Anda di halaman 1dari 2

RETARDSI MENTAL

A. Penegertian

Terdapat berbagai macam definisi mengenai retardasi mental.


Menurut WHO retardasi mental adalah kemampuan mental yang tidak
mencakupi. Carter CH (Toback C) mengatakan retardasi mental adalah
suatu kondisi yang ditandai ileh intelegensi yang rendah yang
menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi
terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
Menurut Crocker AC 1983, retardasi mental adalah apabila jelas terdapat
fungsi intelegensi yang rendah, yang disertai adanya kendala dalam
penyelesaian perilaku, dan gejalanya timbul pada masa perkembangan.

B. Etiologi

Adanya disfungsi otak merupakan dasar dari retardasi mental. Untuk


mengetahui adanya retardasi mental perlu anamnesa yang baik,
pemeriksaan fisik, dan laboratorium. Penyebab dari retardasi mental
sangat kompleks dan multifaktorial. Apabila begitu terdapat beberapa
faktor yang potensial berperan dalam terjadinya retardasi mental seperti
yang dinyatakan oleh Taft LT (1983) dan Shonkoff JP (1992).

Faktor – faktor yang potensial sebagai penyebab retardasi mental :

1. Non – Organik
 Kemiskinan dan keluarga yang tidk harmonis
 Faktor sosiokultural
 Interaksi anak – pengasuh yang tidak baik
 Penelantaran anak
2. Organik
a. Faktor prakonsepsi
 Abnormalitas single gene (penyakit – penyakit
metabolik, kelainan neurocutaneos, dll)
 Kelainan kromosom (X – liked, translokasi, fragile –
X) – sindrom polygenic famili.
b. Faktor pranatal
Gangguan pertumbuhan otak trimester I
 Kelainan kromosom
 Infeksi intra uteri
 Zat – zat teratogen
 Disfungsi plasenta
 Kelainan kongenital dari otak
Gangguan pertumbuhan otak trimester II dan III

Anda mungkin juga menyukai