Eksploitasi dan pemakaian sumber energi dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia selalu
menimbulkan dampak terhadap lingkungan (misalnya udara dan iklim, air dan tanah).
1.5 Smog
Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya kadar gas NOx, SO2, O3.
di udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan bermotor, dan kegiatan industri.
lapisan ozon berfungsi untuk menahan sinar ultraviolet yang berbahaya. Lapisan ozon
terbentuk secara alamiah di atmosfir lewat reaksi antara gas oksigen dengan radikal oksigen
yang dihasilkan pemecahan molekul O2 dengan bantuan petir menurut reaksi berikut:
petir
O2 2 O
O + O2 O3 (ozon)
Kerusakan lapisan ozon bisa diakibatkan oleh:
a. Kelompok senyawa yang dikenal sebagai CFC (ChloroFluoroCarbon), misalnya Freon
yang banyak digunakan sebagai pendingin, pelarut dan gas pendorong. Di atmosfir, CFC
akan “merobek” lapisan ozon dengan tingkat perusakan yang sangat tinggi (1 atom Cl
yang terlepas dari freon dapat merusakkan 100.000 molekul ozon).
b. NO yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dan dari tanur pembakaran lewat
reaksi:
NO + O3 NO2 + O2
Pemakaian beberapa sumber energi akan mengemisikan gas-gas beracun ke udara, seperti:
CO, SOx, NOx dan gas H2S.
Di seluruh dunia, hanyalah Konvensi Dasar Mengenai Iklim dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
(UNFCCC) dan Pernyataan Kyoto (Protokol Kyoto) yang mengacu kepadanya merupakan
satu-satunya peraturan pelestarian iklim yang mempunyai kekuatan hukum internasional. Ke-
189 negara peserta konvensi dasar itu bertemu setiap tahun dalam Konferensi Iklim PBB.
Pertemuan paling terkenal di antara konferensi berkala itu berlangsung pada tahun 1997 di
Kyoto, Jepang, dengan menghasilkan Pernyataan Kyoto. Dalam dokumen itu, pengurangan
emisi gas rumah-kaca dari semua negara industri ditetapkan pada tingkat tertentu. Dewasa ini
sedang berlangsung “proses post-Kyoto” sebagai forum perundingan mengenai kebijakan
pelestarian iklim dalam kurun waktu 2012-2020.
Lembaga PBB yang menangani tentang permasalahan lingkungan adalah IPCC
(Intergovernmental Panel on Climate Change) yang merupakan kelompok ahli internasional
yang ditugaskan oleh PBB yang tugasnya menganalisis perubahan lingkungan dan
menyarankan tindakan penanggulangan. IPCC mendapatkan hadiah nobel perdamaian 2007.