Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Dicky Anugrah 155060701111088


Madani Rahmatullah 155060701111072

Andini Kusumawardani 155060701111067


JURNAL ILMIAH

1. Sebutkan dan jelaskan format penulisan jurnal ilmiah

Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:


 Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan
memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal
tersebut
 Abstrak
Ringkas dan Padat tentang ide-ide yang paling penting yang memuat masalah atau tujuan
penelitian, Prosedur penelitian, dan Ringkasan hasil penelitian. Satu paragraf, umumnya
maksimum 200 kata.
 Pendahuluan
Latar belakang atau rasional penelitian yang memiliki uraian permasalahan yang akan diteliti.
Status ilmiah disertai sumber acuan (data dan referensi) dan pernyataan umum tidak perlu
sumber acuan. Umumnya 3-4 paragraf
 Bahan dan metode
Menjelaskan percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan,
metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka
penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaaan yang
dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci
dan jelas sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan.
 Hasil
Peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau
gambar. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif dan
disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti.
 Pembahasan
Peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel
percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. Peneliti harus
menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa
dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain.
 Kesimpulan
Bukan “copas” dari pembahasan. Pernyataan pendek atau generalisasi dari temuan. Memuat
jawaban atas pertanyaan penelitian. Berupa deskriptif, bukan numerik. Memuat implikasi
temuan penelitian, saran yang bersifat praktis, pengembangan teori, dan arah penelitian
lanjutan.
 Daftar pustaka
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini.
Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli. Perhatikan bahwa
referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal Anda.
1. Sebutkan dan jelaskan kaidah jurnal ilmiah
 Logis, berarti berunutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk ke dalam logika
pemikiran kebenaran ilmu.
 Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta kebenarannya.
 Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil kajian dengan
mengikuti urutan pola pikir yang sistematis atau litbang yang konsisten/berkelanjutan.
 Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta masih memungkinkan
untuk terus dikaji ulang.
 Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan, dan
 Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran dan
keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi khasanah iptek yang sedang berkembang.

2. Abstrak dalam pembuatan jurnal harus memuat :


- Masalah dan/atau tujuan penelitian

- Prosedur penelitian

- Ringkasan hasil penelitian

Dalam contoh abstrak dibawah tentukan tujuan penelitian dan ringkasan hasil penelitian
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DALAM
PELAKSANAAN BIMBINGAN PRIBADI BAGI SISWA
KELAS X DI SMA TIGA MARET (GAMA) YOGYAKARTA
Oleh:
Sulistyo Wahyuni
031224001
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pengembangan kepribadian bagi
siswa kelas X sebagai media dalam pelaksanaan layanan bimbingan pribadi di SMA Tiga Maret
(GAMA) Yogyakarta. Modul pengembangan kepribadian tersebut untuk memudahkan siswa
dalam pembelajaran tentang pengembangan kepribadian. (Tujuan Penelitian)
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendapat Borg &
Gall. Produk yang dikembangkan berdasarkan penelitian awal adalah modul pengembangan
kepribadian bagi siswa kelas X yang berisi materi-materi pemahaman diri, percaya diri dan
tanggungjawab. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah subjek ahli, yaitu
ahli materi bimbingan pribadi, ahli media pembelajaran dan guru pembimbing, serta subjek
siswa kelas X SMA GAMA Yogyakarta sebagai calon pengguna produk. Penentuan subjek
tersebut dilakukan dengan random sampling, yang terdiri dari 10 orang siswa untuk uji coba
lapangan utama dan 24 orang siswa untuk uji lapangan operasional. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan angket. Angket ini digunakan untuk menilai modul yang dikembangkan dari
segi kelengkapan modul, isi materi maupun tampilan fisik modul. Data dianalisis secara
deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji coba lapangan utama modul pengembangan
kepribadian bagi siswa kelas X SMA termasuk dalam kategori baik. Setelah dilakukan revisi,
modul hasil pengembangan termasuk dalam kategori sangat baik pada uji lapangan
operasional. Dengan demikian, modul pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X SMA
hasil pengembangan ini layak digunakan oleh siswa. (Ringkasan Hasil Penelitian)
Kata kunci: Pengembangan Modul, Pengembangan Kepribadian

Jawab :

Tujuan Penelitian : Alinea 1


Ringkasan Hasil Penelitian : Alinea 3

3. Apakah Kegunaan Kata kunci dalam sebuah jurnal penelitian?


 Kata kunci Penelitian adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang
diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli
dan berupa kata tunggal atau gabungan kata.
 Kata kunci diperlukan untuk kepentingan komputerisasi sistem informasi ilmiah.
 Kata kunci inilah yang akan dimasukkan ke dalam bibliografi atau database abstrak,
sehingga ketika ada orang yang mau mencari tulisan-tulisan bertema tertentu, dapat
dengan mudah dia dapatkan.

4. Sebutkan 3 ciri ciri Jurnal yang kalian ketahui


 Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
 Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.
 Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam setahun,
kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali
dalam satu tahun.
 Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah
ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang
menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan sama dengan persyaratan
majalah ilmiah tercetak.Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling
sedikit 5 (lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang
dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.

Anda mungkin juga menyukai