Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mesin Perkakas CNC merupakan mata kuliah praktik sebagai aplikasi
Numarically Controlled yang terdiri dari fungsi G dan M. Praktik ini
merupakan lanjutan dari program NC yang telah disimulasikan pada mata
kuliah praktik CAD/CAM. Praktik ini disajikan untuk memberikan
pengetahuan dan ketrampilan dalam mengaplikasikan perintah G dan M
untuk menghasilkan sebuah benda kerja pada mesin CNC TU-2A, TU-3A.
Praktik menggunakan mesin perkakas CNC merupakan usaha sadar
membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan untuk
menghasilkan skil yang sesuai standar untuk bekerja di industri. Oleh karena
itu, sudah semestinya dalam proses praktik ini harus tercemin adanya
pengarah pada pemenuhan kebutuhan untuk menjawab dan meyelesaikan
berbagai permasalahan yang dihadapi dalam praktik aplikasi Numarically
Controlled.
Melalui mata kuliah Mesin Perkakas NC ini berusaha untuk meningkatkan
sumber daya manusiaterutama dalam menghadapi industrialisasi sehingga
tidak kalah bersaing dengan bangsa-bangsa dan Negara-negara lainnya.

B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari pelaksanaan praktik Mesin Perkakas NC adalah sebagai
berikut :
1. Mahasiswa mampu mengoperasikan mesin-mesin CNC TU-2A, TU-3A.
2. Mahasiswa mampu menerapkan fungsi G dan M untuk membentuk suatu
benda kerja pada mesin CNC TU-2A, TU-3A.

1
2

BAB II
TEORI DASAR CNC
A. Pemrograman Mesin CNC TU 2A

Mesin Bubut CNC TU-2A adalah mesin bubut CNC yang digunakan
dalam pelatihan-pelatihan permesinan. Salah satu yang sering digunakan
adalah Emco TU-2A buatan Emco Austria,berupa mesin perkakas CNC untuk
simulasi proses pembubutan. Spesifikasi mesin ini adalah:

a. Daerah kerja putaran spindel antara 50-3200 rpm


b. Kecepatan garak pahat arah longitudinal atau melintang
c. Kecepatan penuh (tak boleh memotong) :700 mm/menit
d. Kecepatan secara manual (mode manual) :5-400 mm/menit
e. Kecepatan secara otomatis (mode CNC) :5-499 mm/menit
f. Ketelitian gerakan (yang tercantum pada display digital) 0,01 mm
g. Daerah kerja memanjang :300 mm
h. Daerah kerja melintang :50 mm
i. Gaya pemakanan maksimum yang diperbolehkan : 1000 N

(referensi :Diktat EMCO TU-2A, halaman 2)

Gambar Mesin CNC Bubut EMCO TU-2A

Bagian-bagian Mesin CNC Bubut EMCO TU-2A :

1. Monitor
3

Gambar Monitor

Pada mesin CNC Bubut EMCO TU-2A monitor berfungsi untuk


menunjukkan informasi program yang sedang berjalan pada mesin.

2. Tailstock

Gambar Tailstock

Pada mesin bubut TU-2A tailstock berfungsi untuk menahan benda


kerja yang panjang agar benda kerja tidak oleng dan untuk mencekam pahat
drill.

3. Revolver pahat
4

Gambar Revolver pahat

Pada mesin bubut TU-2A terdapat revolver pahat yang berguna untuk
mencekam pahat dalam jumlah banyak ( maksimum 6 buah, 3 buah pahat luar
dan 3 buah pahat dalam).

4. Chuck

Gambar Chuck

Pada mesin bubut TU-2A chuck berfungsi untuk mencekam benda


kerja.

5. Konfigurasi tombol

Gambar 2.1.5.1. menunjukkan konfigurasi dan toinbol-tombol atau


bagian-bagian untuk mengoperasikan mesin bubut CNC TU-2A, yang terdiri
dari:
5

Gambar Konfigurasi tombol operasipada TU-2A

1) Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/ mematikan mesin


2) Lampu indikator, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup maka
mesin dalam keadaan hidup
3) Saklar untuk menghidupkan spindle (untuk saklar menunjuk angka 0 –
spindle mati, angka 1 – spindle hidup untuk melayani manual, CNC – spindle
hidup untuk pelayanan CNC/otomatis).
4) Tombol untuk mengatur besar putaran spindle
5) Display penunjuk besar putaran spindle.
6) Tombol untuk mengatur kecepatan asutan ( untuk mode manual ).
7) Lampu indicator untuk mode manual
8) Tombol asutan untuk arah Z dan X untuk mode manual.
9) Tombol gerakan cepat jika di tekan bersamaan dengan mode asutan (no 8),
maka gerak asutan menjadi cepat. Kecepatan asutan diatur dengan tombol
no.6
10) Display yang meunjukkan harga X dan Z dari gerakan eretan/ pahat dalam
perseratus mm. data ini juga terlihat di monitor.
11) Switch untuk mengubah mengubah dari pelayanan / mode manual ke CNC
atau sebaliknya pada mesin ini tersedia dua macam pelayanan / mode, yaitu
dapat dipakai secara manual (mode manual) atau dipakai secara otomatis
yang menggunakan program CNC (mode CNC).
12) Amperemeter, menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesin digunakan.
Pemakaian arus diharapakan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau arus terlalu
besar menunjukkan beban pada mesin sangat besar yang dapat menimbulkan
kebakaran.
13) Emergency Stop Botton, merupakan saklar darurat.
6

14) Tombol DEL, dipakai untuk menghapus data/sajian yang akan diterangkan
kmudian.
15) Tombol pengalih yang berfungsi untuk mengaktifkan jalannya X ke Z atau
sebaliknya
16) Tombol INP, unyuk memasukkan data yang akan dijelaskan kemudian.

Selain itu juga ada tombol-tombol untuk gerak manual arah +X, -X, +Y, -Y,

+Z dan -Z, yang terletak disebelah tombol angka (keyboard). Mesin juga

dilengkapi dcngan monitor yang dipakai untuk memantau koordinat pahat

(pada mode manual) atau program CNC yang aktif (pada mode CNC).

B. Pemrograman Mesin CNC TU 3A

Mesin frais CNC TU-3A adalah mesin frais CNC training unit yang
biasa digunakan dalam pelatihan-pelatihan penggunaan mesin frais CNC.
Salah satu mesin Frais CNC yang sering digunakan adalah EMCO TU-3A
yang merupakan buatan Emco Austria, berupa mesin perkakas CNC untuk
simulasi proses pengefraisan.

Gambar Mesin CNC TU-3A

Spesifikasi mesin ini adalah:


1. Daerah kerja putaran spindel antara 50 - 3200 rpm
2. Kecepatan gerak pahat arah longitudinal atau melintang
a. Kecepatan penuh ( tak boleh memotong) : 700 mm/mnt
b. Kecepatan secara manual (mode manual) : 5-400 mm/mnt
7

c. Kecepatan secara otomatis (mode CNC) : 5-499 mm/mnt

 Ketelitian gerakan (yang tercantum pada display digital) : 0,01 mm


 Daerah kerja memanjang, melintang dan vertikal : 300 mm
 Kapasitas cengkam ragum : 60 mm x 60 mm
 Gaya pemakanan maksimum yang dibolehkan : 1000 N

Bagian-bagian Mesin CNC TU-3A

1. Monitor
Pada mesin CNC Frais EMCO TU-3A monitor berfungsi untuk menampilkan
informasi program yang sedang berjalan pada mesin.

Gambar Monitor Mesin CNC TU-3A


2. Ragum

Fungsi dari ragum adalah untuk mencekam benda kerja.

Gambar Ragum.

3. Arbor

Arbor berfungsi untuk mencekam pahat frais.


8

Gambar Arbor

4. Motor listrik

Motor listrik pada mesin CNC berfungsi menjalankan pahat serta


memutar pahat .

Gambar Motor listrik


5. empat pahat
Tempat pahat berfungsi untuk meletakan jenis-jenis pahat yang hendak
digunakan untuk melakukan eksekusi benda kerja.
9

Gambar Tempat pahat


6. Tombol-Tombol Untuk Mengoperasikan Mesin

Gambar 2.6 menunjukkan konfigurasi dan tombol-tombol atau bagian-


bagian untuk mengoperasikan mesin frais CNC TU-3A, yang terdiri dari:

Gambar Konfigurasi tombol operasipada TU-3A


1) Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/mematikan mesin.
2) Lampu ontrolr, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup maka
mesin dalam keadaan hidup.
3) Emergency Stop Button, merupakan saklar darurat.
4) Tombol untuk memilih satuan yang dipakai dan jenis penggunaan frais
(horizontal atau vertikal)
5) Saklar untuk rnenghidupkan spindel ( untuk saklar menunjuk angka 0 –
spindel mati, angka I – spindel hidup untuk pelayanan manual, CNC – spindel
hidup untuk pelayanan CNC/otomatis).
6) Amperemeter, menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesin digunakan.
Pemakaian arus diharapkan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau arus terlalu besar
menunjukkan beban pada mesin sangat besar yang dapat menimbulkan
kebakaran.
7) Tempat kaset untuk menyimpan program.
8) Tombol H/C yang berfungsi untuk pergantian mode (pelayanan), dan mode
manual ke CNC atau sebaliknya.
9) Lampu indikator untuk mode CNC.
10

10) Tombol START yang berfungsi untuk menjalankan program.


11) Tombol untuk memasukkan program, yaitu tombol-tombol angka, tombol INP
+ DEL dan sebagainya, yang letaknya berdekatan Fungsi dan masing-masing
tombol ini akan dijelaskan kemudian.
12) Display nilai-nilai atau huruf dari program CNC yang ditunjuk.
13) Lampu kontrol untuk kode-kode program CNC.
14) Pengatur kecepatan spindel.

Selain itu juga ada tombol-tombol untuk gerak manual arah +X, -X,
+Y, -Y, +Z dan –Z, yang terletak disebelah tombol angka (keyboard). Mesin
juga dilengkapi dcngan monitor yang dipakai untuk memantau koordinat
pahat (pada mode manual) atau program CNC yang aktif (pada mode CNC).
11

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pemesinan CNC TU 2A
1) Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan :
Adapun bahan dalam praktik ini adalah Aluminium berbentuk silinder.
Alat-alat yang digunakan :
1. Mesin perkakas CNC TU-2A.
2. Kunci chuck.
3. Standinghand beserta lop standinghand.
4. Jangka sorong.

Gambar : Alat yang di gunakan

2) Program CNC TU-2A

F
G X Z
(L)(K H Keterangan
(M) (I) (K) )(
T)
0 90 Program absolute
12

0
0 92 300 1000 Tool bergerak cepat searah jarum jam ke koordinat
1 0 X: 3000, Z: 1000
0 M0 Spindle berputar searah jarum jam
2 3
0 00 254 100 Tool bergerak cepat searah jarum jam ke koordinat
3 0 X: 2540, Z: 100
0 84 200 - 100 30 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:2000,
4 0 4 Z:-4000 dengan F: 100 dan kedalaman (H)30
0
0
0
0 00 200 100 Tool bergerak cepat searah jarum jam ke koordinat
5 0 X: 2000, Z: 100
0 84 140 - 100 30 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:1400,
6 0 2 Z:-2000 dengan F: 100 dan kedalaman (H)30
0
0
0
0 00 140 100 Tool bergerak cepat searah jarum jam ke koordinat
7 0 X: 1400, Z: 100
0 84 130 -375 50 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:1300,
8 0 Z:-375 dengan F: 50 dan kedalaman (H) 0
0 01 130 100 50 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1300 ,
9 0 Z: 100 ,dengan F: 50
1 84 120 -300 20 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:1200,
0 0 Z:-300 dengan F: 20 dan kedalaman (H) 0
1 01 120 100 50 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1200 ,
1 0 Z: 100 ,dengan F: 50
1 84 110 -250 50 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:1100,
2 0 Z:-250 dengan F: 20 dan kedalaman (H) 0
1 01 110 100 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1100 ,
3 0 Z: 100 ,dengan F: 100
1 84 100 -195 50 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:1000,
4 0 Z:-195 dengan F: 50 dan kedalaman (H) 0
1 01 100 100 120 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1000 ,
5 0 Z: 100 ,dengan F: 120
1 84 900 -150 50 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:900,
6 Z:-150 dengan F: 50 dan kedalaman (H) 0
1 01 900 100 110 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 900 ,
7 Z: 100 ,dengan F: 110
1 84 800 -100 50 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:800,
8 Z:-100 dengan F: 50 dan kedalaman (H) 0
1 01 800 100 130 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 800 ,
9 Z: 100 ,dengan F: 130
2 84 700 -60 30 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:700,
0 Z:-60 dengan F: 30 dan kedalaman (H) 0
2 01 700 100 110 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 700 ,
1 Z: 100 ,dengan F: 110
2 84 600 -50 50 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:600,
2 Z:-50 dengan F: 50 dan kedalaman (H) 0
2 01 600 100 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 600 ,
3 Z: 100 ,dengan F: 100
2 84 500 -25 30 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:600,
13

4 Z:-50 dengan F: 50 dan kedalaman (H) 0


2 01 500 100 130 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 500 ,
5 Z: 100 ,dengan F: 130
2 84 400 10 30 00 Gerak pahat berbentuk siklus dari diameter X:400,
6 Z:-10 dengan F: 30 dan kedalaman (H) 0
2 01 00 00 40 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 00 , Z:
7 00 ,dengan F: 40
2 03 140 -700 5 Gerak melingkar belawananan jarum jam X: 1400,
8 0 Z: -700 dengan F: 5
2 01 120 - 15 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1200 ,
9 0 1 Z: -1100 ,dengan F: 15
1
0
0
3 01 120 - 15 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1200 ,
0 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 15
0
0
0
3 01 200 - 10 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2000 ,
1 0 2 Z: -2050 ,dengan F: 10
0
5
0
3 01 140 -700 200 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1400 ,
2 0 Z: -700 ,dengan F: 200
3 01 100 - 15 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1000 ,
3 0 1 Z: -1100 ,dengan F: 15
1
0
0
3 01 100 - 15 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1000 ,
4 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 15
0
0
0
3 01 180 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1800 ,
5 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
0
0
3 01 200 - 20 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2000 ,
6 0 2 Z: -2100 ,dengan F: 20
1
0
0
3 01 180 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1800 ,
7 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
0
0
3 01 160 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1600 ,
8 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
14

0
0
3 01 200 - 20 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2000 ,
9 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 20
2
0
0
4 01 160 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1600 ,
0 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
0
0
4 01 140 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1400 ,
1 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
0
0
4 01 200 - 20 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2000 ,
2 0 2 Z: -2300 ,dengan F: 20
3
0
0
4 01 140 - 200 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1400 ,
3 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 200
0
0
0
4 01 120 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1200 ,
4 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
0
0
4 01 200 - 20 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2000 ,
5 0 2 Z: -2400 ,dengan F: 20
4
0
0
4 01 120 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1200 ,
6 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
0
0
4 01 100 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1000 ,
7 0 2 Z: -2000 ,dengan F: 100
0
0
0
4 01 200 - 20 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1600 ,
8 0 2 Z: -2500 ,dengan F: 20
5
0
0
4 01 200 - 100 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2000 ,
9 0 2 Z: -2700 ,dengan F: 100
15

7
0
0
5 01 180 - 30 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 1800 ,
0 0 2 Z: -2900 ,dengan F: 30
9
0
0
5 01 200 - 30 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2000 ,
1 0 3 Z: -3100 ,dengan F: 30
1
0
0
5 00 500 1000 Tool bergerak cepat searah jarum jam ke koordinat
2 0 X: 5000, Z: 1000
5 M0 ….. …. T… Pahat Potong
3 6
5 01 220 - 200 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 2200 ,
4 0 3 Z: -3300 ,dengan F: 200
3
0
0
5 01 200 - 5 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 200 ,
5 3 Z: -3300 ,dengan F: 5
3
0
0
5 01 500 - 200 Gerak pahat berbentuk siklus kekoordinat X: 5000 ,
6 0 3 Z: -3300 ,dengan F: 200
3
0
0
5 M0 00 00 T.. Pahat Kanan
7 6
5 00 300 1000 Tool bergerak cepat searah jarum jam ke koordinat
8 0 X: 3000, Z: 1000
5 M3 Akhir dari program (finishing)
9 0
6
3

3) Menghidupkan Mesin
Adapun tata cara dalam menghidupkan mesin CNC TU-2A adalah sebagai
berikut :
a. Atur trafo mesin ke posisi ON
b. Putar sakelar utama ke arah kanan, tombol darurat harus dalam keadaan
ON dan lampu kontrol sakelar utama menyala. Arus sudah masuk ke
mesin dan siap dioperasikan.
16

c. Mode manual, dengan memutar saklar sumbu uatama ke no.1, maka


spindel akan berputar, mesin dapat membubut seperti mesin bubut
konvensional.
d. Putar saklar sumbu utama ke CNC, maka spindel siap beroperasi dengan
program CNC.
e. Tekan tombol H/C, layar menayangkan mode CNC.
4) Memasukkan Program ke Mesin
Untuk memasukkan program ke mesin dapat dilakukan melalui keyboard
dan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Tekan tombol H/C, agar layar menayangkan mode CNC.
b. Kemudian blok program akan ditampilkan.
c. Kemudian pada blok pertama (N0000) masukkan kata fungsi G90 dengan
menekan tanda panah untuk maju blok kata fungsi G lalu masukkan
angka 90, lalu tekan tombol INP untuk penyimpanan kata dan untuk
melompat ke blok berikutnya (N0001).
d. Setelah berada di blok ke dua (N0001) masukkan kata fungsi G 92
dengan menekan tanda panah untuk maju ke blok kata fungsi G lalu
masukkan angka 92 tekan tombol INP, masukkan X=3000 tekan INP,
masukkan Z=1000 tekan INP. Tekan INP sehingga akan beralih ke blok
ke-3 (N0002).
e. Setelah berada di blok ke-3 (N0002) masukkan kata fungsi M03 dengan
menekan tombol tanda panah untuk maju ke blok kata fungi G, lalu tekan
tombol M dan masukkan angka 03, kemudian tekan tombol INP.
Sehingga fungi M03 tersimpan dan beralih ke blok ke-4 (N0003).
f. Setelah berada di blok ke-4 (N0003) masukkan fungsi G00 dengan
menekan tanda panah untuk maju ke blok kata fungsi G, kemudian
masukkan angka 00 tekan tombol INP, masukkan X=2540 tekan INP,
masukkan Z=100 tekan INP. Tekan INP sehinggah beralih ke blok
berikutnya. Selanjutnya masukkan fungsi-fungsi yang ada pada tabel
program ke dalam blok demi blok sampai blok akhir yaitu N0075 dengan
fungsi M30.
g. Pada blok terakhir yaitu N0075 masukkan fungsi M30 dengan menekan
tanda panah untuk maju ke blok kata fungsi G, kemudian tekan tombol M
dan masukkan angka 30, kemudian tekan tombol INP. Sehingga fungsi
M30 tersimpan dan program berakhir.
5) Menyimpan Program ke Disket
Adapun tata cara dalam menyimpan program ke disket yaitu :
17

a. Masukkan disket ke mesin.


b. Masukkan fungsi G 65.
c. Kemudian tekan tombol Input INP

d. Kemudian tekan tombol FW


D
e. Lalu masukkan nomor program.
f. Kemudian tekan tombol INP

6) Memanggil Program dari Disket ke Mesin


Adapun tata cara untuk memanggil program dari disket ke mesin yaitu :
a. Masukkan disket ke mesin.
b. Tekan tombol H/C untuk mengalihkan ke mode CNC.
c. Kemudian masukkan fungsi G 65.
d. Lalu tekan tombol. INP
e. Kemudian masukkan nomor program.
f. Kemudian tekan tombol INP
7) Mengambil Data Tool
Langkah – langkah untuk mengambil data tool adalah sebagai berikut :
a. Bersihkan meja mesin CNC TU-2A dari kotoran agar standinghand dapat
duduk dengan tepat.
b. Bersihkan alas standinghand.
c. Pasang standinghand pada meja mesin.
d. Pasang loop pada standinghand dengan ketinggian 9 cm.
e. Pasang senter kepala lepas.
f. Fokuskan senter kepala lepas ke loop.
g. Persiapkan tabel data pahat.
h. Jadikan salah satu pahat sebagai pahat referensi, biasanya pahat yang
pertama digunakan adalah pahat kanan.
i. Yakinkan bahwa semua pahat yang terpasang sama tinggi, dengan
mengecek terhadap lengan standinghand. Jika tidak rata atur dengan
menambah atau mengurangi plat tipis.
j. Dekatkan pahat referensi (pahat kanan) sehingga pposisinya dalam loop
seperti pada gambar berikut, kemudian penunjukan di monitor dihapus
(del).
k. Dekatkan pahat sisi kiri ehingga posisinya dalam lop seperti pada gambar
berikut, kemudian penunjukan di monitor catat.
l. Dekatkan semua pahat secara berurutan sehingga posisinya dalam lop
seperti pada gambar dibawah, kemudian penunjukan di monitor dicatat.
m. Data tool yang sudah didapatkan dimasukkan ke dalam program.
18

8) Eksekusi Progra CNC


Pada mode manual set G92 dimana G92 adalah koordinat titik awal pahat
pada saat memulai program, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Ikat benda kerja pada chuck.
b. Sentuhkan tool dalam putaran rendah ke permukaan benda kerja
kemudian del penunjukan di monitor.
c. Sentuhkan tool dalam putaran rendah ke diameter benda kerja kemudian
del penunjukan di monitor.
d. G92 di seting pada : X=3000, Z=1000 sesuai program pada blok 01.
e. Tarik tool ke koordinat Z=1000.
f. Tarik tool ke koordinat X=3000,
D−d 3000−2540
harga pergeseran = 𝑥 = = = 230
2 2

9) Menjalankan Program
Setelah G92 diset kemudian program siap untuk dijalankan, langkah-
langkah untuk menjalankan program adalah sebagai berikut :
a. Alihkan mode manual ke mode CNC dengan menekan tombol H/C.
b. Alihkan switch ke mode CNC.
c. Jalankam program dengan menekan tombol 1+Start = satu blok program
dijalankan; 2+Start = 2 blok program dijalankan; 3+Start = tiga blok start
dijalankan. Tekan Start untuk semua program dijalankan.

10) Hasil Kerja


Hasil kerja dalam bentuk foto adalah sebagai berikut :
19

Gambar hasil pengerjaan


B. Pemesinan CNC TU 3A
1) Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan :
Adapun bahan dalam praktik ini adalah Aluminium berbentuk persegi.
Alat-alat yang digunakan :
a. Mesin perkakas CNC TU-3A.
b. Kunci ragum.
c. Palu plastik.

Gambar : Alat yang digunskan


20

2) Program CNC TU-3A


N G X Y Z F KETERANGAN
00 90 Program absolute
00 92 -2200 -2200 200 Tool bergerak cepat searah jarum jam
ke koordinat X: -2200, Y: -2200, Z: 0
01 M03 Spindle berputar searah jarum jam
02 00 -2200 1500 0 .Tool bergerak cepat searah jarum jam
ke koordinat X: -2200, Y: 1500, Z: 0
03 01 7200 1500 0 70 Gerak pahat berbentuk siklus
kekoordinat X: 7200 , Y: 1500 , Z: 0 ,
dengan F: 70
04 00 7200 3500 0 Tool bergerak cepat searah jarum jam
ke koordinat X: 7200 Y: 3500, Z: 0
05 01 -2200 3500 0 70 Gerak pahat berbentuk siklus
kekoordinat X: -2200 , Y: 3500 , Z: 0,
dengan F: 70
06 00 -2200 -1500 -200 Tool bergerak cepat searah jarum jam
ke koordinat X: -2200, Y: -1500, Z: -
200
07 01 4000 -1500 -200 70 Gerak pahat berbentuk siklus
kekoordinat X: 4000 , Y: -1500 , Z: -
200, dengan F: 70
08 03 6500 1000 -200 50 Gerak melingkar belawananan jarum
jam X: 6500, Y:1000, Z: 200 dengan
F: 50
09 01 6500 4000 -500 70 Gerak pahat berbentuk siklus
kekoordinat X: 6500 , Y: 4000 , Z: -
500, dengan F: 70
10 03 4000 6500 -200 50 Gerak melingkar belawananan jarum
jam X: 4000, Y:6500, Z: -200 dengan
F: 50
11 01 1000 6500 -200 70 Gerak pahat berbentuk siklus
kekoordinat X: 1000 , Y: 6500 , Z: -
200, dengan F: 70
12 03 -1500 4500 -200 50 Gerak melingkar belawananan jarum
jam X: -1500, Y:4500, Z: -200 dengan
F: 50
13 01 -1500 1000 -200 70 Gerak pahat berbentuk siklus
kekoordinat X: -1500 , Y: 1000 , Z: -
200 , dengan F: 70
14 03 1000 -1500 -200 50 Gerak melingkar belawananan jarum
jam X: 1000, Y:-1500, Z: -200 dengan
F: 50
15 00 1000 -1500 200 Tool bergerak cepat searah jarum jam
ke koordinat X: 1000, Y: -1500, Z:
200
16 M05 Spindle berhenti berputar tetapi kode
lainnya masih berjalan
17 00 -2200 -2200 200 Tool bergerak cepat searah jarum jam
ke koordinat X: -2200, Y: -2200, Z:
200
18 M30 Akhir dari program (finishing)
21

3) Menghidupkan Mesin
Adapun tata cara dalam menghidupkan mesin CNC TU-3A adalah sebagai
berikut :
a. Atur trafo mesin ke posisi ON
b. Putar sakelar utama ke arah kanan, tombol darurat harus dalam keadaan
ON dan lampu kontrol sakelar utama menyala. Arus sudah masuk ke
mesin dan siap dioperasikan.
c. Tekan Tombol H/C, layar menayangkan mode CNC.

4) Memasukkan Program ke Mesin


Untuk memasukkan program ke mesin dapat dilakukan melalui keyboard
dan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Tekan tombol H/C, agar layar menayangkan mode CNC.
b. Kemudian blok program akan ditampilkan.
c. Kemudian pada blok pertama (N0000) masukkan kata fungsi G90 dengan
menekan tanda panah untuk maju blok kata fungsi G lalu masukkan
angka 90, lalu tekan tombol INP untuk penyimpanan kata dan untuk
melompat ke blok berikutnya (N0001).
d. Setelah berada di blok ke dua (N0001) masukkan kata fungsi G 92
dengan menekan tanda panah untuk maju ke blok kata fungsi G lalu
masukkan angka 92 tekan tombol INP, masukkan X= -1000 tekan INP,
masukkan Y= -1000, masukkan Z= 1000 tekan INP. Tekan INP sehingga
akan beralih ke blok ke-3 (N0002).
e. Setelah berada di blok ke-3 (N0002) masukkan kata fungsi M03 dengan
menekan tombol tanda panah untuk maju ke blok kata fungi G, lalu tekan
tombol M dan masukkan angka 03, kemudian tekan tombol INP.
Sehingga fungi M03 tersimpan dan beralih ke blok ke-4 (N0003).
f. Setelah berada di blok ke-4 (N0003) masukkan fungsi G00 dengan
menekan tanda panah untuk maju ke blok kata fungsi G, kemudian
masukkan angka 00 tekan tombol INP, masukkan X=500 tekan INP,
masukkan Y=500 tekan INP, masukkan Z=100 tekan INP. Tekan INP
sehinggah beralih ke blok berikutnya.
g. Setelah berada di blok ke-5 (N0004) masukkan fungsi G01 dengan
menekan tanda panah untuk maju ke blok kata fungsi G, kemudian
masukkan angka 00 tekan tombol INP, masukkan X=500 tekan INP,
masukkan Y=500 tekan INP, masukkan Z=-500 tekan INP, masukkan
22

F=50 tekan INP. Tekan INP sehinggah beralih ke blok berikutnya.


Selanjutnya masukkan fungsi-fungsi yang ada pada tabel program ke
dalam blok demi blok sampai blok akhir yaitu N0019 dengan fungsi
M30.
h. Pada blok terakhir yaitu N0019 masukkan fungsi M30 dengan menekan
tanda panah untuk maju ke blok kata fungsi G, kemudian tekan tombol M
dan masukkan angka 30, kemudian tekan tombol INP. Sehingga fungsi
M30 tersimpan dan program berakhir.
5) Menyimpan Program ke Disket
Adapun tata cara dalam menyimpan program ke disket yaitu :
a. Masukkan disket ke mesin.
b. Masukkan fungsi G 65.
c. Kemudian tekan tombol Input INP

d. Kemudian tekan tombol FW


D
e. Lalu masukkan nomor program.
f. Kemudian tekan tombol INP

6) Memanggil Program dari Disket ke Mesin


Adapun tata cara untuk memanggil program dari disket ke mesin yaitu :
a. Masukkan disket ke mesin.
b. Tekan tombol H/C untuk mengalihkan ke mode CNC.
c. Kemudian masukkan fungsi G 65.
d. Lalu tekan tombol INP

e. Kemudian masukkan nomor program.


f. Kemudian tekan tombol INP
7) Mengambil Data Tool
Langkah – langkah untuk mengambil data tool adalah sebagai berikut :
a. Tetapkan salah satu alat potong sebagai referensi misalnya T01 facing
D=40mm.
b. Ikat benda kerja pada ragum.
c. Sentuhkan T01 ke permukaan benda kerja pada putaran rendah,
kemudian DEL, penunjukan di monitor 0.
d. Ganti alat potong T02 dan sentuhkan ke permukaan benda kerja dengan
putaran rendah, penunjukan di monitor merupakan selisih panjang antara
T01 dan T02, selanjutnya data alat potong dimasukkan ke dalam
lembaran program.
8) Eksekusi Progra CNC
23

Pada mode manual set G92 dimana G92 adalah koordinat titik awal pahat
pada saat memulai program, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Ikat benda kerja pada ragum.
b. Sentuhkan tool dalam putaran rendah ke permukaan atas benda kerja
kemudian del penunjukan di monitor maka ditetapkan Z=0.
c. Sentuhkan tool dalam putaran rendah ke permukaan sisi X benda kerja
kemudian del penunjukan di monitor ditetapkan X = 0, ini berarti jarak
sumbu tool ke permukaan arah X benda kerja sebesar radius tool 5 mm.
d. Sentuhkan tool dalam putaran rendah ke permukaan sisi Y benda kerja
kemudian del penunjukan di monitor maka ditetapkan Y=0, ini berarti
jarak sumbu tool ke permukaan arah Y benda kerja sebesar radius tool 5
mm.
e. Gerakkan tool ke arah X dan Y sebesar 500, kemudian harga X dan Y
yang tampil di monitor di del.
f. Tarik tool ke posisi G 92 pada program.
9) Menjalankan Program
Setelah G92 diset kemudian program siap untuk dijalankan, langkah-
langkah untuk menjalankan program adalah sebagai berikut :
a. Alihkan mode manual ke mode CNC dengan menekan tombol H/C.
b. Alihkan switch ke mode CNC.
c. Jalankam program dengan menekan tombol 1+Start = satu blok program
dijalankan; 2+Start = 2 blok program dijalankan; 3+Start = tiga blok start
dijalankan. Tekan Start untuk semua program dijalankan.

10) Hasil Kerj


Hasil kerja dalam bentuk foto adalah sebagai berikut :
24
25

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Langkah kerja diatas bertujuan untuk melatih mahasiswa terampil dalam
mengoperasikan mesin-mesin perkakas dan mampu menganalisis proses nya,
tidak lupa juga setiap mahasiswa harus memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja. Pada prakteknya kita harus lebih teliti pada saat proses
memasukkan program agar memiliki nilai yang bagus. Bekerja dengan teliti
artinya memperhatikan semua fungsi-fungsi G dan M yang ada pada tabel
program yang telah dtentukan.
Pada zaman sekarang ini banyak produk bersaing di pasaran, oleh karena itu
kita harus meniliki standar agar produk yang kita kerjakan dikenal masyarkat luas.
Pengendalian mutu menganut prinsip yang tidak asing lagi yaitu ”Tulis yang anda
kerjakan dan kerjakan apa yang anda tulis”
Kesulitan yang dihadapi dalam praktek dan solusi :
1. Tidak teliti pada saat memasukkan program.
Solusi : Masukkan program secara perlahan agar lebih teliti dan di cek setelah
selesai memasukkan program.
2. Tidak teliti pada saat pengoperasian, contoh: lupa fungsi-fungsi tombol pada
mesin CNC.
Solusi : dengan berlatih dan memahami semua fungsi-fungsi tombol yang ada
pada mesin CNC.
3. Sulit dalam mengambil data tool.
Solusi : Berlatih dan memahami tata cara dalam pengambilan data tool.
B. Saran
Berdasarkan uraian diatas ada beberapa saran yaitu :
1. Pada saat memasukkan program CNC, ada baiknya dimasukkan secara teliti
dengan perlahan dan di cek setelah memasukkan program.
2. Lebih teliti pada saat pengoperasiaan dan memahami fungsi dari tombol-
tombol mesin CNC dan memahami tata cara pengambilan data tool.

Anda mungkin juga menyukai