Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

BAB II
TRIAXIAL
2.1 Tujuan
Tujuan dari pengujian triaxial ini adalah untuk
memperkenalkan metode pengukuran kekuatan geser tanah (c
dan ϕ) dan modulus kekakuan es, serta bilangan poisson v dari
tanah butir kasar dan kohesif.
Percobaan triaxial dapat dilakukan dalam 3 keadaan, yaitu
US (Unconsolidated), CU (Consolidated Undrained), dan CD
(Consolidated Drained). Penjelasan masing-masing keadaan
diberikan pada bagian kuat geser tanah. Keadaan ini pada
percobaan triaxial dapat dibedakan dengan cara membuka dan
menutup saluran yang ada.
Keadaan UU dapat menempatkan contoh tanah dalam
membran kedalam sel dalam keadaan saluran A dan B tertutup
pada saat batu pori dan saluran A dan B harus penuh berisi air,

τ
berisi tekanan dalam sel (¿¿ 3) dan percobaan dapat dimulai
¿
dengan segera. Pembacaan beban dan deformasi dilakukan
seperti pada percobaan kuat tekan bebas untuk menentukan
tekanan maksimum (Tekanan pada regangan). Dalam hal ini yang

τ
dibaca adalah tegangan deviator (¿ ¿ 1−τ 3) untuk tanah kohesif
¿
paling sedikit diperlukan 3 percobaan. Pembacaan dan deformasi
diplot masing-masing percobaan kemudian digunakan untuk
memplot lingkaran mohr untuk mendapatkan parameter
kekuatan geser tanah.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

Lingkar mohr untuk hasil pemeriksaan triaxial

Harga c dan ϕ yang didapat tergantung pada derajat


kejenuhan contoh tanah. Sebaiknya dilakukan pada tanah
lempung dengan derajat kejenuhan hampir mendekati 100%.
Untuk tanah yang benar-benar jenuh harga ϕ yang didapatkan
akan mendekati 0. Modulus kekuatan tanah es didapat dari sudut
awal setiap kurva sedangkan angka poisson (v) diperkirakan
sesuai dengan jenis dan keadaan tanah.

2.2 Benda Uji


a. Ukuran sample :
Sample tanah berbentuk silinder dengan perbandingan

s
hasil tinggi dan diameter H = tinggi 2 2,2 diameter
d
sample tanah.
b. Cara mencetak sample tanah tidak terganggu pada saat
didalam tabung sample dengan cara :
1. Sample tanah dibentuk langsung dengan memasukkan
kedalam tabung sample, tapi sebelumnya tabung
sample bagian dalamnya dilumasi dengan oli supaya
mudah untuk mengeluarkan sample.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
2. Keluarkan tabung cetak beserta sample tanahnya
dengan extruder dari tabung sample.
3. Potong sample tanah dengan pisau dan bersihkan
sample tanah yang ada di sekeliling tabung cetak untuk
diuji kadar airnya.
4. Keluarkan sample tanah dalam tabung cetak dengan
alat pengukur kemudian ditimbang. Diukur tinggi dan
diameter ring pencetak sample, kemudian setelah
sample dimasukkan kedalam ring pencetak, lalu
ditimbang berat tanah sama dengan berat ring
pencetak, dan juga ditimbang berat ring sample +
tanah berat ring.

2.3 Peralatan
a. Triaxial Compression Machine, digerakkan oleh
elektromotor yang mempunyai kecepatan gerak vertikal
secara variable speed dari 0,00-3,00/min dan mesin ini
juga bisa digerakkan secara manual bila terjadi pemutusan
aliran listrik.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

b. Peralatan pengukuran tekanan terdiri dari :


Alat ukur tekanan / Cell Pressure dan alat untuk Back
Pressure / tekanan balik berkapasitas 10 Kg/c m2
dilengkapi dengan regulator (pengatur tekanan)

3
manometer 2 buah tangki yang isinya air aquades
4

1
tekanan udara.
4
c. Cell Triaxial Chamber ( Tabung acrylic tembus pandang
terdiri dari tabung acry tembus pandang lengkap dengan
piston penekan sampel dan tutup landasan yang terkatup
tiga untuk menempatkan sampel atau tutup kepala pada
saat pengujian peralatan ini tutup penekan sampel harus
lancar sistem pengalirannya. Pengujian peralatan ini
dilengkapi pula dengan batu pori (Porous Stone) dan cincin
karet.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

d. Alat ukur beban axial atau ring kapasitas max 300 Kg.
e. Dial indikator 30 mm x 0,01 mm untuk mengukur
deformasi axial.
f. Peralatan ukuran perubahan volume back pressure yang
dilengkapi dengan kran alat ukur ini berapa buret kapasitas
50 ml yang ditempatkan dalam pipa tabung tembus
pandang.
g. Alat ukur tekanan pori menggunakan ditial yang berfungsi
mengontrol perubahan tekanan air pori pada saat
pengujian berlangsung dan mempunyai ketelitian
0,01 Kg /c m2 serta mempunyai tekanan maksimum
10 Kg/c m2 .
h. Kertas saring yang dipakai dan dipasang di sekeliling
sample tanah dibuat berbentuk sangkar dan tidak di
perkenankan menutup lebih besar 50% dari selimut sample
ini, berfungsi untuk mempercepat proses penjenuhan dan
konsolidasi pada saat pengujian.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
i. Selimut karet dengan ϕ 90% - 95% dari sample untuk
sample ϕ 35mm.
1
j. Kompressor pump 220 volt – 750 watt pk dan
2
kapasitas max 8 Kg/c m2 , minimum 6 Kg/c m2 . Bila
kompressor bekerja, tekanan akan berhenti pada
2
8 Kg/c m , sedangkan minimum hidup otomatis pada
2
6 Kg/c m .
k. Vacum Pump 220 volt – 200 watt pada skala vacum 0,76
CmHq.

l. Alat bantu ring cetak pengeluaran sample dan ring


pemasang karet selimut sample ϕ 35mm dan ϕ 50mm.

2.4 Prosedur Pelaksanaan


(Test uji Unconsolidated Undrained)
Pergeseran tanpa kondolidasi dan drainase.
Selama pergeseran tekanan cell harus konstant, tidak
diperkenankan terjadinya drainase dan pembebanan axial lewat
piston ditingkatkan secara perlahan proses pengujian dilakukan
dengan langkah berikut ini :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
a. Pastikan benda uji sudah terpasang dengan baik karet
selimut . karet membran tidak bocor dan sudah terikat O-
ringnya dengan baik.
b. Sebelum pengetesan, isi dulu water tarik dengan air kira-

1
kira kapasitas tangki air (tangki ada dibalik panel).
2
c. Compressor Pump dijalankan sampai tekanan udara penuh
pada tangki udara (bila tangki udara penuh akan mati
otomatis).
d. Pastikan piston penekan agar menyentuh tutup penekan
sample.
e. Arahkan piston penekan agar menyentuh tutup penekan
sample proving dengan menjalankan mesin triaxial secara
manual.

1. Manual
- Tarik gagang pemutar.
- Kanan naik, kiri turun.
2. Electric
- Lepaskan (putar sedikit tombol off merah).
- Saklar power pada posisi on (lampu kontrol menyala).
- Tekan saklar up (naik), down (turun).
- Stop (tombol merah).
f. Isi air tabung cell triaxial dengan urutan sebagai berikut :
- Putar ke kanan valur cp air regulator sampai
manometer menunjukkan maksimum 0,5 Kg /c m2 .

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

- Buka kran panel (3) pada posisi open dan kendurkan


pembuangan udara pada tabung cell, dan setelah air
melimpah tutup kran pembuangan udara.
- Berikan tegangan keliling sebesar :
2
a. 0,5 Kg/c m specimen ke-1
2
b. 1 Kg /c m specimen ke-2
2
c. 2 Kg /c m specimen ke-3,
Dengan rumus :
a. Specimen ke-1 ( γ tanah x kedalam tanah x
0,5) / 10
b. Specimen ke-2 ( γ tanah x kedalam tanah x 10)
/ 10
c. Specimen ke-3 ( γ tanah x kedalam tanah x 20)
/ 10
Dimana :
- γ tanah, berat tanah (volume tanah gr /cm 2 ).
- Kedalaman tanah = kedalaman pengambilan tanah
dilapangan
dalam satuan meter.
- 0,5 = Persentase penggali
3 2
- 10 = Pembagi dari t /m menjadi kg /c m .

Nolkan dial proving ring dengan cara memutar bagian depan


pinggir dial.
- Sesuaikan kecepatan mesin sesuai yang di inginkan.
- Tekan tombol power untuk menjalankan mesin
- Catat waktu pembacaan dial indicator pada proving
ring dan dial axial / penurunan setiap interval 10.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
Lanjutkan pencatatan ini sampai dial proving turun /
tetap pada 3x penurunan berturut-turut ini
menunjukkan sample tanah runtuh dan pengujian
dianggap selesai.
- Putar kekiri Cp valve air regulator sampai
manomenter menunjukkan nol pada cell pressure,
lalu buka kran pembuangan pada tabung cell
pressure untuk buang air ke water tank.
- Tekan tombol turun (down), untuk menunjukkan
tabung cell / triaxial cell terasa ringan, lalu putar
engkol pemutar ke kanan.
- Buka kran pembuangan udara pada tabung cell
triaxial diatas untuk menurunkan air dalam tabung
cell triaxial.
- Buka sample tanah dalam tabung cell triaxial dan
sample tanah disket digambar, lalu timbang bertanya
dan masukkan kedalam oven pengering untuk diuji
kadar airnya.
- Lanjutkan prosedur pengujian diatas untuk sample
lainnya.
Catatan :
Pada waktu pengetesan, sample UU kran Cp valve pada
tabung cell terus dibuka.
Cara pemasangan sample uji
1. Sample dibalut dengan kertas saring diatas dan bawah
sample, diberi kertas saring kemudian batu pori dipasang
diatas dan dibawah.
2. Pasang karet selimut / rubber pada alat peregangan atas
dan bawah, dilipat lalu dihisap udara dengan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
menggunakan selang atau membran sealingnya yang ada
pada sekeliling karet, kemudian pasang sample tersebut.

3. Pasang cincin karet / O-ring bagian bawah untuk mengikat


selimut dengan alas sample dan pasang tutup penekan
sample / sample pad. Pasang O-ring bagian atas mengikat
selimut karet dengan selimut sample.
4. Tutup tabung cell triaxial dan kencangkan ketiga mur-mur
pernguncinya. Jangan lupa O-ring bagian bawah dan atas
telah terpasang dengan baik.
5. Piston penekan diturunkan supaya menyentuh tutup
sample pad.
6. Lalu turunkan palang atas proving ring.
7. Isi tabung cell triaxial dengan cara :
a. Buka kran panel 3 (CP Cell Pressure) pada posisi open,
berikan tekanan cell pressure dengan mengatur valve
air regulator Cp, lalu berikan tekanan sebesar
2
0,3 Kg/c m pada manometer cell pressure.
b. Tutup kran Bp dan Pp pada tabung cell, kemudian buka
kran atas tabung cell untuk membuka kran udara, lalu
buka kran Cp pada tabung cell.
Bilamana air pada tabung cell sudah penuh, air akan
mengalir pada lubang kran atas tabung cell lalu tutup kran
atas.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

2.5 Gambar Alat

Mesin Penekan Tanah Timbangan

Stopwatch Tabung Pengeluar


udara

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

Dial Proving Ring Cell Triaxial Chamber

Plastik

Kantong Plastik Jangka Sorong

Batu Pori Trimmer dan Penumbuk

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

Sampel Tanah Gelas Ukur

Oli Palu karet

Membran Gunting

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

2.6 Gambar Langkah kerja

3. Pasangkan membrane
1.setelah dicetak, taruh pada 2. pasangkan membran secara perlahan kepada
alat pengujji berturut-turut, pada sample tanah dengan benda uji dengan
batu pori atas dan tutup batu menggunakan alat bantu memasukan secara
pori perenggangan perlahan dan dihisap
hinngga terpasang

4. Pasang tabung triaxial 6. Isi tabung triaxial


5. Arahkan piston penekan
secara hati-hati jangan dengan air tambahkan
agar meyentuh ujung
sampai mengenai sample beban 1 kg dan seterusnya
penekan proving
tanah 2kg,3kg

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

8. Catat pembacaan dial


9. ukur benda uji yang
indicator pada proving ring
telah mengalami
7. Atur dial proving ring dan dial axial
penurunan
menjadi nol Lanjutkan pembacaan
Dan
sampai dial proving ring
Catat ukurannya
turun

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

2.7 Pengolahan Data


A. Beban 1 kg

1. Hitung luas ( Ao- cm²) dan volume (v - cm²)

Diameter = 3,3

Tinggi = 5,9

Kalibrasi = 0,321

Luas (Ao) =¼ π d²

= ¼ x 3,14 x 3,3²

= 8, 548 m²

Volume ( V ) = Luas x Tinggi

= 8,548 x 5,9

= 50,433 cm³

2.Regangan (ɛ)

A /1000
X 100
5,9

10 /1000
ɛ1 = X 100 = 0,169 %
5,9

110/ 1000
ɛ2 = X 100 = 1,864 %
5,9

350 /1000
ɛ3 = X 100 = 5,932 %
5,9

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
570 /1000
ɛ4 = X 100 = 9,661 %
5,9

760 /1000
ɛ5 = X 100 = 12,881 %`
5,9

910/1000
ɛ6 = X 100 = 15,423 %
5,9

1270 /1000
ɛ7 = X 100 = 21,525 %
5,9

1450 /1000
ɛ8 = X 100 = 24,576 %
5,9

3. Faktor koreksi (Fc)

1
Fc= ∆ l/1000
1−
5,9

1
Fc1 =
1−
10 /1000 = 1,0016
5,9

1
Fc2 =
1−
110 /1000 = 1,0189
5,9

1
Fc3 =
1−
350 /1000 = 1,0630
5,9

1
Fc4 =
1−
570 /1000 = 1,1069
5,9

1
Fc5 =
1−
760 /1000 = 1,1478
5,9

1
Fc6 =
1−
910/1000 = 1,1823
5,9

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
1
Fc7 =
1−
1270 /1000 = 1,2742
5,9

1
Fc8 =
1−
1450 /1000 = 1,3258
5,9

4. Luas Koreksi

A1 = 8,548 x 1,0016 = 8,561

A2 = 8,548 x 1,0189 = 8,709

A3 = 8,548 x 1,0630 = 9,086

A4 = 8,548 x 1,1069 = 9,461

A5 = 8,548 x 1,1478 = 9,811

A6 = 8,548 x 1,1823 = 10,106

A7 = 8,548 x 1,2742 = 10,891

A8 = 8,548 x 1,3258 = 11,332

5. Tegangan Deviator

(100 – ε) x (dial proving ring x K)


δ 1−δ 3 =
A x 100

(100 – 0,169) x (1 x 0,321)


δ 11−δ 31 = = 0,374 kg/cm²
8,561 x 100

(100 – 1,864) x (3 x 0,321)


δ 12−δ 32 = = 1,085 kg/cm²
8,709 x 100

(100 – 5,932) x ( 4 x 0,321)


δ 13−δ 33 = = 1,329 kg/cm²
9,086 x 100

(100 – 9,661) x (6 x 0,321)


δ 14−δ 34 = = 1,839 kg/cm²
9,461 x 100

(100 – 12,881)x (8 x 0,321)


δ 15−δ 35 = = 2,280 kg/cm²
9,811 x 100

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
(100 – 15,423)x (11 x 0,321)
δ 16−δ 36 = = 2,955 kg/cm²
10,106 x 100

(100 – 21,525)x (14 x 0,321)


δ 17−δ 37 = = 3,238 kg/cm²
10,891 x 100

(100 – 24,576)x (15 x 0,321)


δ 18−δ 38 = = 3,204 kg/cm²
11,332 x 100

6. Tegangan Normal

TN = 1 + Tegangan Deviator

TN1 = 1 + 0 ,374 = 1,374

TN2 = 1 + 1,085 = 2,085

TN3 = 1 + 1,329 = 2,329

TN4 = 1 + 1,839 = 2,839

TN5 = 1 + 2,280 = 3,280

TN6 = 1 + 2,955 = 3,955

TN7 = 1 + 3,238 = 4,238

TN8 = 1 + 3,204 = 4,204

7 . Beban

Po = ∆ L x K

P1 = 1 x 0,321 = 0,321 kg

P2 = 2 x 0,321 = 0,642 kg

P3 = 3 x 0,321 = 0,963 kg

P4 = 4 x 0,321 = 1,284 kg

P5 = 5 x 0,321 = 1,605 kg

P6 = 6 x 0,321 = 1,926 kg

P7 = 7 x 0,321 = 2,247 kg

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
P8 = 6 x 0,321 = 1,926 kg

B. Beban 2 kg

1. Hitung luas ( Ao- cm²) dan volume (v - cm²)

Diameter = 3,5

Tinggi = 5,8

Kalibrasi = 0,321

Luas (Ao) =¼ π d²

= ¼ x 3,14 x 3,5²

= 9,616 m²

Volume ( V ) = Luas x Tinggi

= 9,616 x 5,8

= 55,772 cm³

2.Regangan (ɛ)

A /1000
X 100
5,8

10 /1000
ɛ1 = X 100 = 0,172 %
5,8

100 /1000
ɛ2 = X 100 = 1,724 %
5,8

200 /1000
ɛ3 = X 100 = 3,448 %
5,8

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
250 /1000
ɛ4 = X 100 = 4,310 %
5,8

280 /1000
ɛ5 = X 100 = 4,827 %
5,8

290 /1000
ɛ6 = X 100 =5 %
5,8

300 /1000
ɛ7 = X 100 = 5,172 %
5,8

310 /1000
ɛ8 = X 100 = 5,344 %
5,8

320 /1000
ɛ9 = X 100 = 5,517 %
5,8

330 /1000
ɛ10 = X 100 = 5,689 %
5,8

350 /1000
ɛ11 = X 100 = 6,034 %
5,8

400/1000
ɛ12 = X 100 = 6,896 %
5,8

450/1000
ɛ13 = X 100 = 7,758 %
5,8

500 /1000
ɛ14 = X 100 = 8,620 %
5,8

560 /1000
ɛ15 = X 100 = 9,655 %
5,8

670 /1000
ɛ16 = X 100 = 11,551 %
5,8

770 /1000
ɛ17 = X 100 = 13,275 %
5,8

880/1000
ɛ18 = X 100 = 15,172 %
5,8

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
980/1000
ɛ19 = X 100 = 16,896 %
5,8

1100 /1000
ɛ20 = X 100 = 18,965 %
5,8

1270 /1000
ɛ21 = X 100 = 21,896 %
5,8

1320 /1000
ɛ22 = X 100 = 22,758 %
5,8

3. Faktor koreksi (Fc)

1
Fc= ∆ l/1000
1−
5,8

1
Fc1 =
1−
10 /1000 = 1,0017
5,8

1
Fc2 =
1−
100 /1000 = 1,0175
5,8

1
Fc3 =
1−
200 /1000 = 1,0357
5,8

1
Fc4 =
1−
250 /1000 = 1,045
5,8

1
Fc5 =
1−
280 /1000 = 1,0507
5,8

1
Fc6 =
1−
290 /1000 = 1,0526
5,8

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
1
Fc7 =
1−
300 /1000 = 1,054
5,8

1
Fc8 =
1−
310 /1000 = 1,0564
5,8

1
Fc9 =
1−
320 /1000 = 1,0583
5,8

1
Fc10 =
1−
330 /1000 = 1,0603
5,8

1
Fc11 =
1−
350 /1000 = 1,0642
5,8

1
Fc12 =
1−
400/1000 = 1,074
5,8

1
Fc13 =
1−
450/1000 = 1,0841
5,8

1
Fc14 =
1−
500 /1000 = 1,0943
5,8

1
Fc15 =
1−
560 /1000 = 1,1068
5,8

1
Fc16 =
1−
670 /1000 = 1,1306
5,8

1
Fc17 =
1−
770 /1000 = 1,1530
5,8

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
1
Fc18 =
1−
880 /1000 = 1,1788
5,8

1
Fc19 =
1−
980/1000 = 1,2033
5,8

1
Fc20 =
1−
1100 /1000 = 1,2340
5,8

1
Fc21 =
1−
1270 /1000 = 1,2803
5,8

1
Fc22 =
1−
1320 /1000 = 1,2946
5,8

4. Luas Koreksi

A = Ao x Fc

A1 = 9,616 x 1,0017 = 9,632

A2 = 9,616 x 1,0175 = 9,784

A3 = 9,616 x 1,0357 = 9,959

A4 = 9,616 x 1,045 = 10,048

A5 = 9,616 x 1,0507 = 10,164

A6 = 9,616 x 1,0526 = 10,121

A7 = 9,616 x 1,054 = 10,135

A8 = 9,616 x 1,0564 = 10,158

A9 = 9,616 x 1,0583 = 10,176

A10 = 9,616 x 1,0603 = 10,195

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
A11 = 9,616 x 1,0642 = 10,233

A12 = 9,616 x 1,074 = 10,327

A13 = 9,616 x 1,0841 = 10,424

A14 = 9,616 x 1,0943 = 10,522

A15 = 9,616 x 1,1068 = 10,642

A16 = 9,616 x 1,1306 = 10,871

A17 = 9,616 x 1,1530 = 11,087

A18 = 9,616 x 1,1788 = 11,335

A19 = 9,616 x 1,2033 = 11,570

A20 = 9,616 x 1,2340 = 11,866

A21 = 9,616 x 1,2803 = 12,311

A22 = 9,616 x 1,2946 = 12,448

5. Tegangan Deviator

(100 – ε) x (dial proving ring x K)


δ 1−δ 3 =
A x 100

(100 – 0,172) x (1 x 0,321)


δ 11−δ 31 = = 0,033 kg/cm²
9,632 x 100

(100 – 1,724) x (10 x 0,321)


δ 12−δ 32 = = 0,322 kg/cm²
9,784 x 100

(100 – 3,448) x (20 x 0,321)


δ 13−δ 33 = = 0,622 kg/cm²
9,959 x 100

(100 – 4,310) x (25 x 0,321)


δ 14−δ 34 = = 0,764 kg/cm²
10,048 x 100

(100 – 4,827) x (28 x 0,321)


δ 15−δ 35 = = 0,841 kg/cm²
10,164 x 100

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
(100 – 5) x (29 x 0,321)
δ 16−δ 36 = = 0,873 kg/cm²
10,121 x 100

(100 – 5,172)x (30 x 0,321)


δ 17−δ 37 = = 0,901 kg/cm²
10,172 x 100

(100 – 5,344) x (31 x 0,321)


δ 18−δ 38 = = 0,927 kg/cm²
10,158 x 100

(100 – 5,517)x (32 x 0,321)


δ 19−δ 39 = = 0,953 kg/cm²
10,176 x 100

(100 – 5,689) x (33 x 0,321)


δ 110−δ 310 = = 0,979 kg/cm²
10,195 x 100

(100 – 6,034) x (35 x 0,321)


δ 111−δ 311 = = 1,031 kg/cm²
10,233 x 100

(100 – 6,896) x( 40 x 0,321)


δ 112−δ 312 = = 1,157 kg/cm²
10,327 x 100

(100 – 7,758)x ( 45 x 0,321)


δ 113−δ 313 = = 1,278 kg/cm²
10,424 x 100

(100 – 8,620) x(50 x 0,321)


δ 114−δ 314 = = 1,393 kg/cm²
10,522 x 100

(100 – 9,655) x(56 x 0,321)


δ 115−δ 315 = = 1,526 kg/cm²
10,642 x 100

(100 – 11,551)x (67 x 0,321)


δ 116−δ 316 = = 1,749 kg/cm²
10,871 x 100

(100 – 13,275) x (77 x 0,321)


δ 117−δ 317 = = 1,933 kg/cm²
11,087 x 100

(100 – 15,172) x (88 x 0,321)


δ 118−δ 318 = = 2,114 kg/cm²
11,335 x 100

(100 – 16,896)x (98 x 0,321)


δ 119−δ 319 = =2,259 kg/cm²
11,570 x 100

(100 – 18,965)x (110 x 0,321)


δ 120−δ 320 = = 2,411 kg/cm²
11,866 x 100
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
(100 – 21,896)x (127 x 0,321)
δ 121−δ 321 = = 2,586 kg/cm²
12,311 x 100

(100 – 22,758)x (132 x 0,321)


δ 122−δ 322 = = 2,622 kg/cm²
12,448 x 100

6. Tegangan Normal

TN = 1 + Tegangan Deviator

TN1 = 1 + 0 ,033 = 1,033

TN2 = 1 + 0,322 = 1,322

TN3 = 1 + 0,622 = 1,622

TN4 = 1 + 0,764 = 1,764

TN5 = 1 + 0,841 = 1,841

TN6 = 1 + 0,873 = 1,873

TN7 = 1 + 0,901 = 1,901

TN8 = 1 + 0,927 = 1,927

TN9 = 1 + 0,953 = 1,953

TN10 = 1 + 0,979 = 1,979

TN11 = 1 + 1,031 = 2,031

TN12 = 1 + 1,157 = 2,157

TN13 = 1 + 1,278 = 2,278

TN14 = 1 + 1,393 = 2,393

TN15 = 1 + 1,526 = 2,526

TN16 = 1 + 1,749 = 2,749

TN17 = 1 + 1,933 = 2,933

TN18 = 1 + 2,114 = 3,114


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
TN19 = 1 + 2,259 = 3,259

TN20 = 1 + 2,411 = 3,411

TN21 = 1 + 2,586 = 3,586

TN22 = 1 + 2,622 = 3,622

7 . Beban

Po = ∆ L x K

P1 = 2 x 0,321 = 0,642 kg

P2 = 2,5 x 0,321 = 0,802 kg

P3 = 3 x 0,321 = 0,963 kg

P4 = 3,5 x 0,321 = 1,123 kg

P5 = 4 x 0,321 = 1,284 kg

P6 = 4,5 x 0,321 = 1,444 kg

P7 = 5 x 0,321 = 1,605 kg

P8 = 5,5 x 0,321 = 1,765 kg

P9 = 6 x 0,321 = 1,926 kg

P10 = 6,5 x 0,321 = 2,086 kg

P11 = 7 x 0,321 = 2,247 kg

P12 = 7,5 x 0,321 = 2,407 kg

P13 = 8 x 0,321 = 2,568 kg

P14 = 8,5 x 0,321 = 2,728 kg

P15 = 9 x 0,321 = 2,889 kg

P16 = 9,5 x 0,321 = 3,049 kg

P17 = 10 x 0,321 = 3,21 kg

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
P18 = 10,5 x 0,321 = 3,370 kg

P19 = 11 x 0,321 = 3,531 kg

P20 = 12 x 0,321 = 3,852 kg

P21 = 13 x 0,321 = 4,173 kg

P22 = 12 x 0,321 = 3,852 kg

C. Beban 3 kg

1. Hitung luas ( Ao- cm²) dan volume (v - cm²)

Diameter = 3,9

Tinggi = 5,5

Kalibrasi = 0,321

Luas (Ao) =¼ π d²

= ¼ x 3,14 x 3,9²

= 11,939 m²

Volume ( V ) = Luas x Tinggi

= 11,939 x 5,9

= 65,664 cm³

2.Regangan (ɛ)

A /1000
X 100
5,9

10 /1000
ɛ1 = X 100 = 0,181 %
5,5

110/ 1000
ɛ2 = X 100 =2 %
5,5

350 /1000
ɛ3 = X 100 = 6,363 %
5,5
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
570 /1000
ɛ4 = X 100 = 10,363 %
5,5

760 /1000
ɛ5 = X 100 = 13,818 %
5,5

830/1000
ɛ6 = X 100 = 15,090 %
5,5

870/1000
ɛ7 = X 100 = 15,181 %
5,5

900/1000
ɛ8 = X 100 = 16,363 %
5,5

1040 /1000
ɛ9 = X 100 = 18,909 %
5,5

1050 /1000
ɛ10 = X 100 = 19,090 %
5,5

1100 /1000
ɛ11 = X 100 = 20 %
5,5

3. Faktor koreksi (Fc)

1
Fc= ∆ l/1000
1−
5,9

1
Fc1 =
1−
10 /1000 = 1,001 cm
5,5

1
Fc2 =
1−
110 /1000 = 1,020 cm
5,5

1
Fc3 =
1−
350 /1000 = 1,067 cm
5,5

1
Fc4 =
1−
570 /1000 = 1,115 cm
5,5
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
1
Fc5 =
1−
760 /1000 = 1,160 cm
5,5

1
Fc6 =
1−
830 /1000 = 1,177 cm
5,5

1
Fc7 =
1−
870 /1000 = 1,187 cm
5,5

1
Fc8 =
1−
900/1000 = 1,195 cm
5,5

1
Fc9 =
1−
1040 /1000 = 1,233 cm
5,5

1
Fc10 =
1−
1050 /1000 = 1,235 cm
5,5

1
Fc11 =
1−
1100 /1000 = 1,25 cm
5,5

4. Luas Koreksi

A1 = 11,939 x 1,001 = 11,950 cm

A2 = 11,939 x 1,020 = 12,177 cm

A3 = 11,939 x 1,067 = 12,738 cm

A4 = 11,939 x 1,115 = 13,311 cm

A5 = 11,939 x 1,160 = 13,849 cm

A6 = 11,939 x 1,177 = 14,052 cm

A7 = 11,939 x 1,187 = 14,171 cm

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
A8 = 11,939 x 1,195 = 14,267 cm

A9 = 11,939 x 1,233 = 14,720 cm

A10 = 11,939 x 1,235 = 14,744 cm

A11 = 11,939 x 1,25 = 14,923 cm

5. Tegangan Deviator

(100 – ε) x (dial proving ring x K)


δ 1−δ 3 =
A x 100

(100 – 0,181) x (1 x 0,321)


δ 11−δ 31 = = 0,026 kg/cm²
11,950 x 100

(100 – 2) x (11 x 0,321)


δ 12−δ 32 = = 0,284 kg/cm²
12 ,177 x 100

(100 – 6,363) x (35 x 0,321)


δ 13−δ 33 = = 0,854 kg/cm²
12,738 x 100

(100 – 10,363)x (57 x 0,321)


δ 14−δ 34 = = 1,232 kg/cm²
13,311 x 100

(100 – 13,818)x (76 x 0,321)


δ 15−δ 35 = = 1,518 kg/cm²
13,849 x 100

(100 – 15,090)x (83 x 0,321)


δ 16−δ 36 = = 1,609 kg/cm²
14,052 x 100

(100 – 15,818)x (87 x 0,321)


δ 17−δ 37 = = 1,658 kg/cm²
14,171 x 100

(100 – 16,363)x (90 x 0,321)


δ 18−δ 38 = = 1,693 kg/cm²
14,267 x 100

(100 – 18,909)x (104 x 0,321)


δ 19−δ 39 = = 1,839 kg/cm²
14,720 x 100

(100 – 19,090)x (105 x 0,321)


δ 110−δ 310 = = 1,849 kg/cm²
14,744 x 100

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
(100 – 20)x (110 x 0,321)
δ 111−δ 311 = = 1,892 kg/cm²
14,923 x 100

6. Tegangan Normal

TN = 1 + Tegangan Deviator

TN1 = 1 + 0 ,026 = 1,026

TN2 = 1 + 0,284 = 1,284

TN3 = 1 + 0,854 = 1,854

TN4 = 1 + 1,232 = 2,232

TN5 = 1 + 1,518 = 2,518

TN6 = 1 + 1,609 = 2,609

TN7 = 1 + 1,658 = 2,658

TN8 = 1 + 1,693 = 2,693

TN9 = 1 + 1,839 = 2,839

TN10 = 1 + 1,849 = 2,849

TN11 = 1 + 1,892 = 2,892

7 . Beban

Po = ∆ L x K

P1 = 2 x 0,321 = 0,642 kg

P2 = 3 x 0,321 = 0,963 kg

P3 = 6 x 0,321 = 1,926 kg

P4 = 7 x 0,321 = 2,247 kg

P5 = 8 x 0,321 = 2,568 kg

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
P6 = 9 x 0,321 = 2,889 kg

P7 = 10 x 0,321 = 3,21 kg

P8 = 11 x 0,321 = 3,531 kg

P9 = 12 x 0,321 = 3,852 kg

P10 = 13 x 0,321 = 4,173 kg

P11 = 12 x 0,321 = 3,852 kg

2.8Tabel Triaxial

BEBAN 1 KG
Tinggi sebelum : 5,9 cm Tinggi sesudah :
5,6 cm
Regangan Beban
Faktor Luas Tegangan Tegangan
Waktu Pemb. Beban
Deviasi Regangan Koreksi Koreksi Deviator Normal
Arloji (P)
1 0.169 1 0,321 1.001 8, 561 0,374 1,374
11 1.864 2 0,642 1.018 8,709 1,085 2,085
35 5.932 3 0,963 1.063 9,086 1,329 2,329
57 9.661 4 1,284 1.106 9,461 1,839 2,839
76 12.881 5 1,605 1.147 9,811 2,280 3,280
91 15.423 6 1,926 1.182 10,106 2,955 3,955
127 21.525 7 2,247 1.274 10,891 3,238 4,238
145 24.576 6 1,926 1.325 11,332 3,204 4,204

Kelompok Mengetahui,
Nama / NRP Asisten Lab. Mekanika Tanah

1. Muhammad Fiqih (112016088) 1. Hartini, S.T


(.......................)

2. Indri Utami (112016113) 2. Didi Ruswandi, S.T


(.......................)

3. Efriansyah Ismail (112016090) 3. Handriyansyah, S.T


(.......................)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
4. Emita Sari (112016111) 4. Riyanti Utami, S.T
(.......................)

5. Ika Riwani (112016109) 5. M. Arif Ridwan, S.T


(.......................)

6. Erisos Imam Santoso (112016120)

BEBAN 2 KG
Tinggi sebelum : 5,8 cm Tinggi sesudah :
5,5 cm

Regangan Beban
Faktor Luas Tegangan Tegangan
Waktu Pemb. Beban
Deviasi Regangan Koreksi Koreksi Deviator33 Normal
Arloji (P)
1 0,172 2 0,642 1,001 9,632 0,033 1,330
10 1,724 2,5 0,802 1,017 9,784 0,322 1,322
20 3,448 3 0,963 1,035 9,959 0,622 1,622
25 4,310 3,5 1,123 1,045 10,048 0,764 1,764
28 4,827 4 1,284 1,050 10,164 0,841 1,841
29 5 4,5 1,444 1,052 10,121 0,873 1,873
30 5,172 5 1,605 1,054 10,135 0,901 1,901
31 5,344 5,5 1,765 1,056 10,158 0,927 1,927
32 5,517 6 1,926 1,058 10,176 0,953 1,953
33 5,689 6,5 2,086 1,060 10,195 0,979 .1,979
35 .6,034 7 .2,247 1,064 10,233 1,031 2,031
40 6,896 7,5 2,407 1,074 10,327 1,157 2,157
45 7,758 .8 2,568 1,084 10,424 1,278 2,278
50 8,620 8,5 2,728 1,094 10,522 1,393 2,393
56 9,655 9 2,889 1,106 10,642 1,526 2,526
67 11,551 9,5 3,049 1,130 10,871 1,749 2,749
77 13,275 10 3,21 1,153 11,087 1,933 2,933
88 15,172 10,5 3,370 1,178 11,335 1,114 3,114
98 16,896 11 3,531 1,203 11,570 1,259 3,259
110 18,965 12 3,852 1,234 11,866 2,411 3,411
127 21,896 13 4,173 1,280 12,311 2,586 3,586

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
132 22,758 12 3, 852 1,294 12,448 2,622 3 622

Kelompok Mengetahui,
Nama / NRP Asisten Lab. Mekanika Tanah

1. Muhammad Fiqih (112016088) 1. Hartini, S.T


(.......................)

2. Indri Utami (112016113) 2. Didi Ruswandi, S.T


(.......................)

3. Efriansyah Ismail (112016090) 3. Handriyansyah, S.T


(.......................)

4. Emita Sari (112016111) 4. Riyanti Utami, S.T


(.......................)

5. Ika Riwani (112016109) 5. M. Arif Ridwan, S.T


(.......................)

6. Erisos Imam Santoso (112016120)

BEBAN 3 KG
Tinggi sebelum : 5,5 cm Tinggi sesudah :
5,2 cm

Regangan Beban
Faktor Luas Tegangan Tegangan
Waktu Pemb.
Deviasi Regangan Beban (P) Koreksi Koreksi Deviator Normal
Arloji
1 0,181 2 0,642 1.001 11,950 0,026 1,026
11 2 3 0,693 1.020 12,177 0,284 1,284
35 6,363 6 1,926 1.067 12,738 0,854 1,854
57 10,363 7 2,247 1.115 13,311 1,232 2,232
76 13,818 8 2,568 1.160 13,849 1,518 2,518
83 15,090 9 2,889 1.177 14,052 1,609 2,609
87 15,181 10 3,21 1.187 14,171 1,658 2,658
90 16,363 11 3,531 1.195 14,267 1,693 2,693
104 18,909 12 3,852 1.233 14,720 1,839 2,839
105 19,090 13 4,173 1.235 13,744 1,849 2,849
110 20 12 3,852 1.25 14,923 1, 892 2, 892

Kelompok Mengetahui,

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
Nama / NRP Asisten Lab. Mekanika Tanah

1. Muhammad Fiqih (112016088) 1. Hartini, S.T


(.......................)

2. Indri Utami (112016113) 2. Didi Ruswandi, S.T


(.......................)

3. Efriansyah Ismail (112016090) 3. Handriyansyah, S.T


(.......................)

4. Emita Sari (112016111) 4. Riyanti Utami, S.T


(.......................)

5. Ika Riwani (112016109) 5. M. Arif Ridwan, S.T


(.......................)

6. Erisos Imam Santoso (112016120)

Grafik Beban 1 kg

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
30

25

20

15 regangan
tegangan

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8

Grafik Beban 2 kg

30

25

20

15 regangan
tegangan

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Grafik Beban 3 kg

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
25

20

15
regangan
tegangan
10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Regangan Tegangan deviator Tegangan normal


Beban 1 kg awal 0,181 0,026 1,026
beban 1 kg akhir 19,090 1,849 2,849
beban 1 kg penurunan 20 1,892 2,892
beban 2 kgawal 0,172 0,033 1,330
beban 2 kg akhir 21,896 2,586 3,586
beban 2 kg penurunan 22,758 2,622 3,622
beban 3 kg awal 0,169 0,374 1,378
beban 3 kg akhir 21,525 3,238 4,238
beban 3 kg penurunan 24,576 3,204 4,204

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263

Hubungan Antara Tegangan Deviator Dengan Tegangan Normal


3.5

2.5
TEGANGAN DEVIATOR

1.5

0.5

0
2.85 3.59 4.25
TEGANGAN NORMAL

2.9Kesimpulan
Pengujian triaxial adalah untuk memperkenalkan
metode pengukuran kuat geser tanah (c dan ϕ) Modulus
kekuatan ex, serta bilangan poisson (u) dari tanah butir
kasar dan tanah kohesif.
Tujuan dari pengujian triaxial ini untuk menentukan
parameter geser tanah dengan alat triaxial UU tanpa
pengukuran tekanan air dari praktek dilakukan dalam 3 kali

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH II
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jln. TalangBanten, Kampus B, 13 Ulu Palembang 30263
yaitu dengan beban 1Kg, 2Kg, dan 3Kg, dengan hasil

1
tegangan max deviator max dan didapat hasil :
2
- Untuk beban 1 kg/cm²
Tegangan Deviator Max = 3,204
½ Tegangan Deviator = 1,602

- Untuk beban 2 kg/cm²


Tegangan Deviator Max = 2,622
½ Tegangan Deviator = 1,311

- Untuk beban 3 kg/cm²


Tegangan Deviator Max = 1,892
½ Tegangan Deviator = 0,946

2.10 Saran
Diharapkan pada penelitian prktikum ini harus
dilakukan dengan teliti dalam pembacaan nilai di arlogi
agar mendapatkan data yang akurat dan dapat
menentukan nilai Triaxial pada sampel, dan alat yang
digunakan harus dirapikan kembali setelah prktikum.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ( TEKNIK SIPIL)

Anda mungkin juga menyukai