1. Metode Pelaksanaan :
al. Pekerjaan Persiapan
- Pembuatan Saluran Pengelak
Saluran pengelak dibuat di sisi
dan kedalaman 2,5
sebagai tanggul pengPembuatan Jembatan Darurat
Konstruksi jembatan darurat terdiri dari batang kelapa (tiang dan gelagar) dan papan kayu 8/20 (papan
roda), posisi jembatan darurat tepat berada di sisi hilir jembatan jalan poros. Jembatan ini untuk lalu
lintas alat berat dan material.
Pekerjaan Pemeliharaan Jalan
Dikarenakan kondisi jalan poros Kel. Penanggo Jaya - Lokasi Bendung sepanjang +/- 3 km kondisinya
seringkali rusak pascaghujan sehingga diperlukan pemeiiharaan jalan dengan cara penghamparan
material klas C (sirtu) dan pemadatan dan perataan secara berkala.
Dewatering
Pekerjaan dewatering memakai pompa 2 inch ( 3 unit ), 3 inch (3 unit ) dan 4 inch ( 3 unit ) sebagai
alat untuk pengeringan lokasi pekerjaan, terutama lokasi pekerjaan yang berada di bawah elevasi air
rata-rata.a.2. Pekerjaan Bendung dan Kantong Lumpur
- Pekerjaan Perintisan dan Pembersihan
Area rencana bendung yang dibersihkan adalah 37.500 m2 dengan menggunakan excavator kap 0,8 m3
dan bulldozer Komatsu D53 dan Komatsu D65 , dengan kondisi awal lokasi berupa kebon cokelat.
- Galian Tanah
Setelah dilakukan s
galian ditampung di
4 kali handling denge
Dump Truck tidak’ bisz lian.
Tanah hasil galiai akan ditimbun kembali ataupun dibuang
ke disposal area. G fai Downstream — lantai upstream.
- Pekerjaan Pasangan Batu 1:4
Lokasi galian yang telah mencapai elevasi dasar siap dikerjakan Pasangan Batu Kali, metode kerja
sebagai berikut :
- Material yang digunakan adalah : Semen Tiga Roda (50 kg), Batu Gunung dari Kel. Putemata
dan Pasir dari Kel. Penanggo Jaya.
- Adukan mortar dengan komposisi 1 Semen : 4 Pasir pelaksanaannya dikerjakan dengan molen.
- Batu terlebih dahulu dibasahi dan dibersihkan permukaannnya sebelum dipasang
- Pemberian adukan antara batu yang terpasang antara 10 mm - 50 mm disela-selanya
- Penyelesaian dan perapian setelah pemasangan
- Ketinggian pasangan batu maksimum +/- 1.50 m
Pekerjaan Pasangan Batu 1:4 dimuali dari elevasi yang terendah terlebih dahulu yaitu pondasi mercu
(+17.55) sampai dengan wall / dinding bendung (+26.85).