Skrining Fitokimia Beberapa Fraksi Klroform dari Daun Lantana Camara Linn.
1)
Maryono, 2)Muharram, 3)Pince Salempa
1, 2, 3)
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar 90224
Email:yonochae@yahoo.com
ABSTRAK
Telah dilakukan skirining fitokimia terhadap beberapa fraksi
ekstrak kloroform daun L.camara Linn. Ekstrak kloroform diperoleh dari
hasil partisi dengan metode ekstraksi padat cair ekstrak metanol.
Fraksinasi terhadap ekstrak kloroform daun L.camara Linn. dilakukan
dengan kromatografi kolom menggunakan adsorben silika gel G 60,
eluen campuran etil asetat dan n-heksana. Setiap fraksi dikontrol dengan
kromatografi lapis tipis, dan fraksi yang memiliki pola kromatogram
dengan harga Rf yang mirip dikelompokkan menjadi satu sebagai fraksi
gabungan. Terhadap masing-masing fraksi dilakukan skirining fitokimia
dengan menggunakan reagen pereaksi. Hasil penelitian ditemukan pada
ekstrak kloroform adanya senyawa triterpeniod, steroid dan flavonoid.
Triterpenoid dan steroid dengan indikasi kuat pada fraksi nonpolar,
flavonoid pada fraksi polar dengan indikasi sedang dan tidak terdeteksi
adanya alakloid.
Kata kunci: lantana, skrining fitokimia
ABSTRACT
Skirining phytochemicals have been conducted on the some
fraction of the chloroform extract of leaves L.camara Linn. Chloroform
extract obtained from the partition with solid liquid extraction method
from methanol extract. Fractionation of the chloroform extract performed
by column chromatography using silica gel G60 as adsorbent, eluent a
mixture of ethyl acetate and n-hexane. Each faction is controlled by thin
layer chromatography, and the fraction which has a pattern of the
chromatogram with similar Rf are grouped as a combined fraction. The
skirining phytochemical on the fractions using reagent. The results found
in the chloroform extract there are triterpeniod, steroids and flavonoids.
Triterpenoids and steroids with strong indications in nonpolar fraction,
flavonoids in the polar fraction and alkalod not was detected.
Keywords: lantana, phytochemical screening
PENDAHULUAN
Senyawa organik yang berhasil Sulawesi Selatan dikenal sebagai
diisolasi dari alam telah memberi tumbuhan obat anti luka dan
sumbangsi yang besar terhadap dipercaya mampu menyembuhkan
peningkatan kualitas kesehatan berbagai jenis luka pada kulit dengan
masyarakat. Aspirin yang bersifat sangat cepat. Penelitian
analgesik dari Gaultheria menunjukkan akarnya berkhasiat
procumbens menjadi salah satu obat sebagai antifungal (S. Shahid
yang populer sampai sekarang. Shaukat, dkk., 2002), minyak
Alkaloid reserpin dan ajmalisin dari esensialnya berhasiat sebagai anti
Rauwolfia serpentina diketemukan bakterial (O. Oluwadayo Sonibare
yang bersifat hipotensif. Tumbuhan dkk., 2008). Ekstrak daun tumbuhan
sebagai sumber utama penyedia L. camara menunjukkan aktifitas
senyawa organik telah terbukti secara anti bakteri (Tedjo Narko,1996).
ilmiah dengan adanya efek Ekstrak kloroform daun L. camara
farmakologi dari berbagai tumbuhan Linn. menghabat kuat pertumbuhan
tersebut. Jutaan senyawa organik bakteri S. aureus dan E. coli (Iwan
bahan alam yang berhasil diisolasi Dini, dkk., 2011). Memiliki potensi
dari tumbuhan telah dikomesialkan menyembuhkan luka karena ekstrak
sebagai obat dan berbagai ramuan air daunnya memiliki efek terhadap
ekstrak dari tumbuhan dipercaya sel darah merah.(Adalgisa 2005).
berkhasiat sebagai obat. Oleh karena L. camara Linn. salah satu
itu, penelitian berkelanjutan spesis dari Verbenaceae yang banyak
tumbuhan hutan tropika Indonesia tumbuh di berbagai daerah di
akan memberi kontribusi yang besar Indonesia dan khusus di Sulawesi
dalam pengembangan ilmu kimia Selatan dikenal dengan nama
organik bahan alam dan teknologi tumbuhan tahiayam. Hasil penelitian
yang terkait di masa yang akan ini yang diungkap diatas memberikan
datang sehingga Indonesia sebagai data empiris yang mendukung secara
salah satu negara megediversity ilmiah adanya potensi kandungan
punya peluang besar senyawa metabolit sekunder
mengambangkan bidang tersebut terkhusus sebagai daya anti bakteri
(Achmad, S., 2006). tumbuhan L. camara Linn. Penelitian
Salah satu tumbuhan yang terhadap ekstrak kloroform daun
berpotensi dijadikan objek penelitian tumbuhan L. camara Linn.
kimia bahan alam adalah tumbuhan ditemukan senyawa murni dari hasil
L. camara Linn. tumbuhan ini fraksinasi menggunakan
banyak digunakan sebagai tumbuhan kromatografi kolom yaitu senyawa
obat untuk mencegah infeksi luka golongan triterpenoid dan flavonoid
kulit sehingga berpotensi sebagai dan formulasi ekstrak kloroform
obat infeksi luka kulit. Secara daunnya berupa krim dan uji secara
etnobotani berdasarkan pengetahuan invitro pada kulit punggung kelinci
dan kebiasaan masyarakat tradisional menunjukkan kemampuan
dalam memanfaatkan tumbuhan menyembuhkan dan mencegah
untuk pengobatan terhadap penyakit, infeksi luka (Muharram, dkk., 2010).
Tumbuhan ini, khususnya di Melalui penapisan mengeliminir