Anda di halaman 1dari 23

MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG

LGBT

Buat sharing bareng teman sebaya muda dulu kala


Dibantarkan oleh Tiwin Herman
LGBT?

Ada banyak informasi dan sudut pandang mengenai LGBT


Pembahasan kali ini hanya dilihat dari aspek psikologis
Apa yang diketahui tentang
seksualitas?
SEKSUALITAS

Seks (jenis
kelamin)
Reproduksi Gender

Aspek
Kehidupan
Erotisme, Orientasi
kesenangan, seksual
keintiman

Identitas Identitas
seksual gender

Sumber: WHO, KEMENKES, BKKBN, Ardhanary


• Seksualitas dialami dan • Seksualitas dipengaruhi
diekspresikan dalam oleh interaksi faktor-
pikiran, fantasi, hasrat, faktor biologis,
kepercayaan/nilai-nilai, psikologis, sosial,
tingkah laku, kebiasaan, ekonomi, politik,
peran dan hubungan. sejarah, agama, dan
spiritual
• Namun tidak semua
aspek dalam seksualitas
selalu dialami atau
diekspresikan.
Apakah keragaman peran gender
akibat dari Barat?
• Penelitian Margaret Mead – Tchambuli, peran laki dan
di komunitas New Guinea perempuan berbeda.
Perempuan lebih dominan,
(1996) menunjukkan sementara laki-laki lebih
– Arapesh, peran laki dan submisif dan diberi peran
perempuan cenderung lebih mengasuh anak
ke perempuan (female
tendencies) • Budaya Bugis terdapat 5
– Mundugumor, peran laki dan peran gender: laki-laki,
perempuan cenderung lebih perempuan, laki yang hidup
mandiri dan agresif (male sebagai perempuan,
tendencies) perempuan yang hidup
sebagai laki, dan Bissu
(androgin/bukan laki-laki
dan perempuan)
GENDERBREAD PERSON
• Seks (biologis, kelamin):
laki-laki, perempuan,
interseks (dua jenis
kelamin)
• Gender expression:
feminin, maskulin,
androgin
• Identitas Gender:
perempuan, pria, queer
• Orientasi seksual: Hetero,
Homo, biseksual
Contoh ragam seksualitas
• Ani • Anti
– Seks: perempuan karena – Seks: laki-laki karena
punya vagina memiliki penis
– Gender: peran perempuan – Gender: peran perempuan
– Identitas seks: perempuan – Identitas seks: perempuan
– Identitas gender: – Identitas gender:
perempuan perempuan
– Ekspresi gender: feminin – Ekspresi gender: feminin
(tampilan diri ketika – Orientasi seksual: biseksual
berelasi dg orang lain)
– Orientasi seksual:
heteroseksual
Apa itu LGBT?
• LGBT kependekan dari • Identitas biologis = identitas
Lesbian, Gay, Biseksual, dan gender disebut cis gender
Transgender
• Identitas biologis tdk ≠
• Istilah lain LGBTIQ yaitu identitas gender disebut
Lesbian, Gay, Biseksual, transgender
Transgender, Interseks, dan
Queer • Transeksual : mereka yang
sudah melakukan
pemantapan identitas
biologis melalui operasi
kelamin
PANDANGAN PSIKOLOGI MENGENAI
ORIENTASI SEKSUAL

• Sejak tahun 1975, • Hal ini didasari oleh


asosiasi psikologi dunia besarnya dampak
berupaya untuk psikologis yang dialami
menghapus stigma mereka dan
terhadap kelompok mempengaruhi
yang memiliki orientasi kehidupan mereka
non hetero
ORIENTASI SEKSUAL

Aseksual

Hetero
Queer
seksual
Orientasi
seksual

Homo
Biseksual
seksual
ORIENTASI SEKSUAL
• Orientasi seksual merujuk
pada pola ketertarikan
emosional, romantis,
dan/atau seksual kepada
laki-laki, perempuan, atau
keduanya

• Orientasi seksual tidak


berubah secara tiba-tiba,
karena pola tersebut
cenderung bertahan
(endure)
ORIENTASI SEKSUAL
• Orientasi pada lawan • Gangguan terkait
jenis, sesama jenis, permasalahan seksual
maupun keduanya, dalam panduan
selama ada tersebut terbagi dalam:
kesepakatan/konsensus – Gangguan identitas
dan tidak ada kekerasan, gender
dianggap bukan gangguan – Parafilia (non human,
non consenting, causing
kejiwaan menurut buku suffering)
panduan diagnostik yang
– Gangguan disfungsi
digunakan psikolog dan seksual
psikiater di dunia
Kapan seseorang mengetahui
orientasinya?

• Awal ketertarikan • Ketertarikan ini yang


muncul di fase middle mendasari orientasi
childhood dan early seksual pada saat usia
adolescence dewasa
Apa yang menyebabkan seseorang
memiliki orientasi seksual tertentu?
• Sampai saat ini, di kalangan ilmuwan maupun
pakar, belum menemui kesepakatan mengenai
faktor yang menyebabkan orientasi seksual
tertentu
Beberapa Faktor yang Diduga Mungkin
Mempengaruhi

Budaya

Sosial

Perkembangan

Hormonal

Genetik
Mengapa LGBT sepertinya makin
marak?
• Belum ada penelitian • Pemberitaan mengenai
khusus yang menyatakan LGBT semakin marak karena
kasus LGBT meningkat dianggap kasus yang
meresahkan
• ‘Penerimaan sosial’ di
dunia dan akses berita • Sebelumnya berita liputan
terhadap penerimaan LGBT yang dilakukan
tersebut dianggap perorangan, saat ini liputan
berpengaruh pada makin banyak menyorot LGBT yang
terbukanya kelompok ini dilakukan oleh sekelompok
orang baik di dunia nyata
maupun maya
Kekhawatiran terhadap LGBT di
Indonesia
• Sekarang dugaan kuat sebagai • Gerakan ini masuk melalui
sebuah “GERAKAN” informasi, tontonan,
• Tujuan gerakan mendorong hiburan, dan idola remaja
pranata hukum agar eksistensi
mereka sah secara legal.
• Tahun 1950 : tidak satupun
• Gerakan LGBT muncul
negara melegalkan sebagai sebuah “sekte”
perkawinan sejenis dalam keagamaan. Mudah
• Per 1 Januari 2015 : sudah 17 masuk tetapi tidak bisa
negara keluar lagi.
• US Juni 2015, Jerman 30 Juni
2017 • Gerakan ini sasaran
• Des 2017 : Lebih dari 40 utamanya adalah
Negara resmi melegalkan. mahasiswa dan kaum
terpelajar.
PENYEMBUHAN LGBT APAKAH
EFEKTIF?
• Sampai saat ini hasil • Contoh terapi:
penelitian menunjukkan – Terapi stroom berangkat dari
terapi yang dikatakan dugaan bahwa orientasi ini
mampu mengubah orientasi hanyalah gaya hidup
seksual tidak aman dan (lifestyle,trend) dengan tujuan
agar klien merasa kapok dan
tidak efektif tidak hiperseks
– Pemaksaan hubungan seksual
• Terapi reparatif/konversi melalui pernikahan atau
perkosaan. Dinilai belum
yang digunakan cenderung mengetahui ‘nikmat’nya
berangkat dari anggapan berhubungan seksual dengan
yang keliru mengenai lawan jenis
penyebab terjadinya – Terapi keagamaan; dinilai
orientasi seksual tertentu kurang iman sehingga
orientasinya sesama jenis
Apa yang bisa dilakukan orangtua?
• Kenali lebih jauh tentang seksualitas, khususnya
orientasi seksual
• Pahami dugaan “faktor penyebab”
• Hal yang bersifat genetik dan hormonal lebih sulit
diintervensi dibandingkan dengan masalah terkait
perkembangan, sosial dan budaya
• Sikap orang tua ketika “coming out”
Untuk usia anak

• Beri tauladan sikap dan • Ajarkan perilaku yang


perilaku sesuai dengan boleh dan tidak boleh
norma masyarakat sesuai dengan usia dan
identitas biologisnya
• Bantu anak
mengembangkan • Ajarkan bersikap asertif
identitas seksualnya
sesuai dengan identitas • Kembangkan komunikasi
biologis dua arah dan buka ruang
diskusi dengan anak
• Ajarkan kespro sejak dini
Usia Remaja
• Kenali teman-temannya
baik di dunia nyata
• Ajak bicara utamanya maupun maya
terkait dengan kespro,
idola, dan pergaulan
• Bantu anak kembangkan
sikap asertif
• Buka ruang-ruang diskusi
dan ciptakan komunikasi
dua arah terkait isu LGBT • Beri batasan perilaku dan
dan kekerasan yang tanggungjawab sesuai
mungkin di alami remaja usianya

Anda mungkin juga menyukai