KONSEP MEDIS
A. Definisi
Katup normal memiliki dua ciri aliran yang kritis,: aliran searah
dan aliran yang tidak dihalangi. Katup akan membuka bila tekanan dalam
ruang jantung diproksimal katup lebih besar dari tekanan distal lebih besar
daripada tekanan dlam ruang diproksimal katup. Misalnya, katup
atrioventrikalular akan membuka bila tekanan dalam atrium lebih besar
daripada tekanan tekanan dalam ventrikel, dan akan menutup bila tekanan
venrikel lebih besar daripada tekanan atrium. Daun katup sedemikian
resposifnya sehingga perbedaan tekanan yang kecil (kurang dari 1 mmHg)
antara dua ruang jantung, sudah mampu membuka dn menutup daun katup
tersebut. (Prof. Dra. Elly Nurachmach, S.kep., M. App.Sc., D.N. Sc.,
2009).
2. Disfungsi Katup
a) Insufisiensi katup
Daun katup tidak dapat menutup dengan rapat sehingga darah dapat
mengalir balik atau akan mengalami kebocoran (sinonimnya adalah
regurgitasi katup dan inkompetensi katup). (Prof. Dra. Elly
Nurachmach, S.kep., M. App.Sc., D.N. Sc., 2009)
b) Stenosis katup
Lubang katup mengalami penyempitan sehingga aliran darah
mengalami hambatan atau aliran darah yang melalui katup tersebut
akan berkurang. (Prof. Dra. Elly Nurachmach, S.kep., M. App.Sc.,
D.N. Sc., 2009)
B. Manifestasi Klinis
a. Edema paru
b. penurunan curah jantung, terutama saat aktivitas fisik, dan disertai dengan
kelelahan dan kelemahan.
Hal ini terjadi pada MR kronik .
c. Dispnea, ortopnea, atau paroxysmal nocrurnal dyspnea, yang biasanya
terdapat pada pasien dengan MR kronik yang berat dan disfungsi ventrikel
kiri
d. Gejala gejala gagal jantung Mr kronik yang berat.
Faktor predisposisi
Rematik endokarditis
Fenomena reaksi
sensitivitas: pembengkakan,
fibrosis dan perforsi daun
katup serta erosi pinggir
daun katup
Pe↑ pembentukan modul dan
jaringan perut, penebalan progresif
dan pengerutan bilah-bilah katup Proses penuaan