Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Triacetin dapat dibuat dengan mengguanakan 3 reaksi yaitu reaksi asetilasi antara
gliserol dan asam asetat atau asetat anhidrat, reaksi transesterifikasi Gliserol dan etil/metil
asetat, dan reaksi interesterifikasi gliserol dan metil asetat. Triacetin dapat digunakan
untuk keperluan bahan makanan maupun non makanan. Dan juga dapat digunakan sebagai
bioaditif untuk menaikkan angka oktan pada bahan bakar minyak serta menjadi alternatif
bahan tambahan pangan (zat aditif).
Metode yang digunakan dalam pembuatan triacetin ini adalah metode Asetilasi
gliserol dengan asam asetat dan asetat anhidrat. Reaksi berlangsung dengan bantuan katalis
amberlyst 36. Triacetin diproduksi dengan mereaksikan Crude Gliserol dan asam asetat
dengan perbandingan 1:3 didalam Bubble Column 1 dengan konversi sebesar 90%.
Sehingga menghasilkan produk atas berupa asam asetat, air dan metanol sebesar 3,3%,
9,6%, dan 7,1% dan Produk bagian bawah berupa gliserol, air, asam asetat, monoasetin,
diasetin, dan triacetin sebesar 3,8%, 1,1%, 6,1%, 18,1%, 15,3%, dan 0,6%. Produk bagian
bawah masuk kedalam Bubble Column 2 dan direaksikan dengan asam asetat anhidrat
dengan konversi mencapai 100%. Sehingga dihasilkan produk atas berupa air dan asam
asetat sebesar 93,98% dan 6,02% yang akan dipisahkan didalam destilasi azeotrop, dan
produk bawah berupa produk triacetin dengan kemurnian 99,7 %
Pra-perancangan pabrik gliserol direncanakan mampu memproduksi triacetin dengan
kapasitas 12000 ton /tahun. Perhitungan neraca massa dilakukan pada alat proses bubble
column I, bubble column II, vaporizer I, vaporizer II, superheater I, superheater II, distilasi
azeotrop, dan decanter. Perhitungan neraca energi dilakukan pada alat proses bubble
column I, bubble column II, vaporizer I, vaporizer II, superheater I, superheater II,
kondensor,distilasi azeotrop, dan decanter.
Kata kunci : Asetilasi, neraca energi, neraca massa , triacetin

Anda mungkin juga menyukai