TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
I. Informasi Umum
No. RM : 00 21 70
Nama Pasien (Inisial) : An. A
Tanggal Lahir : 20-04-2015
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Diagnosis Masuk : ASMA BRONKIAL
a. Keluhan Utama
Alasan Masuk/Dirawat :
Ibu pasien mengeluhkan anaknya demam, batuk, berdahak, serta sesak. Ibu
jugs mengatakan anaknya sulit mengeluarkan dahak.
: Perempuan
: Tinggal Serumah
: Penderita
e. Riwayat Imunisasi
BCG, DPT, Polio, Campak, HB
f. Riwayat Psikososial
Jenis sekolah : Tidak sekolah
Yang mengasuh : Orang tua
Status Mental dan : Gelisah, murung dan cengeng
tingkah laku
g. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Frek.Nafas : 37 x/menit
Frek.Nadi : 102 x/menit
Suhu : 38,4 0C
Membuka Mata : Spontan (4)
Motor Response : Mengikuti Perintah (6)
Respon Verbal : Kata Sesuai
k. Skrining Nutrisi
BB : 17 Kg
TB/PB : 103 cm
IMT : 16,03
LILA : 13 cm
LK : 25 cm
Indeks Masa Tubuh : 17-<8,5 (1)
Kehilangan Berat Badan dalam : (0)
3 bulan terakhir
Asupan makanan pasien dalam 5 : Kurang (1)
hari terakhir
Kondisi penyakit pasien yang : Tidak ada
Mempunyai risiko nutrisi
Pasien sedang mendapat diet : Tidak ada
makanan tertentu
l. Nutrisi – Metabolik
Jenis Diet :-
Pola Makan : Teratur
Intake Makanan :-
Intake Cairan : 100 cc
Jenis Minuman : Air Putih
Intake Parenteral :- jumlah : -
Nausea : Ada
Vomiting : Tidak ada
Nafsu Makan : baik
Gangguan Menelan : Tidak ada
m. Eliminasi
BAB
Pola BAB : 1x1 hari
Penggunaan Laksatif : Tidak ada
Konsistensi Feses : lembek padat
Riwayat Perdarahan : Tidak ada
Hemoroid : Tidak ada
BAK
Frekuensi : Sering Volume : - ml
Retensi : Tidak ada retensi
Karateristik urin : Kuning jernih
Penggunaan Diuretik : Tidak ada
IWL :-
EWL : Tidak ada
n. Tidur – Istirahat
Pola tidur/Istirahat : Tidak teratur
Penggunaan obat penenang : Tidak ada
Kegiatan menjelang tidur : Tidak ada
Jam tidur/istirahat : 21.00 wib
Gangguan tidur : Sulit tidur
Akibat gangguan tidur : batuk, dahak sulit keluar, sesak
o. Tumbuh Kembang
Tahap Tumbuh Kembang : Pra Sekolah
Kemampuan yang sudah dicapai
Motorik Kasar : mampu mengangkat sebuah benda
Motorik Halus :mampu mengerakkan anggota tubuh
Bahasa : mudah di mengerti
Sosial : mampu bergaul dengan teman
sebaya
Hambatan tumbuh kembang : tidak ada
p. Konsep Diri
Citra Tubuh : tidak ada cacat
Harga Diri : merasa percaya diri
Peran : sebagai anak
Identitas : anak kandung
q. Reaksi Hospitalisasi
Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya ke puskesmas : Anaknya rewel, demam,
batuk, pilek, dan sesak.
Apakah dokter menceritakan : Iya
Tentang kondisi anak
Perasaan orangtua saat ini : Cemas melihat kondisi anaknya
Orangtua selalu berkunjung : -
Yang akan tinggal dengan anak : Orang tua kandungnya
Pemahaman anak tentang sakit : -
dan dirawat inap
Leher
Tidak ada pembesaran KGB
Tangan
Tangan utuh, tidak ada luka, tidak sianosis, CRT <2 detik, turgor kulit
elastis
Abdomen
Inspeksi
Simetris, keadaan kulit kulit baik, tidak stoma, tidak ada asites
Palpasi
Teraba hangat
Auskultasi
7 kali/menit
Perkusi
Timpani
Genitalia
Tidak ada perdarahan dan tidak terpasang kateter
Kaki
Tidak ada fraktur, tidak ada luka, tidak sianosis
Edema
Lokasi :-
Pitting :-
Punggung
Tidak ada lordosis, kifosis, skledosis, tidak ada luka dan nyeri
Perkusi
Normal
s. Refleks – Meningeal
Triseps/biseps : ekstensi lenan bawah/ fleksi lengan
Babinski : fleksi jari kaki
Chaddock : fleksi jari kaki
Kaku Kuduk : tidak ada
Point to point movement : -
Kernig sign’s : tidak ada nyeri
Laseque sign’s :-
Brudzinski sign’s :-
t. Nervus Cranialis
Nervus I : penciuman baik
Nervus II : penglihatan baik
Nervus III, IV & VI : gerakan mata baik
Nervus V : mengunyah baik
Nervus VII : ekspresi wajah baik
Nervus VIII : pendengaran dan keseimbangan
baik
Nervus IX & X :sensori rasa baik,reflek muntah &
menelan baik
Nervus XI : klien ammpu menggerakkan bahu
Nervus XII : klien mampu menggeluarkan lidah
u. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
-
v. Hasil Pemeriksaan Diagnostik
-
w. Obat-obatan
Paracetamol 4x150 mg
Ondancentran 3x2 mg
Kalnex 3x150 mg
MCP KASUS
DM : ASMA BRONKIAL
Key Assessment : Dx : defisit pengetahuan b/d kurang
Dx : bersihan jalan nafas tidak efektif b/d
- Sesak informasi tentang proses penyakit
kesulitan mengeluarkan seputum
- Batuk, pilek dan berdahak
Ds : - Dahak sulit dikeluarkan Ds :
Pasien mengeluh susah bernafas - Demam Ibu ps mengatakan pasien jika
Ibu pasien mengatakan batuk pilek - Riwayat alergi dingin, debu, permen, dan es. minum es, permen, saat cuaca
sesak sudah 3 hari - Gelisah saat tidur dingin, dan debu anak pilek dan
Ibu pasien mengatakan batuk - Suara nafas weezing batuk
disertai dahak dan sulit - RR : 37x/ menit Ibu tidak tau kenapa anaknya
dikeluarkan - Nandi : 102x/menit sering sesak sejak umur 6 bulan
- Suhu : 38,4°C
Do : Do :
- BB : 14kg Ibu tidak tau penyebab ananya
Pasien tampak gelisah
- TB : 90 cm sesak ketika ditanya
RR : 37x/menit
- Ibu mengatakan anaknya sudah dari umur 6 bulan Ibu hanya tau anaknya jika cuaca
Nadi : 107x/m
sering sesak dingin dan minum es serta
T : 38,4°C
- Ibu mengatakan tidak tau penyebab anaknya sering mengkonsumi permen anaknya
Suara nafas weezing
sesak dengan cepat batuk pilek
DM : ASMA BRONKIAL
Key Assessment :
- Sesak
- Batuk, pilek dan berdahak
B. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
1 bersihan jalan Setelah dilakukan O
nafas tidak efektif tindakan keperwatan Monitor TTV
b/d kesulitan selama 3x 24 jam
mengeluarkan diharapkan jalan nafas Monitor status
seputum paten dengan Kriteria pernafasan pasien
Hasil : M
Lakukan fisioterapi
- Frekuensi pernafasan dada
dari 2 (defisi yang
cikup berat dari Lakukan batuk efektif
kisaran normal) ke 4 Atur posisi pasien semi
(deviasi ringan dari fowler
kisaran normal)
- Kedalam inspirasi 3 E
(deviasi sedang) ke 4
(deviasi ringan) Ajarkan keluarga
- Kemapuan pasien cara fisioterapi
mengeluarkan sekret dada
dari 3 (deviasi Ajarkan keluaraga cara
sedang) ke 4 (ringan) batuk efektif
- Batuk dari 3 (cukup)
ke 4 (ringan) Anjurkan keluarga
- Akumulasi seputum untuk menjauhkan
dari 3 (ringan) ke 4 makanan atau
(ringan) kebiasaan yang
- Suka nafas tambahan memperberat kondisi
dari 3 (cukup) ke 4
pasien
(ringan)
C:
Berikan obat oral
P : intervensi dilanjutkan
27/08/2018 Memonitor TTV S:
Memonitor status - Ibu pasien mengatakan
pernafasan pasien
melakukan fisioterapi anaknya masih batuk tetapi
dada dahak tidak ada lagi
mengatur posisi pasien - Ibu pasien mengatakan
semi fowler
memberikan obat oral anaknya sudah tidak
memberikan minum air demam lagi
hangat
O:
kompres air hangat
- N : 85 x/m, RR : 26 x/m S:
37,2 0C
- Pasien tampak aktif
bermain
- Kulit teraba hangat
- Batuk (+)
A : bersihan jalan nafas tidak
efektif belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan