Kayu profil adalah material yang sering dipakai untuk memperindah tampilan ruang atau interior dan

beberapa perabot furniture yang bahannya juga menggunakan kayu. Pada umumnya kayu ini bentuknya
memanjang dan pada kedua sisi yang berdekatan dibuat hiasan profil memakai mesin. Sedangkan dua
sisi lainnya memebentuk sudut sembilanpuluh derajat sebagai media peletakan.

Tapi ada pula kayu profil yang tidak membentuk sudut namun mendatar dan pada bagian hiasan
profilnya membentuk garis-garis yang lengkung tapi cembung, kebalikan dari profil sudut yang
membentuk garis hias cekung.

Perbedaan lainnya, kayu sudut profil sering dipakai untuk membuat ornament pada bidang yang
bentuknya juga menyudut. Misalnya pada bidang pertemuan antara element plafon dan dinding ruang.
Beberapa perabot furniture yang dibuat dari bahan kayu juga menggukanan profil sudut untuk membuat
ornament namun diletakan di bagian paling atas. Pigura atau frame yang sering dipakai untuk memasang
foto atau hiasan dinding lukisan juga sering menggunakan bahan ini meski tekniknya sedikit agak
berbeda.

Sedangkan kayu profil yang berbentuk segitiga atau garis cembung lebih sering dipakai untuk membuat
ornament pada bidang yang datar. Misalnya ornament kotak-kotak pada plafon, bagian tengah dari daun
pintu dan sebagainya. Kayu profil seperti ini juga ada yang berbentuk setengah lingkaran dan cara
membuatnya lebih sederhana karena tidak perlu menggunakan mesin. Cukup digilik memakai alat
gerendra saja.

Agar bisa mendapat hasil tampilan yang lebih bagus dan sempurna, memilih kayu profil itu harus
memperhatikan beberapa hal. Pertama pilihlah kayu profil yang jenisnya sama dengan kayu yang akan
digunakan sebagai bidang penempelan. Misalnya akan dipakai untuk membuat ornament daun pintu
yang menggunakan bahan dari kayu jati. Maka kayu profilnya juga harus dipilih dari yang berbahan jati
juga.

Jika tidak bisa mendapat kayu profil yang bahannya sama, minimal tampilan seratnya tidak boleh terlalu
berbeda. Kecuali jika daun pintu tersebut nantinya diberi cat warna dapat memilih kayu profil dari bahan
yang lain. Namun yang harus diingat, profil yang dibuat tersebut harus dapat membentuk garis-garis
yang tegas dan jelas. Ada kayu profil yang tampilan garis ornamentnya kurang bagus dan rata.
Selain itu pilih kayu profil yang bentuknya sudah halus dan siap pakai. Jika harus menghaluskan sendiri,
pekerjaan ini sangat sulit dilakukan karena jika proses pengampelasannya tidak hati-hati justru bisa
membuat garis ornament profil menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Memasang lis kayu profil juga membutuhkan teknik tersendiri yang tidak sama dengan metode
pemasangan kayu biasa. Pekerjaan yang paling sulit adalah ketika harus memasang pada bagian siku atau
pojok. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati hasilnya tidak akan sempurna. Sebab sudut siku ini harus bisa
membentuk garis yang jelas dan tegas serta garis ornamentnya dapat terlihat menyatu. Gunakan selalu
alat garis siku ketika melakukan pemotongan.

Teknik pemasangannya sendiri ada dua macam yaitu dengan cara dilekatkan menggunakan lem kayu
atau bisajuga dengan paku. Kelebihan jika menggunakan lem, tampilannya bisa terlihat rapi dan bisa
terlihat menyatu dengan bidang penempelan. Namun jika kualitas lemnya tidak baik dan perekatannya
tidak merata, kayu profil mudah terlepas.

Jika menggunakan paku, kayu profil bisa melekat dengan erat dan kuat dan tidak mudah terlepas.
Namun sayangnya kadangkala tampilannya kurang begitu rapi dan jika tidak dilakukan dengan hati-hati
kayu profil bisa menjadi pecah. Karena itu sebaiknya paku yang digunakan adalah jenis paku tembak
sehingga bisa melesat ke dalam dan pakunya tidak terlihat dari luar. Agar tampilan profil bisa menyatu
dengan bidang penempelan, pada bagian pinggir yang sering memunculkan celah bisa ditutup atau
diolesi dengan dempul.