TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anemia
1991)
Andi,2008)
gejala yang timbul pada semua jenis anemia pada kadar hemoglobin
4
5
gagal jantung.
angularis.
tanda infeksi.
jerami.
Apabila tidak tersedia zat gizi dalam jumlah yang cukup akan
anemia yaitu:
a. Kehilangan darah
Definisi lain adalah suatu proses pekerjaan memindahkan darah dari orang
kebutuhan, pada saat yang tepat dan dengan cara yang benar, tepat klien
dan waspada efek samping yang terjadi. Sehubungan dengan hal tersebut
yang tepat dari segi klinis penyakit dan hasil pemeriksaan laboratorium.
secara umum adalah bila angka Hb menunjukkan kurang dari 7g/dl (Hb
b. Selama transfusi
secara mendadak.
Untuk rhesus, ada dua jenis rhesus, positif dan negative. Untuk
2.3 Hemoglobin
(Evelyn, 2009).
darah.
normal adalah kira-kira 15 gram setiap 100 ml darah dan jumlah ini
porfirin yang menahan satu atom besi, atom besi ini merupakan situs/lokal
heme dan hemoglobin adalah yang paling dikenal dan banyak dipelajari.
submit protein), yang terdiri dari dari masing-masing dua sub unit alfa dan
beta yang terikat secara non kovalen. Sub unitnya mirip secara struktural
dan berukuran hampir sama. Tiap sub unit memiliki berat molekul kurang
64.000 Dalton. Tiap sub unit hemoglobin mengandung satu heme, sehingga
(Wikipedia, 2007).
jaringan tubuh.
2008).
14
(Zarianis, 2006).
15
yang paling sederhana adalah metode sahli, dan yang lebih canggih
diandalkan.
Transfusi yang paling umum digunakan adalah jenis whole blood cell
Sel darah merah ada tiga jenis yaitu sel darah merah pekat (packed red
cell=PRC ), suspensi sel darah merah, dan sel darah merah yang
serta komponen darah lainnya dapat diberikan kepada klien yang lain.
a. Derajat anemia
anemia, seperti dari segi pemberian dosis obat terapi anemia. Untuk
b. Transfusi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar Hb 7-10 g/dl
c. Transfusi tidak dilakukan bila kadar Hb ≥10 g/dl, kecuali bila ada
indikasi tertentu,
Supandiman,1997)
darah merah bank darah adalah kemampuan sel darah merah beredar
ini disertai peningkatan kekakuan sel darah merah dan setelah beberapa
lama kerusakan sel menjadi tidak reversibel, jika sel darah merah
transfusi. ( A.V.Hoffbrand,1991)
20
Kerangka Teori
PENYAKIT
ANEMIA
a. kehilangan
darah TRANSFUSI
Kerangka Konsep
Waktu pemeriksaan
Hemoglobin pasca transfusi Kadar
Hemoglobin
2.6 Hipotesis