Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK :

1. NISA NURZANNAH
2. ANGGI PRATIWI
3. EDI SYAPUTRA
4. AJUNDA FIKRI AMAL
A. DULMULUK
Teater Dulmuluk merupakan kesenian tradisional jenis teater yang berasal dari kota
Palembang, Sumatera Selatan.
Awal mula terbentuknya kesenian teater ini adalah berupa pembacaan syair dari Wan
Bakar yang kemudian membacakan tentang syair Abdul Muluk.
Teater Dulmuluk ini bearawal dari sebuah kitab kejayaan Melayu yang telah selesai pada
2 Juli 1845, dengan judul Syair Abdul Muluk.
Pendapat oleh Penulis yaitu :
1. Pendapat dari Indra sakti, yang berasal dari pulau penyengat.
2. Seorang hakim di Batavia bernama DR.
Teater tradisional Dulmuluk memiliki beberapa cirri yaitu :
- Sering kali dialognya menggunakan pantun dan syair
- Peranan wanita akan diperankan oleh seorang laki-laki
- Dalam pertunjukan akan menampilkan Kuda Dulmuluk sebagai cirri khas tersendiri
- Adanya tarian dan nyanyian didalam pertunjukan
Fungsi pertunjukan Dulmuluk berfungsi sebagai :
- Sarana ritual
- Hiburan pribadi
- Presentasi estetis
- Hiburan
- Juga sarana mencari nafkah
B. BAKABA
Bakaba adalah bercerita dengan berdendang (bertagul). Bercerita dengan berdendang dan
diiringi oleh music tertentu.
Bakaba di daerah pesisir selatan diiringi dengan rebab (alat gesek) atau biola yang
digesek seperti rebab dan atau adok (sejenis gendang)
Bakaba didaerah tanah datar, agam, solok, sijunjung dan pauh (padang luar kota), alat
music mengiringinya adalah salulang (sejenis alat tiup)
Didaerah payakumbuh alat music yang mengiringi bakaba adalah kecapi (sejenis alat
music yang dipetik)

Anda mungkin juga menyukai