Nomor : 133/S.PNTR/1001/XI/2018
Lampiran : 1 Laporan
Hal : Laporan Pengelolaan Limbah Cair
Periode Maret - Mei 2018
Kepada Yth.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik
Di-
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya pengelolaan limbah cair oleh
Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi maka dengan ini disampaikan Laporan
Pengelolaan Limbah Cair RSU Rachmi Dewi periode Bulan Maret - Mei 2018
sebagaimana terlampir.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Direktur,
PERIODE
MARET - MEI 2018
(TRIWULAN 2)
A. PROFIL PERUSAHAAN
Nama
PT. Rachmi Dewi Medika Prima
Perusahaan
Nama
Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
Jenis
Rumah Sakit
Kegiatan
Nama Rumah
Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi
Sakit
Jenis Rumah
Rumah Sakit Swasta Tipe C
Sakit
Nama
dr. S. Henry Wibowo, MARS, Sp.And.
Pimpinan
Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi
Status
PMDN
Permodalan
Luas Area 5.012 m2
Jumlah
± 70 orang
Karyawan
Alamat Jl. Jawa 79 – 81 Gresik Kota Baru 61151 – Jawa Timur
Kelurahan : Kecamatan : Kabupaten :
Yosowilangon Manyar Gresik
Kode Pos : Telp : Fax :
61151 (031) 3956000 (031) 3930135
B. DOKUMEN LINGKUNGAN
N Ketentuan Keterangan
o
1 Rekomendasi UKL - UPL
Nomor No. 660/09/UKL-UPL/437.75/2013
Instansi Penerbit Badan Lingkungan Hidup Kab. Gresik
Tanggal 15 Januari 2013
2 Izin Lingkungan
Nomor No. 503.6.4/184/437.74/2017
Instansi Penerbit Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab.
Gresik
Tanggal Tanggal 3 Agustus 2017
1
LAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE MARET – MEI 2018
RSU RACHMI DEWI
Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi telah melakukan pengolahan air limbah
dengan sistem pengolahan IPAL Aerobik dan Anaerobik. Sistem IPAL
Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi terdiri dari :
a) Bak Pengolahan Fisika – Kimia
b) Bak Penampung
c) Bak Anaerob 1
d) Bak Anaerob 2
e) Bak Aerob
f) Bak Circular filter
g) Bak Kontrol
h) Bak Desinfektan
Namun dengan sistem pengolahan IPAL tersebut kualitas uji air limbah
belum memenuhi baku mutu. Sehingga Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi
berencana merubah sistem pengolahan IPAL sebagai berikut :
a. Bak IPAL
1) Grit Chamber
a) Sebagai penyaring kotoran padat yang ada dalam kandungan
limbah cair baik yang mengapung ataupun mengendap
sehingga limbah cair yang mengalir ke bak berikutnya sudah
terhindar dari partikel-partikel padat.
2
LAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE MARET – MEI 2018
RSU RACHMI DEWI
2) Equalizing
a) Sebagai tempat untuk menghomogenkan limbah yang
dihasilkan dari setiap aktivitas (operasional) perusahaan yang
bersangkutan.
3) Anaerob
a) Sebagai tempat sedimentasi sehingga limbah cair yang akan
diproses (olah) sudah minim kandungan sludge.
b) Sebagai tempat proses/mengolah limbah untuk menurunkan
nitrogen, phospat, COD dan BOD.
4) Aerobik (1 dan 2)
a) Sebagai tempat proses/mengolah limbah untuk menurunkan
COD, BOD, pH, kuman koli.
b) Sebagai tempat untuk menghilangkan kadar NH3N terlarut,
Amoniak dan Busa (Foam).
c) Sebagai tempat proses Nitrat menjadi Nitrit.
5) Clarifier (Pengendap Lumpur) dan Water Clean
a) Sebagai tempat pengendapan lumpur yang dihasilkan dari
proses biologik pada bak aerasi.
b) Sebagai tempat untuk memisahkan lumpur dengan air bersih.
6) Tabung Filtrasi
1) Sebagai tempat menghilangkan kandungan phospat yang masih
ada.
2) Menurunkan kandungan bakteriologi (kumal koli).
7) Desinfektan
1) Sebagai tempat untuk membunuh bakteriologi (kuman koli)
sehingga hasil proses limbah cair sudah layak mengalir ke
effluent untuk di buang ke sungai (lingkungan)
8) Drying Bed
1) Sebagai tempat untuk penyaringan lumpur yang berasal dari
bak clarifier untuk mencegah terjadinya bulking sludge.
3
LAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE MARET – MEI 2018
RSU RACHMI DEWI
b. Peralatan IPAL
1) Ring Blower
Sebagai sarana untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan
untuk kelangsungan hidup dan perkembangbiakan bakteri yang ada
pada bak aerasi.
2) Diffuser
Sebagai sarana untuk mengatur meratanya transfer oksigen terlarut
yang dihasilkan dari blower sehingga perkembangbiakan bakteri
bisa sempurna.
3) Media
Sebagai sarana perkembembangbiakan bakteri dan sebagai tempat
tinggal bakteri sehingga bakteri yang ada tidak hilang dikarenakan
adanya aliran secara gravitasi ke bak berikutnya.
4) Pompa Lumpur
Sebagai sarana untuk sedot lumpur yang berasal dari bak
equalizing dan bak clarifier sehingga dapat mencegah terjadinya
bulking sludge yang dapat mengakibatkan NH3N dan Amoniak
tinggi yang dapat mempengaruhi kualitas hasil proses air limbah.
5) Pompa Transfer
Sebagai sarana untuk suplai air limbah yang siap di proses ke bak
aerasi.
6) Panel Listrik
Sebagai sarana untuk mengatur arus listrik sesuai kebutuhan
peralatan penunjang IPAL yang akan di atur secara otomatis.
7) Flow Meter
Sebagai sarana untuk mengukur debit air limbah masuk (inlet) dan
keluar (outlet)
4
LAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE MARET – MEI 2018
RSU RACHMI DEWI
Hasil pengujian air limbah Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi untuk
Bulan Maret - April 2018 tidak memenuhi baku mutu dan Bulan Mei
2018 memenuhi baku mutu (Peratauran Gubernur Jatim No 72 Tahun
2013).
d. pH Air Limbah
Rumah Sakit Umum Rachmi Dewi belum melakukan pengukuran pH
air limbah setiap hari.
e. Total Tempat Tidur Terhuni
Total Tempat Tidur Terhuni RSU Rachmi Dewi
Periode Maret - Mei 2018
N Bulan Total TT (pasien)
o
1 Maret 2018 63
2 April 2018 58
3 Mei 2018 50
Dari tabel di atas dapat diketahui total tempat tidur terhuni tertinggi
RSU Rachmi Dewi terjadi pada Bulan Maret 2018 sebesar 63 pasien,
sedangkan total tempat tidur terhuni terendah terjadi pada Bulan Mei
sebesar 50 pasien.
5
LAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE MARET – MEI 2018
RSU RACHMI DEWI
D. LAMPIRAN
1. Rekomendai UKL-UPL
2. Izin Lingkungan
3. Hasil Pengujian Air Limbah
Gresik,
Direktur,