Berdasarkan data pendukung yang diterima dari Pertamina, semburan gas diindikasikan
sebagai gas rawa (shallow gas). Sebaran zona gas dangkal ini memiliki radius 2-3 km dari
sumur BDA-02. Komposisi gas berdasarkan analisis Tim Tanggap Darurat Badan Geologi
ESDM terdiri dari karbondioksida dan metana serta sulfur dioksida (maks 3,2 ppm) dan
hidrogen sulfida (maks 1,0 ppm). Berdasarkan analisis Pertamina, kandungan karbondioksida
dan metana di sumber adalah 39,65%-mol dan 45,54%-mol. Sedangkan di sekitar sumur,
kandungan karbondioksida dan metana bervariasi antara 10,87 – 16,09%-mol dan 67,09 –
68,72%-mol. Selain kandungan gas, kualitas air di daerah terdampak juga telah dianalisis dan
diperoleh kesimpulan bahwa TDS, kekeruhan, dan kesadahannya melewati baku mutu air
bersih.
II. Evaluasi