Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan dibagi dalam 2 (dua) angkatan, setiap angkatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari.

1. Angkatan I

Hari/tanggal : Rabu s/d Kamis, 23 s/d 24 Maret 2016

Tempat : Wisma Abdi Jl. Raya Puncak km 76 Cipayung - Bogor

Jam : 8.00 WIB s/d selesai (menginap)

Peserta : 90 orang (60 siswa dan 30 guru)peserta perwakilan dari SMP di Kabupaten

Bogor

2. Angkatan II

Hari/tanggal : Senin s/d Selasa, 29 s/d 30 Maret 2016

Tempat : Wisma Abdi Jl. Raya Puncak Km 76 Cipayung - Bogor

Jam : 8.00 WIB s/d selesai (menginap)

Peserta : 90 orang (60 siswa dan 30 guru) peserta perwakilan dari SMA di Kabupaten

Bogor

II. 2. MATERI DAN NARASUMBER


Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah:

1. Implementasi Konvensi Hak Anak dalam Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan

oleh Dra. Yanti Gunayanti, MM, Kabid KPA

2. Kebijakan Perlindungan Anak di Kabupaten Bogor oleh Emmy Pernawati, SH., M.Si,

Kepala BPPKB Kabupaten Bogor

3. Budaya Sekolah dan Pencegahan tindak kekerasan oleh Enjang Karyono, Kabid PNF,

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor

4. Sistem Peradilan Pidana Anak dan Keadilan Restoratif oleh Polres Bogor

5. Manfaat dan Dampak Media Sosial bagi Kehidupan oleh Dra. Hj Ernaningsih, M.Si,

Kabid Teknologi Informasi Diskominfo.

6. Mekanisme Pertahanan Diri dari Tindak Kekerasan oleh PT Lintas Mitra Sejahtera

II.3. MATERI TERLAMPIR

II.4 METODE YANG DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN INI

- Ceramah

- Tanya jawab

- Diskusi kelompok
BAB III
PENUTUP

Demikian Propsal Seminar Upaya Perlindungan Anak untuk menjadi bahan pertimbangan

dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Kegiatan tersebut perlu dilaksanakan terus menerus

mengingat pentingnya pengetahuan tentang kekerasan terhadap anak dan penanggulangannya

bagi anak-anak agar mereka dapat mencegah dan terhindar dari tindak kekerasan yang senantiasa

mengancam mereka baik dilingkungan rumah, di luar rumah bahkan di lingkungan sekolah

mereka. Terlebih belakangan ini kekerasan terhadap anak yang terjadi cenderung semakin

banyak terjadi, bahkan dengan pelaku yang juga masih berusia anak.
Dengan mengetahui tentang perlindungan anak dan Kekerasan terhadap anak, akan

membuka wawasan anak-anak tentang hal tersebut sehingga mereka dapat menghindari diri

berada dalam situasi yang bisa menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap dirinya. Sehingga

pada akhirnya akan meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten

Lampung Barat

Anda mungkin juga menyukai