Anda di halaman 1dari 8

NAMA-NAMA KELOMPOK :

1. FERDINANDO D. BINSASI
2. EVENSIUS E. BEREK
3. NATERCIA D.M. MALIK

PEMAPARAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN MENGENAI


PEMBANGUNAN HOME STAY CHRYSANT

Pada hari minggu tanggal 05 Juni 2018, tim kami pergi ke Taebenu,Baumata Barat untuk
melakukan survey lapangan secara langsung. Tim kami mengambil proyek pembangunan “Home Stay
Chrysant” sebagai bahan observasi kami.

Dari survey yang tim kami lakukan, tim memperoleh data-data sebagai berikut :
2.1. Data Umum Proyek
Tanggal : 15 Februari 2017
Nilai Kontrak : Diakumulasikan pada akhir proyek
Sumber Dana : Dana Pribadi
Tahun Anggaran : 2017
Pelaksana dan
Pengawas : Ir. Kastari Kasir

Pekerjaan : Pembangunan Home Stay Chrysant

2.2. Data Teknis Proyek


1. Ketinggian lantai 1 sampai lantai 2 adalah 4,00 m dan lantai 2 sampai lantai 4 masing-masing
adalah 3,60 m.
2. Tebal plat lantai rencana 12 cm dan plat atap rencana 10 cm
3. Luas bangunan (per lantai)
- Lantai dasar ± 754 m²
- Lantai 2-4 ± 672 m²
2.3. Material
a. Lokal
1. Sertu Tanah Putih
2. Batu Hutan
3. Pasir Agregat Halus
4. Kerikil
5. Kayu Bulat / Usuk
6 Paku
7. Batako
8. Air
9. Beton
10. Pasir Urug
b. Non Lokal
1. Semen Tiga Roda
2. Besi Ø 12
3. Kawat Ikat
4. Paku Campur
5. Papan cor
6. Besi Ø 8
7. Besi Ø 16
8. Pipa

2.4. Peralatan
1. Besi Gali, Digunakan untuk mempermudah penggalian tanah.
2. Ember, Digunakan untuk mengangkut air, campuran dan batu-batu kerikil.
3. skop, Digunakan untuk mengaduk campuran.
4. Slang Water pass, Digunakan untuk mengukur dan mengatur kerataan sebuah bidang.
5. Palu, Digunakan untuk memecahkan kerikil yang masi beukuran besar.
6. Sendok Campuran, Digunakan untuk melempar dan mengambil campuran.
7. Strika, Digunakan untuk meratakan dan merapikan permukaan campuran yang masi timbul
gelombang.
8. Terpal, Digunakan untuk menampung air.
9. Kunci Lipat Besi Beton, Digunakan untuk melipat besi beton sesuai bentuk dan ukuran.
10. Mesin Molen, Digunakan untuk mempermuda membuat campuran
11. Vibrator, Digunakan untuk memecahkan campuran beton yang sudah kering
12. Batu Lot, Digunakan untuk pengukuran ketegakan pemasangan tembok.
13. Gergaji, Digunakan untuk memotong kayu
14. Meter Ukur, Digunakan untuk mengukur bindang yang ingin di buat.
2.5. Uraian Pekerjaan
1. Surfei keadaan di lapangan yang akan di bangun sebuah gedung
2. Pembersihan lahan
3. Pembuatan pagar pengaman
4. Penentuan as dan peil bangunan
5. Pemasangan Bouwplank
6. Galian tanah pondasi
7. Pekerjaan pondasi
8. Pekerjaan beton bertulang
9. Pekerjaan dinding
10. pekerjaan kusen pintu dan jendela
11. pekerjaan atap
12. Waktu pengerjaan 1 tahun 4 bulan

2.6. Alasan Menggunakan Material Lokal dan Non Lokal


a. Lokal
1. Sertu Tanah Putih, karena sering digunakan untuk bahan campuran beton dan plester
bangunan.
2. Batu Hutan, karena Batu Hutan memiliki permukaan yang tidak licin sehingga campuran
mudah melekat dan kuat tidak gampang retak.
3. Pasir agregat halus, agregat ini di gunakan sebagai bahan campur dalam pembuatan beton.
4. Kerikil, karena merupakan agregat yang cocok dengan campuran standar pembuatan
gedung.
5. Kayu Bulat, digunakan untuk membantu menopang mal pada saat pembuatan batasan
pondasi.
6. Paku, karena material ini berguna untuk menyatukan meterial anatara yang satu dengan
material yang lain.
7. Batako, karena material ini digunakan
8. Air Kerja, merupakan salah satu komponen penting dalam pekerjaan pembangunan gedung.
Air yang digunakan harus bersih, segar, dan bebas dari bahan-bahanyang merusak seperti
minyak, asam dan unsur organik.
9. Beton, karena Beton sebagai tumpuan bangunan agar gedung tidak mudah roboh dan berdiri
kokoh.
10. Pasir Urug, dipergunakan untuk menambah level lantai, sebagai landasan kerja, atau urug
pondasi.
b. Non lokal
1. Semen, jenis semen yang digunakan dalam konstruksi ini yaitu semen Tiga Roda yang
suplayernya berasal dari pabrik pembuatan semen
2. Besi Ø 12, digunakan untuk membuat beton.
3. Kawat Ikat, digunakan untuk mengikat besi yang suda di anyam agar tidak lepas dari ukuran
yang suda di tentukan.
4. Paku campur,
5. Papan Cor, digunakan untuk membuat mal cor agar sesuai ukuran yg ditentukan dan terlihat
rapi.
6. Paku Campur, digunakan sebagai material yang memiliki peran cukup vital bagi pekejaan.

Anda mungkin juga menyukai