TINJAUAN KINERJA ISOLATOR BERBAHAN POLIMER RESIN

EPOKSI SILANE DAN ISOLATOR KERAMIK PADA TEGANGAN

MENENGAH 20 KV
Anastasya Fitri Silvana1, Diana Dwi Ardiati2, Musahab Khori3, Kurnia Liga Pratama4
1
Mahasiswa, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Jl. Palembang – Prabumulih KM. 32 Indralaya Ogan Ilir Kode Pos 30662
Email : anastasyafitrisilvana30@gmail.com

1
 Abstrak selain itu resin epoksi memiliki massa jenis yang
Saat ini, keramik dan epoxy resin telah tidak tinggi dan sifat mekanik yang baik. Adapun
digunakan di banyak sektor. Dalam teknik elektro, karakterisitik dari lingkungan tropis meliputi curah
keramik dan epoxy resin dapat digunakan untuk hujan, kelembaban, radiasi sinar matahari serta
insulasi. Untuk digunakan secara optimal, dielektrik frekuensi petir yang lebih tinggi dibandingkan iklim
dan karakteristik fisika dari bahan-bahan ini harus yang lain, contohnya wilayah dataran rendah
stabil meskipun telah mengalami penuaan. Untuk mempunyai suhu sekitar 30 sampai 35 °C dengan
mengetahui karakteristik bahan-bahan ini, kelembaban dataran 50 sampai 80% dan untuk
beberapa pengujian dilakukan seperti pengujian dataran tinggi yaitu dengan suhu sekitar 20 sampai
listrik dan pengujian fisik. Karakteristik listrik yang 25 °C dengan kelembaban 70-98%. Material isolator
akan diperiksa adalah perkiraan tegangan yang lain seperti keramik mempunyai keuntungan
flashover dan arus bocor. Karakteristik fisik yang dalam penggunaannya yaitu cukup sulit untuk
akan diuji adalah hidrofobik. Fenomena lain yang mengalmi degradasi, sifat mekanik yang kuat, akan
akan diuji adalah efek dari dry band arcing tetapi memiliki karakteritik hidrofilik, tingkat
terhadap kinerja isolator. Dry band terbentuk di kemungkinan untuk pecah lebih besar dan
permukaan isolator karena polusi tinggi dan mempunyai massa jenis yang tinggi. Baik material
kelembaban lingkungan. Kejadian ini dapat isolator resin epoksi maupun keramik keduanya
menyebabkan rusaknya isolator. Selain itu, mempunyai kentungan dan kerugian masing-masing
perbandingan parameter lainnya dilakukan dari dalam penggunaannya. Sehingga perlunya dilakukan
perusahaan isolator. penelitian guna mengetahui kinerja isolator keramik
dan resin epoksi apabila digunakan pada lingkungan
C dan kelembaban 70-80% berkaitan tropis.
dengan 1,15 hingga 22,90 µA sedangkan arus
bocor dari isolator resin epoksi berkaitan dengan Tujuan
1,08 hingga 21,80 µA. Setelah karakteristik bahan- Untuk mengetahui unjuk kerja material resin
bahan ini didapat, karakteristik kebocoran arus dan epoksi dan keramik sebagai isolator outdoor
perkiraan tegangan flashover dibandingkan. insulator pada sistem TM 20 KV dan perbedaan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diantara keduanya pada lingkungan tropis.
isolator keramik cocok digunakan di insulator
dataran rendah dan epoksi resin yang cocok Batasan Masalah
digunakan di dataran tinggi.Dalam penelitian ini, a. Hanya membahas tentang penggunaan
keramik dan resin epoksi akan diuji isolator pasangan luar (outdoor insulator)
karakteristiknya dalam ruangan yang kondisinya material resin epoksi dan keramik tipe pin
menyukai iklim tropis. Jadi, data tentang keramik pada SUTM 20 KV.
dan resin epoksi akan didapatkan di semua jenis b. Membahas karateristik dari sisi elektrik
polusi, kelembaban, dan suhu di lingkungan tropis. berupa arus bocor dan flashover voltage dan
Sudut kontak isolator keramik sebelum pengukuran sisi fisik berupa sifat hidrofobisitas pada
arus bocor adalah 25 derajat sedangkan untuk material isolator.
isolator resin epoksi adalah 88 derajat. Ini berarti c. Membahas dampak fenomena pita kering
bahwa isolator resin epoksi lebih hidrofobik (dry band) terhadap kinerja resin epoksi.
daripada isolator keramik. Arus bocor isolator
keramik dalam kondisi bersih pada suhu 25 Tabel 1. Keuntungan dan Kekurangan
. penggunaan material isolator resin epoksi
Kata kunci :Keramik, Epoxy Resin, Insulator, dan keramik
Hidrofobik
Material Keuntungan Kerugian
Isolator
1. Keramik Mempunyai Memiliki
I. PENDAHULUAN ketahanan yang sifat
Latar Belakang baik terhadap hidrofilik
Isolator merupakan suatu bahan yang tidak dapat berbagai
menghantar listrik dengan baik dalam arti lain isolator macam keadaan
memiliki resistansi yang besar sehingga dia tidak lingkungan
bersifat penghantar. Di negara Indonesia untuk tipe sehingga
material isolator yang biasa digunakan ialah gelas, meminimalisir
keramik dan polimer. Adapun tipe material isolator degradasi dan
polimer yang sering dipakai adalah resin epoksi. tahan lama
Untuk pemanfaatannya dari material resin epoksi Hemat dalam Massa jenis
dapat membuat isolator pasangan luar atau yang biasa biaya tinggi
disebut outdoor insulator pada TM yaitu 20 KV di pembuatan
iklim trofis. Penggunaan material resin epoksi pada Kekuatan Mempunyai
pada sistem tegangan menengah 20 KV di iklim tropis dielektrik serta bentuk
ini dibandingkan gelas dan keramik tentunya terdapat mekanik yang geometri
faktor yang mempengaruhi yaitu rendahnya terjadinya baik kompleks
kebocoran dan keretakan pada material resin epoksi, Pada proses
memiliki daya tahan terhadap busur listrik yang tinggi, pembuatan
2
 sering mempengaruhi timbulnya lewat denyar
terdapat (flashover) pada isolator. Terdapat 3 karakteristik
rongga yang mendasar dari isolator yang bisa dijadikan
udara acuan untuk menentukan kekuatan dielektrik
Tidak suatu isolator serta kemampuan nilai tegangan
mampu yang dipikul dengan tidak terdapat lewat denyar
menahan yaitu Tegangan lewat denyar bolak-balik dengan
pecah kondisi kering, Tegangan lewat denyar bolak-
2. Resin Mempunyai balik dengan kondisi basah dan karakteristik
Epoksi sifat hidrofobik tegangan - waktu yang didapat melalui tegangan
Mempunyai surja standar. Untuk mengetahui seberapa besar
sifat yang kekuatan elektrik suatu isolator apabila menahan
ringan beban tegangan lebih internal yaitu melalui
Ketahanan Biaya karakteristik tegangan lewat denyar bolak-balik.
terhadap polusi pembuatan Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar
tinggi yang cukup kekuatan elektrik suatu isolator unutk menahan
besar tegangan lebih surja yang disebabkan oleh
daripada sambaran petir yaitu melalui karaktersitik
gelas dan tegangan-waktu. Tegangan lewat denyar bolak-
keramik balik kering merupakan karateristik utama dari
Membutuhkan Kekuatan isolator yang dipasang pada ruangan tertutup.
waktu proses mekanik Tegangan lewat denyar ditentukan disaat kondisi
pembuatan yang tidak permukaan isolator kering dan bersih. Tegangan
yang sediikit baik lewat denyar dinyatakan pada kondisi standar,
Kekuatan Stres listrik dimana ketika temperatur udara 20 ºC dan
dielektrik yang dan termal tekanan udara 760 mmHg.
baik mengakibat
kan Untuk menetukan tegangan lewat denyar kering
terjadinyany pada temperatur sembarang dan tekanan udara,
a proses bisa dengan persamaan dibawah ini :
aging lebih V   Vs
cepat dan
degradasi dengan :
V = tegangan lewat denyar isolator pada
Karakteristik Material sembarang keadaan udara
Pada suatu material terdapat karakteristik masing-
masing yang dimiliki. Pada material isolator Vs = tegangan lewat denyar isolator pada
terbagai menjadi 2 jenis karakteristik yaitu keadaan standar
karakteristik elektrik dan karakterisitik fisik.
Dimana jenis kedua karakterisitik ini dipengaruhi
oleh tipe bahan dan kontruksi isolator dan saling
berhubungan satu sama lain. Seperti misalnya sifat
hidrofobisitas merupakan karakteristik fisik yang
dimiliki oleh isolator, hidrofobisitas ini akan dapat
memberikan perubahan pada karakterisitik
elektriknya.

Karakteristik Elektrik
Pada umumnya isolator dibuat untuk dapat
memiliki besar tegangan tembus yang tidak lebih
kecil dari tegangan lewat denyar, ketika tegangan
tembus mengalami kegagalan (breakdown) maka
karakteristik elektrik dari suatu isolator tidak
berfungsi dengan baik sebagai mana mestinya
sehingga dapat mengalami kerusakan permanen
pada isolator sehingga mengakibatkan isolator
harus diganti. Tegangan tembus pada sistem isolasi
merupakan proses dimana jumlah tegangan yang
membuat suatu bahan dielektrik pada suatu isolator
mengalami kehilangan sifat isolasinya untuk
beberapa waktu atau untuk selamanya lewat sebuah
proses yang namanya peluahan, dalam hal ini
berarti pada suatu isolator kekuatan dielektriknya
ditentukan oleh tegangan flashover nya. Tegangan
lewat denyar merupakan jumlah tegangan yang
3
4