PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN

No. Dokumen : /SOP/ADM/I/2016/PKM-TPR

SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS ASRARUDDIN, SKM
TOPORE NIP. 196512311990011024

1. Pengertian Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah proses

yang memberikan pengawasan pada hal yang terlibat
dengan bahan berbahaya dan beracun.
Tata cara mengelola bahan berbahaya dan beracun
termasuk penggunaan bahan logan tajam, cairan mudah
terbakar dan cairan yang mengandung racun.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pengolahan bahan berbahaya dan beracun.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Topore Nomor.
Tentang pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi.
4. Referensi  Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.
 Permenkes Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik.

5. Prosedur Alat /Bahan :

-
6. Langkah-Langkah 1. Bahan berbahaya
a. Siapkan Alat
b. Petugas memisahkan jenis bahan berbahaya di
tempat yang telah di sediakan
 Untuk Bahan mudah terbakar seperti, bahan
dari Alkohol, Spiritus,dll, diletakkan jauh dari
sumber panas ( api )
 Untuk Bahan mudah pecah seperti, bahan dari
kaca, dll, Diletakkan dalam bokx plastic yang
aman.
 Untuk Bahan logam tajam seperti spoid, lanset,
dll, diletakkan dalam boks plastic yang aman
 Untuk Bahan berbau menyengat seperti
lisol,xilol,dll, harus di tutup rapat dan di
simpan di tempat tertutup

1/3
 c. Petugas melakukan kontrol bahan berbahaya ini
setiap hari.

2. Bahan beracun
Semua bahan/ reagens di laboratorium harus di anggap
bahan toksin jadi penangannannya harus betul-betul
diperhatikan, tutup botol harus rapat, memengang bahan
dengan menggunakan hanskum, gunakan masker untuk
menghindari bahan terisap oleh hidung, gunakan jas
untuk menghindari badan terkena bahan tersebut
a. Petugas mengecek bahan/reagens di laboratorium,
tutup botol harus rapat, di pastikan tidak ada reagen
yang bocor.
b. Petugas memastikan sebelum menggunakan bahan
di laboratorium harus sudah menggenakan APD
yang benar
c. Petugas mengontrol bahan/ reagens di laboratorium
setiap hari

7. Bagan Alir
Siapkan Alat

Petugas
memisahkan
jenis bahan
berbahaya

Bahan Bahan Bahan Bahan

mudah mudah mudah mudah
terbakar terbakar terbakar terbakar

Diletakkan Disimpan di
jauh dr Boks plastik Boks palstik tempat
sumber aman aman tertutup
panas ( api)

Petugas melakukan kontrol bahan

berbahaya ini setiap hari.

2/3
8. Hal-hal yang Semua bahan yang ada di laboratorium harus di anggap
perlu berbahaya dan beracun
diperhatikan

9. Unit Terkait Unit Laboratorium

3/3