Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1708-1717 http://j-ptiik.ub.ac.id

Perbandingan Usabilitas Aplikasi Taxi Online Android (Grab-car dan


Uber) Menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology
(UTAUT)
Heru Utomo 1, Eriq Muh. Adams Jonemaro2, Mahardeka Tri Ananta3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1utomo.heruutomo.heru@gmail.com, 2eriq.adams@ub.ac.id, 3 deka@ub.ac.id

Abstrak
Taxi Online Android (Grab-car dan Uber) merupakan layanan jasa transportasi roda empat
berbasis online yang dikendalikan dengan aplikasi mobile android. Maraknya penggunaan aplikasi
Taxi Online membuktikan bahwa konsumen terbiasa menggunakan jasa ini sehari-hari. Penelitian ini
memberikan perbandingan usabilitas Taxi Online android menggunakan unifiied theory of acceptance
and use of technology (UTAUT). Perbandingan akan didapatkan dari empat pendekatan pada model
UTAUT. Hasil pendekatan berdasarkan performance expectancy yang terbaik didapatkan oleh Grab-
car dengan nilai puas, pendekatan berdasarkan Effort Expectancy yang terbaik didapatkan oleh Uber
dengan nilai puas, pendekatan berdasarkan Social Influence yang terbaik didapatkan oleh Grab-car
dengan nilai puas, dan pendekatan berdasarkan facilitating conditions yang terbaik didapatkan oleh
Uber dengan nilai sangat puas.
Kata kunci: Taxi Online, Android, Usabilitas, Acceptance, UTAUT

Abstract
Online Taxi Android (Grab-car and Uber) is an online-based online transportation service
controlled with android mobile applications. The rise of the use of online taxi applications proves that
consumers are accustomed to using these services everyday. This study provides a comparison of
online taxpayer usability using the unifiied theory of acceptance and use of technology (UTAUT).
Comparison will be obtained from four approaches on the UTAUT model. The best performance
expectancy based approach is obtained by Grab-car with satisfied value, the best Effort Expectancy
approach is obtained by Uber with satisfied value, the best social impact based approach is obtained
by Grab-car with satisfied value, and approach based on facilitating conditions. Best earned by Grab-
car with very satisfied value.
Keywords: Online Taxi, Android, Usability, Acceptance, UTAUT

1. PENDAHULUAN pengukuran melalui beberapa pendekatan guna


membuat tolak ukur perancangan dan kegunaan
Maraknya dewasa ini perkembangan
perangkat lunak. Beberapa model teori
teknologi memiliki macam aplikasi yang
usabilitas yang lain yaitu diantaranya TRA,
diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Aplikasi
TAM, MM, TPB, kombinasi TAM dan TPB
berbasis android yang menyediakan jasa
(C-TAM-TPB), MPCU, IDT dan SCT
transportasi online sudah banyak beroperasi di
(Venkatesh, 2003).
indonesia. Taxi Online menjadi banyak
Penelitian ini memiliki ide untuk
diperbincangkan dalam masyarakat indonesia
menganalisis penerimaan dan usabilitas dari
serta memiliki peraturan menteri perhubungan
dua Taxi Online menggunakan metode UTAUT
yang diresmikan pada 1 April 2017 sesuai
(Unified Theory of Acceptance and Use of
Peraturan Menteri Perhubungan No. 32 Tahun
Technology). Sehingga dapat memudahkan
2016. Beberapa Taxi Online yang bergerak di
pengguna Taxi Online berbasis android dalam
indonesia yaitu Grab, Uber, Gojek dan lainnya.
memilih berdasarkan harapan terhadap hasil
Metode UTAUT merupakan teori
(Performance Expectancy) yang berarti sesuai
usabilitas yang dilakukan dengan meliputi

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 1708
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1709

dengan harapan dalam kinerja, harapan pada kuartal 1 tahun 2016 menunjukkan
terhadap usaha yang dilakukan (Effort penurunan penjualan menjadi kurang lebih 300
Expectancy) yang berarti pengukuran juta unit.
kesenangan pengguna dalam menggunakan
Taxi Online tersebut, pengaruh sosial (Social 2.2. Uber
Influence) yang berarti dimana seseorang Uber merupakan perusahaan jasa angkutan
merasa penting melihat beberapa orang penumpang roda empat dengan menggunakan
menggunakan aplikasi tersebut, dan serta perangkat mobile aplikasi Taxi Online guna
kondisi fasilitas yang mendukung pada aplikasi untuk melakukan pemesanan antar jemput
online tersebut (Facilitating Condition) yang penumpang dari tempat yang telah ditentukan
berarti seseorang percaya organisasi dan pengguna dan diantar sesuai tujuan pesanan
teknikal struktur mendukung dalam pada aplikasi Taxi Online mobile tersebut.
penggunaan aplikasi Taxi Online tersebut. Aplikasi Taxi Online Uber dalam
penggunaannya dikendalikan dengan GPS
2. STUDI PUSTAKA sebagai alat bantu map atau peta lokasi.
2.1. Android Perusahaan Uber didirikan duet Travis
Android adalah sistem operasi berbasis Kalanick dan Garett Camp. Layanan Uber pun
Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak lahir di San Francisco pada tahun 2010. Saat ini
layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer Uber beroperasi di banyak negara, termasuk
tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Indonesia.
Android, Inc., dengan dukungan finansial dari
Google, yang kemudian membelinya pada 2.3. Grab
tahun 2005 (Wikipedia, 2012). Android adalah Grab merupakan perusahaan jasa angkutan
sistem operasi yang bersifat open source dan penumpang roda empat dengan menggunakan
kode-kodenya dirilis dibawah Lisensi Apache perangkat mobile aplikasi Taxi Online guna
sehingga dapat dimodifikasi bebas dan untuk melakukan pemesanan antar jemput
didistribusikan oleh para pembuat perangkat penumpang dari tempat yang telah ditentukan
aplikasi dan developer. (Shankland, 2007). pengguna dan diantar sesuai tujuan pesanan
Berikut data penjualan global smartphone untuk pada aplikasi Taxi Online mobile tersebut.
end-user dari kuartal 1 2009 s.d kuartal 1 tahun Aplikasi Taxi Online Grab-car dalam
2016, diperoleh data pada info grafis di bawah penggunaannya dikendalikan dengan GPS
ini : sebagai alat bantu map atau peta lokasi.
Perusahaan Grab didirikan oleh Anthony
Tan sebagai CEO sekaligus Founder dari Grab.
Grab berdiri pada tahun 2012 dan terus
berkembang hingga sekarang. Saat ini Grab
berkembang dikawasan Asia tenggara,
termasuk Indonesia.

2.4. Usability Evaluation


Usability berasal dari kata Usable yang
secara umum berarti dapat digunakan dengan
Gambar 1. Total Jumlah Pengguna Smartphone
baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan
Seluruh Dunia (ETStudios, 2016).
baik ketika kegagalan dalam penggunaannya
Berdasarkan Gambar 1 data diatas dapat dihilangkan atau diminimalkan serta
menunjukkan jumlah pengguna atau penjualan memberi manfaat dan kepuasan kepada
smartphone berbasis Android pada tiap tahun pengguna. Menurut Jean Scholtz usability
mulai kuartal 1 tahun 2009 sampai pada kuartal mengacu kepada bagaimana pengguna bisa
4 tahun 2014 mengalami banyak peningkatan mempelajari dan menggunakan produk untuk
penjualan dan mengalami penurunan memperoleh tujuannya dan seberapa puaskah
penjualan/penggunaan pada kuartal 1 tahun mereka terhadap penggunaannya. Definisi
2015. Pada kuartal 4 tahun 2015 penjualan usability adalah sejauh mana kemampuan
mulai kembali meningkat dan menjadi susatu produk dapat digunakan oleh pengguna
penjualan smartphone android tertinggi dengan tertentu untuk mencapai suatu target dengan
jumlah kurang lebih 330 juta unit. Kemudian tingkat efektivitas dan efisiensi yang mencapai

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1710

kepuasan penggunaan dalam konteks tertentu. tersebut, Vankatesh, dkk menemukan tujuh
Seperti pengguna, tugas, peralatan (hardware, konstruk yang signifikan menjadi determinan
software dan material) (Scholtz, 2002). terhadap behavior intention dalam satu atau
Berdasarkan definisi tersebut usability lebih di masing-masing model. Konstruk-
diukur berdasarkan komponen (ISO 9241:11, konstruk tersebut diantaranya adalah
1998): Performancy Expectancy, Effort Expectancy,
a. Kemudahan (learnability) diartikan Social Influence, Facilitating Conditions,
sebagai tingkat kecepatan user dalam Attitude Toward Using Technology dan Self
menggunakan sistem dan kemudahan Efficacy. Konsep UTAUT dapat dilihat pada
dalam menjalankan sesuatu serta Gambar 2:
kemudahan bagi pengguna untuk
mendapatkan apa yang mereka inginkan.
b. Efisiensi (efficiency) diartikan dengan
sumber daya yang dikeluarkan untuk
mencapai ketepatan dan kelengkapan
tujuan
c. Mudah diingat (memorability) diartikan
dengan kemampuan pengguna
mempertahankan pengetahuannya setelah
jangka waktu tertentu, kemampuan
mengingat ini didapatkan dari peletakkan
menu yang selalu tetap.
d. Kesalahan dan keamanan (errors) diartikan
sebagai banyaknya kesalahan-kesalahan Gambar 2. Model Penelitian UTAUT
yang dibuat oleh pengguna, yang (Vankatesh, 2003)
mencakup ketidaksesuian apa yang Berdasarkan Gambar 2 Setelah melalui
pengguna pikirkan dengan apa yang pengujian lebih lanjut mereka menemukan
sebenarnya disajikan oleh sistem. empat konstruk utama yang memainkan
e. kepuasan (satisfaction) didefinisikan peranan penting sebagai determinan langsung
sebagai tingkat kebebasan dari dari behavioral intention dan usebehavior yaitu
ketidaknyamanan dan sikap positif Performance Expectancy, Effort Expectancy,
terhadap penggunaan produk atau ukuran Social Influence dan Facilitating Conditions.
subjektif sebagaimana pengguna merasa Sedangkan konstruk lain secara signifikan tidak
tentang penggunaan sistem. menjadi determinan langsung dari behavioral
intention. Disamping itu terdapat pula empat
2.5. Unified Theory of Acceptance and Use of moderator seperti age, voluntariness, gender
Technology (UTAUT) Model dan experience yang diposisikan untuk
UTAUT merupakan salah satu teori model memoderisasi dampak dari empat konstruk
penerimaan teknologi yang relatif masih baru utama pada behavior intention dan usebehavior
yang dikembangkan oleh Venkatesh, dkk. Teori (Vankatesh, 2003).
UTAUT ini menggabungkan beberapa fitur
yang berhasil dari delapan teori penerimaan 2.5.1. Performance Expectancy
teknologi yang terkemuka menjadi satu teori. Performance Expectancy (PE) diartikan
Kedelapan teori terkemuka tersebut adalah sebagaimana tingkat derajat seseorang percaya
Theory of Reasoned Action (TRA), Technology bahwa dengan menggunakan sistem tersebut
Acceptance Model (TAM), Motivation Model akan membantunya dalam meningkatkan hasil
(MM), Theory OF Planned Behaviour (TPB), pekerjaannya. Lima konstruk dari model-model
Combined TAM and TPB, Model of PC yang berbeda terhadap (PE) adalah Perceived
Utilization (MPTU), Innovation Diffusion Usefulness (TAM/TAM2 dan C-TAM-TPB),
Theory (IDT) dan Social Cognativetheory Extrinsic Motivation (MM), Job-fit (MPCU),
(SCT). UTAUT terbukti mampu menjelaskan Relative Advantage (IDT) dan Outcome
hingga 70 persen varian pengguna Expectation (SCT). Meskipun beberapa
dibandingkan kedelapan teori diatas (Nasir, konstruk berkembang dalam literatur, beberapa
2013). penulis mengakui persamaan dari. Usefulness
Setelah mengevaluasi kedelapan model dan Extrinsic Motivation (Davis, et al, 1992),

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1711

Usefulness dan Job-fit(Thompson, et al, 1991), riset. Dalam peneilitian akan membutuhkan
Usefulness dan Relative Advantage (Davis, et pernyataan dari para responden tentang
al, 1989; Moore dan Bensabat, 1991; Plouffe, et kegunaan ataupun nilai pada kegunaan sebuah
al, 2001), Usefulness dan Outcome Expectation sistem dengan memberikan skala seperti di
(Compeau dan Higgins, 1995; Plouffe, et al, bawah :
2001) serta Job-fit dan Outcome Expectation 1. Sangat tidak setuju
(Compeau dan Higgins, 1995). 2. Tidak setuju
3. Kurang setuju
2.5.2. Effort Expectancy 4. Setuju
Effort Expectancy (EP) merupakan 5. Sangat setuju
derajat kemudahan yang berhubungan dengan Skala yang di atas menunjukkan 5 skala.
penggunaan sistem atau aplikasi. Tiga konstruk Pada penelitian lain bisa menggunakan 7 atau
dari model-model yang ada tentang konsep EP bahkan 9 skala tingkat. Selain pilihan dengan
adalah: Perceived ease of use (TAM/TAM2), lima skala seperti contoh di atas, kadang
complexity (MPCU) dan ease of use (IDT). digunakan juga skala dengan tujuh atau
sembilan tingkat. Namun dalam studi
2.5.3. Social Influence penggunaan semua mirip.
Social Influence (SI) diartikan sebagai Skala likert dapat dijadikan peniliaian
derajat dimana tingkat kepercayaan seseorang terhadap perbandingan pada 2 atau lebih obyek.
untuk menggunakan sistem tersebut merupakan Hal ini menjadikannya memberikan empat
suatu hal yang penting sebagai subjective norm pilihan yaitu :
pada TRA, TAM2, TPB, C-TAM-TPB, faktor 1. Sangat setuju
sosial pada MPCU, serta image pada IDT. 2. Setuju
Thompson et al (1991) menggunakan konsep 3. Tidak setuju
social norm dalam mendifinisikan konstruknya 4. Sangat tidak setuju.
dan mengakui bahwa ada persamaan antara Pada hal ini tidak terdapat pernyataan yang
subjective norm dengan TRA. bersifat netral atau tidak berpihak pada
manapun (Dawes, 2008).
2.5.4. Facilitating Conditions
Facilitating condition (FC) diartikan 3. METODOLOGI PENELITIAN
dengan derajat kepercayaan seseorang bahwa 3.1 Tahap Penelitian
terdapat sebuah organisasi dan infrastruktur
teknik yang berdiri untuk mendukung
penggunaan sistem tersebut. Definisi ini
mengambil konsep mirip dengan tiga konstruk
yang berbeda yaitu: perceived behavioral
control (TPB/DPTB), Facilitating condition
(MPCU), serta compability (IDT). Setiap
konstruk tersebut dioperasionalkan termasuk
aspek dari teknologi dan/atau lingkungan
organisasi yang didesain untuk menghapus
batasan dengan penggunaan. Taylor dan Todd
(1995) mengakui teori saling berkaitan dengan
pemodelan pada FC sebagai komponen utama
dari perceive behavioral control dalam
TPB/DTPB. Compability construct dari IDT
menggabungkan item yang cocok antara gaya
bekerja seseorang dan penggunaan sistem
dalam organisasi.
2.6. Skala Likert Gambar 3. Kerangka Kerja Penelitian
Skala likert diambil dari nama Rensis
Likert dan merupakan skala yang psikometrik 3.2 Penentuan Parameter Evaluasi
yang secara umum digunakan dalam penelitian Penentuan parameter evaluasi merupakan
dalam pengisian angket dan digunakan dalam construct, definition, dan items yang mana akan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1712

digunakan untuk pembuatan kuesioner. Berikut Outcome Berdasarkan Jika saya menggunakan
penentuan parameter evaluasi Performance Expectation harapan Taxi Online
s kinerja 1. Saya akan
Expectancy pada Tabel 1: (harapan (pekerjaan menghabiskan
hasil) – terkait) dan lebih sedikit waktu
Tabel 1. Parameter Evaluasi Performance (Compeau harapan untuk mengerjakan
Expectancy (Venkatesh, 2003). and Higgins pribadi tugas rutin
Performance Expectancy – Harapan Kinerja : Root 1995b: (tujuan 2. Rekan kerja saya
Construct, Definitions, and Scales Compeau et individu) akan menganggap
Construct Definition Items al. 1999) saya kompeten
Perceived Derajat 1. Dengan 3. Saya mendapatkan
Usefulness sejauh mana menggunakan Taxi kesempatan atau
– Dirasakan seseorang Online ini akan keuntungan untuk
Bermanfaat percaya meningkatkan meningkatkan
(Davis bahwa performa kerja kenaikan gaji
1989; Davis menggunaka saya Berdasarkan Tabel 1 di atas Performance
et al. 1989) n Taxi Online 2. Dengan Expectancy memiliki empat construct yaitu
itu akan menggunakan Taxi
memberikan Online ini akan
Perceived Usefullness, Job Fit, Relative
peningkatan meningkatkan Advantages, dan Outcome Expectations.
kinerja keefektifan saya Kemudian jumlah item pernyataan pada
dalam parameter Performance Expectancy sebanyak
menyelesaikan 12 yang didapat dari 4 konstruk dimillkinya.
pekerjaan
3. Dengan Parameter kedua yaitu Effort Expectancy
menggunakan Taxi yang berisi construct, definition, items dan skor
Online ini akan
memudahkan dapat dilihat pada Tabel 2 Parameter Evaluasi
pekerjaan saya Effort Expectancy seperti Tabel di bawah:
4. Menemukan Taxi
Online ini berguna Tabel 2. Parameter Evaluasi Effort Expectancy
pada pekerjaan (Venkatesh, 2003).
saya Effort Expectancy – Harapan Usaha: Root Construct,
Job Fit Bagaimana 1. Penggunaan Taxi Definitions, and Scales
(Thompson kemampuan Online mengurangi Construct Definition Items
et al. 1991) sebuah Taxi waktu yang Perceived Taxi Online 1. Belajar
Online itu dibutuhkan untuk Ease of Use - ini bebas mengoperasikan
meningkatka tugas pekerjaan Dirasakan dari usaha Taxi Online ini
n kinerja penting saya Kemudahan yang berat akan mudah bagi
pekerjaan 2. Taxi Online ini Penggunaan dalam saya
seseorang secara kegunaan (Davis 1989; penggunaan 2. Interaksi saya
dapat Davis et al. nya. dengan Taxi Online
meningkatkan 1989) akan menjadi jelas
output pada dan mudah
pekerjaan saya dimengerti
3. Dengan 3. mudah bagi saya
mempertimbangka menjadi ahli dalam
n semua tugas, menggunakan
sejauh ini 4. Saya akan
penggunaan Taxi menemukan Taxi
Online dapat Online yang mudah
membantu digunakan
pekerjaan Complexity – Sejauh mana 1. Menggunakan Taxi
Relative Untuk 1. Menggunakan Taxi Kompleksitas Taxi Online Online ini
advantages mengukur Online ini (Thompson itu dianggap memakan banyak
- Sejauh mana memungkinkan et al, 1991) relatif sulit waktu dari tugas
Keuntungan dengan saya untuk untuk normal
Relatif menggunaka menyelesaikan dimengerti 2. Dalam pekerjaan
(Moore and n sebuah tugas dengan lebih Taxi Online ini sulit
Benbasat, inovasi cepat untuk memahami
1991) dianggap 2. Menggunakan Taxi apa yang sedang
lebih baik Online terjadi
daripada meningkatkan 3. Menggunakan Taxi
menggunaka kualitas Online ini
n pekerjaan/kegiatan melibatkan terlalu
pendahuluny yang saya lakukan banyak waktu
a melakukan operasi

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1713

mekanis (misalnya, dibuat Online


masukan data) individu 3. Pengawas saya
4. Butuh waktu lama dengan orang mendukung
untuk belajar lain, dalam penggunaan Taxi
menggunakan Taxi situasi sosial Online untuk
Online tertentu pekerjaan saya
Ease of Use - Sejauh mana 1. Interaksi saya 4. Secara umum,
Kemudahan menggunaka dengan Taxi Online organisasi telah
penggunaan n inovasi ini jelas dan mudah mendukung
(Moore and dianggap dimengerti penggunaan Taxi O
Benbasat sulit untuk 2. Saya percaya Image - Sejauh mana 1. Orang-orang di
1991) digunakan bahwa mudah Gambar penggunaan organisasi saya
membuat Taxi (Moore and inovasi yang menggunakan
Online melakukan Benbasat, dirasakan Taxi Online ini
apa yang ingin saya 1991) untuk memiliki gengsi
lakukan. meningkatkan daripada mereka
3. Secara keseluruhan citra atau yang tidak.
saya percaya bahwa status 2. Orang-orang di
Taxi Online ini seseorang organisasi saya
mudah. dalam sistem yang menggunakan
4. Belajar sosial Taxi Online
mengoperasikan seseorang memiliki profil
Taxi Online itu tinggi
mudah 3. Memiliki Taxi
Berdasarkan Tabel 2 di atas Effort Online adalah
simbol status dalam
Expectancy memiliki tiga construct yaitu
organisasi saya
Perceived Ease of Use, Complexity, dan Ease of
Berdasarkan Tabel 3 di atas Social
Use. Kemudian jumlah item pada parameter
Influence memiliki tiga construct yaitu
Effort Expectancy sebanyak 12 yang didapat
Subjective Norm, Social Factors, dan Image.
dari 3 konstruk dimilikinya.
Kemudian jumlah item pada parameter Social
Parameter ketiga yaitu Social Influence Influence sebanyak 8 yang didapat dari 3
yang berisi construct, definition, items dan skor konstruk dimilikinya.
dapat dilihat pada Tabel 3 Parameter Evaluasi
Parameter kempat yaitu Facilitating
Social Influence seperti Tabel di bawah:
Conditions yang berisi construct, definition,
Tabel 3. Parameter Evaluasi Social Influence items dan skor dapat dilihat pada Tabel 4
(Venkatesh, 2003). Parameter Evaluasi Facilitating Conditions
Social Influence – Pengaruh Sosial : Root Construct, seperti Tabel di bawah:
Definitions, and Scales
Construct Definition Items
Tabel 4. Parameter Evaluasi Facilitating Conditions
Subjective Persepsi 1. Orang yang
Norm – seseorang mempengaruhi (Venkatesh, 2003).
Norma bahwa tingkah laku saya Facilitating Conditions – Kondisi Fasilitas : Root
Subjektif kebanyakan berpikir bahwa saya Construct, Definitions, and Scales
(Ajzen orang yang harus menggunakan Construct Definition Items
1991; Davis penting Taxi Online Perceived Mencerminka 1. Saya memiliki
et al. 1989; baginya Behavioral n persepsi kontrol atas
Fishbein berpikir Control – kendala penggunaan Taxi
and Azjen seharusnya Kontrol internal dan Online
1975; atau tidak perilaku eksternal 2. Saya memiliki
Mathieson melakukan yang terhadap sumber daya yang
1991; perilaku yang dirasakan perilaku dan diperlukan untuk
Taylor and bersangkutan (Ajzen mencakup menggunakan Taxi
Todd 1991; self-efficacy, Online ini
1995a,b) Taylor and kondisi 3. Saya memiliki
Social Internalisasi 1. Saya menggunakan Todd fasilitasi pengetahuan yang
Factors – idividual Taxi Online karena 1995a, sumber daya, diperlukan untuk
Faktor budaya proporsi rekan kerja 1995b) dan kondisi menggunakan Taxi
Sosial subyektif yang menggunakan fasilitasi Online ini
(Thompson kelompok Taxi Online teknologi. 4. Peluang dan
et al. 1991) referensi. Dan 2. Manajemen Taxi pengetahuan yang
kesepakatan Online ini sangat dibutuhkan untuk
interpersonal membantu dalam menggunakan Taxi
spesifik yang penggunaan Taxi Online ini, akan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1714

mudah bagi saya Malang dan sekitarnya yang dalam


untuk kesehariannya masyarakat malang mulai
menggunakan Taxi
Online ini banyak yang menggunakan Taxi Online android
5. Taxi Online ini serta mengerti tentang kegunaan Taxi Online
tidak kompatibel pada Android.
dengan penggunaan 3.3.2 Sumber Data
taxi lain
Sumber data dalam penelitian ini
Facilitating Faktor 1. Bimbingan tersedia
Conditions objektif di bagi saya dalam digunakan untuk mengungkap fakta dan
- lingkungan pemilihan Taxi dibuktikan secara empiris dan berhasil sesuai
Memfasilita yang menurut Online rumusan masalah. Penelitian menggunakan data
si kondisi pengamat 2. Instruksi khusus Primer, yaitu data yang peneliti peroleh dan
(Thompson membuat tentang Taxi Online
et al. 1991) tindakan tersedia bagi saya
dikumpulkan langsung dari responden atau
mudah 3. Orang tertentu (atau sumber pertamanya. Data primer ini
dilakukan. kelompok) tersedia dikumpulkan dengan melakukan penyebaran
Termasuk untuk mendapatkan kuesioner kepada masyarakat kota Malang dan
penyediaan bantuan dalam sekitarnya.
dukungan kesulitan Taxi
komputer Online 3.3.3 Populasi dan Sampel
Compatibili Sejauh mana 1. Menggunakan Taxi Populasi merupakan semua responden
ty - inovasi Online ini
Kompatibili dianggap kompatibel dengan yang nantinya akan menjadi objek penelitian.
tas konsisten semua aspek Berdasar definisi diatas, maka populasi dari
(Moore and dengan nilai, pekerjaan saya penelitian ini adalah masyarakat kota Malang
Benbasat, kebutuhan, 2. Saya pikir dean sekitarnya. Pengambilan sampel dalam
1991) dan menggunakan Taxi
pengalaman Online ini sangat
penelitian ini menggunakan sampel acak
pengadopsi sesuai dengan cara sederhana. Menurut Jakob Nielsen, apabila
potensial yang saya bekerja dalam pengujian terdapat dua kelompok
ada 3. Menggunakan Taxi pengguna, tiga sampai empat pengguna dari
Online ini sesuai masing-masing kategori sudah cukup.
dengan gaya kerja
saya Sedangkan, tiga pengguna cukup bagi
Berdasarkan Tabel 4 di atas Facilitating penelitian apabila pada pengujian terdapat tiga
Conditions memiliki tiga construct yaitu kelompok pengguna atau lebih (Nielsen, 2000).
Perceived Behavioral Control, Facilitating Maka, sampel yang dipilih adalah masyarakat
Conditions, dan Compatibility. Kemudian kota Malang sekitarnya sejumlah 8 orang (4
jumlah item pada parameter Social Influence peserta uji bagi masing-masing Taxi Online
sebanyak 11 yang didapat dari 3 konstruk yang dievaluasi).
dimilikinya.
3.3.4 Analisis Hasil Pengumpulan Data
3.3 Pengumpulan Data dan Perencanaan Pengujian guna untuk mendapatkan hasil
Evaluasi evaluasi. Terdapat empat analisis berdasarkan
parameter analisis data Performance Expectancy,
Teknik dalam pengumpulan data melalui Effort Expectacy, Social Influence dan Facilitating
data Primer yang peneliti peroleh langsung Conditions.
melalui kuisoner dan wawancara yang berasal 3.3.4.1 Metode Analisis Parameter
dari responden untuk dianalisis untuk Performance Expectancy
mendapatkan hasil dan fakta empiris secara Pada saat melakukan analisis pada
statistik serta dijelaskan secara deskriptif parameter Performance Expectancy, digunakan
berdasar statistik yang diperoleh. Kuisoner dua tahap perhitungan, yaitu total nilai yang
merupakan sebuah daftar pernyataan kepada diberikan setiap peserta dan nilai Performance
responden guna memperoleh hasil jawaban Expectancy setiap Taxi Online. Langkah
responden dan kondisi responden dapat pertama adalah menghitung jumlah nilai setiap
terungkap. Wawancara yang dilakukan responden, kemudian menghitung nilai mean
bertujuan untuk memperoleh data yang lebih karena setiap parameter memiliki jumlah
valid agar dapat secara menyeluruh mengetahui pernyataan yang berbeda. Persamaan
kondisi responden. perhitungan total nilai parameter dan hasil
3.3.1 Lokasi Penelitian Performance Expectancy:
Lokasi penelitian ini dilakukan di kota

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1715

Total nilai parameter PE = ∑ nilai tiap Expectancy, hasil evaluasi parameter Social
variabel Influence dan hasil evaluasi parameter
∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑃𝐸 Facilitating Condition. Pada hasil evaluasi saya
Nilai PE = menjadikan responden 1 – 4 adalah pengguna
n
Grab-car dan responden 5 – 8 adalah pengguna
Keterangan: n = jumlah peserta kuesioner
Uber.
(Venkatesh, 2003).
3.3.4.2 Metode Analisis Parameter Effort 4.1.1 Hasil Evaluasi Data Parameter
Expectancy 4.1.1.1 Performance Expectancy
Pada metode analisi parameter Effort Berikut merupakan data yang diperoleh
Expectancy, Langkah pertama adalah dari para responden pada parameter
menghitung jumlah nilai setiap responden, Performance Expectancy:
kemudian menghitung nilai mean karena setiap Tabel 5. Data evaluasi PE Grab-car
parameter memiliki jumlah pernyataan yang No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 Tot
berbeda. Persamaan perhitungan total nilai 0 1 2 al
parameter dan hasil Effort Expectancy: Res 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 33
-1
Total nilai parameter EE = ∑ nilai tiap variable Res 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 33
∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝐸𝐸 -2
Nilai EE = Res 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 36
n
Keterangan: n = jumlah peserta kuesioner -3
(Venkatesh, 2003). Res 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 37
-4
3.3.4.3 Metode Analisis Parameter Social Performance Expectancy = 34.75
Influence Berdasarkan Tabel 5 Performance
Pada metode analisi parameter Social Expectancy pada Grab-car diperoleh nilai 34.75
Influence, Langkah pertama adalah menghitung yang berarti Grab-car mendapatkan penilliain
jumlah nilai setiap responden, kemudian puas pada segi performance expectations.
menghitung nilai mean karena setiap parameter Sedangkan Uber diperoleh nilai 32.75 yang
memiliki jumlah pernyataan yang berbeda. berarti mendapatkan penilaian puas pada segi
Persamaan perhitungan total nilai parameter Performance expectancy yang didapat seperti
dan hasil Social Influence: pada Tabel 6 berikut:
Total nilai parameter SI = ∑ nilai tiap variabel
∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑆𝐼 Tabel 6. Data evaluasi PE Uber
Nilai SI = No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 Tot
n
Keterangan: n = jumlah peserta kuesioner 0 1 2 al
(Venkatesh, 2003). Res 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 32
-5
3.3.4.4 Metode Analisis Parameter Res 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 30
Facilitating Conditions -6
Kemudian Pada metode analisi Res 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 35
-7
parameter Facilitating condition, Langkah Res 1 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 34
pertama adalah menghitung jumlah nilai setiap -8
responden, kemudian menghitung nilai mean Performance Expectancy = 32.75
karena setiap parameter memiliki jumlah
Berdasarkan kedua tabel parameter PE
pernyataan yang berbeda. Persamaan
di atas Grab-car memberikan tingkat
perhitungan total nilai parameter dan hasil
Facilitating Conditions: performance expectancy yang baik seperti
Total nilai parameter FC = ∑ nilai tiap variabel seperti Tracking GPS dapat menunjukan lokasi
∑ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝐹𝐶 dan tempat yang sudah ditentukan penumpang,
Nilai FC = serta kelancaran aplikasi bekerja pada system
n
Keterangan: dan n = jumlah peserta kuesioner android yang sesuai dengan kebutuhan
penumpang.
4. PENGUMPULAN DATA DAN HASIL 4.1.1.2 Effort Expectancy
4.1 Hasil evaluasi Hasil data parameter EE pada Tabel 7
Hasil evaluasi kuesioner yang didapat dari dan Tabel 8:
hasil evaluasi parameter Performance
Expectancy, hasil evaluasi parameter Effort

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1716

Tabel 7. Data evaluasi EE Grab-car nilai 20 yang berarti mendapatkan penilaian


No 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 Tot puas pada segi Social Influence.
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 al
Res 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 34 Tabel 10 Data evaluasi SI Uber
-1 No 25 26 27 28 29 30 31 32 Total
Res 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 35 Res- 3 3 3 3 3 2 3 2 22
-2 5
Res 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 34 Res- 2 3 3 2 2 2 3 2 19
-3 6
Res 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 34 Res- 2 2 3 2 2 2 2 2 17
-4 7
Effort Expectancy = 34.25 Res- 3 2 3 2 3 3 3 3 22
8
Berdasarkan Tabel 7 Effort Expectancy Social Influence = 20
pada Grab-car diperoleh nilai 34.25 yang berarti
Grab-car mendapatkan penilliain puas pada segi Berdasarkan data kedua aplikasi di tas
Effort Expectancy. Sedangkan Uber diperoleh Pada hasil Social Influence menunjukkan Grab-
nilai 34. 5 yang berarti mendapatkan penilaian car lebih unggul sedikit dibandingkan Uber.
puas pada segi Effort Expectancy. Berikut data Fitur yang berhubungan dengan pengaruh sosial
EE Uber pada Tabel 8: ialah chating diantara pengemudi dan
penumpang yang disediakan secara langsung
Tabel 8. Data evaluasi EE Uber oleh pihak Grab-car dan Uber. Sehingga jika
No 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 Tot
terdapat tidak kesinambungan diwaktu
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 al
Res 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 34 pemesanan akan memiliki dampak secara
-5 langsung antara pengemudi dan penumpang.
Res 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 34
-6 4.1.1.4 Facilitating conditions
Res 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 35 Hasil data parameter FC pada Tabel 11
-7
dan Tabel 12:
Res 4 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 35
-8 Tabel 11. Data evaluasi FC Grab-car
Effort Expectancy = 34.5 No 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 Total
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3
Berdasarkan kedua Tabel parameter EE Res 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 33
di atas Tingkat Effort Expectancy yaitu -1
memberikan kemudahan dalam belajar Res 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 32
menggunakan aplikasi, memberikan petunjuk -2
Res 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
penggunaan serta fitur-fitur yang mudah -3
dipelajari oleh pengguna. Pada penilaian Effort Res 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 35
Expectancy Uber lebih unggul sedikit -4
dibandingkan Grab-car. Facilitating Conditions = 33.25

Berdasarkan Tabel 11 Facilitating


4.1.1.3 Social Influence
Conditions pada Grab-car diperoleh nilai 33.25
Hasil data parameter SI pada Tabel 9
yang berarti Grab-car mendapatkan penilliain
dan 10:
Tabel 9. Data evaluasi SI Grab-car
puas pada segi Facilitating Conditions.
No 25 26 27 28 29 30 31 32 Total Sedangkan Uber diperoleh nilai 32.5 yang
Res- 3 2 3 2 3 2 3 2 20 berarti mendapatkan penilaian puas pada segi
1 Facilitating Conditions seperti pada Tabel 12
Res- 2 3 4 2 2 2 3 2 20
2 Tabel 12. Data evaluasi FC Uber
Res- 3 3 3 2 3 2 3 2 21 No 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 Total
3 3 4 5 6 3 8 9 0 1 2 3 a
Res- 2 3 3 3 3 3 3 3 23 l
4 Res-5 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 31
Social Influence = 21 Res-6 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 32
Res-7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
Berdasarkan Tabel 9 Social Influence Res-8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 34
pada Grab-car diperoleh nilai 21 yang berarti Facilitating Conditions = 32.5
Grab-car mendapatkan penilliain puas pada segi Berdasarkan Tabel 5.4 Facilitating
Social Influence. Sedangkan Uber diperoleh Conditions pada Grab-car diperoleh nilai 33.25

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1717

yang berarti Grab-car mendapatkan penilliain 7-point and 10-point scales," International
puas pada segi Facilitating Conditions. Journal of Market Research, 50 (1), 61-77
Sedangkan Uber diperoleh nilai 32.5 yang Grab, 2017.
berarti mendapatkan penilaian puas pada segi https://play.google.com/store/apps/details?
Facilitating Conditions. id=com.grabtaxi.passenger. Diakses pada
Beberapa fasilitas yang disediakan Grab-car tanggal 10 Februari 2017.
dan Uber Inet.com, 2017.
 Chatting https://inet.detik.com/cyberlife/d-
 Mengatur jadwal keberangkatan jauh hari 3164332/hartanya-rp-80-triliun-ini-
sebelumnya pendiri-Uber-yang-guncang-industri-taksi.
 Set titik lokasi pengambilan dan ISO 9241-11, Ergonomic Requirement for
pengantaran langsung di map tanpa office work with visual display terminals
memasukkan alamat (VDTs) – Part 11 : Guidance on usability.
 Pembayaran Elektronik atau Saldo Lidia, dkk. 2014. Validating the Unified Theory
(Grabpay) hanya dimiliki oleh Grab, of Acceptance and Use of Technology
sedangkan Uber tidak tersedia (UTAUT) tool cross-culturally”.
penyimpanan saldo didalam aplikasi. Mohammed, dkk. 2012. Analysis of Citizens’
Acceptance for E-government Service :
5. KESIMPULAN Applying the UTAUT Model.
Berdasarkan penelitian yang telah Nasir, Muhammad. 2013. Evaluasi Penerimaan
dilakukan dimulai dari perencanaan dan Teknologi Informasi Mahasiswa di
pelaksanaan evaluasi hingga analisis hasil Palembang Menggunakan Model UTAUT,
evaluasi diperoleh kesimpulan, antara lain : Palembang. Universitas Bina Dharma
Perbandingan usabilitas Taxi Online dari Nielsen, J. (2000), Why you only need to test
Grab-car dan Uber dalam aspek: with 5 users, www.nngroup.com, [diakses
1. Harapan Hasil (Performance Expectancy) 10 Februari 2017].
dalam penggunaan Grab-car dan Uber Permana, Yana. 2016.
mendapatkan penilaian baik, hanya Grab- https://www.codepolitan.com/apa-
car lebih unggul sedikit. bedanya-aplikasi-native-hybrid-dan-web.
2. Harapan dalam usaha penggunaan (Effort Diakses pada tanggal 10 Februari 2017.
Expectancy) Uber lebih mudah Reza, Jeko Iqbal. 2017.
dibandingkan Grab-car dari segi http://tekno.liputan6.com/read/2838023/ini
penggunaan dalam beroperasi dan -3-jenis-aplikasi-mobile-yang-bakal-
kemudahan pada fitur. booming-di-2017?source=search. Diakses
3. Pengaruh Sosial (Social Influence) Grab- pada tanggal 10 Februari 2017.
car lebih unggul dibandingkan Uber dari Sepositif.com, 2017.
segi pengaruh penggunaan dalam http://www.sepositif.com/2017/02/kisah-
kelompok ataupun masyarakat umum. sukses-pendiri-Grab-anthony-tan.html
4. Kondisi Fasilitas (Facilitating Conditions) Scholtz, Jean. 2002. Usability Evaluation,
dalam sarana dan fasilitas kedua Taxi National Institute of Standars and
Online mendukung dalam kegiatan Technology.
ataupun pekerjaan seseorang maupun Tahta, Prima. 2016. Perbandingan Penerimaan
kelompok. Grab-car lebih baik dan Usabilitas Launcher Android (MIUI,
dibandingkan Uber dalam Kondisi Zen UI, dan Samsung Launcher)
Fasilitas. menggunakan Unified theory of
acceptance and use of technology
6. DAFTAR PUSTAKA (UTAUT).
Uber, 2017.
ETStudios. 2016. https://play.google.com/store/apps/details?
http://www.et.co.id/2016/07/total-jumlah- id=com.Ubercab. Diakses pada tanggal 10
pengguna-smartphone.html. Diakses pada Februari 2017
tanggal 10 Februari 2017. Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., &
Dawes, John (2008), "Do Data Characteristics Davis, F. D. (2003). User acceptance of
Change According to the number of scale information technology: Toward a unified
points used? An experiment using 5-point, view. MIS quarterly, 425-478.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai