Anda di halaman 1dari 3

3.

Headloss dan volumetrik pada elbow 45o


Tabel 3.1 Data percobaan pada elbow 45o
Bukaan Valve Volumetrik (ft/s) Friction Loss Headloss rata-rata
(Ft/Lbm) (Lb/ft2)
25 % 7,45597 0,14320459 64,0435
50 % 8,578949 0,1895994 64,0435
75% 8,659991 0,19319849 69,6125
100% 8,683146 0,19423302 69,6125

Pada elbow 45o pipa yang digunakan adalah pipa 4. Pada tabel 3.1 dapat dilihat data-
data hasil percobaan pada elbow 45o. Dapat dilihat volumetrik bertambah besar dengan
bertambah besar nya bukaan pada valve. Hal ini sesuai dengan persamaan dari volumetrik
𝑄 𝜋
yaitu 𝐴 dengan 𝐴 = 4 𝑑2 . Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa ketika q semakin
besar maka akan semakin besar pula volumetrik yang akan dihasilkan. Hal ini juga akan
32𝜇𝐿𝑣 2
mempengaruhi friction loss dimana persamaan frictionloss adalah sehingga friction
𝑔𝑐𝜌𝑑2
loss sangat berkaitan dengan volumetrik. Ketika volumetrik semakin besar maka akan
semakin besar pula frictionloss yang terjadi sepanjang lintasan dan begitu juga dengan
headlossnya.

3. Headloss dan volumetrik pada elbow 90o


Tabel 3.2 Data percobaan pada elbow 90o
Bukaan Valve Volumetrik (ft/s) Friction Loss Headloss rata-rata
(Ft/Lbm) (Lb/ft2)
25 % 7,316998 0,27584473 41,7675
50 % 8,28951 0,35404346 64,0435
75% 8,428441 0,36601028 66,828
100% 8,781555 0,39732116 69,6125

Pada elbow 90o pipa yang digunakan adalah pipa 5. Pada tabel 3.2 dapat dilihat data-
data hasil percobaan pada elbow 90o. Dapat dilihat volumetrik bertambah besar dengan
bertambah besar nya bukaan pada valve. Hal ini sesuai dengan persamaan dari volumetrik
𝑄 𝜋
yaitu 𝐴 dengan 𝐴 = 4 𝑑2 . Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa ketika q semakin
besar maka akan semakin besar pula volumetrik yang akan dihasilkan. Hal ini juga akan
32𝜇𝐿𝑣 2
mempengaruhi friction loss dimana persamaan frictionloss adalah sehingga friction
𝑔𝑐𝜌𝑑2
loss sangat berkaitan dengan volumetrik. Ketika volumetrik semakin besar maka akan
semakin besar pula frictionloss yang terjadi sepanjang lintasan dan begitu juga dengan
headlossnya. Perbedaan pada elbow ini terletak pada frictionloss nya. Dengan diameter pipa
yang sama, elbow 90o memiliki frictionloss yang lebih besar dari elbow 45o karna pada elbow
45o nilai L hanya setara 15xD elbow sementara pada elbow 90o nilai L setara dengan 30XD
elbow dengan diameter pada kedua elbow ini sebesar 1,9 cm.
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN

B.1.1 Contoh perhitungan untuk table kecepatan volumetrik, head loss, friction loss
pipa No 2
Data Fisis Fluida
Densitas air (ρ) = 0.99778 (gr/ml) = 62.17825 (lbm/ft)
Viskositas (µ) = 0,0097 gr/(cm.s) = 0.00065184 (lbm/(ft.det)
Data Pipa
ID Pipa = 6.255 cm = 0.0205159ft
Luas Φ Pipa, A = 0,003050328 ft2

Bukaan Valve 25 %
Debit , Q’ (liter) : 0,644 X 10-3 m3/s
ha (mmHg) : 478 mmHg

hb (mmHg) : 455 mmHg

Head loss (mmHg) : ha - hb = 23 mmHg

𝑄 0,644 x 10−3
KecepatanVolumetrik, V (ft/det) : = 0,28339 x 10−3m/s
𝐴

= 7,455797 ft/s

Reynold number (NRe):


𝜌𝑉𝐷
NRe = 𝜇

7,4555797𝑥62,4278𝑥0,0623
= = 43177,89
0,00065184

Anda mungkin juga menyukai