Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

“Bahaya Merokok Bagi Kesehatan“

DISUSUN OLEH :
1. Kurmala Tasari J210140002
2. Azeis Rianang J210140020
3. Any Risna Andria J210140029
4. Dinar Mayang Rahmawati J210140033

S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”

Masalah : Kurangnya informasi mengenai diit pada penderita anemia


Sub Pokok Bahasan : Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Waktu : 30 menit
Tempat : SMPN 1 COLOMADU
Sasaran : Siswa-siswi kelas VII

LATARBELAKANG

Merokok merupakan perilaku yang berbahaya, karena dapat menimbulkan berbagai


macam penyakit. Bahkan pada bungkus rokok sudah terdapat seruan bahwa merokok dapat
merugikan kesehatan seperti dapat menyebabkan kanker, impotensi, jantung, gangguan
kehamilan dan janin. Rokok mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan diantaranya
tar, nikotin (menyebabkan kecanduan/ketergantungan). Fenomena dimasyarakat
menunjukkan bahwa perokok tidak hanya pada orang dewasa saja, tetapi anak remaja sudah
mulai mengenal rokok. Lingkungan sekitar juga berperan dalam mempengaruhi perilaku
remaja untuk merokok. Sehingga diperlukan pendidikan kesehatan bagi anak remaja
mengenai bahaya merokok yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya rokok terhadap tubuh,
siswa-siswi SMPN 1 Colomadu mengerti bahaya mengkonsumsi rokok.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta penyuluhan
mampu :
1. Memahami bahaya rokok bagi tubuh
2. Mengerti kandungan atau racun yang terdapat dalam rokok
3. Mencegah keinginan merokok
4. Mengurangi dalam mengkonsumsi rokok
5. Berhenti mengkonsumsi rokok
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

D. Media
1. Leaflet
2. Poster
E. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Sulastri

Moderator : Dinar Mayang Rahmawati

Penyaji : Kurmala Tasari

Fasilitator : Any Risna Andria

Observer : Azeis Rianang


F. Setting Tempat

E. Susunan acara

No Tahapan Kegiatan Perawat Kegiatan Waktu


sasaran
1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab 5 menit
2. Perkenalan salam
3. Menjelaskan pokok 2. Mengerti nama
bahasan perawat
4. Menjelaskan tujuan 3. Dapat
5. Apersepsi memahami
pokok
pembahasan
4. Mengetahui
tujuan dari
penyuluhan
5. Mengetahui
sedikit materi
2 Isi 1. Penyuluh menyampaikan1. siswa-siswi 20 menit
materi kelas VII
2. mendemonstrasikan memperhatikan
perawatan luka materi yang
disampaikan
2.
3 Penutup 1. Evaluasi 1. Mampu
2. Memberi salam menjawab
5 menit
3. pertanyaan
4. dengan benar

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

A. Pengertia Merokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan berbagai
kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau
terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan
atau tanpa bahan tambahan.
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan
rokok. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat
tetapi kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu
kebiasaan buruk.
B. Kandungan Rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia
beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu
menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif
(polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai
(ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas
beracun (hydrogen cyanide). Racun paling berbahaya adalah tar,nikotin dan karbon
monoksida. Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi
penyebab kanker (karsinogen).
Nikotin turut menjadi puncak utama risiko serangan penyakit jantung dan strok.
Hampir satu perempat mangsa penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat merokok. Di
Malaysia, sakit jantung merupakan penyebab utama kematian sementara strok adalah
pembunuh yang keempat. Karbonmonoksida pula adalah gas beracun yang biasanya
dikeluarkan oleh kenderaan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun
hewan, yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung, mulut,
tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ
pembiakan, sehingga ke saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila sebagian dari
racun-racun itu dikeluarkan dari badan.
D. Bahaya Rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan.
Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar
bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200 diantaranya beracun
dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu:
• 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
• 4x menderita kanker esophagus
• 2x kanker kandung kemih
• 2x serangan jantung
Beberapa bahaya rokok diantaranya :
a. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,
serta tekanan darah tinggi.
b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan
43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya
yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
c. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek
rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang
macet.
d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu
yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok
daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga
dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok
dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar
negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang
mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan
mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para
buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok
agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap
rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum
agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan
terkena penyakit kanker.
g. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan
sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama
atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

E. Cara/ langkah berhenti Merokok


 Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan untuk berhenti merokok
 Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu merasa bosan, susah berkonsentarasi, untuk
istirahat sejenak, bercakap- cakap/ ngobrol dengan teman- teman atau sehabis makan,
sekarang dengan sengaja lakukan sesuatu pada situasi tersebut untuk merubah kebiasaan anda
dari merokok kegiatan/ kebiasaan lain seperti
o Bila anda merasa bosan, lakukan tugas- tugas yang anda tunda selama ini
o Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis, wortel, ketimun atau buah lainnya/
makanlah permen.
o Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk
o Sehabis makan, segera lakukan aktifitas yang tidak membuat anda ingin merokok, misalnya
membaca majalah, olahraga dipagi hari, berkebun dll.
 Cari hobi/ kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan lakukan segera setelah anda
berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca buku dll
 Beritahu kepada keluarga dan teman- teman bahwa anda berniat untuk berhenti merokok.
Minta mereka mengingatkan anda apabila anda menyalakan rokok. Dan minta mereka
membantu untuk mengalihkan perhatian anda dari rokok dan mengajak untuk melakukan
kegiatan yang lebih bermanfaat.
 Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik nafas panjang beberapa kali.
Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan keinginan untuk merokok akan
berkurang
 Jauhkan diri anda dari tempat- tempat, teman- teman, pergaulan dan situasi dimana anda
mungkin tergoda untuk ingin merokok
 Hilangkan dari sekitar lingkungan rumah anda dan ditempat kerja jika memungkinkan
seperti korek api, rokok, mencis, asbak dan semua hal yang menggoda untuk merokok,
seperti poster, gambar atau benda lain yang mengingatkan atau menggoda anda untuk
merokok kembali.
 Jangan sekali- kali menyerah untuk kembali merokok tidak juga untuk mengatakan “ hanya
sebatang rokok saja.

F. Upaya Pencegahan
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting untuk
dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk
berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak
terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan
keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh dalam
melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut
membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan cara
membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan
dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi
atau radio. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
 Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena kamu mempunyai
akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan sendiri.
 Iklan merokok juga dapat mempengaruhi seseorang, sebaiknya kita tidak terpengaruh oleh
iklan tersebut dan tidak terpengaruh oleh teman-teman yang merokok.
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka pendek maupun
jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak hanya oleh kita sendiri namun juga akan
membebani orang tua.

DAFTAR PUSTAKA

Januartha, I. B. (2012). Analisis Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Merokok di Kota
Denpasar. Jurnal Matematika , 1-3.

Anda mungkin juga menyukai