakan untuk menjual dan membeli
hasil produksi
Jik apada saat panen haislnya
b. Pembelian atau melimpah tidak sebandiung dengan
penjualan oleh pertmabhan permintaan, maka
pemeritah pemerintah akan membeli kelebihan
penawaran yag ada, sebaiknya akan
mnejula hasil produksi pada masa
kekurangan penawaran
Berati pemeritnah memberikan harga
jaminan atas hasil pertanian tertentu ,
c. Pemberian mislany menentukan harga lebih tinggi
subsidi dari pasar sedangkan kelebihanya
disubsidi oelh pemertinah sehingga
petani tidak merugi
Badan BULOG adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak
Urusan di bidang logistik pangan.
Logistik Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha
logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama,
penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan
Bulog komoditi pangan dan usaha eceran.
Sebagai perusahaan yang tetap mengemban tugas publik dari
pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan menjaga
Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga
khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk orang
miskin (Raskin) dan pengelolaan stok pangan.
Kurva “Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga
permintaan suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta
para pembeli.”
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun
dari kiri ke kanan bawah.
Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga
dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik

Kurva Sedangkan pergerakkan kurva permintaan hanya bisa terjadi apabila


pergeseran jumlah barang berubah.
pemintaan Kurva permintaan dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak
ke kanan atas dan dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak
ke kiri bawah.

Kurva Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan


penawaran menggambarkan hukum penawaran yaitu makin tinggi harga suatu
barang maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh penjual begitu juga sebaliknya dengan asumsi
Cateris Paribus

Kurva Pada kurva penawaran dapat mengalami pergeseran hal ini


pergeseran disebabkan karena adanya faktor-faktor yang memengaruhi kurva
penawaran penawaran itu sendiri. Pergeseran kurva penawaran ditandai dengan
bergeraknya kurva ke kanan atau sebaliknya (arah kiri).

Apabila kurva penawaran bergeser ke arah kanan mengartikan


bahwa jumlah penawaran pada barang tersebut mengalami kenaikan.
Namun sebaliknya apabila arah pergeseran mengarah ke kanan maka
jumlah penawaran mengalami penurunan

Kurva Terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual dinamakan


keseimbangan keseimbangan harga.
penawaran
dan
permintaan
Permintaan
Permintaan E>1  Masudnya setiap  Kurva permintaan berbentuk  rosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase
elastis perubahan harga agak mendatar perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah
akan jumlha barnag  E > 1, artinya perubahan dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan,
yang diminta dengan harga diikuti jumlah barang mewah dan lain sebagainya. Ketika harganya naik,
persentase yang permintaan dalam jumlah konsumen akan dengan mudah menemukan barang
relatif lebih besar yang lebih besar. penggantinya..
Permintaan E<1  Maksudnya setiap  Kurva permintaan berbentuk  Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya
inelastis perubahan harga curam pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya
menyebabkna  E < 1, artinya perubahan naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai
jumlah barang yang harga hanya diikuti makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat
diminta dengan perubahan jumlah yang penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar
persentase yang diminta dalam jumlah yang kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga
lebih kecil relatif lebih kecil. beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya
sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki
keterbatasan (misalnya rasa kenyang).
 Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin
naik, tingkat penurunan penggunaannya biasanya tidak
sebesar tingkat kenaikan harganya. Ini karena kita tetap
membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama halnya, ketika
harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus
menerus demi menikmati penurunan harga tersebut.
Karakteristik produk yang seperti ini mengakibatkan
permintaan menjadi tidak elastis.
Permintaan E=1 Maksudnya Benutk kurva permintaan Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat
uniteri persentase adalah cembung terhadap disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya
elastisitas perubahan barang titik nol lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak
yang diminta sama E = 1, artinya perubahan elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat
dengan persentase harga diikuti oleh perubahan dikatakan memiliki permintaan uniter elastis. Contoh:
perubahan harga jumlah permintaan yang barang-barang elektronik.
sama.
Permintaan E=∞  Pada harga tertentu  Bentuk kurva permintaannya  Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis
elastisitas dimungkinkan berbentuk garis lurus sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi,
sempurna perubahan jumlah horisontal yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi
barang yang  E = ~ , artinya bahwa sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau
ndiminta secara perubahan harga tidak diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian,
erbatas diakibatkan oleh naik- secara nalar barang/jasa tersebut seharusnya memiliki
turunnya jumlah permintaan. harga yang sama pula. Misalnya saja paperclip dan pen tinta
biasa (seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga
1000-1500). Jika kita pergi ke supermarket untuk membeli
paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan
memperhatikan perbedaan merek. Satu-satunya yang sering
kita jadikan bahan perbandingan adalah harga, dimana kita
akan membeli paperclip yang harganya paling murah (atau
pada harga rata-rata yang diterima pasar). Akibatnya, bagi
perusahaan yang menjual paperclip diatas harga rata-rata,
permintaan akan barangnya akan turun ke nol. Ini karena
semua paperclip, meskipun harganya berbeda-beda,
memberikan fungsi yang sama. Contoh: bumbu dapur.
Permintaan E=0  Maksudnya setiap  Bentuk kurva permintaannya  Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna
elastisitas terjadi perubahan berbentuk garis lurus adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang
sempurna harga, tidak vertikal; tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah
memngaruhi jumlah  E = 0, artinya bahwa meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan,
barnaqg yang perubahan sama sekali tidak pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas
diminta ada pengaruhnya terhadap lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis obat-obatan
jumlah permintaan. pada waktu sakit.

Penawaran
Penawaran E≥1 Setiap perubahan harga akan Kurva = dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% diikuti perubahan
elastis menyababkan jumlah barang bebentuk agak penawaran lebih besar dari X%. Penawaran ini ditunjukkan dengan
yang ditawarkan dengan mendatar koefisien (Es) yang besarnya melebihi angka 1 (Es > 1).
persentase yang realtif lebih
besar

.
Penawaran E<1 artinya setiap perubahan Kurva = Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% ternyata diikuti
inelasts harga akan menyebabkan berbentuk lebih perubahan penawaran kurang dari X%. Penawaran inelastis
perubahan jumlah barang tegak ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 (Ed <
yang ditawarkan dengan 1).Barang-barang hasil pertanian memiliki sifat penawaran inelastis
persetase yang lebih kecil. karena produk pertanian dibatasi oleh masa panen dan musim.
Penawaran E =1 setiap perubahan harga akan Merupakan suatu Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sama
uniter diikuti dengan perubahan garis lurus dengan persentase perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan
elastis jumlah barang yang dengan harga yang sebesar X% diikuti perubahan penawaran sebesar X%
ditawarkan dengan membentuk garis pula.
persentase yang sama. sudut 45o pada
kedua sumbunya Penawaran ini ditunjukkan dengan koefesien (Es) yang besarnya
sama dengan 1 (Es = 1). Penawaran ini bisa terjadi pada berbagai
macam barang yang terjadi pada saat tertentu saja (secara
kebetulan).
Penawaran E= ∞ pada saat harga tertentu Kurva = Dengan kata lain, walaupun harga tidak mengalami perubahan,
elastis jumlah barang yang bebentuk garis penawaran mengalami perubahan sebesar X%. Penawaran ini
sempurna ditawarkan tidak terbatas. lurus horizontal ditunjukkan dengan koefisien (Es) yang besarnya ~ (Es = ~).
P/OX
Barang yang bersifat elastis sempurna adalah barang yang pada
harga tertentu penawarannya terus mengalami perubahan. Ini
terjadi karena pertambahan jumlah produsen, penggunaan mesin-
mesin modern dan lain-lain contohnya: VCD, buku gambar, dan lain-
lain
Penawaran E =0 Setiap terjadi perubahan Kurva = garis Penawaran ini ditunjukkan dengan koefisien (Es) sebesar 0 (Es = 0).
inelastis harga yang ditawarkan tidak lurus vertikal Barang yang sifat penawarannya in elastis sempurna adalah barang
sempurna berpengaruh terhadap jumlah P/OY yang jumlahnya tidak bisa ditambah walau harga mengalami
barang yang ditawarkan. kenaikan, contohnya tanah. Ini terjadi pada barang yang kapasitas
produksinya sudah optimum
A
. Permintaan Barang atau jasa A 3.000 10
B 3.500 8
1. Tawar – menawar harga barang dan jasa dalam ilmu ekonomi dapat C 4.000 5
digambarkan dengan kurva permintaan dan penawaran. D 5.000 2
2. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada
beragai tingkat harga, waktu, dan tempat.
3. Permintaan pasar menunjukkan total permintaan dari seluruh
individu di suatu lokasi tertentu.
4. Dilihat dari sisi konsumen, semakin rendah harga barang atau jasa
makan akan menguntungkan untuk konsumen.
5. Permintaan konsumen didasarkan atas keterbatasan keuangannya
untuk memperoleh barang atau jasa yang diinginkan.
6. Semakin kuat keuangan konsumen, semakin kuat pula permintaan
mereka akan barang atau jasa.
7. Contoh daftar rencana permintaan gula pasir
Rencana Harga gula pasir (Rp./kg) Pembelian (kg)
A 3.000 10
B 3.500 8
C 4.000 5
D 5.000 2
8. Jenis-jenis permintaan berdasarkan jumlah konsumen:
a. Permintaan individual: dilakukan oleh seorang konsumen.
b. Permintaan pasar: penjumlahan / total dari permintaan- 12. Jika dilihat dari bentuknya, kurva permintaan menurun dari kiri atas
permintaan individual yang ada di pasar. ke kanan bawah.
9. Jenis-jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumen: 13. Bentuk kurva tersebut menunjukkan hubungan yang berbanding
a. Permintaan efektif: permintaan yang didukung oleh daya beli terbalik antara perrmintaan dengan harga.
(kemampuan membayar) konsumen. Contohnya Bu Ani ingin membeli 14. Semakin murah harga suatu barang/jasa maka semakin tinggi
gula pasir karena ia memang memiliki uang untuk membelinya. jumlah barang/jasa yang diminta konsumen.
b. Permintaan potensial: permintaan yang didukung oleh daya beli 15. Ceteris paribus adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain selain harga
yang sesuai namun konsumen belum melakukan pembelian. tidak mempengaruhi permintaan.
Contohnya Pak Singgih mempunyai uang untuk membeli mobil, 16. Hukum permintaan: Pada keadaan tertentu, permintaan jumlah
namun belum memutuskan kapan ia akan membeli mobil. barang/jasa akan bertambah apabila terjadi penurunan harga dan
c. Permintaan absolut: permintaan yang tidak didukung oleh daya sebaliknya, permintaan jumlah barang/jasa akan turun apabila terjadi
beli konsumen yang sesuai. Contohnya Pak Rudi tidak memiliki uang kenaikan harga.
yang cukup untuk membeli bis tingkat. 17. Kenaikan harga dapat menyebabkan turunnya daya beli konsumen
10. Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara jumlah barang atau bisa juga kenaikan harga suatu barang menyebabkan dibelinya
atau jasa yang bersedia dibeli konsumen pada tingkat harga tertentu. barang pengganti yang harganya lebih murah.
11. Contoh kurva permintaan gula pasir: 18. Contoh kasus: Mandra ingin membeli kursi besi yang biasanya
Titik Harga gula pasir (Rp./kg) Pembelian (kg)
seharga Rp. 150.000,-/unit. Namun ternyata harganya naik menjadi
Ro. 160.000,-/unit. Walaupun sebenarnya Mandra memiliki uang A 22.000 0
B 23.000 10
lebih, namun Mandra tidak mau menge-luarkan uang lebih dari yang C 24.000 25
ia siapkan. Maka mandra mengganti kusi besi dengan kursi kayu yang D 25.000 50
harganya lebih murah. 23. Semakin tinggi harga barang maka akan semakin tinggi jumlah
19. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: barang/jasa yang ditawarkan.
a. Selera konsumen: contohnya pada saat piala dunia, selera 24. Jenis-jenis ppenawaran:
konsumen akan kaus kesebelasan negara-negara peserta piala dunia a. Penawaran individual: penawaran yang dilakukan oleh seorang
akan meningkat. produsen/penjual.
b. Pendapatan: semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin b. Penawaran pasar: penawaran yang dilakukan oleh sekelompok
tinggi pula permintaan masyarakat akan barang dan jasa. produsen/penjual di pasar.
c. Harga barang/jasa pengganti (subsitusi): contohnya harga teh 25. Kurva penawaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang
yang lebih murah daripada harga kopi dapat menyebabkan menunjukkan hubungan antara berbagai jumlah barang/jasa yang
masyarakat peminum kopi akan beralih mengkonsumsi teh. Hal ini bersediia dijual/ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkatan
menyebabkan permintaan kopi akan berkurang. harga.
d. Harga barang/jasa pelengkap (komplementer): barang/jasa 26. Semakin tinggi harga barang/jasa di pasar maka semakin banyak
yang bersifat melengkapi barang/jasa lainnya sehingga dapat barang/jasa yang bersedia dilepas/dijual oleh produsen/penjual.
digunakan atau lebih memiliki manfaat. Contohnya kenaikan harga 27. Jumlah barang/jasa yang ditawarkan/dijual berbanding lurus dengan
BBM mempengaruhi permintaan masyarakat terhadap kendaraan harga.
bermotor, karena kendaraan bermotor akan dapat digunakan apabila 28. Contoh kurva penawaran daging unta
diisi BBM. Rencana Harga daging unta (Rp./kg) Penawaran (kg)
A 22.000 0
e. Perkiraan harga barang/jasa di masa mendatang: contohnya B 23.000 10
pada saat terakhir harga BBM akan dinaikkan, maka masyarakat akan C 24.000 25
berbondong-bondong untuk membeli BBM. Sedangkan apabila harga D 25.000 50

suatu barang/jasa akan turun, maka konsumen akan menunda untuk


membelinya.
f. Jumlah konsumen: semakin banyak jumlah konsumen di suatu
daerah maka akan semakin tinggi jumlah permintaan akan
barang/jasa.

B. Penawaran barang atau jasa


20. Penawaran adalah kesediaan produsen atau penjual untuk
menawarkan atau menjual berbagai jumlah barang/jasa pada
berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat.
21. Semakin tinggi harga yang produsen/penjual tetapkan untuk
barang/jasa yang akan ditawarkan/dijual, maka akan semakin tinggi
keuntungan yang akan mereka peroleh.
22. Contoh daftar rencana penawaran daging unta
Rencana Harga daging unta (Rp./kg) Penawaran (kg)
(P) (Q)
150.000 80 30
160.000 60 40
29. Jika dilihat dari bentuknya,kurva penawaran naik dari kiri bawah ke 170.000 50 50
kanan atas. 180.000 45 60
190.000 40 80
30. Para produsen/penjual akan lebih memilih menjual barang/jasa yang
Harga keseimbangan yang terbentuk adalah Rp. 170.000,- karena
ditawarkannya pada tingkatt harga yang tinggi untuk memperoleh
jumlah sepatu yang akan dibeli oleh konsumen seimbang/sama
keuntungan atau laba.
dengan jumlah sepatu yang akan dijual oleh produsen yaitu sejumlah
31. Kukum penawaran: Pada keadaan tertentu, penawaran jumlah
50 pasang sepatu.
barang atau jasa akan bertambah apabila terjadi peningkatan harga
dan sebaliknya, penawaran jumlah barang atau jasa akan menurun
apabila terjadi penurunan harga.
32. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
a. Biaya produksi: komponen biaya produksi meliputi bahan baku
ataupun gaji karyawan. Apabila produksi tinggi, produsen akan
mengurangi jumlah produksinya sehingga penwaran barang/jasa akan
berkurang dan sebaliknya.
b. Teknologi: semakin maju teknologi akan dapat mengurangi biaya
produksi maka semakin tinggi penawaran suatu barang/jasa.
c. Pajak atau subsidi: akibat pajak yang tinggi akan membuat biaya
produksi meningkat dan penawaran barang/jasa akan berkurang.
Pemberian subsidi merupakan salah satu cara yang dapat mengurangi
biaya produksi sehingga akan menambah jumlah produksi.
d. Perkiraan harga barang/jasa di masa
mendatang: produsen/penjual memper-kirakan harga barang/jasa
yang mereka tawarkan/jual di masa mendatang, maka mereka akan
cenderung menahan/me-nyimpan terlebih dahulu barang/jasa yang ia
tawarkan.
e. Jumlah produsen: semakin banyak produsen yang ada di pasar,
semakin banyak pula barang/jasa yang ditawarkan.

C. Pembentukan harga pasar


33. Harga pasar (Harga keseimbangan) adalah harga kesepakatan
antara pembeli dan penjual pada tingkat harga tertentu, dimana
jumlah permintaan dan penawaran barang/jasa seimbang atau sama.
34. Harga pasar terbentuk setelah melalui proses tawar-menawar antara
penjual dgn pembeli.
35. Contoh permintaan, penawaran, dan harga pasar
Harga Sepatu (Rp.) Permintaan (D) Penawaran (S)
36. Surplus adalah suatu keadaan dimana terjadi kelebihan penawaran.
Misalnya dengan tingkatan harga Rp. 190.000,- dari 80 sepatu yang
ditawarkan hanya terjual 40 pasang sepatu. Artinya terdapat
kelebihan penawaran sebanyak 40 pasang sepatu.
37. Shortage adalah suatu keadaan dimana terjadi kelebihan
permintaan. Misalnya dengan tingkatan harga Rp. 150.000,- dari
kebutuhan pembeli 80 sepatu, produsen hanya mampu menjual 30
pasang sepatu. Artinya terdapat kekurangan pasokan sepatu
sebanyak 50 pasang.

Anda mungkin juga menyukai