Bronkopneumoni Bronkiolitis Asma

Onset Tidak mendadak 1-2 hari Episodik

Kronologis Didahului ISPA (pilek, Demam ringan dulu, Mengi berulang (3
sakit tenggorokan, batuk ISPA 1-2 hari, lalu bulan
berdahak, panas, sesak sesak (mengi) berturut0turut) atau
napas yang mendadak batuk persisten (>2
minggu)
Sesak (-) (-) (+)
berbaing
tanpa bantal
Sesak (-) (-) (+)
diperberat
aktivitas
Posisi tripod (-) (-) (+)
Gejala Demam mendadak ↑, NCH NCH (+), disc (+), Kelainan fisik
penyerta (+), disc (+), retraksi (+), sianosis (++), hanya muncul saat
RBH (+), RBK (+) retraksi (+), serangan (retraksi
ekspirasi +, ekspirasi
memanjang, memanjang, RBK
hipersonor, RBH (+), RBH (+), WH
(+), RBK (+), WH (+))
(+)
Riwayat (-) (-) (+) rhinitis alergi,
atopik urtika, der. Atopi
Keterangan Bakteri  leu ↑, shift to the Hepar&lien teraba ST 3  Ringan,
lain left, LED ↑ karena hiperarasi sedang, berat
Virus  leu N, Shift to the $defleksi diafragma
right, LED N
Terapi 1. Antibiotik 1. Antiinflamasi Bila serangan:
Ampicilin 5-100 Dexametason PO terbutalin 0,05
mg/kgBB/IV 3 dd I 1-2 mg/kgBB/x
Gram (+)  mg/kgBB/hr 2
gentamicin 4-6 dd I Untuk pencegahan:
mg/kgBB/hari 2 dd I Sedang
Gram (-)  2. B-Agonis prednison 400-800
clorampenikol 5-100 Terbutalin mg/hari 2 dd I
mg/kgBB/hari 2 dd I 0,05 Berat  MP 2-4
2. Mukolitik g/kgBB/x mg/kgBB/hari PO
Ambroxol 0,5-1
mg/kgBB/hari
3. Ekspektoran
GG 4 mg/kgBB/x
4. Antipiretik
PCT 10-15
mg/kgBB/x
n